Bang Onim ke Masjid An-Nahl (4-terakhir)

0 views
Skip to first unread message

muslimsein dkm annahl

unread,
Jan 15, 2018, 2:03:56 AM1/15/18
to masjid_annahl
Bagian 4.

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh,

InsyaAllah akhir bulan ini Bang Onim akan mengunjungi sobat muslimsein sebagai pengisi 
kajian bulanan edisi januari 2018.
Kita kenal bang Onim adalah seorang aktivis sosial dan kontributor informasi palestina terkini,
dan sering dirujuk informasinya oleh televisi-televisi di Indonesia jika ada peristiwa
penting di Palestina.

Berikut profil singkat Bang Onim, dikutip dari Republika.co.id


 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Onim pun mengatakan, hingga saat ini, sudah lebih dari sepuluh tahun wilayah Gaza berada di bawah blokade Israel. Belum lagi dengan penutupan pintu-pintu perbatasan, yang membuat bantuan kemanusiaan dari negara-negara lain sulit untuk masuk.

Pun agresi Israel yang terjadi hingga akhir 2014. "Alhasil, saat ini tidak sedikit warga Gaza terpaksa tinggal di tenda-tenda. Selain itu, tidak sedikit wilayah yang masih porak poranda akibat roket dan bom Israel. Kini memasuki musim dingin, warga-warga Gaza harus menghadapi musim dingin ekstrim dan hanya berlindung di dalam tenda," ujarnya.

Kendati begitu, semua blokade dan langkah-langkah yang ditempuh Israel tetap tidak menyurutkan rakyat Palestina untuk tetap berjuang. Onim pun menyebut kan, warga Palestina selalu yakin apa yang mereka lakukan adalah jalan kebenaran. Rakyat Palestina, kata dia, selalu berusaha untuk mengusir Israel dan mengambil kembali tanah Palestina, walau nyawa dan darah menjadi taruhannya.

Ini pula yang membuat Onim tetap semangat untuk meminta bantuan dan menggalang dana dari masyarakat di Indonesia untuk keperluan rakyat Palestina di Jalur Gaza. Dia menyebutkan, saat ini pihaknya telah menyampaikan amanah dari Muslimin dan donatur di Indonesia kepada rakyat Palestina, dalam bentuk bantuan untuk 250 bayi di Rumah Sakit Shifa, Gaza City. Itu semua adalah amanah dari rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina "Karena saya sebagai Muslim punya kewajiban untuk membantu Palestina," kata Onim.

Onim pun berharap, kepada para ulama dan tokoh agama di Indonesia untuk mengingatkan para pejabat di Palestina untuk bisa bersatu dan menyatukan langkah serta pandangan guna membebaskan tanah Palestina. Menurut dia, salah satu penyebab utama Palestina belum merdeka lantaran para pejabat di otoritas Palestina belum bersatu. "Saya katakan bahwa hanya dengan bersatu kunci membebaskan Palestina dan Masjid al-Aqsa. Tanpa persatuan, jangan pernah bermimpi Palestina bebas dari penjajah," katanya.

Saat ini, Onim memilih menetap di Gaza dan mendirikan sebuah kantor berita. Kantor berita itu dia namakan Suara Palestina. Kantor berita tersebut sudah merekrut empat pemuda Gaza sebagai karyawannya. Onim pun berharap, kantor berita ini sebagai sarana dakwah kepada seluruh dunia, termasuk Indonesia, soal kondisi rakyat dan masyarakat di Palestina.

http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/16/12/10/ohyke0313-bang-onim-memilih-gaza-part3


Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages