Dari Sate Kambing ke Gado-Gado:
Rencana semua bila yang kita tunggu The Golden Time Terwujud pada skenario1 di Dome pasca memasang Bendera, langsung syukuran "Sate Kambing" yang akan disiapkan Saiful.
Tapi karena masih "harus menunggu" maka kemarin 13 Agustus, dana kumpul-kumpul untuk Kambing telah dialihkan ke Gado-Gado.
Hal penting sesuai Peta Perjalanan hasil Pertemuan Halal Bihalal di Lesehan Cangkul: Kebersamaan Merah Putih tetap terjaga dan target di Zona Dome terwujud, Dome sebagai Pusat Kegiatan "Dari Bencana ke Manfaat" sudah dibersihkan Tim Alab-Alab dan sudah mulai dimanfaatkan (LESEHAN GADO-GADO).
Jadi acara Syukuran "Golden Time" masih Pending.
Besok 14 Agustus 2015 akan dilakukan Pemasangan Bendera Tahap3 bersama Tamu Para Ahli Kebumian dari Jerman dan UNDIP, dan teman2 Sekretariat Kantor Pusat, Tika dkk.
Kunjungan Tamu dari Jerman dan Undip ke Lusi mud volcano pasca mengunjungi Gunung Bromo, memperkuat tema Tahun Lalu "Link Lusi-Bromo-Merapi-Tangkupan Perahu Volcano Tourism".
Pasca menerima tamu minggu lalu (1 minggu) dari Kampur ITB dan UNAIR. Memperkokoh What Next Lusi, yang diarahkan sebagai suatu GeoPark didalamnya mencakup:
1) Pusat Keunggulan Laboratorium Alam Geologi pada umumnya dan khususnya Mud volcano di Dunia dan Indonesia;
2) Pusat Pembelajaran Pananganan BENCANA KEBUMIAN Semburan LUSI yang komplek;
3) Tujuan Wisata Alam kelas Dunia padanan Geyser Yellow Stone National Park. Termasuk wahana Olahraga off road (speda ontel-motor), wisata dan olahraga air (selam-dayung), mandi lumpur untuk kesehatan (mud spa); dan
4) Uji coba pemanfaatan mineral litium, jodium, garam rakyat dan energi terbarukan panas bumi berskela kecil.
IMPIAN DALAM KAITAN DENGAN THE GOLDEN TIME 2015,
Kita bisa Pertama Kalinya Menancapkan Merah Putih di Zona Dome, merupakan Serambi bagi Wilayah Kerja BPLS di PAT.
Karena beberapa tahun kebelakang (sejak 2012) Pemasangan Bendera dalam rangka 17 Agustus terpaksa haya dilakukan di Utara "seperti Wilayah Pengungsian Sementara".
REALITA, AKHIRNYA DIDUKUNG DUA MOBIL PERTAMA KALINYA AMBULANCE DIKAWAL HUNTER-2, dan Representatif Pegawai BPLS bersama-sama Pertama Kalinya Memasang Merah Putih dengan perasaan Nyaman dan Aman seperti di Wilayahnya Sendiri.
Seperti Biasanya, suatu Kemajuan atau Capaian Sekecil Apapun, disyukuri, dan tadi siang dengan LESEHAN GADO-GADO DI DOME.
Kerja Smart dan Kerja Bersama: Sukses!
SERI KUNJUNGAN TAMU ITB DAN UNAIR KE LUSI
Hunter-1 (Otomatik) setelah turun dari Kaldera Lusi parkir di ujung utara Dome. Bersama Pak Sugiarto pastikan muka lumpur di sisi timur Dome-Anjungan berkisar 30-50 cm, dibandingkan SOP ~ 1m. Karena Dome sebagai Pusat WasDal Penanggulangan Lusi maka perlu penanganan secepatnya. Foto bersama Sugiarto dan Dodie berdiri di hamparan Padang Lumpur di sisi timur Dome yang sudah mengkhawatirkan.
Dr. Andriano Mazzini dan Dr. Alexandra dari Konsorsium Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) melaksanakan program kerjasama Studi LUSI LAB, termasuk menerapkan Teknologi Pengambilan Contoh gas, fluida dari Kawah, disamping menghasilkan citra mozaik foto Lusi menggunakan LUSI DRONE yang khusus dirancang oleh para ahli dari Italia.
Potret Besar dari LUSI LAB adalah memeperjelas dan mengklarifikasikan beberapa parameter micro-macro kaitan Lusi mud volcano dengan sistem hidrotermal dalam dari gunung magmatik yang berkembang pada Busur Depan dari Busur Sunda.
Bukti Lapangan bahwa Bidang Patahan Kaldera Melingkar dengan kenampakan "Crop Circle" yang miring ke utara (Kawah Radial) telah berpropagasi ke luar (selatan). Perhatikan alat ukur gerakan tanah, yang sebelumnya berjarak 20m dari Batas Kaldera Terluar, saat ini telah digenangi lumpur, bagian dari Danau Kaldera.