1. Mas zachari, perbedaan mendasarnya yaa... FLNG menghasilkan LNG, FPSO menghasilkan BBM... Hehehe... :)
*sesepuh2 LNG pasti bisa menjelaskan perbedaan yg lebih lanjutnya....*
Masalah gas asso apakah di flare atau di utilize di sebuah platform offshore, semuanya akan kembali ke skala ekonomis... Kalau tidak ekonomis u/ di utilize ya... Di flare.. :)
2. Saya kurang paham ttg komersialisasi FLNG di indonesia/dunia... Yg jelas, sepengetahuan saya, saat ini yg sudah beroperasi di teluk jakarta kita itu ya.. FSRU Pertamina, supply gas untuk listrik PLN.
Salam,
-adi-
Jawaban no 1 beda di tangki penampungannya mengingat gas cairmembutuhkan perlakuan khusus agar tetap cair hal ini akan menyebabkan prosesnya jd berbeda.
Jawaban no 2 belum ada FLNG yg sdh beroperasi FLNG milik petrobas sedang dalam tahap EPCI, FLNG Preludge milik Shell dalam tahap FEED dan FLNG Masela sdg dalam tahap DEP - Gap analysis. Semoga menjawab dan bermanfaat.
Joeliantoro
Urun rembug mengenai topik FLNG dan FPSO Konvensional,
Semoga Bermanfaat.
Salam,
Ria D.
|
|
Urun rembug mengenai topik FLNG dan FPSO Konvensional,
Semoga Bermanfaat.
Salam,
Ria D.
|
|
|
|
|
Urun rembug mengenai topik FLNG dan FPSO Konvensional,
Semoga Bermanfaat.
Salam,
Ria D.
|
|
|
|
Mas Triez,
Jangan dicampur adukkan antara FSRU = Floating Storage and Regasification Unit dng FLNG = Floating Liquied Natural Gas, unt FSRU sdh ada di kepulauan seribu namanya Nusantara Regas satu yg merupakan modifikasi dr kapal pengangkut LNG diubah menjadi FSRU, sedangkan FLNG yang akan dioperasikan di lapangan Abadi oleh INPEX merupakan kapal yg dibangun baru dan saat ini masih dalam tahapan pra Design.
Tks n salam
Joeliantoro
Urun rembug mengenai topik FLNG dan FPSO Konvensional,
Semoga Bermanfaat.
Salam,
Ria D.
|
|
|
|
FSRU merupakan Terminal Receiving terapung dengan storage dan fasilitas regasifikasi di atasnya, lebih simpelnya seperti pelabuhan terapung. Bisa berupa struktur kapal, baik kapal baru maupun konversi dari LNG Carrier ataupun berupa concrete (GBS:gravity based structure).
Saat ini FSRU (yang berada di Teluk Jakarta) yang ada di Indonesia berbentuk struktur kapal.
FLNG merupakan Gas Plant terapung dengan fasilitas explorasi, produksi dan liquified Gas. jadi FLNG jauh lebih kompleks proses di atas strukturnya dibanding FSRU.
Salam,
Ria |
|
|
|
FSRU merupakan Terminal Receiving terapung dengan storage dan fasilitas regasifikasi di atasnya, lebih simpelnya seperti pelabuhan terapung. Bisa berupa struktur kapal, baik kapal baru maupun konversi dari LNG Carrier ataupun berupa concrete (GBS:gravity based structure).
Saat ini FSRU (yang berada di Teluk Jakarta) yang ada di Indonesia berbentuk struktur kapal.
FLNG merupakan Gas Plant terapung dengan fasilitas explorasi, produksi dan liquified Gas. jadi FLNG jauh lebih kompleks proses di atas strukturnya dibanding FSRU.
Salam,
Ria --- On Tue, 7/17/12, joel...@cbn.net.id <joel...@cbn.net.id> wrote:
|
|
|
|
|
|
|
kemudian Perbedaan antara FPSO, FSO dan MOPU apa ya??? apakah di kapasitasnya? Terus kalo kita mau leasing ada yg tauk ga berapa per-day nya? lg butuh banget infonya. Thanks. --- On Tue, 7/17/12, Triez <trisw...@yahoo.com> wrote: |
Migas Indonesia,
Wah ramai juga ya pembahasan tentang isue LNG ini, rupanya banyak juga anggota milis migas yang bekerja maupun mendalami mengenai LNG Teknologi ini.
Menurut saya sama saja istilah FLNG maupun FPSO tersebut tergantung siapa inventornya, namun sangat berbeda jauh pengertiannya dengan FSRU karena FSRU hanya berupa Storage LNG dan regas saja tidak lebih dari itu.
Untuk pertanyaan FLNG yang akan di operasikan oleh INPEX/SHELL di Masela sesuai yang dilaporkan ke BPMIGAS memang akan in operation pada tahun 2018.
Namun tampaknya ini bukan yang pertama didunia, karena saya dapat bocoran ada FLNG sedang dibangun oleh WISON Singapore untuk dioperasikan di Columbia in operation pada Q4 2014, dan sat ini sedang diproduksi di Shanghai Shipyard. Walaupun Cap kecil sekitar 0,5 mtpa tapi ini sudah merupakan FLNG.
Mungkin ada rekan2 yang bekerja di Wison Singapore bisa menjelaskan secara detil.
Jika ada rekan2 ingin mengetahui mengenai FSRU Jawa Barat yang di operasikan oleh PT Regas Nusantara, nanti saya postingkan presentasi dari Pak Hendra Jaya Dirut PT Regas Nusantara @ KMI Goes to Campus ITS pada OCEANO 2012. Permasalahan FSRU ini cukup detail dibahas.
Jika ada rekan2 milis ingin mengetahui cara bekerjanya sebuah FLNG saya memiliki djugaemonya dari sebuah Shipyard di Korea cukup lengkap namun sayang tidak bisa di copy silahkan saja datang ke kantor saya di Menara Imperium lt 20 sekalian buka puasa bersama dengan sesama rekan milis migas nanti saya agendakan. Atau mau melihat Gorgon LNG di Australia boleh sekalian saya siapkan layar 42 Inch supaya enak dilihat atu ada yang mau menambahkan dengan Proyek LNG lain monggo.
Mungkin akan lebih menarik jika nanti akan saya undang salah satu teman yang akan membangun Mini LNG Plant di Sumatra bisa ikut sharing ya.
Salam
S Herry Putranto
Admin
________________________________
From: "adi....@gmail.com" <adi....@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 16, 2012 8:01 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
1. Mas zachari, perbedaan mendasarnya yaa... FLNG menghasilkan LNG, FPSO menghasilkan BBM... Hehehe... :)
*sesepuh2 LNG pasti bisa menjelaskan perbedaan yg lebih lanjutnya....*
Masalah gas asso apakah di flare atau di utilize di sebuah platform offshore, semuanya akan kembali ke skala ekonomis... Kalau tidak ekonomis u/ di utilize ya... Di flare.. :)
2. Saya kurang paham ttg komersialisasi FLNG di indonesia/dunia... Yg jelas, sepengetahuan saya, saat ini yg sudah beroperasi di teluk jakarta kita itu ya.. FSRU Pertamina, supply gas untuk listrik PLN.
Salam,
-adi-
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
________________________________
From: Zachari Alamsyah <zachari_...@yahoo.com>
Sender: Migas_I...@yahoogroups.com
Date: Sun, 15 Jul 2012 16:51:57 +0800 (SGT)
To: Migas_I...@yahoogroups.com<Migas_I...@yahoogroups.com>
ReplyTo: Migas_I...@yahoogroups.com
Subject: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
Para Milister migas sekalian
1. Saya ingin menanyakan apa perbedaan mendasar dari FLNG dengan FPSO konvensional, apakah selama ini associated gas yang dihasilkan di Offshore akan dibakar begitu saja karena tidak ekonomis akrena jauhnya jarak Offshore Platform dengan pengolahan di darat?.
2. Apakah benar bahwa teknologi FLNG ini pertama kali diterapkan oleh SHELL, dan kapan pertama kali dioperasikan, bagaimana juga tentang prospek FLNG di Indonesia, sudah adakah teknologi ini diterapkan?
Terima Kasih Atas Perhatiannya
Best Regards,
Zachari Alamsyah
Pak Zachari,
Jika maksudnya FLNG dan FSRU, silahkan click detail disini lengkap dengan economic model :
http://home.roadrunner.com/~tryoty/Floating_LNG_options.pdf
Jangan kebalik-balik ya, yang satu produknya LNG dan satu lagi Oil (Minyak). Agar tidak kebalik-balik lagi, coba pahami Oil&Gas handbook sebagai salah satu ref yang di share disini:
Jika dibaca dari: http://en.wikipedia.org/wiki/FLNG, bisa jadi benar bahwa FLNG dimotori oleh Shell. Walaupun begitu, mohon share dari rekan lain yg mungkin punya info lebih valid?
Bicara didalam negri, coba lihat disini untuk Regas: http://www.hoeghlng.com/Investor/Documents/HLNGH%202012%20AGM%20Company%20Presentation.pdf
Pak Herry tolong di infokan kan waktu dan tempatnya, saya berminat. Thanks ya. --- On Wed, 7/18/12, Administrator Migas <migas_i...@yahoo.com> wrote: |
Pak Herry
Mbak Nani Marsanti,
Terima kasih atas minatnya untuk mengetahui lebih dalam mengenai FLNG maupun FSRU.
Saya bersedia untuk menerima kehadiran rekan rekan milis migas tercinta untuk mengetahui lebih lanjut mengenau topik tersebut di kantor saya.
Saya melihat juga banyak teman teman milis yang sudah mulai berkecimpung di LNG Development di Ind, seperti mas Zaki (Black & Veatch), Pak Mazwar (GT Kryo), Adrian Susanto (Mini LNG Plant), Izak Joelie (LNG Tanker), Pak Pudjo (LNG Business), Mas Yoga Suprapto (LNGPedia) dll siap untuk berbagi info.
Ini belum termasuk yang bekerja di diluar negeri masih saya kumpulkan datanya bisa sharing berbagai informasi untuk pengembangan LNG di tanah air yang sudah mulai ramai.
OK Mbak Nani tolong di kordinir ya teman2 milis lain yang berminat sekalian diskusi mengenai LNG Development dan sekalian buka bersama :
Hari/ Tanggal : Jumat, 10 Agustus 2012
Waktu : 16.00 - 19.00 WIB
Tempat : Ruang Rapat PT Cendrawasih Petrolindo/ ADGAS Corp
Menara Imperium lt 20.JL HR Rasuna Said Kav 1 Jakarta Selatan
Kantor saya bisa menampung untuk diskusi 10 sd 15 orang, namun jika peminatnya sudah terpenuhi kita bisa percepat pelaksanaannya.
Sementara ini dahulu info dari saya, saya tunggu minat dari rekan rekan milis.
Salam Migas
S Herry Putranto
Admin
________________________________
From: nani marsanti <nmar...@yahoo.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 19, 2012 8:07 AM
Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
Pak Herry tolong di infokan kan waktu dan tempatnya, saya berminat. Thanks ya.
--- On Wed, 7/18/12, Administrator Migas <migas_i...@yahoo.com> wrote:
>From: Administrator Migas <migas_i...@yahoo.com>
>Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
>To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
>Date: Wednesday, July 18, 2012, 8:22 AM
>
>
>
>Migas Indonesia,
>
>Wah ramai juga ya pembahasan tentang isue LNG ini, rupanya banyak juga anggota milis migas yang bekerja maupun mendalami mengenai LNG Teknologi ini.
>Menurut saya sama saja istilah FLNG maupun FPSO tersebut tergantung siapa inventornya, namun sangat berbeda jauh pengertiannya dengan FSRU karena FSRU hanya berupa Storage LNG dan regas saja tidak lebih dari itu.
>
>Untuk pertanyaan FLNG yang akan di operasikan oleh INPEX/SHELL di Masela sesuai yang dilaporkan ke BPMIGAS memang akan in operation pada tahun 2018.
>Namun tampaknya ini bukan yang pertama didunia, karena saya dapat bocoran ada FLNG sedang dibangun oleh WISON Singapore untuk dioperasikan di Columbia in operation pada Q4 2014, dan sat ini sedang diproduksi di Shanghai Shipyard. Walaupun Cap kecil sekitar 0,5 mtpa tapi ini sudah merupakan FLNG.
>Mungkin ada rekan2 yang bekerja di Wison Singapore bisa menjelaskan secara detil.
>
>Jika ada
rekan2 ingin mengetahui mengenai FSRU Jawa Barat yang di operasikan oleh PT Regas Nusantara, nanti saya postingkan presentasi dari Pak Hendra Jaya Dirut PT Regas Nusantara @ KMI Goes to Campus ITS pada OCEANO 2012. Permasalahan FSRU ini cukup detail dibahas.
>
>Jika ada rekan2 milis ingin mengetahui cara bekerjanya sebuah FLNG saya memiliki djugaemonya dari sebuah Shipyard di Korea cukup lengkap namun sayang tidak bisa di copy silahkan saja datang ke kantor saya di Menara Imperium lt 20 sekalian buka puasa bersama dengan sesama rekan milis migas nanti saya agendakan. Atau mau melihat Gorgon LNG di Australia boleh sekalian saya siapkan layar 42 Inch supaya enak dilihat atu ada yang mau menambahkan dengan Proyek LNG lain monggo.
>
>Mungkin akan lebih menarik jika nanti akan saya undang salah satu teman yang akan membangun Mini LNG Plant di Sumatra bisa ikut sharing ya.
>
>Salam
>
>S Herry
Putranto
>Admin
----------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
----------------------------------------------------------
Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use
.
Dear Pak Herry, Saya sangat gembira sekali sekarang sudah terlaksana goal cita 2 saya ketika masih berdinas di PERTAMINA dan BPMIGAS tentang Gas Utilization and its Transportation nya. Akhirnya perkembangan transportasi gas dpt terlaksana di bumi Pertiwi, mulai CNG, FLNG, FSRU dan yg belum nanti GTL versi small selain conventional spt pipeline dan LNG. Hal ini pernah saya cetuskan sewaktu masih berdinas di GAS Supply and Utilization BPMIGAS. Malah sempat ditunjuk sebagai member COMMITTEE dari CNG Research oleh ESDM dng perencanaan kedepan dan blue print bersama Lemigas, PLN,PGN, JNOC and Kepco serta Posco. Sedangkan FLNG bagi lapangan Abadi Inpex, saya seorang yg waktu itu pendorong utama dan pemberi ide setelah mengikuti Forum LNG di Qatar thn 2004, krn West Africa dan Nigeria sedang mengembangkan FLNG pertama oleh konsorsium Chevron, Total dan Texaco. AKHIRNYA dalam POD Lap Abadi telah ditetapkan FLNG daripada mengalirkan gas melalui pipeline menuju ke daerah Perth untuk diproses LNG ( Punya Australia dan Japan) yg kemudian baru dikapalkan. Waktu itu saya yg tolak ide tsb di hadapan manajemen
BPMIGAS dan INPEX pada tahun 2005, karena menyangkut kedaulatan bangsa dan negara terutama dalam pengelolaan sumber daya energi dan akan menimbulkan masalah dikemudian hari terutama dalam ketahanan Revenue Negara dan Pengawasan /Control. Semoga FLNG Abadi akan merupakan ujung tombak pertama sebagai pioner di ASIA-Pacific. Yang masih saya impikan untuk pengantaran gas domestik di berbagai daerah atau pulau non penhasil dan penghasil gas yg dikelilingi oleh laut atau sungai atau danau, sebaiknya menggunakan mini FCNG barge yg self moving kemudian di tampung kedalam tanki pengumpul gas sementara kemudian dengan pipa dpt distribusikan ke IPP atau by small Truck of CNG ke calon konsumer industri keramik, semen, besi dll. Hal ini akan lebih simple dan murah dari transportasi/proses LNG atau LPG. Demikian urun rembug saya. Semoga selalu jaya " Gas Utilization and its Processing/Transportation " di Bumi
NKRI. Salam, SWP Sent from Yahoo! Mail on Android
|
Mas SW Pratomo
Wah senang sekali saya mendapat banyak masukan dari senior di Milis Migas ini mengenai banyak hal ttg sektor Gas yang saat ini telah menjadi peluang usaha yang sangat menarik baik conventional maupun unconventional Gas di tanah air.
Saya sangat senang jika mas Yoyok maaf saya pakai nama akrab saja dapat ikut bergabung dalam diskusi terbatas tentang LNG Development tanggal 10 agustus 2012 di Menara Imperium sambil buka puasa bersama. Sudah ada bebapa nama mendaftar ke saya dari Inpex Masela, Pertamina Gas, BPMIGAS akan hadir. Untuk sementara saya batasi sampai 15 orang karena keterbatasan tempat.
Ide ide Mas Yoyok sangat menarik dan bisa kita implementasikan dimana hal tersebut juga di dukung oleh teman teman di Teknik Kelautan dan perkapalan ITS waktu seminar FSRU bulan maret 2012.
Mengenai Sulbar Shore Base sudah selesai ? Boleh juga jika ingin berbagi info dengan rekan milis migas di posting mas perkembangannya.
Sukses sll
S Herry Putranto
Admin
Dear Pak Herry, Saya sangat gembira sekali sekarang sudah terlaksana goal cita 2 saya ketika masih berdinas di PERTAMINA dan BPMIGAS tentang Gas Utilization and its Transportation nya. Akhirnya perkembangan transportasi gas dpt terlaksana di bumi Pertiwi, mulai CNG, FLNG, FSRU dan yg belum nanti GTL versi small selain conventional spt pipeline dan LNG. Hal ini pernah saya cetuskan sewaktu masih berdinas di GAS Supply and Utilization BPMIGAS. Malah sempat ditunjuk sebagai member COMMITTEE dari CNG Research oleh ESDM dng perencanaan kedepan dan blue print bersama Lemigas, PLN,PGN, JNOC and Kepco serta Posco. Sedangkan FLNG bagi lapangan Abadi Inpex, saya seorang yg waktu itu pendorong utama dan pemberi ide setelah mengikuti Forum LNG di Qatar thn 2004, krn West Africa dan Nigeria sedang mengembangkan FLNG pertama oleh konsorsium Chevron, Total dan Texaco. AKHIRNYA dalam POD Lap Abadi telah ditetapkan FLNG daripada mengalirkan gas melalui pipeline menuju ke daerah Perth untuk diproses LNG ( Punya Australia dan Japan) yg kemudian baru dikapalkan. Waktu itu saya yg tolak ide tsb di hadapan manajemen
BPMIGAS dan INPEX pada tahun 2005, karena menyangkut kedaulatan bangsa dan negara terutama dalam pengelolaan sumber daya energi dan akan menimbulkan masalah dikemudian hari terutama dalam ketahanan Revenue Negara dan Pengawasan /Control. Semoga FLNG Abadi akan merupakan ujung tombak pertama sebagai pioner di ASIA-Pacific. Yang masih saya impikan untuk pengantaran gas domestik di berbagai daerah atau pulau non penhasil dan penghasil gas yg dikelilingi oleh laut atau sungai atau danau, sebaiknya menggunakan mini FCNG barge yg self moving kemudian di tampung kedalam tanki pengumpul gas sementara kemudian dengan pipa dpt distribusikan ke IPP atau by small Truck of CNG ke calon konsumer industri keramik, semen, besi dll. Hal ini akan lebih simple dan murah dari transportasi/proses LNG atau LPG. Demikian urun rembug saya. Semoga selalu jaya " Gas Utilization and its Processing/Transportation " di Bumi
NKRI. Salam, SWP Sent from Yahoo! Mail on Android
|
Dear Pak Herry,Saya sangat gembira sekali sekarang sudah terlaksana goal cita 2 saya ketika masih berdinas di PERTAMINA dan BPMIGAS tentang Gas Utilization and its Transportation nya.
Akhirnya perkembangan transportasi gas dpt terlaksana di bumi Pertiwi, mulai CNG, FLNG, FSRU dan yg belum nanti GTL versi small selain conventional spt pipeline dan LNG. Hal ini pernah saya cetuskan sewaktu masih berdinas di GAS Supply and Utilization BPMIGAS. Malah sempat ditunjuk sebagai member COMMITTEE dari CNG Research oleh ESDM dng perencanaan kedepan dan blue print bersama Lemigas, PLN,PGN, JNOC and Kepco serta Posco.
Sedangkan FLNG bagi lapangan Abadi Inpex, saya seorang yg waktu itu pendorong utama dan pemberi ide setelah mengikuti Forum LNG di Qatar thn 2004, krn West Africa dan Nigeria sedang mengembangkan FLNG pertama oleh konsorsium Chevron, Total dan Texaco. AKHIRNYA dalam POD Lap Abadi telah ditetapkan FLNG daripada mengalirkan gas melalui pipeline menuju ke daerah Perth untuk diproses LNG ( Punya Australia dan Japan) yg kemudian baru dikapalkan. Waktu itu saya yg tolak ide tsb di hadapan manajemen BPMIGAS dan INPEX pada tahun 2005, karena menyangkut kedaulatan bangsa dan negara terutama dalam pengelolaan sumber daya energi dan akan menimbulkan masalah dikemudian hari terutama dalam ketahanan Revenue Negara dan Pengawasan /Control. Semoga FLNG Abadi akan merupakan ujung tombak pertama sebagai pioner di ASIA-Pacific.Yang masih saya impikan untuk pengantaran gas domestik di berbagai daerah atau pulau non penhasil dan penghasil gas yg dikelilingi oleh laut atau sungai atau danau, sebaiknya menggunakan mini FCNG barge yg self moving kemudian di tampung kedalam tanki pengumpul gas sementara kemudian dengan pipa dpt distribusikan ke IPP atau by small Truck of CNG ke calon konsumer industri keramik, semen, besi dll. Hal ini akan lebih simple dan murah dari transportasi/proses LNG atau LPG.
Demikian urun rembug saya. Semoga selalu jaya " Gas Utilization and its Processing/Transportation " di Bumi NKRI.Salam,SWPSent from Yahoo! Mail on Android
Pak Sucahyo,
2012/7/26 Sucahyo Pratomo <swpr...@yahoo.com>
Dear Pak Herry,Saya sangat gembira sekali sekarang sudah terlaksana goal cita 2 saya ketika masih berdinas di PERTAMINA dan BPMIGAS tentang Gas Utilization and its Transportation nya.
Akhirnya perkembangan transportasi gas dpt terlaksana di bumi Pertiwi, mulai CNG, FLNG, FSRU dan yg belum nanti GTL versi small selain conventional spt pipeline dan LNG. Hal ini pernah saya cetuskan sewaktu masih berdinas di GAS Supply and Utilization BPMIGAS. Malah sempat ditunjuk sebagai member COMMITTEE dari CNG Research oleh ESDM dng perencanaan kedepan dan blue print bersama Lemigas, PLN,PGN, JNOC and Kepco serta Posco.
Sedangkan FLNG bagi lapangan Abadi Inpex, saya seorang yg waktu itu pendorong utama dan pemberi ide setelah mengikuti Forum LNG di Qatar thn 2004, krn West Africa dan Nigeria sedang mengembangkan FLNG pertama oleh konsorsium Chevron, Total dan Texaco. AKHIRNYA dalam POD Lap Abadi telah ditetapkan FLNG daripada mengalirkan gas melalui pipeline menuju ke daerah Perth untuk diproses LNG ( Punya Australia dan Japan) yg kemudian baru dikapalkan. Waktu itu saya yg tolak ide tsb di hadapan manajemen BPMIGAS dan INPEX pada tahun 2005, karena menyangkut kedaulatan bangsa dan negara terutama dalam pengelolaan sumber daya energi dan akan menimbulkan masalah dikemudian hari terutama dalam ketahanan Revenue Negara dan Pengawasan /Control. Semoga FLNG Abadi akan merupakan ujung tombak pertama sebagai pioner di ASIA-Pacific.Yang masih saya impikan untuk pengantaran gas domestik di berbagai daerah atau pulau non penhasil dan penghasil gas yg dikelilingi oleh laut atau sungai atau danau, sebaiknya menggunakan mini FCNG barge yg self moving kemudian di tampung kedalam tanki pengumpul gas sementara kemudian dengan pipa dpt distribusikan ke IPP atau by small Truck of CNG ke calon konsumer industri keramik, semen, besi dll. Hal ini akan lebih simple dan murah dari transportasi/proses LNG atau LPG.
Demikian urun rembug saya. Semoga selalu jaya " Gas Utilization and its Processing/Transportation " di Bumi NKRI.Salam,SWPSent from Yahoo! Mail on Android
Mohon maaf, saya baru gabung di milis ini kemarin, dan baru hari ini baca record lengkap thread mengenai Gas Transportation ini.
Saya berminat untuk mengikuti pertemuan ini, mungkin saya bs share sedikit mengenai marine transportation development untuk LPG dan CNG.
Terimakasih
Salam
Yudistiro
Safina Transocean Indonesia
www.safina-indonesia.com
--- In Migas_I...@yahoogroups.com, Administrator Migas <migas_indonesia@...> wrote:
>
> Mbak Nani Marsanti,
>
> Terima kasih atas minatnya untuk mengetahui lebih dalam mengenai FLNG maupun FSRU.
> Saya bersedia untuk menerima kehadiran rekan rekan milis migas tercinta untuk mengetahui lebih lanjut mengenau topik tersebut di kantor saya.
>
> Saya melihat juga banyak teman teman milis yang sudah mulai berkecimpung di LNG Development di Ind, seperti mas Zaki (Black & Veatch), Pak Mazwar (GT Kryo), Adrian Susanto (Mini LNG Plant), Izak Joelie (LNG Tanker), Pak Pudjo (LNG Business), Mas Yoga Suprapto (LNGPedia) dll siap untuk berbagi info.
> Ini belum termasuk yang bekerja di diluar negeri masih saya kumpulkan datanya bisa sharing berbagai informasi untuk pengembangan LNG di tanah air yang sudah mulai ramai.
>
> OK Mbak Nani tolong di kordinir ya teman2 milis lain yang berminat sekalian diskusi mengenai LNG Development dan sekalian  buka bersama  :
>
> Hari/ Tanggal : Jumat, 10 Â Agustus 2012
> Waktu      :  16.00 - 19.00 WIB
> Tempat     :  Ruang Rapat PT Cendrawasih Petrolindo/ ADGAS Corp
> Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Menara Imperium lt 20.JL HR Rasuna Said Kav 1 Jakarta Selatan
>
> Kantor saya bisa menampung untuk diskusi 10 sd 15 orang, namun jika peminatnya sudah terpenuhi kita bisa percepat pelaksanaannya.
>
> Sementara ini dahulu info dari saya, saya tunggu minat dari rekan rekan milis.
>
> Salam Migas
> S Herry Putranto
> Admin
>
> ________________________________
> From: nani marsanti <nmarsanti@...>
> To: Migas_I...@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, July 19, 2012 8:07 AM
> Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
>
>
>
> Pak Herry tolong di infokan kan waktu dan tempatnya, saya berminat. Thanks ya.
>
> --- On Wed, 7/18/12, Administrator Migas <migas_indonesia@...> wrote:
>
>
> >From: Administrator Migas <migas_indonesia@...>
> >Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
> >To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
> >Date: Wednesday, July 18, 2012, 8:22 AM
> >
> >
> >Â
> >Migas Indonesia,
> >
> >Wah ramai juga ya pembahasan tentang isue LNG ini, rupanya banyak juga anggota milis migas yang bekerja maupun mendalami mengenai LNG Teknologi ini.
> >Menurut saya sama saja istilah FLNG maupun FPSO tersebut tergantung siapa inventornya, namun sangat berbeda jauh pengertiannya  dengan FSRU karena FSRU hanya berupa Storage LNG dan regas saja tidak lebih dari itu.
> >
> >Untuk pertanyaan FLNG yang akan di operasikan oleh INPEX/SHELL di Masela sesuai yang dilaporkan ke BPMIGAS memang akan in operation pada tahun 2018.
> >Namun tampaknya ini bukan yang pertama didunia, karena saya dapat bocoran ada FLNG sedang dibangun oleh WISON Singapore untuk dioperasikan di Columbia in operation pada Q4 2014, dan sat ini sedang diproduksi di Shanghai Shipyard. Walaupun Cap kecil sekitar 0,5 mtpa tapi ini sudah merupakan FLNG.
> >Mungkin ada rekan2 yang bekerja di Wison Singapore bisa menjelaskan secara detil.Â
> >
> >Jika ada
> rekan2 ingin mengetahui mengenai FSRU Jawa Barat yang di operasikan oleh PT Regas Nusantara, nanti saya postingkan presentasi dari Pak Hendra Jaya Dirut PT Regas Nusantara @ KMI Goes to Campus ITS pada  OCEANO 2012. Permasalahan FSRU ini cukup detail dibahas.
> >
> >Jika ada rekan2 milis ingin mengetahui cara bekerjanya sebuah FLNG saya memiliki djugaemonya dari sebuah Shipyard di Korea cukup lengkap namun  sayang tidak bisa di copy silahkan saja datang ke kantor saya di Menara Imperium lt 20 sekalian buka puasa bersama dengan sesama rekan milis migas nanti saya agendakan. Atau mau melihat Gorgon LNG di Australia boleh sekalian saya siapkan layar 42 Inch supaya enak dilihat atu ada yang mau menambahkan dengan Proyek LNG lain monggo.
> >
> >Mungkin akan lebih menarik jika nanti akan saya undang salah satu teman yang akan membangun Mini LNG Plant di Sumatra bisa ikut sharing ya.
> >
> >Salam
> >
> >S Herry
> Putranto
> >Admin
>
> ----------------------------------------------------------
> Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
> Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
> No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
> Daily Digest   : Migas_Indon...@yahoogroups.com
> Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
> Administrator  : Migas_Indo...@yahoogroups.com
> Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
> Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
> silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
>
> HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
> PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
> ----------------------------------------------------------
>
> Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use
> .
>
> Â
>
Mas Dian
Menarik infonya jika Perusahaan anda sudah mempersiapkan designnya karena memang dalam waktu dekat ini PLN memerlukan Marine CNG Transportation seperti dimaksud untuk Power Plant di Bali atau NTB dimana CNG bisa diambil dari Jatim (Gresik atau tempat lainnya). Salah satu Clas yang ditunjuk PLN untuk mengkaji CNG Marine tersebut adalah RINA dari Italy. Saya belum tahu apakah perusahaan anda ada kerjasama dengan RINA
CNG di PLN digunakan untuk Peaker atau pada saat beban puncak saja dan saat ini akan dicoba di Jambi dari Gas Field yang produksinya sekitar 5 mmscfd.
Silahkan ditambahkan infonya bagi rekan rekan milis yang mengetahui lebih detail atau mas Dian bisa memberi gambaran tentang Barge Mounted CNG Transp.
Salam
S Herry Putranto
Admin
________________________________
From: Dian Yudistiro <dian.yu...@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 27, 2012 10:21 AM
Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional--------> Sharing info LNG Development
Pak Sucahyo,
menarik mengenai FCNG yang Bapak sampaikan, perusahaan kami kebetulan konsultan perkapalan (Naval Architect dan Marine Engineer) yang jg concern terhadap pengembangan jenis-jenis kapal baru yang sesuai dengan kebutuhan lokal (baik mengenai kargo ataupun kondisi perairan).
Mengenai FCNG, mungkin yang Bapak maksud adalah Barge Mounted CNG Transportation,
Ship Design-nya sendiri sudah ada, tapi untuk implementasi menjadi proven product masih harus melalui beberapa step,
mungkin Bapak bisa memberikan masukan pihak-pihak yang dapat kami hubungi yang dapat mewujudkan konsep design ini menjadi real product nantinya.
Salam
Yudistiro
PT. Safina Transocean Indonesia
www.safina-indonesia.com
>
>2012/7/26 Sucahyo Pratomo <swpr...@yahoo.com>
>
>
>>
>>Dear Pak Herry,
>>
>>
>>Saya sangat gembira sekali sekarang sudah terlaksana goal cita 2 saya ketika masih berdinas di PERTAMINA dan BPMIGAS tentang Gas Utilization and its Transportation nya.
>>Akhirnya perkembangan transportasi gas dpt terlaksana di bumi Pertiwi, mulai CNG, FLNG, FSRU dan yg belum nanti GTL versi small selain conventional spt pipeline dan LNG. Hal ini pernah saya cetuskan sewaktu masih berdinas di GAS Supply and Utilization BPMIGAS. Malah sempat ditunjuk sebagai member COMMITTEE dari CNG Research oleh ESDM dng perencanaan kedepan dan blue print bersama Lemigas, PLN,PGN, JNOC and Kepco serta Posco.
>>
>>
>>
>>Sedangkan FLNG bagi lapangan Abadi Inpex, saya seorang yg waktu itu pendorong utama dan pemberi ide setelah mengikuti Forum LNG di Qatar thn 2004, krn West Africa dan Nigeria sedang mengembangkan FLNG pertama oleh konsorsium Chevron, Total dan Texaco. AKHIRNYA dalam POD Lap Abadi telah ditetapkan FLNG daripada mengalirkan gas melalui pipeline menuju ke daerah Perth untuk diproses LNG ( Punya Australia dan Japan) yg kemudian baru dikapalkan. Waktu itu saya yg tolak ide tsb di hadapan manajemen BPMIGAS dan INPEX pada tahun 2005, karena menyangkut kedaulatan bangsa dan negara terutama dalam pengelolaan sumber daya energi dan akan menimbulkan masalah dikemudian hari terutama dalam ketahanan Revenue Negara dan Pengawasan /Control. Semoga FLNG Abadi akan merupakan ujung tombak pertama sebagai pioner di ASIA-Pacific.
>>
>>
>>Yang masih saya impikan untuk pengantaran gas domestik di berbagai daerah atau pulau non penhasil dan penghasil gas yg dikelilingi oleh laut atau sungai atau danau, sebaiknya menggunakan mini FCNG barge yg self moving kemudian di tampung kedalam tanki pengumpul gas sementara kemudian dengan pipa dpt distribusikan ke IPP atau by small Truck of CNG ke calon konsumer industri keramik, semen, besi dll. Hal ini akan lebih simple dan murah dari transportasi/proses LNG atau LPG.
>>
>>
>>
>>Demikian urun rembug saya. Semoga selalu jaya " Gas Utilization and its Processing/Transportation " di Bumi NKRI.
>>
>>
>>
>>Salam,
>>SWP
>>
>>
>>
>>
>>
>>Sent from Yahoo! Mail on Android
>
Dear Pak Sucahyo
Wah senang sekali dengan komentar Pak Sucahyo yang sangat lengkap mengenai kebijakan mengenai Gas di Indonesia sehingga banyak rekan rekan Milis tetarik untuk membahas gagasan yang sudah di lakukan Pak Sucahyo.
Saya tertarik dengan posisi Pak Sucahyo sebagai Commite CNG Research yang menyusun Blue Print bersama Lemigas, PLN dan Kepco, Posco apakah ini sudah ditindak lanjuti oleh Pemerintah RI saat kunjungan Pak SBY ke Korsel beberapa bulan yang lalu infonya sudah dibuat MOU antara Pemerintah Korsel dengan RI mengenai Gas. Jika benar tentu cikal bakalnya adalah gagasan dari Commitee tersebut dimana Pak Sucahyo ada didalamnya.
Boleh tau pak Blue Printnya seperti apa ?
Jangan lupa juga Pak nanti hadir dalam Sharing info tentang LNG Development tanggal 10 Agustus 2012 jam 15.00 WIB di Menara Imperium karena sudah ada 10 peserta dan beberapa adalah player dari Posting Pak Sucahyo dibawah ini jadi akan semakin ramai.
Salam
S Herry Putranto
________________________________
From: Sucahyo Pratomo <swpr...@yahoo.com>
To: Migas ind <Migas_I...@yahoogroups.com>; "migas_i...@yahoo.com" <migas_i...@yahoo.com>
Sent: Thursday, July 26, 2012 11:53 AM
Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional--------> Sharing info LNG Development
Dear Pak Herry,
Saya sangat gembira sekali sekarang sudah terlaksana goal cita 2 saya ketika masih berdinas di PERTAMINA dan BPMIGAS tentang Gas Utilization and its Transportation nya.
Akhirnya perkembangan transportasi gas dpt terlaksana di bumi Pertiwi, mulai CNG, FLNG, FSRU dan yg belum nanti GTL versi small selain conventional spt pipeline dan LNG. Hal ini pernah saya cetuskan sewaktu masih berdinas di GAS Supply and Utilization BPMIGAS. Malah sempat ditunjuk sebagai member COMMITTEE dari CNG Research oleh ESDM dng perencanaan kedepan dan blue print bersama Lemigas, PLN,PGN, JNOC and Kepco serta Posco.
Sedangkan FLNG bagi lapangan Abadi Inpex, saya seorang yg waktu itu pendorong utama dan pemberi ide setelah mengikuti Forum LNG di Qatar thn 2004, krn West Africa dan Nigeria sedang mengembangkan FLNG pertama oleh konsorsium Chevron, Total dan Texaco. AKHIRNYA dalam POD Lap Abadi telah ditetapkan FLNG daripada mengalirkan gas melalui pipeline menuju ke daerah Perth untuk diproses LNG ( Punya Australia dan Japan) yg kemudian baru dikapalkan. Waktu itu saya yg tolak ide tsb di hadapan manajemen BPMIGAS dan INPEX pada tahun 2005, karena menyangkut kedaulatan bangsa dan negara terutama dalam pengelolaan sumber daya energi dan akan menimbulkan masalah dikemudian hari terutama dalam ketahanan Revenue Negara dan Pengawasan /Control. Semoga FLNG Abadi akan merupakan ujung tombak pertama sebagai pioner di ASIA-Pacific.
Yang masih saya impikan untuk pengantaran gas domestik di berbagai daerah atau pulau non penhasil dan penghasil gas yg dikelilingi oleh laut atau sungai atau danau, sebaiknya menggunakan mini FCNG barge yg self moving kemudian di tampung kedalam tanki pengumpul gas sementara kemudian dengan pipa dpt distribusikan ke IPP atau by small Truck of CNG ke calon konsumer industri keramik, semen, besi dll. Hal ini akan lebih simple dan murah dari transportasi/proses LNG atau LPG.
Demikian urun rembug saya. Semoga selalu jaya " Gas Utilization and its Processing/Transportation " di Bumi NKRI.
Salam,
SWP
Sent from Yahoo! Mail on Android
Dear Pak Herry, Saya sangat gembira sekali sekarang sudah terlaksana goal cita 2 saya ketika masih berdinas di PERTAMINA dan BPMIGAS tentang Gas Utilization and its Transportation nya. Akhirnya perkembangan transportasi gas dpt terlaksana di bumi Pertiwi, mulai CNG, FLNG, FSRU dan yg belum nanti GTL versi small selain conventional spt pipeline dan LNG. Hal ini pernah saya cetuskan sewaktu masih berdinas di GAS Supply and Utilization BPMIGAS. Malah sempat ditunjuk sebagai member COMMITTEE dari CNG Research oleh ESDM dng perencanaan kedepan dan blue print bersama Lemigas, PLN,PGN, JNOC and Kepco serta Posco. Sedangkan FLNG bagi lapangan Abadi Inpex, saya seorang yg waktu itu pendorong utama dan pemberi ide setelah mengikuti Forum LNG di Qatar thn 2004, krn West Africa dan Nigeria sedang mengembangkan FLNG pertama oleh konsorsium Chevron, Total dan Texaco. AKHIRNYA dalam POD Lap Abadi telah ditetapkan FLNG daripada mengalirkan gas melalui pipeline menuju ke daerah Perth untuk diproses LNG ( Punya Australia dan Japan) yg kemudian baru dikapalkan. Waktu itu saya yg tolak ide tsb di hadapan manajemen
BPMIGAS dan INPEX pada tahun 2005, karena menyangkut kedaulatan bangsa dan negara terutama dalam pengelolaan sumber daya energi dan akan menimbulkan masalah dikemudian hari terutama dalam ketahanan Revenue Negara dan Pengawasan /Control. Semoga FLNG Abadi akan merupakan ujung tombak pertama sebagai pioner di ASIA-Pacific. Yang masih saya impikan untuk pengantaran gas domestik di berbagai daerah atau pulau non penhasil dan penghasil gas yg dikelilingi oleh laut atau sungai atau danau, sebaiknya menggunakan mini FCNG barge yg self moving kemudian di tampung kedalam tanki pengumpul gas sementara kemudian dengan pipa dpt distribusikan ke IPP atau by small Truck of CNG ke calon konsumer industri keramik, semen, besi dll. Hal ini akan lebih simple dan murah dari transportasi/proses LNG atau LPG. Demikian urun rembug saya. Semoga selalu jaya " Gas Utilization and its Processing/Transportation " di Bumi
NKRI. Salam, SWP Sent from Yahoo! Mail on Android
|
Dear Pak Herry, Saya sangat gembira sekali sekarang sudah terlaksana goal cita 2 saya ketika masih berdinas di PERTAMINA dan BPMIGAS tentang Gas Utilization and its Transportation nya. Akhirnya perkembangan transportasi gas dpt terlaksana di bumi Pertiwi, mulai CNG, FLNG, FSRU dan yg belum nanti GTL versi small selain conventional spt pipeline dan LNG. Hal ini pernah saya cetuskan sewaktu masih berdinas di GAS Supply and Utilization BPMIGAS. Malah sempat ditunjuk sebagai member COMMITTEE dari CNG Research oleh ESDM dng perencanaan kedepan dan blue print bersama Lemigas, PLN,PGN, JNOC and Kepco serta Posco. Sedangkan FLNG bagi lapangan Abadi Inpex, saya seorang yg waktu itu pendorong utama dan pemberi ide setelah mengikuti Forum LNG di Qatar thn 2004, krn West Africa dan Nigeria sedang mengembangkan FLNG pertama oleh konsorsium Chevron, Total dan Texaco. AKHIRNYA dalam POD Lap Abadi telah ditetapkan FLNG daripada mengalirkan gas melalui pipeline menuju ke daerah Perth untuk diproses LNG ( Punya Australia dan Japan) yg kemudian baru dikapalkan. Waktu itu saya yg tolak ide tsb di hadapan manajemen
BPMIGAS dan INPEX pada tahun 2005, karena menyangkut kedaulatan bangsa dan negara terutama dalam pengelolaan sumber daya energi dan akan menimbulkan masalah dikemudian hari terutama dalam ketahanan Revenue Negara dan Pengawasan /Control. Semoga FLNG Abadi akan merupakan ujung tombak pertama sebagai pioner di ASIA-Pacific. Yang masih saya impikan untuk pengantaran gas domestik di berbagai daerah atau pulau non penhasil dan penghasil gas yg dikelilingi oleh laut atau sungai atau danau, sebaiknya menggunakan mini FCNG barge yg self moving kemudian di tampung kedalam tanki pengumpul gas sementara kemudian dengan pipa dpt distribusikan ke IPP atau by small Truck of CNG ke calon konsumer industri keramik, semen, besi dll. Hal ini akan lebih simple dan murah dari transportasi/proses LNG atau LPG. Demikian urun rembug saya. Semoga selalu jaya " Gas Utilization and its Processing/Transportation " di Bumi
NKRI. Salam, SWP Sent from Yahoo! Mail on Android
|
Dear Pak Herry, Saya sangat gembira sekali sekarang sudah terlaksana goal cita 2 saya ketika masih berdinas di PERTAMINA dan BPMIGAS tentang Gas Utilization and its Transportation nya. Akhirnya perkembangan transportasi gas dpt terlaksana di bumi Pertiwi, mulai CNG, FLNG, FSRU dan yg belum nanti GTL versi small selain conventional spt pipeline dan LNG. Hal ini pernah saya cetuskan sewaktu masih berdinas di GAS Supply and Utilization BPMIGAS. Malah sempat ditunjuk sebagai member COMMITTEE dari CNG Research oleh ESDM dng perencanaan kedepan dan blue print bersama Lemigas, PLN,PGN, JNOC and Kepco serta Posco. Sedangkan FLNG bagi lapangan Abadi Inpex, saya seorang yg waktu itu pendorong utama dan pemberi ide setelah mengikuti Forum LNG di Qatar thn 2004, krn West Africa dan Nigeria sedang mengembangkan FLNG pertama oleh konsorsium Chevron, Total dan Texaco. AKHIRNYA dalam POD Lap Abadi telah ditetapkan FLNG daripada mengalirkan gas melalui pipeline menuju ke daerah Perth untuk diproses LNG ( Punya Australia dan Japan) yg kemudian baru dikapalkan. Waktu itu saya yg tolak ide tsb di hadapan manajemen
BPMIGAS dan INPEX pada tahun 2005, karena menyangkut kedaulatan bangsa dan negara terutama dalam pengelolaan sumber daya energi dan akan menimbulkan masalah dikemudian hari terutama dalam ketahanan Revenue Negara dan Pengawasan /Control. Semoga FLNG Abadi akan merupakan ujung tombak pertama sebagai pioner di ASIA-Pacific. Yang masih saya impikan untuk pengantaran gas domestik di berbagai daerah atau pulau non penhasil dan penghasil gas yg dikelilingi oleh laut atau sungai atau danau, sebaiknya menggunakan mini FCNG barge yg self moving kemudian di tampung kedalam tanki pengumpul gas sementara kemudian dengan pipa dpt distribusikan ke IPP atau by small Truck of CNG ke calon konsumer industri keramik, semen, besi dll. Hal ini akan lebih simple dan murah dari transportasi/proses LNG atau LPG. Demikian urun rembug saya. Semoga selalu jaya " Gas Utilization and its Processing/Transportation " di Bumi
NKRI. Salam, SWP Sent from Yahoo! Mail on Android
|
Yth: Pak Zachary,
Saya mau urun rembug terhadap pertanyaan Bapak dibawah...
FLNG adalah LNG FPSO (Floating, Production, Storage, dan Offloading System), dimana kapal dibangun sebagai suatu fasilitas mandiri yang dapat menerima gas dari subsurface, melakukan processing (pengolahan, pemisahan, dan pencairan), penyimpanan, dan off-loading di suatu lapangan gas di laut. FPSO sendiri secara umum memproses dan menampung fluida minyak.
Kedua hal mendasar ini, menentukan perbedaan desain utama kapal, terutama desain tangki muatan (material, insulasi, dan desain) dan fasilitas produksi di atas kapal (topside).
Penjelasan lebih lengkap tentang FLNG silahkan kunjungi blog saya, beberapa konsep generic coba saya tuangkan menurut bahasa saya.
1. Artikel Sketsa Konsep FLNG
http://pmahatrisna.wordpress.com/2011/08/12/sketsa-konsep-flng/
2. Teknologi FLNG – Part 1 (Project Planning, Safety Management, dan Code Application)
3. Teknologi FLNG – Part 2 (Cargo Containment System, Offloading, Mooring, dan Topside Facilities)
Salam,
Putu I. Mahatrisna
Perkapalan - BPMIGAS
--- In Migas_I...@yahoogroups.com, Zachari Alamsyah <zachari_alamsyah@...> wrote:
>
> Para Milister migas sekalian
>
> 1. Saya ingin menanyakan apa perbedaan mendasar dari FLNG dengan FPSO konvensional, apakah selama ini associated gas yang dihasilkan di Offshore akan dibakar begitu saja karena tidak ekonomis akrena jauhnya jarak Offshore Platform dengan pengolahan di darat?.
>
> 2. Apakah benar bahwa teknologi FLNG ini pertama kali diterapkan oleh SHELL, dan kapan pertama kali dioperasikan, bagaimana juga tentang prospek FLNG di Indonesia, sudah adakah teknologi ini diterapkan?
>
> Terima Kasih Atas Perhatiannya
>
>
> Best Regards,
> Zachari Alamsyah
>
Yth: Ibu Nani,
Saya coba jawab pertanyaannya ya...
FPSO = Floating Production Storage and Offloading
FSO = Floating Storage and Offloading (She doesn't have production facility).
MOPU = Mobile Offshore Production Unit (She doesn't have storage facility, mostly fixed platform)
ada lagi FPU = Floating Production Unit (kalo bentuknya floating).
Daily rate FSO/ FPSO sangat beragam tergantung lapangannya, profil produksi, jenis fluida, kedalaman laut, tinggi gelombang dan cuaca tahunan, jarak ke buyer, capacity, volume dan frekuensi lifting, etc. Mau yang kecil (kelas LR/ Panamax) and murah 17.000 USD/day juga ada, atau yang besar (kelas Suezmax/VLCC) bisa sampai 300.000 USD/day di lapangan ada. Prinsipnya FSO/FPSO adalah kapal tailor made, jadi dibangun/ dikonversi bisa berbeda di setiap lapangan.
Silahkan tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan keekonomian lapangannya... Karena disitu akan teruji antara pilihan mending sewa atau beli.
Salam,
Putu I. Mahatrisna
--- In Migas_I...@yahoogroups.com, nani marsanti <nmarsanti@...> wrote:
>
> kemudian Perbedaan antara FPSO, FSO dan MOPU apa ya??? apakah di kapasitasnya? Terus kalo kita mau leasing ada yg tauk ga berapa per-day nya? lg butuh banget infonya. Thanks.
>
> --- On Tue, 7/17/12, Triez <trisworo99@...> wrote:
>
>
> From: Triez <trisworo99@...>
> Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
> To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
> Date: Tuesday, July 17, 2012, 11:23 PM
>
>
>
>
>
> Hehe.. ya udah Pak, ga usah dilanjut, case close aja pertanyaan saya..daripada bikin bingung orang, dosa saya, lagian pertanyaan saya hanya keingin tahuan perkembangan project, tidak related dengan technical matter.
> Sebenarnya saya pernah dapat LOI dari x untuk posisi tertentu setahun yang lalu. Judulnya ya itu tadi. FLNG pertamina.
>
> Silahkan dilanjut diskusinya.
>
> salam,
> Tris
>
>
>
>
>
>
> From: Nasrul Syahruddin <Nasrul@...>
> To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
> Sent: Wednesday, July 18, 2012 11:18 AM
> Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
>
>
>
> Saya koq malah tambah bingung dengan pertanyaannya...??
>
> Yang di Jawa Timur dan Jawa Tengah itu setahu saya adalah proyek FSRU, status-nya apakah sudah mulai konstruksi atau masih bidding atau bahkan belum jelas, saya juga belum tahu...:)
> Kalau yang sudah in-operation, adalah FSRU di Muara Karang-Jakarta.
>
> FSRU-FSRU tsb adalah terminal penerima LNG yang storage dan regasification-nya dengan moda Floating/Offshore, dimana gas hasil regasification tsb dikirim ke end user (dalam hal ini PLN Muara Karang untuk FSRU Muara Karang). Sedangkan source LNG-nya sementara ini didapatkan dari Traditional/Onshore LNG Plant (Untuk FSRU Muara Karang, LNG-nya dari Bontang)
>
>
> Sedangkan untuk proyek FLNG (Floating LNG), setahu saya untuk Indonesia baru akan dibangun di MASELA Block, Laut Arafura.
> Status terakhir dan kemana nantinya Produksi LNG dari FLNG ini akan dideliver, saya belum tahu juga..
>
> Salam,
> nrl
>
> >>> Triez <trisworo99@...> 18/07/2012 9:44 AM >>>
>
>
> Mas Joel dan Mba Ria,
> Sebenarnya yg saya tanyakan bukan pengertian FSRU dan dan FLNG. Sama sekali bukan mencampurkan adukan.
>
> Yang saya tanyakan, setahu saya Pertamina sudah mulai bikin FLNG di Jawa Timur dan Jawa tengah. Rencananya klo sudah mulai konstruksi tar di FSRU semarang.
>
> Ya tapi ga pa2,lah,thank for share knowledge.
>
>
> salam,
> Triez
>
>
>
>
> From: Ria Ariani <ria_ariani99@...>
> To: Migas_I...@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, July 18, 2012 8:45 AM
> Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> FSRU merupakan Terminal Receiving terapung dengan storage dan fasilitas regasifikasi di atasnya, lebih simpelnya seperti pelabuhan terapung. Bisa berupa struktur kapal, baik kapal baru maupun konversi dari LNG Carrier ataupun berupa concrete (GBS:gravity based structure).
> Saat ini FSRU (yang berada di Teluk Jakarta) yang ada di Indonesia berbentuk struktur kapal.
>
> FLNG merupakan Gas Plant terapung dengan fasilitas explorasi, produksi dan liquified Gas. jadi FLNG jauh lebih kompleks proses di atas strukturnya dibanding FSRU.
>
> Salam,
> Ria --- On Tue, 7/17/12, joel5635@... <joel5635@...> wrote:
>
> From: joel5635@... <joel5635@...>
> Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
> To: Migas_I...@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, July 17, 2012, 7:53 AM
>
>
>
>
>
> Mas Triez, Jangan dicampur adukkan antara FSRU = Floating Storage and Regasification Unit dng FLNG = Floating Liquied Natural Gas, unt FSRU sdh ada di kepulauan seribu namanya Nusantara Regas satu yg merupakan modifikasi dr kapal pengangkut LNG diubah menjadi FSRU, sedangkan FLNG yang akan dioperasikan di lapangan Abadi oleh INPEX merupakan kapal yg dibangun baru dan saat ini masih dalam tahapan pra Design. Tks n salam Joeliantoro
> Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> From: Triez <trisworo99@...>
> Date: Mon, 16 Jul 2012 23:36:35 -0700 (PDT)
> To: Migas_I...@yahoogroups.com<Migas_I...@yahoogroups.com>
> ReplyTo: Migas_I...@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
>
>
>
>
>
> Bukannya
> FLNG pertamina di indonesia. Setahu saya masih engineering phase sekarang klo tidak salah. Rencananya klo sudah mulai konstruksi tar di FSRU semarang.
>
>
> salam,
> Tris
>
>
>
>
> From: Ria Ariani <ria_ariani99@...>To: Migas_I...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 17, 2012 10:51 AMSubject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
>
>
>
>
>
>
>
>
> Urun rembug mengenai topik FLNG dan FPSO Konvensional,
>
>
> seperti kata Mas Joel, tanki FLNG didesain khusus agar mampu mengurangi efek sloshing (isu utama pada tanki LNG) dan dibuat dari material yang mampu menahan beban di suhu kriogenik (+- 160 degree). sedangkan tanki FPSO hanya didesain untuk mampu menahan beban saja di suhu normal. Pada dasarnya FLNG sama dengan FPSO, hanya liquid yang diproses saja yang membedakannya. FLNG merupakan fasilitas explorasi, produksi dan pencairan gas alam untuk memperpendek rantai suplai sedangkan FPSO merupakan fasilitas produksi, penyimpanan serta transfer (offloading).
>
> Jika assosiated gas yg dihasilkan besar dan jarak ke fasilitas onshore pipeline dekat, serta diperhitungkan lebih ekonomis maka akan diutilize, namun berbeda jika kasus sebaliknya, maka gas akan diflare.
> FLNG yang berada di Indonesia saat ini adalah Masela proyek Inpex, sedangkan FSRU Pertamina di Muara Karang tsb merupakan fasilitas receiving terminal lepas pantai yg dilengkapi dg fasilitas regasifikasi sehingga menjadi problem solver terhadap fasilitas land base gas plant.
> Semoga Bermanfaat.
>
> Salam,
> Ria D.
>
> --- On Mon, 7/16/12, joel5635@... <joel5635@...> wrote:
>
> From: joel5635@... <joel5635@...>
> Subject: Re: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
> To: Migas_I...@yahoogroups.com
> Date: Monday, July 16, 2012, 11:14 PM
>
>
>
>
>
> Jawaban no 1 beda di tangki penampungannya mengingat gas cairmembutuhkan perlakuan khusus agar tetap cair hal ini akan menyebabkan prosesnya jd berbeda. Jawaban no 2 belum ada FLNG yg sdh beroperasi FLNG milik petrobas sedang dalam tahap EPCI, FLNG Preludge milik Shell dalam tahap FEED dan FLNG Masela sdg dalam tahap DEP - Gap analysis. Semoga menjawab dan bermanfaat. Joeliantoro
> Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> From: Zachari Alamsyah <zachari_alamsyah@...>
> Date: Sun, 15 Jul 2012 16:51:57 +0800 (SGT)
> To: Migas_I...@yahoogroups.com<Migas_I...@yahoogroups.com>
> ReplyTo: Migas_I...@yahoogroups.com
> Subject: [Oil&Gas] Beda FLNG dan FPSO Konvensional
>
>
>
>
> Para Milister migas sekalian
>
> 1. Saya ingin menanyakan apa perbedaan mendasar dari FLNG dengan FPSO konvensional, apakah selama ini associated gas yang dihasilkan di Offshore akan dibakar begitu saja karena tidak ekonomis akrena jauhnya jarak Offshore Platform dengan pengolahan di darat?.
>
> 2. Apakah benar bahwa teknologi FLNG ini pertama kali diterapkan oleh SHELL, dan kapan pertama kali dioperasikan, bagaimana juga tentang prospek FLNG di Indonesia, sudah adakah teknologi ini diterapkan?
>
> Terima Kasih Atas Perhatiannya
>
> Best Regards,
> Zachari Alamsyah
>