Adapuntujuan diadakannya Khatam Alquran adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, sebagai salah satu upaya untuk melihat dan mengukur kemampuan pegawai ASN dalam membaca Alquran dan juga sebagai motivasi bagi umat Islam yang lainnya. Demikian diungkapkan oleh Latif Nurul Huda, S.Ag., M.S.I.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 15 Surabaya Muhammad Natsir M.Pd menyebut, Ini adalah salah satu kegiatan dari program inspiratif dalam rangka mencintai Alquran sebagai pedoman hidup umat Islam. Kegiatan ini juga merupakan bukti bahwa kegiatan di SD Muhammadiyah 15 sudah sukses dengan Imtihan ini.
Tidak semua siswa ikut. Hari ini hanya 59 anak. Dan ini tentu ada kriteria yang wajib dimiliki oleh peserta Khatmil Quran. Dan ini, SD Muhammadiyah 15 menjadi inspirasi bagi sekolah Muhammadiyah lain karena jika ingin ngajinya baik maka bisa mencontoh kegiatan disini, kata Ustadz Ashari.
Kata Khotmil Quran berasal dari bahasa Arab yaitu Khatm yang memiliki arti "membaca hingga akhir". Sehingga Khotmil Quran atau khatam Al-Quran merupakan sebuah istilah untuk kegiatan pembacaan ayat Al-Quran dari awal surah hingga akhir surah di Al-Quran yang sesuai dengan urutan dalam mushaf Al-Quran. Penjelasan tersebut dipaparkan dalam buku Sejarah Sosial Pendidikan Islam oleh Tim Penyusun.
Mengutip pada buku Kumpulan Doa Dzikir Ramadhan yang ditulis oleh Ammi Nur Baits, terkait dengan membaca doa setelah selesai membaca Al-Quran, terdapat kemungkinan dilakukan ketika salat atau di luar salat.
Membaca doa setelah khatam Al-Quran ketika salat, sama sekali tidak ada dasarnya. Sementara itu, diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa beliau membaca doa setelah mengkhatamkan Al-Quran di luar salat. Hanya aja, doanya tidak sebagaimana doa khatam Al-Quran yang umumnya dikenal masyarakat.
Doa khatam Al-Quran tidak memiliki doa khusus. Anjuran untuk membaca doa setelah khatam merupakan salah satu pendapat yang diriwayatkan dari Imam Ahmad, sebagaimana keterangan dari beberapa ulama Hanbali.
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Bacaan latin: Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam."
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ : الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ - قَالَ : وَمَا الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ قَالَ الَّذِي يَضْرِبُ مِنْ أَوَّلِ الْقُرْآنِ إِلَى آخِرِهِ كُلَّمَا حَلَّ ارْتَحَلَ
Artinya: Dari Ibnu Abbas RA, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah SAW, amalan apakah yang paling dicintai Allah SWT?" Beliau menjawab, "Al-hal wal murtahal." Orang ini bertanya lagi, "Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah SAW?" Beliau menjawab, "Yaitu yang membaca Al Quran dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal." (HR Tirmidzi).
Dan dari Abdullah yaitu Ibnu Amr RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak termasuk memiliki pemahaman orang yang membaca Al-Qur'an kurang dari tiga hari." (HR At-Turmudzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
Terdapat pula pendapat Imam An-Nawawi yang dinukil oleh Ibnu Hajar. "Kebanyakan ulama berpendapat bahwa tidak ada batasan hari (paling cepat) dalam mengkhatamkan Al-Qur'an, semuanya tergantung pada semangat dan kekuatan. Dan ini berbeda-beda satu orang dan lainnya dilihat dari kondisi dan perseorangan."
Mengenai waktu maksimal untuk khotmil quran, Al-Imam Ahmad mengatakan waktu maksimal seseorang mengkhatamkan Al-Qur'an yaitu 40 hari. Tim Fatwa Majelis Ulama Qatar juga menetapkan sebagian ulama berpendapat menunda mengkhatamkan Al-Qur'an hingga lebih dari 40 hari tanpa ada udzur syar'i hukumnya makruh.
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نَسِيْتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allahummarhamn bil-quran waj'al-hu li imman wa nuran wa hudaw-wa rahmah. Allahumma dzakkirni min-hu m nastu wa 'allimni min-hu m jahiltu, warzuqn tilawatah n'al-laili wa athrfan-nahr, waj'al-hu li hujjatan y rabbal- 'alamin.
Artinya: "Ya Allah, berikan aku rahmat dengan Al-Qur'an, dan jadikan Al-Qur'an petunjuk, nur, pegangan, hidayah dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkan aku pada apa yang kulupakan darinya, ajari aku pada apa yang tidak kuketahui darinya, dan beri aku kesanggupan untuk membacanya siang dan malam setiap hari, dan jadikan Al-Quran itu hujjah bagiku. Ya Allah, Tuhan semesta alam."
Tamansiswa (05/04) Pimpinan Fakultas Hukum UII terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi dan Sekretaris Prodi Hukum serta seluruh civitas akademika FH UII menyelenggarakan Khatmil Quran di Masjid Al Azhar Kamis, 05 April 2018 jam 15.30- 17.00 WIB.
Diikuti lebih kurang 30 peserta berasal dari dosen, mahasiswa, dan tendik. Setiap jus dibaca oleh satu orang peserta sampai selesai, dan kemudian dilanjutkan doa bersama dipimpin oleh Sekretaris Program Studi Hukum Ust. Moh. Masyim, S.H., M.Hum.
Khatmil quran yang telah rutin diselenggarakan tiap milad UII di Fakultas Hukum merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Alloh SWT. Sebagai bentuk rasa syukur atas kenikmatan yang diberikan melalui Universitas Islam Indonesia. Kenikmatan berupa kesempatan untuk mengabdi dan beribadah dalam menyelenggarakan pendidikan di salah salah perguruan tinggi swasta tertua ini.
Dalam rangka menyukseskan HARI AMAL BAKTI (HAB) Kemenag ke 78 dengan tema "INDONESIA HEBAT BERSAMA UMAT" MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 TUBAN mengadakan dan mengikuti Khotmil Quran secara zoom dengan kantor Kemenag Jawatimur pada Selasa (2/1/24).
Kegiatan Khotmil Quran ini di ikuti oleh seluruh pegawai, guru dan siswa MAN 1 Tuban dengan khitmat yang dipandu oleh Bapak Ali Musyafa, S.Ag, M. M (salah satu guru). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 di Masjid Tarbiyatul Ulum MAN 1 Tuban ini juga sebagai penyemangat tahun ajaran baru yang akan dilaksanakan.
Sementara itu kepala MAN 1 TUBAN Ahmad Hudan Mabruri, S. Pd, M.Pd juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan khotmil quran dan mengingatkan para siswa agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik. "Semoga dengan kegiatan khotmil quran dalam rangka HAB Kemenag ke 78 ini dapat menjadikan para anak-anakku lebih baik lagi, semangat belajar, meninggalkan hal yang negatif di tahun lalu dan meningkatkan hal positif, prestasi dan peningkatan ahlaq mulia" harap Hudan. (Humas)
Yogyakarta (MAN 1 YK) -- MAN 1 Yoyakarta menyelenggarakan prosesi pembacaan Al-Quran secara bersama-sama dalam satu waktu dari mulai juz 1 sampai juz 30 atau lebih dikenal dengan nama Muqaddaman / Khatmil Quran, Senin (29/08/2022). Khatmil Quran ini merupakan kegiatan kedua dilaksanakan pada semester Gasal tahun pelajaran 2022/2023. Kali ini siswa kelas XI yang mendapatkan giliran melaksanakan Muqaddaman di Masjid Al-Hakim MAN 1 Yogyakarta (untuk putra di masjid lantai 2 dan putri di masjid lantai 1), sedangkan siswa kelas X dan XII melaksanakannya dari kelas masing-masing didampingi wali kelas.
Kegiatan muqaddaman ini tidak hanya diikuti siswa tapi juga seluruh guru dan pegawai MAN 1 Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan pembiasaan shalat dhuha pada pukul 06.45 - 07.00 WIB oleh kelas terjadwal yaitu X MANPK 1 (putra) dan X MANPK 2 (putri). Dilanjutkan pembiasaan pagi mulai dari pembacaan Doa, Asmaul Husna, Menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh Dr. Suyanto, M.Pd melalui audio room serta pelaksanaan Muqaddaman yang dipimpin oleh Dzulhaq Nurhadi, M.Pd.I.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd berharap kegiatan-kegiatan keagamaan untuk terus dilaksanakan, salah satunya khatmil Quran semoga menjadi motivasi cinta Al-Quran bagi civitas MAN 1 Yogyakarta. Kegiatan Senin pagi tersebut diakhiri dengan pembacaan janji siswa MAN 1 Yogyakarta oleh Dr. Suyanto, M.Pd yang diikuti seluruh siswa. Acara berakhir, siswa kelas XI kembali ke kelas masing-masing, proses belajar mengajar pun dimulai kembali oleh seluruh siswa dan guru. (adr/dzl)
Alhamdulillah salah satu santriwati kelas 9 SMPIT As-Syifa Boarding School telah menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz. Awal masuk SMPIT As-Syifa Boarding School, Muthi sudah memiliki hafalan sebanyak 6 juz. 2 tahun kemudian Muthi mampu menyelesaikan hafalan 30 juz.
Sebagai bentuk rasa syukur, kepesantrenan mengadakan syukuran khataman Alquran Nur Muthmainnah Siddik pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pukul 13.30 WIB di Masjid Ad-Duha. Acara ini dihadiri oleh Dewan Asatidz/ah, keluarga Nur Muthmainnah Siddik, dan seluruh santriwati kelas 7, 8, dan 9.
Momen haru tercipta saat Muthi memakaikan mahkota untuk kedua orang tua nya. Muthi dan juga kedua orang tua nya tak mampu membendung air mata bahagia. Bukan hanya orang tua yang merasa bangga, namun seluruh keluarga SMPIT As-Syifa Boarding School juga merasakannya.
3a8082e126