rekan2 sekalian just sharing saja,
memang harus berhati hati dg masalah medical check up ini, karena negara2 teluk sangat ketat dalam masalah ini.
walaupun telah medical check up di indonesia, di beberapa negara teluk mereka akan meminta kita utk melakukan check up lagi,
utk contoh negara UAE, ada 2 type medical check up ;
utk keperluan imigrasi ( negara ) diperiksa bahwa kita bebas AIDS , hepatitis dan TBC ( rontgen) ( mencegah penyakit menular masuk ke negara tsb , baru visa kerja bisa diurus )
utk keperluan persh , pemeriksaan medical lengkap di rumah sakit resmi yg ditunjuk perusahaan di negara kita sampai, pemeriksaan nya lebih lengkap, walau hampir mirip dg pemeriksaan di Indonesia.
kalau dari kedua pemeriksaan tsb, fit, barulah resmi kita bisa kerja dapat visa kerja dan teken kontrak.
ada beberapa pengalaman,rekan yg dari indonesia dinyatakan telah lulus tes, sudah medical check up pula dan dapat job offer, tapi ternyata ketika sampai ke tujuan, saat di test ulang,ternyata unfit , tak bisa diterima dan dipulangkan, padahal di persh lama ia telah resign, kasihan sekali.
bayangkan telah resign dari persh lama, tapi pada persh baru ditolak karena un-fit, akhirnya malah jadi unemployement.
beberapa teman mensiasati nya, walau telah dapat job offer, dapat visa dan tiket, saat berangkat, ia tidak langsung buat resign letter dari persh lama, tapi hanya mengajukan ijin cuti panjang.
baru nanti setelah pemeriksaan medical di tempat tujuan ok smua ( fit ) dan beres semua urusan, resmi tekan kontrak, baru ia mengajukan resign resmi ke persh lama, utk jaga2 kalau sampai medical check up nya unfit dan dibalikkan , ia masih bisa balik ke persh lama.
demikian sekedar sharing, penjelasan lain, bisa dibaca di blog berikut ;
<http://hdmessa.wordpress.com/2009/04/06/info-mencari-kerja-bisnis-di-negeri-timur-tengah-gulf-country/>
salam
HM
Uda d'Art,
Rekan-rekan,Mohon informasi tempat medical check up yang di akreditasi GAMCA di Kuala Lumpur ?Salam,d'Art.
Uda d'Art,
Setahu saya medical check-up untuk keperluan employment di GCC hanya applicable utk 7 negara seperti: India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Filipina, dan Indonesia. Sedangkan negara tetangga kita: Malaysia, Singapore tidak termasuk. Jadi kemungkinannya, semua medical klinik di Malaysia diakui atau GAMCA tidak ada karena tidak diperlukan.Ini sih cuma pemikiran saya saja, lebih valid kalau ada yang pernah mengalaminya sendiri.Salam,-Isya-
2010/2/25 Dirman Artib <dir.art@gmail.com>
Rekan-rekan,Mohon informasi tempat medical check up yang di akreditasi GAMCA di Kuala Lumpur ?Salam,d'Art.
Terima kasih.Mungkin pemikiran Pak Isya benar, dan saya sudah dapat informasi klinik yang non-GAMCA tapi direkomendasikan.Saya sudah tanya ke beberapa embassy negara GCC , yang lucunya pegawai di embassy pun nggak tahu apa itu GAMCA.Tapi saya sudah paham tentang karakter karyawan lokal, kalau yang bekerja di embassy itu orang lokal maka apapun yang ditanya 65-85 % nggak tahu, atau hanya akan tanya kepada Mr. Google, no more.............kecuali nanya di mana restauran "yang makan sedap" pasti langsung dapat info valid :) :)Btw.Salam,d'Art.