[Oil&Gas] [welding] Hydrotest --->was: RE: Mohon menggali ilmu ngelas

439 views
Skip to first unread message

Ivan Taufan

unread,
Feb 9, 2006, 2:38:05 AM2/9/06
to Migas_Indonesia@yahoogroups. com
Pak Farid,

Saya mau mananyakan soal hydrotest procedure. Pada sebuah kegiatan
hydrotest, persyaratan sertifikasi untuk kualitas air apakah masuk menjadi
sebuah major finding? Owner menentukan misalnya air tidak boleh melebihi
sekian ppm jumlah chloride untuk carbon steel, dan sekian ppm chloride dalam
air untuk austenitic steel. Pertimbangan apakah kira2 mengenai kualitas air
ini untuk kegiatan hydrotest sebuah pressure vessel? Apakah angka sekian ppm
jumlah chloride dalam air itu telah menjadi ketentuan standard? Standard
apakah gerangan?

Yang kedua, mengenai calculation design pressure vessel untuk ketahanan
terhadap tekanan. Saya membaca ada istilah MWAP Hot Corroded dan MWAP Cold
and new. Mohon pencerahan istilah dimaksud itu apa, untuk apa, dan bagaimana
kita bias menggunakannya sebagai parameter minimum untuk penentuan pressure
test pada saat hydrotest atau test test lainnya?

Salam hangat

IVN


-----Original Message-----
From: qaqcptmeco [mailto:ptm...@meco.co.id]
Sent: Thursday, February 09, 2006 11:14 AM
To: ivant...@klaras.co.id
Subject: Re: Mohon menggali ilmu ngelas

1. cladding :
Pelapisan material dengan metode mendeposite material dengan material las.
2. Lining.
Pelapisan material dengan dengan material sheet.
3. Superduplex.
Material masuk kategori stainless stell. dimana strukturnya terdiri dari 50%
Austenite dan 50% Ferrite. Dimana type ini adalah type Stainless yang
magnetik.
4. SUS 304.
Japanese standart pada material Austenite Stainless Steel. Equivalent dengan
ASTM Type 304. Tergantung product form dari material tsb.
5. Grind Flush.
Penggerindaan pada weld material yang rata dengan base metal
6. PWHT.
Seluruh material Ferrous kecuali Stainless Steel material kalau di Sect IX
dia masuk Kategori P.8. Istilah PWHT proses Normalizing pada material
pengelasan yang tujuannya untuk menghindari terjadinya internal stress pada
weld metal.

Mengenai glossary kalau nggak salah Mas Budhi pernah merilis ke milist dari
Pa. Darmayadi. Saya sarankan anda bisa menggali knowledge pada orang yang
mensupervisi anda (BKI). Pengalaman saya mentrain orang saya untuk memahami
ASME Sect IX saya butuh waktu 3 minggu secara instensive dengan syarat dia
punya basic knowledge metallurgi atau mekanikal enggineer.

Salam

Farid

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/


Crootth Crootth

unread,
Feb 9, 2006, 3:51:33 AM2/9/06
to Migas_I...@yahoogroups.com
Mas Ivan,

Setahu saya standard OSHA menyatakan kandungan chloride maksimum adalah 500 ppm atau pH sekitar 3.5.

Saya kemarin menemukan standard lain sebesar 200 ppm Chloride maksimum, namun saya lupa...

Air tanah rata rata memiliki pH antara 4 sampai 9 ...

Best regards,

DAM
Lagi Hectic... belum bisa bantu banyak

Salam hangat

IVN

Salam

Farid

SPONSORED LINKS
Petroleum engineering software Petroleum engineering Petroleum engineering jobs Petroleum engineering jobs

---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS


Visit your group "Migas_Indonesia" on the web.



To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.


---------------------------------


---------------------------------
Yahoo! Mail - Helps protect you from nasty viruses.

[Non-text portions of this message have been removed]

Ilham B Santoso

unread,
Feb 9, 2006, 4:16:39 AM2/9/06
to Migas_I...@yahoogroups.com
Salam,

Berdasarkan ASME VIII, disyaratakan fluida untuk hydrotest adalah fluida yang non corrosive. Namun secara tegas batas kandungan chloride tidak ditentukan (CMIIW ?). Demikian pula pada API 510. Dalam API 570, disyaratkan air harus potable (dapat diminum, max chloridenya 250ppm). Namun seperti kita ketahui bahwa cholride sangat berpotensi ssebagi penyebab terjadinya pitting, crevise ataupun Stress-Corrosion Crack, untuk itu kandungan chlor harus dijaga dengan ketat. Daya tahan terhadap chlor ini tergatung jenis materialnya misalnya: 200ppm untuk grade 304L, 2000ppm untuk 316L, dn 4000ppm untuk Duplex, sayangnya harga2 tersebut bukanlah harga konservative, artinya pada kondisi tertentu dapat ditemui kegagalan akibat chloride corrosion pada ppm yang lebih rendah. SCC sering ditemukan ada kondisi chloride dibawah 200ppm, ..namun secara umum hampir tidak pernah terjadi pada 30ppm ditemperatur normal (dibawah 50 C). Pada temperatur tinggi sangat mungkin terjadi SCC pada chlor di bawah 30ppm.

Selain masalah corosive, ASME dan API 510 juga mengatur temperatur air, yaitu : harus minimal diatas 30F dari temperatur desain material pada vessel dengan tebal di atas 2 inci, dan 10F jika tebalnya kurang dari 2 inci. Dan temperatur tidak boleh lebih dari 120F (50C).

Selain itu sebenarnya pertimbangan bakteri juga diperlukan, karena dapat memicu microbiological induced corrosion, itu salah satu pertimbangannya mengapa harus potable, air untuk hydrotest.

MAWP pak ya? Maximum allowable working presure? Hot corroded..MAWP dengan asumsi vessel telah terekspos pada temperatur operasi dan seluruh tebal yang diijinkan terkorosi (corrosion allowance) telah habis terkorosi. Cold new..MAWP dengan asumsi vessel masih baru, jadi belum terkorosi (corrosion allowance masih utuh)dan belum terekspose pada temperatur kerja (CMIIW).
Salam, semoga membantu.

Ilham B Santoso


Pak Farid,

Salam hangat

IVN

Salam

Farid

SPONSORED LINKS Petroleum engineering software Petroleum engineering Petroleum engineering jobs
Petroleum engineering jobs


------------------------------------------------------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS

a.. Visit your group "Migas_Indonesia" on the web.

b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.


------------------------------------------------------------------------------

[Non-text portions of this message have been removed]

--------------------------------------------------------------

Ilham B Santoso

unread,
Feb 9, 2006, 4:54:20 AM2/9/06
to Migas_I...@yahoogroups.com
Salam,

maaf mas...maksud saya 30F diatas temperatur desain minimum, pada ASME 30F diatas britle temperatur hasil test impact.

salam,

IBS

qaqcptmeco

unread,
Feb 9, 2006, 11:28:27 PM2/9/06
to Migas_I...@yahoogroups.com
Salam Rekan2 Klaras.

Saya hanya menambahi apa yang telah di sampaikan sobat Ilham ( Cak Ilham )
untuk ketentuan air dengan chloride content memang tidak disyaratkan dalam
BPV Sect. VIII. Menyitir dari pernyataan Cak Ilham Fluida yang non
corrosive. Kalaulah ada persyaratan itu biasanya dari specification pemesan.
Biasanya kalau kita menggunakan air dari PDAM chloride contentnya 300 mg/l
Kalau di konversi ke ppm ?. Perlu diingat juga selain kandungan chloride
yang perlu diperhatikan kandungan Natrium (Na), Kalium, Ioudium unsur-unsur
ini akan mempengaruhi corrosion resistant pada material Stainless Steel.

Kalau saya amati korosi yang sering terjadi pada saat melakukan Hydro Test
adalah PITTING CORROSION. Oleh karena itu pada saat kita melakukan hydro
test pada material Stainless Steel air perlu di uji biarpun di Code sendiri
tidak disyaratkan.

Salam

Farid Moch. Zamil
(Farid Las)

----- Original Message -----
From: "Ilham B Santoso" <santos...@yahoo.com>
To: <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, February 09, 2006 4:16 PM

Subject: Re: [Oil&Gas] [welding] Hydrotest --->was: RE: Mohon menggali ilmu
ngelas

edfa...@ikpt.com

unread,
Feb 10, 2006, 7:40:04 AM2/10/06
to Migas_I...@yahoogroups.com

Karena Mas Darmawan lagi hectic...., saya ingin nambahin. :)

Aturan yang saya ingat secara jelas mengatur tentang kadar chloride di
hydrotest water adanya di API 650 Appendix S Para S.4.10.1, yang kira-kira
begini:
- Untuk Kadar Chloride : below 50 ppm.
Tambahan data lainnya:
- Kadar Chlorine : at least 0.2 ppm (free chlorine)
- pH : between 6 - 8.3
- Exsposure time: 7 days for fresh water or 21 days (max) for potable
water.

Untuk diketahui, API 650 Appendix S ini digunakan untuk Stainless Steel
Tank saja. Setahu saya API 650 tidak mengatur sejelas ini untuk Carbon
Steel Tank. Kemungkinan alasannya, seperti rekan lainnya sebutkan, SS
material adalah yang paling rentan untuk terkena Pitting Corrosion (due to
Chloride Content in test water), sedangkan CS material relatif jauh lebih
baik ketahanannya. (Pls CMIIW).
Untuk pressure vessel, biasanya limitasi Chloride-nya lebih rendah berkisar
antara 25 ppm. Biasanya batasan ini disebutkan dalam Project Specification
for Design.

Mengenai kaitan MAWP dan Test Pressure?
Saya coba bantu juga - Rekan lainnya Pls CMIW.
Sequence design ASME BPV VIII Div 1:
Setelah didapat "Calculated Thickness(+CA)" di Pressure vessel as min.
thickness at "Design Pressure", maka designer (Manufaktur) melakukan
pendekatan ke available market thickness (biasanya sedikit lebih tebal).
Kita sebut ini "Used Thickness". Dihitung balik, dengan used thickness,
berapa kemampuan vessel tsb untuk menahan pressure disetiap pressure part,
misal nozzle neck, shell, heads, etc. Diambil bagian yang paling lemah, ini
lah yang disebut MAWP (Cold & New) karena vessel belum dioperasikan. Kalau
MAWP Hot & Corroded artinya thickness dipertimbangkan saat vessel telah
beroperasi dan corroded (remaining CA=0).
Korelasinya dengan Hydrotest Pressure,.... biasanya yang dipakai limitasi
adalah the weakest pressure part's MAWP (C&N) and reducing by static head
loadnya. Formulasinya Hydrotest Pressure = 1.3 times of this MAWP corercted
by hydrostatic head at element.
Ini menurut ASME Edisi terbaru, yang lama dulu kalau nggak salah sampai 1.5
times.
Satu hal lagi jika MAWP tidak ditentukan saat design, maka nilai yang
dikalikan adalah Design Pressure instead of MAWP. Refer to ASME BPV VIII
Div.1 Para UG-99. Untuk material khusus seperti cast iron, ada bagian lain
dari ASME yang mengatur ttg hal ini.

Segitu dulu. Semoga bisa sedikit membantu.
edf


"Crootth Crootth"
<yangfana_adalahwaktu@ To: Migas_I...@yahoogroups.com
yahoo.com> cc:
Sent by: Subject: Re: [Oil&Gas] [welding] Hydrotest --->was: RE: Mohon
Migas_Indonesia@yahoog menggali ilmu ngelas
roups.com


02/09/2006 03:51 PM
Please respond to
Migas_Indonesia

Mas Ivan,

Setahu saya standard OSHA menyatakan kandungan chloride maksimum adalah
500 ppm atau pH sekitar 3.5.

Saya kemarin menemukan standard lain sebesar 200 ppm Chloride maksimum,
namun saya lupa...

Air tanah rata rata memiliki pH antara 4 sampai 9 ...

Best regards,

DAM
Lagi Hectic... belum bisa bantu banyak

Salam hangat

IVN

Salam

Farid

---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS


Visit your group "Migas_Indonesia" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.


---------------------------------

---------------------------------
Yahoo! Mail - Helps protect you from nasty viruses.

[Non-text portions of this message have been removed]

Crootth Crootth

unread,
Feb 10, 2006, 11:31:01 AM2/10/06
to Migas_I...@yahoogroups.com
Kalau hydrotest untuk pipeline bermil-mil apa bener tuh ngikut API-650 juga... pastinya engga... karena nyari air dengan kadar chloride di bawah 50 ppm pastinya susah kaleee...

APa benar juga pH 6 kadar chloridenya di bawah 50 ppm, perlu dipastikan lagi nih...
mau ikutan yang pH 6 atau yang chloride di bawah 50 ppm....

hehehe, ngga ikutan... ngabur ah...

rgrds,

DAM

Mas Ivan,

Best regards,

Salam hangat

IVN

Salam

Farid

---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS


---------------------------------


---------------------------------


---------------------------------
Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses!

[Non-text portions of this message have been removed]

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

Zulfahmi

unread,
Feb 13, 2006, 12:42:36 PM2/13/06
to Migas_I...@yahoogroups.com
Mas farman,

Cloride contents in the water akan menyebabkan Pitting
corrosion atau SCC pada material SS ?

rgds

Clg

Ilham B Santoso

unread,
Feb 13, 2006, 10:06:00 AM2/13/06
to Migas_I...@yahoogroups.com
Salam,

SCC..biasanya diawali oleh pitting, atau gemoteri material yang tajam, sehingga ada konsentrasi tegangan (stress concentration), yang dapat memicu retak--> proses mekanik. Retakan ini akan menjadi celah masuknya chloride ke dalam SS. Karena pada celah, tersebut oksigen sangat miskin..maka pembentukan chromium oksida (sebagai pelindung korosi pada SS) tidak memungkinkan sehingga korosi akan berkembang semakin cepat --> proses elektrokimia, dan kekuatan material akan turun dengan drastis..sehingga memicu retakan yang lebih dalam--> proses mekanik. Proses elektrokimia dan mekanik tersebut terjadi berulang-ulang sehingga kegagalan akibat SCC akan terjadi.

Tanpa adanya stress (tegangan akibat beban), maka chloride hanya akan menyebabkan pitting atau crevise corrosion (CMIIW). SCC dapat terjadi pada logam apasaja termasuk logam mulia.

salam,

Ilham b Santoso


Mas farman,

rgds

Clg


------------------------------------------------------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS

a.. Visit your group "Migas_Indonesia" on the web.

b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.


------------------------------------------------------------------------------

[Non-text portions of this message have been removed]

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

Zulfahmi

unread,
Feb 13, 2006, 5:39:34 PM2/13/06
to Migas_I...@yahoogroups.com
Makasih pak Ilham,
Pengalaman kami di plant tempat saya bekerja, kami sering menemukan SCC
pada SS dan tidak menemukan pada CS.dan kami sering menemukan Pitting
Corrosion
pada pipa atau pada Vessel.
pertanyaan saya apakah alur ceritanya Pitting dulu baru
SCC ?
Apakah retakan terjadi dulu baru SCC ?
Apakah crevise corrosion juga mendahului SCC
Apakah SCC yang terjadi pada carbon steel disebabkan oleh chlorde ?
Dan lain lain.


rgds

Clg

----- Original Message -----
From: "Ilham B Santoso" <santos...@yahoo.com>
To: <Migas_I...@yahoogroups.com>

ariek ar

unread,
Feb 13, 2006, 1:55:26 AM2/13/06
to Migas_I...@yahoogroups.com
Dear Rekan Milis, selamat siang..

Saya punya temen yang punya banyak briket & arang
tempurung kelapa. Sebulan bisa menyediakan 45 - 60
ton.
Dia minta info jika ada pembeli dari dalam atau luar
negri yang tertarik untuk membelinya.

Jika ada rekan yang tau, tolong diinfokan.

Atas perhatian dan informasinya, saya ucapkan terima
kasih.

Regards,
Arik

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

edfa...@ikpt.com

unread,
Feb 13, 2006, 2:48:35 AM2/13/06
to Migas_I...@yahoogroups.com

Ntuk Pak Zulfahmi, menjawab pertanyaan Chloride in water penyebab Pitting
atau SSC?
Jawabnya benar kurang lebih seperti penjelasan Pak Ilham dalam kombinasi
proses mekanikal dan elektrokimia di bawah, terlihat bahwa sebenarnya
Chloride sebagai salah satu initiator terjadinya Pitting.

Saya sadurkan sebuah tulisan yang mendukung hal tsb, (tahu karena nyontek ;
-). )
==================

"Pitting is initiated by:
a. Localized chemical or mechanical damage to the protective oxide
film; water chemistry factors which can cause breakdown of a passive
film are acidity, low dissolved oxygen concentrations (which tend to
render a protective oxide film less stable) and high concentrations
of chloride.
b. Localized damage to, or poor application of, a protective
coating
c. The presence of non-uniformities in the metal structure of the
component, e.g. nonmetallic inclusions."

=================


Kaitannya dengan SSC juga ada seperti yang disebutkan Pak Ilham.
Secara umum korosi kalau boleh dikelompokkan dari causes-nya:

- Karena faktor material sendiri (Chemical composition, Microstructure,
Surface condition, etc)
- Karena faktor environtment (Chemistry, Conductivity, Phase, Flow, etc)
- Stress Factor
etc

Yang ketiga ini yang suspected sebagai main cause of SCC. Dalam kondisi
localized pitting, ada kehilangan thickness (due to corrosion pit), yang
karena konturnya, sangat memungkinkan terjadinya kenaikan stress (atau
Stress Konsentrasi) di area tsb. Hingga Stress Corrosion Cracking may
initiate at the base of corrosion pits. Hal ini mungkin yang sering membuat
kita jadi keliru mengartikan Chloride sebagai penyebab SSC. CMIIW.

Demikian
edf



"Ilham B Santoso"
<santoso_ilham@yahoo. To: Migas_I...@yahoogroups.com

com> cc:
Sent by: Subject: Re: [Oil&Gas] [welding] Hydrotest --->was: RE: Mohon

Migas_Indonesia@yahoo menggali ilmu ngelas
groups.com


02/13/2006 10:06 PM
Please respond to
Migas_Indonesia

Salam,

salam,


Mas farman,

rgds

Clg

edfa...@ikpt.com

unread,
Feb 13, 2006, 3:01:48 AM2/13/06
to Migas_I...@yahoogroups.com

Mas Darmawan,
Saya mo tanya, soalnya jadi bingung nih.
Setahu saya,
pH khan, (Power of Hydrogent) yang menunjukkan konsentrasi dari Hydrogen
ion di dalam water. Hydrogen ion concentration is the negative logaritm of
the hydrogen ion (H+) concentration. So Higher pH means there are fewer
free hydrogen ions.
Sedangkan Chloride content ,... ya kira-kira kandungan chloride-nya dalam
unit part per million.
Jadi korelasinya gimana dong antara pH 6 dan chloride dibawah 50 ppm.
He he he, jangan ngabur dulu... ;-).
edf



"Crootth Crootth"
<yangfana_adalahwaktu@ To: Migas_I...@yahoogroups.com
yahoo.com> cc:
Sent by: Subject: Re: [Oil&Gas] [welding] Hydrotest --->was: RE: Mohon
Migas_Indonesia@yahoog menggali ilmu ngelas
roups.com


02/10/2006 11:31 PM
Please respond to
Migas_Indonesia

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages