------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
Migas_Indon...@yahoogroups.com
Migas_Indonesi...@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Terima kasih untuk informasi dan arahannya. Harapanya semoga dengan adanya pengelolaan sumur tua tersebut ada tambahan untuk target produksi minyak nasional.
Salam,
Udin Jamaludin
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Mohon pencerahannya pak.
Salam
Fajri
2011/12/7 Abrar PRASODJO <abra...@gmail.com>
>
> Sesuai dengan Permen ESDM No. 01/ 2008 , pengertian Sumur Tua adalah
> sumur- sumur minyak bumi yang di bor sebelum tahun 1970 dan pernah
> diproduksikan serta terletak pada lapangan yang tidak diusahakan pada suatu
> wilayah kerja yang terikat kontrak kerjasama dan tidak diusahakan lagi oleh
> kontraktor. Diperkirakan jumlah sumur tua di seluruh Indonesia sekitar 13
> ribu, yang kemungkinan masih bisa diaktifkan kembali sekitar 5000 sumur.
> Untuk di Jawa, bisa ditemukan di Majalengka, Subang, Jatibarang, Blora,
> Cepu, Kendal, Grobogan, Tuban, Bojonegoro, Gresik, dan Sumenep. Program
> pengaktifan Sumur Tua ini merupakan bagian dari energy security dan menjaga
> produksi minyak Indonesia, apabila dari 5000 sumur ini bisa menghasilkan
> 1- 3 barel/hari, maka akan ada penambahan 5 - 15 ribu barel/hari.
>
> Abrar
>
>> --------------------------------------------------------------
>> Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
>> No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
>> Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
>> Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
>> Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
>> Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
>> Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
>> silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
>> HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
>> PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
>> --------------------------------------------------------------
Waktu mengadakan Acquire Asset Risk Assessment di MCL Cepu, tercatat ada lebih dari 300 sumur. Kondisinya sumurnya ada yang dijadikan "umpak" (pondasi) sekolah, ada yang sudah didapur orang , ada yang sudah ditepio sungai, ada yang masih mengeluarkan rembesan gas dll
Mungkin biaya pasti berbeda untuk pengembangannya dari apa yang sudah dipikirkan. Pengelolaan sumur tua bakalan sangat menarik bila kita boleh melakukan deepening .
Salam...Sulis
-----Original Message-----
From: Migas_I...@yahoogroups.com [mailto:Migas_I...@yahoogroups.com] On Behalf Of Muhammad Walfajri
Sent: 07 Desember 2011 14:43
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Subject: Re: [Oil&Gas] Peta sumur-sumur tua
Bila ingin memproduksi sumur tua, tentu akan menggunakan teknologi EOR (Enhanced Oil Recovery), krn sudah tidak natural flowing lagi. Berapa minimal produksi yg mesti dicapai utk mendapatkan nilai ekonomis suatu sumur? Saya pernah baca, biaya operasional sebuah KKKS di onshore, average sekitar US $ 5-8 / barrel. Apakah dgn produksi 3 bbls/hari akan ekonomis?
Mohon pencerahannya pak.
Salam
Fajri
2011/12/7 Abrar PRASODJO <abra...@gmail.com>
>
> Sesuai dengan Permen ESDM No. 01/ 2008 , pengertian Sumur Tua adalah
> sumur- sumur minyak bumi yang di bor sebelum tahun 1970 dan pernah
> diproduksikan serta terletak pada lapangan yang tidak diusahakan pada
> suatu wilayah kerja yang terikat kontrak kerjasama dan tidak
> diusahakan lagi oleh kontraktor. Diperkirakan jumlah sumur tua di
> seluruh Indonesia sekitar 13 ribu, yang kemungkinan masih bisa diaktifkan kembali sekitar 5000 sumur.
> Untuk di Jawa, bisa ditemukan di Majalengka, Subang, Jatibarang,
> Blora, Cepu, Kendal, Grobogan, Tuban, Bojonegoro, Gresik, dan Sumenep.
> Program pengaktifan Sumur Tua ini merupakan bagian dari energy
> security dan menjaga produksi minyak Indonesia, apabila dari 5000
> sumur ini bisa menghasilkan
> 1- 3 barel/hari, maka akan ada penambahan 5 - 15 ribu barel/hari.
>
> Abrar
>
>> ----------------------------------------------------------
>> Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com No E-mail (Web) :
>> Migas_Indon...@yahoogroups.com
>> Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
>> Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
>> Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
>> Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
>> Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment silahkan
>> hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com HAPUS BAGIAN EMAIL YANG
>> TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS
>> MELEWATI ADMINISTRATOR
>> ----------------------------------------------------------
------------------------------------
----------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR ----------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links
IMPORTANT - This electronic communication and any attachments may contain confidential and/or legally privileged information, and may only be used by the authorized recipients. If you receive this electronic communication in error, please delete all copies and advise the sender immediately. Any unauthorized dissemination, distribution or copying of this electronic communication or any attachments is strictly prohibited.
=================================================
IMPORTANT - This electronic communication and any attachments may contain confidential and/or legally privileged information, and may only be used by the authorized recipients. If you receive this electronic communication in error, please delete all copies and advise the sender immediately. Any unauthorized dissemination, distribution or copying of this electronic communication or any attachments is strictly prohibited.
Saya tidak kompeten menjawab lebih detail, seharusnya teman teman dari
Ditjen Migas/BP Migas dan atau Kemitraan Pertamina bisa lebih membuka diri
atas informasi ini, saya mengerti selama ini pihak pemerintah terkesan
hati- hati, dan baru ada satu KUD yang sudah bekerjasama untuk mengelola
sumur tua yang terletak di Cepu, itu pun sekarang katanya sedang mengalami
masalah cash flow keuangan, mungkin sekarang sudah berhasil mengatasinya .
Saya mengikuti perkembangan pengelolaan sumur tua ini lebih dikarenakan
menarik karena melibatkan unsur HSE dan Aspek Sosial, seperti yang
dikatakan mas Sulis, posisi sumur- sumur tua tersebut sekarang ada yang di
dalam pemukiman warga, di dapur, di gang, di halaman rumah, dsb. Bahkan di
Langkat, konon ada beberapa yang termasuk dalam pengajuan sertifikasi tanah
ke BPN, setelah di cek, ternyata di dalam areal yang diusulkan ditemukan
beberapa sumur tua yang sudah ditutup.
Untuk EOR, meskipun merupakan program prioritas selain eksplorasi laut
dalam, memang memerlukan biaya yang cukup besar dan dilakukan di sumur
sumur yang sudah depletion. Beberapa proyek rintisan sudah dilakukan
beberapa tahun lalu di Sumsel.
Kembali ke pengelolaan sumur tua, ada mekanisme yang bisa ditempuh oleh
KUD/BUMD, seperti mengajukan permohonan ke KKKS setempat ( dokumen
administrasi, teknis ) disertai rekomendasi Pemerintah setempat ; kemudian
KKKS meneliti/mengevaluasi ( termasuk aspek K3LL) ; KKKS meneruskan ke
BPMIGAS; disertai pertimbangan teknis-ekonomis ke menteri cq Dirjen Migas;
jika disetujui , KUD/BUMD wajib menandatangani perjanjian kerjasama dengan
KKKS yang diketahui oleh BPMIGAS.Ada peran KKKS untuk membina KUD/BUMD tsb
termasuk dari aspek K3LL nya.
Perbedaan dengan TAC/KSO di Pertamina, untuk pengelolaan sumur tua oleh
"masyarakat" ini adalah untuk yang dengan KUD/BUMD sebagai berikut :
- Produksi hanya berasal dari lapisan sumur yang sudah ada, TIDAK
diperkenankan KUPL, Deepening, Pemboran tambahan
- Produksi nya wajib diserahkan ke KKKS dan dibukukan sebagai bagian
dari produksi KKKS
- Sesuai mutu dan spesifikasi yang ditetapkan pada titik penyerahan yang
disepakati oleh KKKS - KUD/BUMD
- KUD/BUMD dapat melakukan optimasi produksi pada lapisan sumur tua
tersebut.
Biaya yang diperoleh oleh BUMD/KUD adalah imbalan jasa angkat - angkut
dalam rupiah/ liter.
Program program seperti diatas sepertinya berbeda dengan program yang
dikembangkan oleh Kemitraan Pertamina yang mengarah ke KSO ( dan yang lama
dan masih berlaku, TAC dan JOB EOR ) yang dilakukan dilapangan yang "non
Focus"
Salam,
Abrar
Pada 7 Desember 2011 21:00, Afif Ikhsani <aikh...@yahoo.com> menulis:
> **
>
>
> Dear Mas Triez dan Mas Fajri,
> Sumur tua tidak selalu diindetikkan dengan masalah EOR,
> Sumur-sumur tua rata-rata diproduksikan dengan metode tepat guna, coba
> search di google tentang wonocolo atau kawengan, bisa dibayangkan itu jauh
> dari EOR, sumur tua tersebut diproduksikan menggunakan alat alat yang
> sangat sederhana.
> tidak banyak uang yang dikeluarkan. Dan masih sangat ekonomis.
>
> Kalau masalah EOR, itu butuh budget yang besar dan scope work field yang
> besar. (CMIIW)
>
> Salam
> Muhammad Afif Ikhsani