[Oil&Gas] river /road crossing

1,026 views
Skip to first unread message

FACHMI BASYAR

unread,
May 7, 2010, 2:23:04 AM5/7/10
to migas_i...@yahoogroups.com
 

Dear all,
 
saya mau bertanya seputaran river/road crossing pipeline,
1. ada berapa macam metoda/teknologi yang dipakai untuk proses tersebut?
2. apa resiko terbesar dari masing-masing metoda/teknologi tersebut?
3. metoda/teknologi apa yang sering di pakai untuk proses river/road crossing? dan mengapa yang sering digunakan adalah metoda/teknologi tersebut?
 
Terima kasih atas perhatiannya, saya tunggu jawaban kawan-kawan semua.
 
salam,
Fachmi

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

--
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Milis Migas Indonesia" dari Grup Google.
Untuk mengeposkan pesan ke grup ini, kirim email ke migas-indon...@googlegroups.com.
Untuk berhenti berlangganan dari grup ini, kirim email ke migas-indonesia-g...@googlegroups.com.
Untuk opsi selengkapnya, kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/migas-indonesia-google?hl=id.

Sidiq K.

unread,
May 7, 2010, 5:34:10 AM5/7/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Fachmi,
Saya coba menjawab sedikit:
1. River/Road Crossing pipeline ada 2, dgn pipa ditanam (underground) dan diatas tanah (aboveground). Pipa ditanam dgn metode open cut atau HDD. Untuk yg tidak ditanam menggunakan bridge.
2. Resiko terbesar adalah third party damage misalnya fatigue karena cyclic stress.
3. Maaf, saya belum menemukan statistik data sebagai referensi, namun yg umum dijumpai adalah HDD dan bridge.

Salam,
Sidiq K.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: FACHMI BASYAR <fachmibasyar@yahoo.co.id>
Date: Fri, 7 May 2010 14:23:04 +0800 (SGT)
To: <migas_indonesia@yahoogroups.com>
Subject: [Oil&Gas] river /road crossing


 

Dear all,
 
saya mau bertanya seputaran river/road crossing pipeline,
1. ada berapa macam metoda/teknologi yang dipakai untuk proses tersebut?
2. apa resiko terbesar dari masing-masing metoda/teknologi tersebut?
3. metoda/teknologi apa yang sering di pakai untuk proses river/road crossing? dan mengapa yang sering digunakan adalah metoda/teknologi tersebut?
 
Terima kasih atas perhatiannya, saya tunggu jawaban kawan-kawan semua.
 
salam,
Fachmi

__._,_.___
.

__,_._,___

Cahyo Laksono Hadinoto

unread,
May 7, 2010, 10:57:11 AM5/7/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Fachmi,
Salam kenal sebelumnya, saya coba jawab berdasarkan pengalaman ya.
Perihal River dan Road Crossing Pipeline, biasanya dibagi menjadi 2 bagian: Underground Methods + Above Ground Methods.
Underground Methods biasa menggunakan metoda boring, sedangkan untuk Above Ground Methods biasa menggunakan Pipe Racks maupun Bridges. Dari kedua Methods tersebut tentu banyak kelebihan dan kekurangannya baik dilihat dari sisi Engineering, Constructibility/Schedule maupun Cost/Budget.

Jikalau Rekan Fachmi bertanya 'Apa resiko terbesar dari masing2 metoda tersebut', sebenarnya kedua metoda tersebut memiliki tingkat resiko yg sama. Dulu kita sempat menyarankan untuk menggunakan Underground Method untuk river crossing, akan tetapi Client kita belum memiliki sertifikasi untuk pekerjaan tersebut sehingga diputuskan menggunakan alternative Above Ground Method menggunakan Brdige tadi. Saya pribadi jikalau memungkinan, lebih memilih methoda Above Ground, dilihat dari 'Rumitnya' infrastructure2 underground di Indonesia, terlebih lagi di Jakarta dan sekitarnya.

Well, mungkin segini dulu yg bisa saya sharingkan saat ini. Semoga bermanfaat.
Salam hangat,
Cahyo
Jakarta


  

2010/5/7 FACHMI BASYAR <fachmibasyar@yahoo.co.id>
 

Dear all,
 
saya mau bertanya seputaran river/road crossing pipeline,
1. ada berapa macam metoda/teknologi yang dipakai untuk proses tersebut?
2. apa resiko terbesar dari masing-masing metoda/teknologi tersebut?
3. metoda/teknologi apa yang sering di pakai untuk proses river/road crossing? dan mengapa yang sering digunakan adalah metoda/teknologi tersebut?
 
Terima kasih atas perhatiannya, saya tunggu jawaban kawan-kawan semua.
 
salam,
Fachmi


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

FACHMI

unread,
May 7, 2010, 7:26:48 AM5/7/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

pak sidiq,

terima kasih pak jawabannya, mau nanya lagi nih pak, metode open cut apakah sama dengan metode trenching dengan menggunakan water jetting? lalu kalau tidak ditanam menggunakan bridge apakah bisa digunakan untuk sungai atau jalan yang high traffic??
mohon pencerahannya pak.

salam,
Fachmi



--- In Migas_Indonesia@yahoogroups.com, "Sidiq K." <sidiq2k1@...> wrote:
>
> Pak Fachmi,
> Saya coba menjawab sedikit:
> 1. River/Road Crossing pipeline ada 2, dgn pipa ditanam (underground) dan diatas tanah (aboveground). Pipa ditanam dgn metode open cut atau HDD. Untuk yg tidak ditanam menggunakan bridge.
> 2. Resiko terbesar adalah third party damage misalnya fatigue karena cyclic stress.
> 3. Maaf, saya belum menemukan statistik data sebagai referensi, namun yg umum dijumpai adalah HDD dan bridge.
>
> Salam,
> Sidiq K.

__._,_.___
.

__,_._,___

Don Chicio

unread,
May 7, 2010, 11:54:17 AM5/7/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Fachmi, saya masih hijau dalam hal ini, tetapi saya mencoba untuk berbagi pengalaman.


1. saya setuju pendapat pak Sidiq, untuk road/river crossing, secara desain mungkin cuma ada 2 cara, aboveground dan underground. aboveground berarti pipanya menggunakan pipebridge. namun secara construction, ada banyak metode yaitu: opencut, auger bore / thrust boring, Horizontal Direct Drilling.

2. risk yg terkandung dari masing2 metode juga banyak: dari pilihan desain dan dari cara construction. saya coba beri pendapat yang dilihat dari faktor construction aja, krn saya orang construction. sebenernya risk yang muncul disebabkan dari ketidakcocokan antara kondisi lapangan dan metode yang digunakan.
saya ingin mengambil contoh kasus, misalnya pipa melintasi jalan raya pantura. 
pertama kita coba menggunakan metode open cut. risk yang mungkin terjadi adalah terganggunya pengguna jalan krn ada pekerjaan. risk kedua adalah durasi pekerjaan membengkak, risk ketiga adalah cost yang dikeluarkan untuk reinstatement membengkak.

cara ke dua, Auger bore / thrust boring.
risk yang terjadi mungkin adalah cost yang dikeluar tinggi. risk kedua adalah jenis material dibawah permukaan jalan yang akan di crossing, apakah clay, sand, rock, dll. mungkin untuk contoh kasus seperti diatas, pemilihan metode auger bore bisa menjadi lebih efisien dan ekonomis.

3. untuk pipa underground, pada jalan utama yang trafiknya tinggi, paling umum digunakan adalah augerbore, pada jalan yang trafiknya rendah, biasanya digunakan metode opencut.

untuk river crossing dengan kedalaman yang bisa dilakukan oleh alat (biasanya pontoon excavator) maka dilakukan metode HDD. tapi apabila kedalaman bisa dijangkau oleh alat (menggunakan pontoon excavator untuk kedalaman 1,5 ~ 6 meter, tanpa pontoon excavator jika excavator riverbernya cukup keras dan dangkal) biasanya digunakan metode opencut.

demikian pak fachmi, mudah2an pengalaman saya bisa berguna. jika ada pengalaman dari sesepuh yang lain, mohon ditambahkan untuk membantu pak Fachmi.

salam
HWD
jr. p/l const. eng'r


Pada 7 Mei 2010 18:26, FACHMI <fachmibasyar@yahoo.co.id> menulis:
 

pak sidiq,

terima kasih pak jawabannya, mau nanya lagi nih pak, metode open cut apakah sama dengan metode trenching dengan menggunakan water jetting? lalu kalau tidak ditanam menggunakan bridge apakah bisa digunakan untuk sungai atau jalan yang high traffic??
mohon pencerahannya pak.

salam,
Fachmi



--- In Migas_Indonesia@yahoogroups.com, "Sidiq K." <sidiq2k1@...> wrote:
>
> Pak Fachmi,
> Saya coba menjawab sedikit:
> 1. River/Road Crossing pipeline ada 2, dgn pipa ditanam (underground) dan diatas tanah (aboveground). Pipa ditanam dgn metode open cut atau HDD. Untuk yg tidak ditanam menggunakan bridge.
> 2. Resiko terbesar adalah third party damage misalnya fatigue karena cyclic stress.
> 3. Maaf, saya belum menemukan statistik data sebagai referensi, namun yg umum dijumpai adalah HDD dan bridge.
>
> Salam,
> Sidiq K.


__._,_.___
.

__,_._,___

Don Chicio

unread,
May 7, 2010, 12:02:01 PM5/7/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Fachmi,

Metode opencut berbeda dengan metode waterjet.

metode opencut adalah dengan cara memotong jalan/sungai tsb, sehingga akses jalan/sungai tsb tidak dapat digunakan selama pekerjaan berlangsung.

metode waterjet, sepengetahuan saya, ini dipakai dalam metode augerbore/thrust boring. jadi, pada ujung pilot drill terdapat nozle yg akan menjadi waterjet, sehingga material yang berada didepan pilot drill itu terkikis oleh waterjet tadi.

apabila aboveground, yaitu menggunakan pipe bridge, bisa saja diimplementasikan Pak Fachmi selama hal itu tidak mengganggu akses existing (dalam hal ini sungai/jalan yang di crossing). beda elevasi permukaan jalan/sungai dan pipe bridge bisa menjadi salah satu pertimbangannya pak. pertimbangan kedua adalah kekuatan struktur dan pipe bridge itu sendiri, apakah mampu menahan beban dari pipa tsb.

demikian Pak Fachmi, mudah2an pengalaman saya bermanfaat.

salam,
HWD

jr. p/l const. eng'r

Pada 7 Mei 2010 18:26, FACHMI <fachmibasyar@yahoo.co.id> menulis:

 

pak sidiq,

terima kasih pak jawabannya, mau nanya lagi nih pak, metode open cut apakah sama dengan metode trenching dengan menggunakan water jetting? lalu kalau tidak ditanam menggunakan bridge apakah bisa digunakan untuk sungai atau jalan yang high traffic??
mohon pencerahannya pak.

salam,
Fachmi



--- In Migas_Indonesia@yahoogroups.com, "Sidiq K." <sidiq2k1@...> wrote:
>
> Pak Fachmi,
> Saya coba menjawab sedikit:
> 1. River/Road Crossing pipeline ada 2, dgn pipa ditanam (underground) dan diatas tanah (aboveground). Pipa ditanam dgn metode open cut atau HDD. Untuk yg tidak ditanam menggunakan bridge.
> 2. Resiko terbesar adalah third party damage misalnya fatigue karena cyclic stress.
> 3. Maaf, saya belum menemukan statistik data sebagai referensi, namun yg umum dijumpai adalah HDD dan bridge.
>
> Salam,
> Sidiq K.


__._,_.___
.

__,_._,___

Muhammad Syamsuddin

unread,
May 7, 2010, 4:58:19 PM5/7/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Tambahan sedikit, 
Jangan lupa, Untuk Pipa Gas harus underground. Tidak boleh above ground.


From: Don Chicio <donchicio@gmail.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Fri, May 7, 2010 11:02:01 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing

 

Pak Fachmi,

Metode opencut berbeda dengan metode waterjet.

metode opencut adalah dengan cara memotong jalan/sungai tsb, sehingga akses jalan/sungai tsb tidak dapat digunakan selama pekerjaan berlangsung.

metode waterjet, sepengetahuan saya, ini dipakai dalam metode augerbore/thrust boring. jadi, pada ujung pilot drill terdapat nozle yg akan menjadi waterjet, sehingga material yang berada didepan pilot drill itu terkikis oleh waterjet tadi.

apabila aboveground, yaitu menggunakan pipe bridge, bisa saja diimplementasikan Pak Fachmi selama hal itu tidak mengganggu akses existing (dalam hal ini sungai/jalan yang di crossing). beda elevasi permukaan jalan/sungai dan pipe bridge bisa menjadi salah satu pertimbangannya pak. pertimbangan kedua adalah kekuatan struktur dan pipe bridge itu sendiri, apakah mampu menahan beban dari pipa tsb.

demikian Pak Fachmi, mudah2an pengalaman saya bermanfaat.

salam,
HWD

jr. p/l const. eng'r

Pada 7 Mei 2010 18:26, FACHMI <fachmibasyar@ yahoo.co. id> menulis:

pak sidiq,

terima kasih pak jawabannya, mau nanya lagi nih pak, metode open cut apakah sama dengan metode trenching dengan menggunakan water jetting? lalu kalau tidak ditanam menggunakan bridge apakah bisa digunakan untuk sungai atau jalan yang high traffic??
mohon pencerahannya pak.

salam,
Fachmi



--- In Migas_Indonesia@ yahoogroups. com, "Sidiq K." <sidiq2k1@...> wrote:
>
> Pak Fachmi,
> Saya coba menjawab sedikit:

> 1. River/Road Crossing pipeline ada 2, dgn pipa ditanam (underground) dan diatas tanah (aboveground) . Pipa ditanam dgn metode open cut atau HDD. Untuk yg tidak ditanam menggunakan bridge.


> 2. Resiko terbesar adalah third party damage misalnya fatigue karena cyclic stress.
> 3. Maaf, saya belum menemukan statistik data sebagai referensi, namun yg umum dijumpai adalah HDD dan bridge.
>
> Salam,
> Sidiq K.



__._,_.___
.

__,_._,___

Dafi

unread,
May 7, 2010, 10:22:42 PM5/7/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

maaf pak syamsuddin,
apa ada referensi/regulasi dan ketentuan ttg pipeline Gas yg bagaimana yg tdk boleh above ground ?
 
terima kasih
 
best regards,
[kadafi]




From: Muhammad Syamsuddin <m_samsudin@yahoo.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Sat, 8 May, 2010 3:58:19 AM


Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing


 

Tambahan sedikit, 



 

__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Don Chicio

unread,
May 8, 2010, 12:29:48 AM5/8/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
salam kenal Mas Dafi, saya banyak baca posting2an Mas Dafi ini, sepertinya
Mas Dafi ini sesepuh pipeline juga..hehe (becanda mas)

saya ngga tau persis mengenai regulasi utk gas transportation, apakah
underground atau above ground. tetapi saya baca di ASME 31.8, bahwa selain
pipa offshore, kedalaman pipa yang ditanam dibawah tanah dibedakan
berdasarkan location class-nya.

mngkn saya kira ini utk memproteksi pipa dari ancaman lingkungan dan
memproteksi lingkungan dari ancaman pipa.

demikian pendapat saya, kalau ada yg lebih mengerti, mohon dikoreksi.

salam,
HWD
jr. p/l const. eng'r

Pada 8 Mei 2010 09:22, Dafi <karang...@yahoo.com> menulis:

> maaf pak syamsuddin,
> apa ada referensi/regulasi dan ketentuan ttg pipeline Gas yg bagaimana yg
> tdk boleh above ground ?
>
> terima kasih
>
> best regards,
> [kadafi]


------------------------------------

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
Migas_Indon...@yahoogroups.com
Migas_Indonesi...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Rony Rahmat Saputra

unread,
May 8, 2010, 6:10:58 AM5/8/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

maaf nimbrung Pak,
 
Mungkin Pak Syamsuddin mengacu kepada Kepmentamben no. 300.K/38/M.pe/1997, tentang Keselematan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi, pasal 7 ayat 2, dimana dinyatakan bahwa:
 
'Pipa Transmisi Gas dan Pipa Induk yang digelar di daratan wajib ditanam, dengan kedalaman minimum 1 (satu) meter dari permukaan tanah' 
 
demikian Pak. Please CMIIW.
 
terima kasih & salam,

--- On Sat, 5/8/10, Dafi <karangterjal@yahoo.com> wrote:
From: Dafi <karangterjal@yahoo.com>


Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing

To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Date: Saturday, May 8, 2010, 9:22 AM



maaf pak syamsuddin,
apa ada referensi/regulasi dan ketentuan ttg pipeline Gas yg bagaimana yg tdk boleh above ground ?
 
terima kasih
 best regards,
[kadafi]

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Dafi

unread,
May 9, 2010, 9:00:24 AM5/9/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

salam kenal juga mas HWD, terima kasih penjelasannya, saya bukan sesepuh belum punya cucu (anak saja baru dua) hehehe, masih junior jg kok, terkait pertanyaan saya maksud saya ttg River/road crossing pipa gas (sebagaimana subject thread ini), karena saya jg melihat instalasi pipa gas distribusi yg river crossingnya pake bridge, misalnya seperti jaringan pipa gas kota yg dg pipa spiral (kaya di depok) misalnya. 
 
mungkin ada regulasi lain yg mengatur ttg ini selain codes/std dan 300K misalnya. begitu mas. terima kasih
 
best regards,
[kadafi]




From: Don Chicio <donchicio@gmail.com>

To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Sat, 8 May, 2010 11:29:48 AM


Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing


salam kenal Mas Dafi, saya banyak baca posting2an Mas Dafi ini, sepertinya
Mas Dafi ini sesepuh pipeline juga..hehe (becanda mas)

saya ngga tau persis mengenai regulasi utk gas transportation, apakah
underground atau above ground. tetapi saya baca di ASME 31.8, bahwa selain
pipa offshore, kedalaman pipa yang ditanam dibawah tanah dibedakan
berdasarkan location class-nya.

mngkn saya kira ini utk memproteksi pipa dari ancaman lingkungan dan
memproteksi lingkungan dari ancaman pipa.

demikian pendapat saya, kalau ada yg lebih mengerti, mohon dikoreksi.

salam,
HWD
jr. p/l const. eng'r

Pada 8 Mei 2010 09:22, Dafi <karangterjal@yahoo.com> menulis:

> maaf pak syamsuddin,
> apa ada referensi/regulasi dan ketentuan ttg pipeline Gas yg bagaimana yg
> tdk boleh above ground ?
>
> terima kasih
>
> best regards,
> [kadafi]


------------------------------------

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com


Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:



<*> To unsubscribe from this group, send an email to:



<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/


 

__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

--

Sugeng Hariyadi

unread,
May 9, 2010, 11:25:26 PM5/9/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Mas Fachmi,
 
Apakah pertanyaan ini untuk proyek pipeline petrochina ato PGN ya....?
 
Rgds.
Sghr

Pada 7 Mei 2010 13:23, FACHMI BASYAR <fachmibasyar@yahoo.co.id> menulis:
 

Dear all,
 
saya mau bertanya seputaran river/road crossing pipeline,
1. ada berapa macam metoda/teknologi yang dipakai untuk proses tersebut?
2. apa resiko terbesar dari masing-masing metoda/teknologi tersebut?
3. metoda/teknologi apa yang sering di pakai untuk proses river/road crossing? dan mengapa yang sering digunakan adalah metoda/teknologi tersebut?
 
Terima kasih atas perhatiannya, saya tunggu jawaban kawan-kawan semua.
 
salam,
Fachmi


__._,_.___
.

__,_._,___

pison

unread,
May 9, 2010, 11:51:06 PM5/9/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Saya coba bantu, mohon koreksinya dari rekan lain jika ingin menambahkan.
1. ada 2 type yaitu dengan cara di kubur dan ada juga dibantu dengan over-bridge pipeline mungkin dengan jembatan type Truss atau Girder dengan beam biasa (bisa lihat foto yg saya attachkan)

2. resiko terbesar simplenya adalah untuk dikubur kemungkinan ter exposed akibat tarikan jangkar nelayan ataupun virtual anchor dari si tanah diatasnya tergerus. Sedangkan dengan over bridge biasanya residual tension terdistribusi merata pada support, clamp dan anchor by concrete di ujung-ujung jembatannya namun dari segi cost mungkin akan lebih tinggi.

3. metode yang sering dipakai umumnya, contoh PGN dan PAM, biasanya memakai jembatan (silahkan saja di survey dari typical yang ada dekat lokasi.    
 
Pison Simangunsong
Subsea Discipline





FACHMI BASYAR <fachmibasyar@ yahoo.co. id> menulis:


 

Dear all,
 
saya mau bertanya seputaran river/road crossing pipeline,
1. ada berapa macam metoda/teknologi yang dipakai untuk proses tersebut?
2. apa resiko terbesar dari masing-masing metoda/teknologi tersebut?
3. metoda/teknologi apa yang sering di pakai untuk proses river/road crossing? dan mengapa yang sering digunakan adalah metoda/teknologi tersebut?
 
Terima kasih atas perhatiannya, saya tunggu jawaban kawan-kawan semua.
 
salam,
Fachmi



__._,_.___
.

__,_._,___

FACHMI

unread,
May 10, 2010, 1:55:11 AM5/10/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Cahyo,
salam kenal juga pak, terima kasih tanggapannya, saya mau bertanya lagi nih pak Cahyo, apakah karakteristik sungai menjadi suatu perhitungan juga dalam menentukan above or under ground? lalu kalau resiko dari segi man power bagaimana pak? mengingat kalau pengerjaan underground, harus memiliki sertifikasi untuk pengerjaan tsb.
maaf pak, saya banyak nanya nih, maklum belum tau apa2..hehe

terima kasih pak

salam,
Fachmi


--- In Migas_Indonesia@yahoogroups.com, Cahyo Laksono Hadinoto <cahyo.hadinoto@...> wrote:
>
> Pak Fachmi,
> Salam kenal sebelumnya, saya coba jawab berdasarkan pengalaman ya.
> Perihal River dan Road Crossing Pipeline, biasanya dibagi menjadi 2 bagian:
> Underground Methods + Above Ground Methods.
> Underground Methods biasa menggunakan metoda boring, sedangkan untuk Above
> Ground Methods biasa menggunakan Pipe Racks maupun Bridges. Dari kedua
> Methods tersebut tentu banyak kelebihan dan kekurangannya baik dilihat dari
> sisi Engineering, Constructibility/Schedule maupun Cost/Budget.
>
> Jikalau Rekan Fachmi bertanya 'Apa resiko terbesar dari masing2 metoda
> tersebut', sebenarnya kedua metoda tersebut memiliki tingkat resiko yg sama.
> Dulu kita sempat menyarankan untuk menggunakan Underground Method untuk
> river crossing, akan tetapi Client kita belum memiliki sertifikasi untuk
> pekerjaan tersebut sehingga diputuskan menggunakan alternative Above Ground
> Method menggunakan Brdige tadi. Saya pribadi jikalau memungkinan, lebih
> memilih methoda Above Ground, dilihat dari 'Rumitnya' infrastructure2
> underground di Indonesia, terlebih lagi di Jakarta dan sekitarnya.
>
> Well, mungkin segini dulu yg bisa saya sharingkan saat ini. Semoga
> bermanfaat.
> Salam hangat,
> Cahyo
> Jakarta

__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

hadi muttaqien

unread,
May 10, 2010, 4:05:57 AM5/10/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Samsudin,

Pipa Gas banyak di pasang obove-ground bila River Crossing, bisa di lihat kalau jalan2 ke arah Cilegon-Anyer atau arah Bojonegara-Merak. Sekadar info...

Wassalam,
Hadi M.


From: Muhammad Syamsuddin <m_samsudin@yahoo.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com

Sent: Saturday, May 8, 2010 3:58:19


Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing


 

Tambahan sedikit, 

Jangan lupa, Untuk Pipa Gas harus underground. Tidak boleh above ground.

From: Don Chicio <donchicio@gmail. com>
To: Migas_Indonesia@ yahoogroups. com



__._,_.___
.

__,_._,___

Muhammad Syamsuddin

unread,
May 10, 2010, 6:40:50 PM5/10/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Kenapa bisa begitu ya..
Padahal standar dan peraturannya ada.
Pipa gas bertekanan tinggi bisa amat sangat berbahaya di above ground kalau terjadi leak.
mudah2 an bapak salah lihat..

Salam
Sam


From: hadi muttaqien <hadimtq2000@yahoo.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Mon, May 10, 2010 3:05:57 PM


Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing


 

Pak Samsudin,


Pipa Gas banyak di pasang obove-ground bila River Crossing, bisa di lihat kalau jalan2 ke arah Cilegon-Anyer atau arah Bojonegara-Merak. Sekadar info...

Wassalam,
Hadi M.



From: Muhammad Syamsuddin <m_samsudin@yahoo. com>



__._,_.___
.

__,_._,___

hadi muttaqien

unread,
May 10, 2010, 8:23:54 PM5/10/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Syamsudin,

Saya bukan salah lihat tetapi memang saya yang turut mengawasi pemasangannya salah satu jalur pipa tersebut...
Pemasangan memang disesuaikan dengan kondisi dilapangan, yang penting bisa menjamin safety-nya, apalagi dengan jalur pipa yang malang melintang dan padat penduduk dan padat industry.
Termasuk yang kami temui/hadapi disana adalah pemasangan jalur pipa yang dekat dengan jalan raya, pohon milik Pemda yang tidak boleh ditebang, serta jalur-pipa2 milik industri/chemical plant. Ada cara2 instalasi pengamanan jalur pipa dan lainnya.

Wassalam,
Hadi M. 


From: Muhammad Syamsuddin <m_samsudin@yahoo.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com

Sent: Tuesday, May 11, 2010 5:40:50


Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing


 

Kenapa bisa begitu ya..

Padahal standar dan peraturannya ada.
Pipa gas bertekanan tinggi bisa amat sangat berbahaya di above ground kalau terjadi leak.
mudah2 an bapak salah lihat..

Salam
Sam


From: hadi muttaqien <hadimtq2000@ yahoo.com>

To: Migas_Indonesia@ yahoogroups. com


Sent: Mon, May 10, 2010 3:05:57 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing


 

Pak Samsudin,

Pipa Gas banyak di pasang obove-ground bila River Crossing, bisa di lihat kalau jalan2 ke arah Cilegon-Anyer atau arah Bojonegara-Merak. Sekadar info...

Wassalam,
Hadi M.





__._,_.___
.

__,_._,___

sidiq k

unread,
May 10, 2010, 8:21:31 PM5/10/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

ada 2 kemungkinan, pertama itu pipa existing pak. sebelum ada peraturan kepmen 300k 1997. pipa2 yang dibangun setelah berlakunya kepmen tersebut wajib ditanam. saya kutipkan peraturannya sbb:
pasal 7 ayat (2) Pipa Transmisi Gas dan Pipa Induk yang digelar di daratan wajib ditanam, dengan kedalaman minimum 1 (satu) meter dari permukaan tanah.

kemungkinan kedua, pipa tersebut sudah ada sebelum ada jalan/sungai/saluran air/irigasi.

Salam,
Sidiq K.

__._,_.___
.

__,_._,___
Message has been deleted

heru suprapto

unread,
May 10, 2010, 9:15:21 PM5/10/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Hadi gak salah lihat pak Sam wong kita2 yang mengerjakan. Semua kan ada methodenya dan etungan safetynya. Jadi yang harus itu yang mana?



________________________________
From: Muhammad Syamsuddin <m_samsudin@yahoo.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com

Sent: Tue, May 11, 2010 5:40:50 AM


Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing

Kenapa bisa begitu ya..
Padahal standar dan peraturannya ada.
Pipa gas bertekanan tinggi bisa amat sangat berbahaya di above ground kalau terjadi leak.
mudah2 an bapak salah lihat..

Salam
Sam

__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Muhammad Syamsuddin

unread,
May 10, 2010, 10:47:05 PM5/10/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Wah, menarik juga tuh Pak Heru..
Kalau boleh, mungkin method dan hitung2an safetynya bisa di share di sini.. biar kita2 bisa ikut belajar..
 
Salam
Sam


From: heru suprapto <heru_49@yahoo.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Tue, May 11, 2010 8:15:21 AM


Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing


 

Pak Hadi gak salah lihat pak Sam wong kita2 yang mengerjakan. Semua kan ada methodenya dan etungan safetynya. Jadi yang harus itu yang mana?

____________ _________ _________ __

Sent: Tue, May 11, 2010 5:40:50 AM
Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing

Kenapa bisa begitu ya..
Padahal standar dan peraturannya ada.
Pipa gas bertekanan tinggi bisa amat sangat berbahaya di above ground kalau terjadi leak.
mudah2 an bapak salah lihat..

Salam
Sam

Wah

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

hadi muttaqien

unread,
May 11, 2010, 5:11:34 AM5/11/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


Pak Heru,

Syukurlah kalau anda yang mengerjakannya, silahkan dilanjut diskusinya..... saya ngikuti saja....

Wassalam,
Hadi M.

From: heru suprapto <heru_49@yahoo.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com

Sent: Tuesday, May 11, 2010 8:15:21


Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing


 

Pak Hadi gak salah lihat pak Sam wong kita2 yang mengerjakan. Semua kan ada methodenya dan etungan safetynya. Jadi yang harus itu yang mana?

____________ _________ _________ __

Sent: Tue, May 11, 2010 5:40:50 AM
Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing

Kenapa bisa begitu ya..
Padahal standar dan peraturannya ada.
Pipa gas bertekanan tinggi bisa amat sangat berbahaya di above ground kalau terjadi leak.
mudah2 an bapak salah lihat..

Salam
Sam


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Cahyo Laksono Hadinoto

unread,
May 11, 2010, 7:18:16 PM5/11/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Fachmi,
Pertanyaan yg sangat baik Pak Fachmi,
Tentu river karakteristik juga mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, baik dalam metoda apa yg akan digunakan maupun dalam designs maupun constructibility itu sendiri. Sebagai contoh, biasanya seorang engineer sebelum membuat design2 river crossing tersebut melakukan investigasi/survey baik lapangan maupun mencari data2 lebih lanjut dari Pemda/Dinas Pengawasan Lokal setempat (peruntukan aliran sungai, bentangan, section crossing profile, debit aliran, abrasi dasar sungai, etc). Selain itu jikalau kita memutuskan untuk menggunakan metoda Underground River Crossing tersebut, kita harus benar2 sdh mengetahui infrastructure2 apa yg sudah terinstall disana.

Berbicara tentang Faktor Keamanan terkait dalam hal pengerjaan/installation terhadap manpower seperti Pak Fachmi tanyakan, tentu itu tergantung dari pengetahuan kita terhadap kondisi underground tersebut; untuk itulah biasanya kita melakukan Test Pit di beberapa titik untuk mengetahui infrastructure2 apa saja yg sdh terinstall didalamnya. Contoh sederhana saja, pada saat installasi river crossing di daerah Jawa Barat di tahun 2006 - 2008, beberapa pekerja menjadi korban sengatan listrik tegangan tinggi pada saat jacking pipa dibawah tanah (6 pekerja meninggal seketika). Kesalahan utama pada saat ini adalah kurang pengetahuan terhadap infrastructures apa saja yg telah terinstall didalamnya.

Pak Fachmi, mungkin segini dulu yg bisa saya sharingkan saat ini. Semoga dapat menjawab pertanyaan2 Pak Fachmi disana.
Salam hangat,
Cahyo
Jakarta

__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

moh.kadafi

unread,
May 14, 2010, 2:29:16 AM5/14/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

kalo leak, baik aboveground maupun underground berbahaya pak, hehehehe
 
sebelum diputuskan AG/UG pasti sudah melewati studi HAZOP, HAZID, QRA, dll-lah. misalnya: di pipeline gas kami, kami memasang yg namanya LBCV (Line Break Control Valve) berupa GOV (gas actuated oleh gas-nya sendiri) yg bisa dioperasikan manual secara hidolik by hand-pump, valve ini fungsinya adalah shutdown-valve, jika terjadi leak atau rupture pipe sehingga terjadi penurunan pressure, maka valve ini otomatis close, sehingga mengamankan dari exposure hidrokarbon. misalnya
 
dan safety device yg lain sesuai rekom. HAZOP tentunya, cmiiw
 
salam
dafi

__._,_.___
.

__,_._,___

Muhammad Syamsuddin

unread,
May 14, 2010, 9:45:45 PM5/14/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

kalau leak di above ground.. maka pipa yang leak bisa terbakar dan meledak karena terekspose..
kalau under ground.. yang merembes ke atas tanah kan cuma gas nya.. pipanya sendiri terisolasi dari udara (ingat segi tiga api..?) jadi diharapkan tidak meledak..

peraturannya dan standard nya ada..  SK mentamben 300K 1997 dan ada ASME B31.8..
Pertanyaannya, kalau sudah HAZID, HAZOP,QRA.. apakah berarti boleh melanggar peraturan yang ada..? manakah yang ditaati.. standard dan peraturan, atau Safety studies..?

Salam
Sam


From: moh.kadafi <moh.kadafi@gmail.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Fri, May 14, 2010 1:29:16 PM


Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing


 

kalo leak, baik aboveground maupun underground berbahaya pak, hehehehe

 
sebelum diputuskan AG/UG pasti sudah melewati studi HAZOP, HAZID, QRA, dll-lah. misalnya: di pipeline gas kami, kami memasang yg namanya LBCV (Line Break Control Valve) berupa GOV (gas actuated oleh gas-nya sendiri) yg bisa dioperasikan manual secara hidolik by hand-pump, valve ini fungsinya adalah shutdown-valve, jika terjadi leak atau rupture pipe sehingga terjadi penurunan pressure, maka valve ini otomatis close, sehingga mengamankan dari exposure hidrokarbon. misalnya
 
dan safety device yg lain sesuai rekom. HAZOP tentunya, cmiiw
 
salam
dafi

2010/5/11 Muhammad Syamsuddin <m_samsudin@yahoo. com>

Kenapa bisa begitu ya..
Padahal standar dan peraturannya ada.
Pipa gas bertekanan tinggi bisa amat sangat berbahaya di above ground kalau terjadi leak.
mudah2 an bapak salah lihat..

Salam
Sam


From: hadi muttaqien <hadimtq2000@ yahoo.com>




__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Suprianto Dhono Seputro

unread,
May 15, 2010, 12:11:29 PM5/15/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Rekan Milist yang terhormat,

 

Kami membutuhkan informasi yang berkaitan dengan jalur pipa gas di Jawa barat khususnya didaerah Balongan.

1. Apakah tersedia jalur pipa gas yang menghubungkan Balongan dengan Cirebon? kalau ada berapa diameternya & kira -kira berapa tekanan kerjanya.

2. Sewaktu kami jalan-jalan di Pantai Tirtamaya Junti, Indramayu disitu terlihat ada beberapa jalur pipa, kalau tidak salah ada pipa crude dan pipa gas. Pertanyaan saya pipa itu menguhubungkan Balongan Cirebon atau Balongan Mundu?

 

Mungkin kawan-kawan ada yang pernah mengerjakan project disana bisa sharing sebagai bahan masukan

 

Demikian, atas bantuannya kami ucapkan banyak terimakasih.

 

Salam,

Spt

 


__._,_.___
.

__,_._,___

Anpan

unread,
May 15, 2010, 7:21:28 PM5/15/10
to Migas Indonesia
 

Mas Suprianto,

Kalau boleh saya sarankan Anda langsung ke Pertamina Cirebon dan hubungi pihak terkait dengan menjelaskan maksud dan tujuannya, maka biasanya mereka memberi penjelasannya.

Dalam situasi seperti sekarang ini dimana musin Terrororisme, sangat riskon memberi informasi vital secara umun di millis terbuka seperti ini.

Maaf kalau terlalu protektif,

Wass,
Anpan

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Suprianto Dhono Seputro <suprianto_65@yahoo.com>
Sender: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Date: Sun, 16 May 2010 00:11:29 +0800 (SGT)
To: <Migas_Indonesia@yahoogroups.com>
ReplyTo: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Oil&Gas] Pipa Gas Balongan Cirebon


 

Rekan Milist yang terhormat,

 

Kami membutuhkan informasi yang berkaitan dengan jalur pipa gas di Jawa barat khususnya didaerah Balongan.

1. Apakah tersedia jalur pipa gas yang menghubungkan Balongan dengan Cirebon? kalau ada berapa diameternya & kira -kira berapa tekanan kerjanya.

2. Sewaktu kami jalan-jalan di Pantai Tirtamaya Junti, Indramayu disitu terlihat ada beberapa jalur pipa, kalau tidak salah ada pipa crude dan pipa gas. Pertanyaan saya pipa itu menguhubungkan Balongan Cirebon atau Balongan Mundu?

 

Mungkin kawan-kawan ada yang pernah mengerjakan project disana bisa sharing sebagai bahan masukan

 

Demikian, atas bantuannya kami ucapkan banyak terimakasih.

 

Salam,

Spt

 


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

efra...@yahoo.com

unread,
May 15, 2010, 7:59:38 PM5/15/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Kalau tidak salah ada pipa gas Mundu Balongan 12" Pak.

Salam

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Suprianto Dhono Seputro <suprianto_65@yahoo.com>
Sender: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Date: Sun, 16 May 2010 00:11:29 +0800 (SGT)
To: <Migas_Indonesia@yahoogroups.com>
ReplyTo: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Oil&Gas] Pipa Gas Balongan Cirebon

 

Rekan Milist yang terhormat,

 

Kami membutuhkan informasi yang berkaitan dengan jalur pipa gas di Jawa barat khususnya didaerah Balongan.

1. Apakah tersedia jalur pipa gas yang menghubungkan Balongan dengan Cirebon? kalau ada berapa diameternya & kira -kira berapa tekanan kerjanya.

2. Sewaktu kami jalan-jalan di Pantai Tirtamaya Junti, Indramayu disitu terlihat ada beberapa jalur pipa, kalau tidak salah ada pipa crude dan pipa gas. Pertanyaan saya pipa itu menguhubungkan Balongan Cirebon atau Balongan Mundu?

 

Mungkin kawan-kawan ada yang pernah mengerjakan project disana bisa sharing sebagai bahan masukan

 

Demikian, atas bantuannya kami ucapkan banyak terimakasih.

 

Salam,

Spt

 


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

moh.kadafi

unread,
May 16, 2010, 8:55:45 PM5/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

hehehe....
betul mas sam, HAZID, HAZOP, QRA dll di develop pasti merefer ke gouverment regulation, International Codes/std, jg project spec & company spec, jadi bukan mendevelop hazop/hazid dg melanggar gouverment regulation, codes, dll.
 
kalo di company sampeyan sedang ada hazop/hazid study, mungkin sampeyan bisa ikut terlibat (biasanya semua disiplin dilibatkan dg seorang chairman yg memimpin diskusi) atau rekan2 process safety di milis ini mungkin bisa menjelaskan lebih detil bagaimana study hazop/hazid develop (maklum bukan disiplin saya, saya di piping/pipeline)
 
soal keberadaan LBCV/Sectional valve pada pipeline onshore jg mengacu ke ASME B31.8 kok mas sam, coba sampeyan buka di para.846.11 ttg aturan valve ini (ASME B31.8 menyebutnya sbg sectionalizing block valve) dan sesuai dg project/company spec jg hazop/hazid studies, ditentukanlah tipe valve bagaimana yg harus dipasang. cmiiw
 
mohon tambahan dan koreksi dari rekan2 yg lain. terima kasih
 
salam
dafi

__._,_.___
.

__,_._,___

moh.kadafi

unread,
May 16, 2010, 9:01:57 PM5/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

sepakat mas sam,
bahwa leak di Above ground maupun underground sama2 berbahaya meskipun tdk terjadi ledakan/api, apalagi yg tdk terdeteksi, bahkan yg merembes ke tanah sekalipun, apalagi kalo line-nya adalah sales line, minimal kalo dari rekan2 company yah rugi karena jualannya berkurang di custody meter, hehehe
 
karena setahu saya un-save itu bukan sekedar terjadi kebakaran/ledakan, untolerable leakage atau bubble (pada kondisi tertentu) pun bisa jadi hazard. cmiiw. mohon koreksi & tambahan dari rekan2 process safety
 
salam
dafi

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Sidiq K.

unread,
May 16, 2010, 11:24:26 PM5/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Kalau untuk gambaran rute secara general, pak Suprianto bisa browsing website pt. Pertamina Gas (Pertagas). Disana bapak bisa temukan peta rute dan jalur pipa gas yg mereka kelola. Detilnya juga silahkan menghubungi pt. Pertagas.

Salam,
Sidiq K.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: efran_trg@yahoo.com
Sender: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Date: Sat, 15 May 2010 23:59:38 +0000
To: <Migas_Indonesia@yahoogroups.com>
ReplyTo: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Oil&Gas] Pipa Gas Balongan Cirebon


 

Kalau tidak salah ada pipa gas Mundu Balongan 12" Pak.

Salam

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Suprianto Dhono Seputro <suprianto_65@yahoo.com>
Sender: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Date: Sun, 16 May 2010 00:11:29 +0800 (SGT)
To: <Migas_Indonesia@yahoogroups.com>
ReplyTo: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Oil&Gas] Pipa Gas Balongan Cirebon

 

Rekan Milist yang terhormat,

 

Kami membutuhkan informasi yang berkaitan dengan jalur pipa gas di Jawa barat khususnya didaerah Balongan.

1. Apakah tersedia jalur pipa gas yang menghubungkan Balongan dengan Cirebon? kalau ada berapa diameternya & kira -kira berapa tekanan kerjanya.

2. Sewaktu kami jalan-jalan di Pantai Tirtamaya Junti, Indramayu disitu terlihat ada beberapa jalur pipa, kalau tidak salah ada pipa crude dan pipa gas. Pertanyaan saya pipa itu menguhubungkan Balongan Cirebon atau Balongan Mundu?

 

Mungkin kawan-kawan ada yang pernah mengerjakan project disana bisa sharing sebagai bahan masukan

 

Demikian, atas bantuannya kami ucapkan banyak terimakasih.

 

Salam,

Spt

 


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Suprianto Dhono Seputro

unread,
May 17, 2010, 2:29:09 AM5/17/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Terimakasih pak Sidik atas sarannya, yg kami perlukan memang peta secara general
 
Salam,
Spt


From: Sidiq K. <sidiq2k1@gmail.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Monday, 17 May 2010 10:24:26


Subject: Re: [Oil&Gas] Pipa Gas Balongan Cirebon


 

Kalau untuk gambaran rute secara general, pak Suprianto bisa browsing website pt. Pertamina Gas (Pertagas). Disana bapak bisa temukan peta rute dan jalur pipa gas yg mereka kelola. Detilnya juga silahkan menghubungi pt. Pertagas.


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Muhammad Syamsuddin

unread,
May 17, 2010, 5:49:07 AM5/17/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Kalau boleh di share Pak Dafi,
mengenai government regulation dan international codes/standard yang mengizinkan pipa gas di above ground.  (yang di refer waktu HAZID, HAZOP dan QRA).
Terima kasih sebelumnya Pak.
 
Salam
Sam


From: moh.kadafi <moh.kadafi@gmail.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com

Sent: Mon, May 17, 2010 7:55:45 AM


Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing


 

hehehe....

betul mas sam, HAZID, HAZOP, QRA dll di develop pasti merefer ke gouverment regulation, International Codes/std, jg project spec & company spec, jadi bukan mendevelop hazop/hazid dg melanggar gouverment regulation, codes, dll.
 
kalo di company sampeyan sedang ada hazop/hazid study, mungkin sampeyan bisa ikut terlibat (biasanya semua disiplin dilibatkan dg seorang chairman yg memimpin diskusi) atau rekan2 process safety di milis ini mungkin bisa menjelaskan lebih detil bagaimana study hazop/hazid develop (maklum bukan disiplin saya, saya di piping/pipeline)
 
soal keberadaan LBCV/Sectional valve pada pipeline onshore jg mengacu ke ASME B31.8 kok mas sam, coba sampeyan buka di para.846.11 ttg aturan valve ini (ASME B31.8 menyebutnya sbg sectionalizing block valve) dan sesuai dg project/company spec jg hazop/hazid studies, ditentukanlah tipe valve bagaimana yg harus dipasang. cmiiw
 
mohon tambahan dan koreksi dari rekan2 yg lain. terima kasih
 
salam
dafi


__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

moh.kadafi

unread,
May 17, 2010, 11:43:39 PM5/17/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

dear mas sam,
 
pipa gas di plant kami Above ground mas sam, mulai dari flowline wellhead, lalu ke manifold, masuk ke inlet separator, inlet cooler ke production separator hingga masuk ke amine system dan membrane package, semuanya above ground pipe dg service sour gas (H2S & CO2 content) dan mendapat seritifikat SKPI migas, jadi ga ada yg melanggar goverment regulation toh ?
 
keluaran dari diatas baru sweetgas (setelah melewati DHU dan H2S scavenger) ada yg above gound (fuel gas line, blanketing line, dll) dan underground (sales gas pipeline misalnya)
 
setahu saya kalo di plant tdk harus UG, sampeyan bisa refer ke ANSI B31.3 (process piping), bisa jg lihat2 di API RP 14C dan 14E, salah satu rekomendasi HAZOP adalah menentukan hazardous area classnya, dan rasanya akan menyulitkan jika semua pipa gas di plant hrs UG, cmiiw
 
mohon maaf & tolong koreksi dari rekan2 yg lain kalo ada yg kurang tepat/kurang berkenan
 
salam
dafi

2010/5/17 Muhammad Syamsuddin <m_samsudin@yahoo.com>
 

Kalau boleh di share Pak Dafi,
mengenai government regulation dan international codes/standard yang mengizinkan pipa gas di above ground.  (yang di refer waktu HAZID, HAZOP dan QRA).
Terima kasih sebelumnya Pak.
 
Salam
Sam

Sent: Mon, May 17, 2010 7:55:45 AM

Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing

 

hehehe....
betul mas sam, HAZID, HAZOP, QRA dll di develop pasti merefer ke gouverment regulation, International Codes/std, jg project spec & company spec, jadi bukan mendevelop hazop/hazid dg melanggar gouverment regulation, codes, dll.
 
kalo di company sampeyan sedang ada hazop/hazid study, mungkin sampeyan bisa ikut terlibat (biasanya semua disiplin dilibatkan dg seorang chairman yg memimpin diskusi) atau rekan2 process safety di milis ini mungkin bisa menjelaskan lebih detil bagaimana study hazop/hazid develop (maklum bukan disiplin saya, saya di piping/pipeline)
 
soal keberadaan LBCV/Sectional valve pada pipeline onshore jg mengacu ke ASME B31.8 kok mas sam, coba sampeyan buka di para.846.11 ttg aturan valve ini (ASME B31.8 menyebutnya sbg sectionalizing block valve) dan sesuai dg project/company spec jg hazop/hazid studies, ditentukanlah tipe valve bagaimana yg harus dipasang. cmiiw
 
mohon tambahan dan koreksi dari rekan2 yg lain. terima kasih
 
salam
dafi



__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Muhammad Syamsuddin

unread,
May 18, 2010, 3:06:07 AM5/18/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Setuju Pak Dafi..
Yang di sebut di SK mentamben 300K, yang harus under ground adalah pipa transmisi dan pipa induk.. tidak termasuk flowline.
 
Salam
Sam


From: moh.kadafi <moh.kadafi@gmail.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com

Sent: Tue, May 18, 2010 10:43:39 AM


Subject: Re: [Oil&Gas] Re: river /road crossing


 

dear mas sam,

 
pipa gas di plant kami Above ground mas sam, mulai dari flowline wellhead, lalu ke manifold, masuk ke inlet separator, inlet cooler ke production separator hingga masuk ke amine system dan membrane package, semuanya above ground pipe dg service sour gas (H2S & CO2 content) dan mendapat seritifikat SKPI migas, jadi ga ada yg melanggar goverment regulation toh ?
 
keluaran dari diatas baru sweetgas (setelah melewati DHU dan H2S scavenger) ada yg above gound (fuel gas line, blanketing line, dll) dan underground (sales gas pipeline misalnya)
 
setahu saya kalo di plant tdk harus UG, sampeyan bisa refer ke ANSI B31.3 (process piping), bisa jg lihat2 di API RP 14C dan 14E, salah satu rekomendasi HAZOP adalah menentukan hazardous area classnya, dan rasanya akan menyulitkan jika semua pipa gas di plant hrs UG, cmiiw
 
mohon maaf & tolong koreksi dari rekan2 yg lain kalo ada yg kurang tepat/kurang berkenan
 
salam
dafi
2010/5/17 Muhammad Syamsuddin <m_samsudin@yahoo. com>
 

Kalau boleh di share Pak Dafi,
mengenai government regulation dan international codes/standard yang mengizinkan pipa gas di above ground.  (yang di refer waktu HAZID, HAZOP dan QRA).
Terima kasih sebelumnya Pak.
 
Salam
Sam


__._,_.___
.

__,_._,___

Don Chicio

unread,
May 18, 2010, 3:28:54 AM5/18/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
dear rekans milis,

menurut saya, untuk menentukan pipa tsb UG atau AG, bukan dilihat dari
fungsi dan service pipa, melainkan faktor safety-lah yang paling menentukan
(hazop, hazid, qra, dll). apakah benar?

kedua, regulasi terhadap AG atau UG dibuat dengan alasan utama adalah faktor
safety. apakah benar?

terimakasih,
HWD
P/L Const. Eng'r

Pada 18 Mei 2010 14:06, Muhammad Syamsuddin <m_sam...@yahoo.com> menulis:

> Setuju Pak Dafi..
> Yang di sebut di SK mentamben 300K, yang harus under ground adalah pipa
> transmisi dan pipa induk.. tidak termasuk flowline.
>
> Salam
> Sam


------------------------------------

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
Migas_Indon...@yahoogroups.com
Migas_Indonesi...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages