Enla historia de la filosofa ocupa su lugar por ser el nombre con el que son conocidos el conjunto de los escritos lgicos de Aristteles: las Categoras, la Interpretacin, los dos libros de los Primeros Analticos, los dos libros de los Analticos posteriores, los ocho libros de los Tpicos y Los elencos sofsticos. Probablemente este ttulo fue dado por los discpulos de Aristteles para indicar que la lgica no es propiamente una parte de la filosofa, ni es tampoco un saber sobre alguna cosa, sino slo un instrumento de la investigacin. Tambin en este sentido de instrumento o mtodo, Francis Bacon escribi su Novum Organum (1620), en el que se opone al organon aristotlico. Mientras Aristteles slo estudiaba el razonamiento deductivo, considerado estril para el descubrimiento cientfico por parte de Bacon, ste desarrolla un mtodo de investigacin experimental centrado en la induccin como mtodo cientfico. Tambin el filsofo alemn J.H. Lambert escribi un libro titulado Neues Organum en 1764.
Organon (bahasa Yunani Kuno: Ὄργανον, har. 'instrumen, alat, perkakas') adalah kumpulan risalah Aristoteles tentang logika dan dialektika, yang judulnya diberikan oleh para pengikut Aristoteles yang disebut kaum Peripatetik; bahkan menurut M. Barthlemy St. Hilaire penamaan tersebut belum dikenal hingga abad ke-15.[1] Aristoteles menuliskan risalah logika dalam tulisan yang terpisah-pisah, dan baru dikumpulkan dalam satu jilid di sekitar masa Andronikus dari Rhodes di sekitar tahun 60 SM,[1] dan salah satu salinan yang cukup lengkap dikerjakan oleh Aldus Manutius dengan judul "Eis organon Aristotelous: Annymon" (1495)[2] dan "Aristotelous Organon: Aristotelis Stagiritae Peripateticorum" (1597).[3]
Secara harfiah, organon artinya adalah alat atau perkakas untuk membuat atau mengerjakan sesuatu;[6] secara makna, sesuai isi Organon, logika adalah suatu alat yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan filosofis atau untuk mengerjakan filsafat dan tidak dianggap sebagai suatu tujuan pada dirinya sendiri.[6]
Pada Abad Pencerahan, Francis Bacon menggunakan istilah ini untuk karyanya yang berjudul Novum Organum (dapat diartikan sebagai "metode baru sains") yang berisi tentang metode atau instrumen empiris yang baru (novel) dalam sains untuk menggantikan instrumen lama dari Aristoteles.[6]
Istilah organon memungkinkan risalah logika Aristoteles dikenal secara luas.[6] Menurut M. Barthlemy St. Hilaire penamaan tersebut belum dikenal hingga abad ke-15.[1] Aristoteles menuliskan risalah logika dalam tulisan yang terpisah-pisah, dan baru dikumpulkan dalam satu jilid di sekitar masa Andronikus dari Rhodes di sekitar tahun 60 SM.[1]
Francis Bacon mengikuti penamaan ini dan mengambil istilah "Organon" saat menuangkan tulisannya tentang logika induktif versus logika tradisional dadalam buku New Orgaon atau Novum Organum.[6] Filsuf lain melanjutkan revisi terhadap organon yang telah dimulai oleh Francis Bacon misalnya Whewell dengan Novum Organum Renovatum.[6] Namun, sebagaimana dikatakan Immanuel Kant dalam Philosophy: A Short History (1787), bahwa "ilmu logika, yang sudah sedemikian maju sejak awal, menunjukkan fakta bahwa sejak Aristoteles ilmu logika tidak maju satu langkah pun dan tampaknya telah mencapai tujuan ultimanya."[7]
3a8082e126