JURNAL LUSI AWAL JULI 2015, 8 TAHUN BPLS, 9 TAHUN LUSI,
DIKONTRIBUSIKAN OLEH : DR. HARDI PRASETYO
ISU AKTUAL: "
@ DARI KALDERA LUSI KE MAHKAMAH KONSTITUSI
@ THE GOLDEN TIME 2015, TINGGAL MENUNGGU HARI,
@ ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI UNTUK PENANGGULANGAN LUSI MUD VOLCANO YANG HOLISTIK;
@ BENCANA LUSI, CONTOH AKTUAL SUATU PENGAMANAN OBYEK VITAL NASIONAL (WUJUD DE FACTO);
SENJA JELANG BUKA PUASA, TEMUAN FAKTA BARU KALDERA LUSI
VIDEO KALDERA LUSI
MENJELANG SENJA, SEBELUM BUKA PUASA, DI ZONA KALDERA DOME
Lokasi Video:
MENDAPATKAN FAKTA LAPANGAN BARU:
PEMBENTUKAN STRUKTUR PATAHAN KALDERA DI ZONA DOME, SELATAN LUSI, DENGAN MODE CROP CIRCLE SUDAH MEMASUKI TAHAPAN BARU,
KETINGGIAN PUNCAK KAWAH SUDAH DI BAWAH DARI TINGGI BENCHMARKIND DI LERENG BAWAH.
AMBLESAN DARI BENCHMARKIN PADA BIDANG PATAHAN KALDERA TERDEPAN ~ 1 M.
Dilanjutkan dengan Tradisi pada bulan puasa, suatu kenikmatan sendiri, setelah lakukan Monev di Lusi (Menahan dahaga, stamina, dan ngentuk di siang hari) lanjut dapat buka puasa bersama.
Bulan Puasa tidak mengurangi Kegiatan Lapangan di Lusi, apalagi fenomena Kaldera Lusi kali ini Mei-Juli kategori Luar Biasa!
Salam Hormat dari Hardi Prasetyo dan Tim Lapangan.
MUD DIAPIR DAN MUD VOLCANO
BERKENALAM DENGAN MUD DIAPIR DAN MUD VOLCANO
Sebelum akhirnya selama 8 Tahun menemani Lusi suatu mud volcano yang terbesar, paling unik, paling menimbulkan kontroversi pemicu semburannya saya berkenalan dengan fenomena mud diapirsm dan mud volcanism, antara lain:
1) Di daratan P timor dan Sawu, dikenal sebagai zona tumbukan, bahkan ada Pulau Kambing seluruhnya dari mud volcano seperti kejadian terbentuknya pulau baru karena gempabumi di Pakistan; 2) Di selat Sumba dan Sawu, dimana Sumba merupakan suatu Kontinen Mikro yang kejadiannya puluhan tahun jadi bahan debat dan kontroversi antara berasal dari tepian Benua Australia atau Tepian Kontinen Eurasia (Sunda Shield Margin);
3) Di Cekungan Flores dalam 5000m pertama kalinya diterapkan sistem pemetaan menyamping Swath Mapping sistem SeaMarc II dipadukan seismik refleksi beresolusi tinggi menggunakan sumber energi meriam air (water gun), berhasil menemukan Diapir dan Mud Volcano (Dipublikasikan oleh Prof. E Silver);
4) Di Cekungan Bali-Lombok, mendapatkan dukungan seismik refleksi dari Industri, sehingga menemukan fenomena mud diapir dan struktur Bali Fold;
5) Setelah Tigas di Gempa Yogyakarta, bulan Juni melakukan Fact Finding terhadap awal Bencana Geologi Lusi mud volcano.
Sehingga waktu mendapatkan tugas menyusun rancangan Kebijakan terkait Lahirnya BPLS sudah dapat diduga akan berlangsung lama, kirka menjadi realitas.
Tatanan Geologi kawasn Indonesia Timur sangat komplek, sehingga ketika saya menyusun disertasi Phd, dibuat Karton Tektonik Karate, memperlihatkan kerak benua Australia didorong oleh beberapa orang ke utara, Lempeng Pasifik didorong orang dari Malenasia ke arah Barat. Akhirnya terjadi tektonik karate, Tepian benua Australia terpecah menjadi keratan-keratan di dorong oleh Patahan Geser ke arah barat.
Album:
1) Seperti temuan apa mud diapir di Selat Sawu, 2) Model 3-d temuan mud diapir dan mud volcano di P. Timor; 3) Temuan mud volcano dan mud diapir di Cekungan Flores; dan 4) Kartun Tektonik Karete di Indonesia Timur.
RESPON FOTO ADI BRAVO DI FACEBOOK:
KAMIS PETANG, MENJELANG SENJA, MENJELANG BULAN BUKA PUASA
KEDUA KALINYA JADI PILOT MENDARATKAN HUNTER-2 DOCKING DI BIBIR KALDERA LUSI. LANJUT TRADISI LAMA SEJAK 2007 BUKA PUASA DI LUSI!
MENDAPATKAT FAKTA LAPANGAN BARU:
PERKEMBANGAN PEMBENTUKAN STRUKTUR KALDERA ATAU PATAHAN KALDERA LUSI PADA UMUMNYA DAN ZONA DOME PADA KHUSUSNYA TELAH MEMASUKI BABAKAN BARU.
Tinggi pucak Kawan kemarin sore sudah berada di bawah dari titik patok datum benchmarkin ditempatkan di Lereng Bawah timur Dome.
Kiriman air dari sumber di bawah permukaan Lusi mengecil, sehingga Danau Kaldera Lusi relatif kering, pertama kalinya dapat tersingkap kenampakan Patahan bertangga melingkar sudah melibatkan bagian dari sisi selatan Danau Kaldera, dicirikan adanya sekurang-kurangnya 4 tangga, karena lumpur masih lunak permukaan belum terpatahkan, membentuk horizon "blok faulting".
Karana saya sangat peduli fenomena "Kaldera Lusi" dalam kontek Risiko Bahaya ke depan (mitigasi), telah di diskusikan dengan Dr. Andriano Mazzini, yang lebih fokus memahami hal makro Pengendali Mekanisme Semburan Geyser dan Implikasi fakta baru Lusi mempunyai hubungan mesra dengan Gunung magmatik, dengan mekanisme penghubung "Patahan Watukosek".
Saya telah mengajukan beberapa usulan Lokasi LUSI DRONE kepada Dr. Andriano Mazzini, ingin melihat seperti apa kenampakkan "Crope Circle" Patahan Kaldera dari Citra Drone. Masih menunggu respon permintaan citra, setelah memenuhi permintaan dikirim 7 Lokasi Lintasan LUSI DRONE.
Saat saat di lapangan Dr. Mazzini mengatakan, bahwa setuju Fenomena Pembentukan Kaldera Mei-Juli 2015 sangat mungkin dipicu oleh even TNI 5 Oktober 2015, "PERULANGAN SEMBURAN DAHSYAT DIIKUTI BANJIR BANDANG LUMPUR PEKAT REGIONAL, DAN DEFORMASI DI RENO", namun tinggi puncak Kawah masih diatas benchmarking.
Nah Temuan Kemarin merupakan tahapan baru "PUNCAK KAWAH LUSI SUDAH DI BAWAH BENCHMARKING LERENG ATAS".
MANFAATNYA MELAKUKAN JELAJAH DENGAN TIME SERIES DI GUNUNG LUSI MEREKAM POSTUR DAN PERILAKU LUSI,
SEHINGGA PERUBAHAN SEKECIL APAPUN,
APALAGI YANG MENDASAR DAPAT DI KETAHUI SEJAK DINI,
DAN TERPENTING UNTUK ANTISIPASI POTENSI RISIKO BAHAYA (MITIGASI) PADA MUSIM HUJAN DAN BAGIAN DARI WHAT NEXT LUSI DAN "EXIT SCENARIO YANG ELEGAN DAN HOLISTIK"
MISI PENANGGULANGAN BENCANA LUSI 2007-2018 MEMASUKI TAHAP BARU, SESUAI DENGAN TANTANGAN YANG MASIH ADA SAAT ITU.
Misi jelajah lusi HUNTER-2
Live, untuk yg kedua kalinya si HUNTER mendekat kawah 25
Danau Kaldera Dome, saat kemarin relatif kering. Sehingga dapat diyakini fakta baru Tinggu Kawah Lusi sudah di bawah tinggi benchmarking Lereng Bawah, Bidang Patahan Kaldera Radial makin menjorok ke luar dan ke dalam (belum terpatahkan) tertutup lumpur plastis, Beda Tinggi antara benchmarking dengan Patahan terdepan (Deformation/fault front) ~ 1 m. Foto lokasi Hunter 2 pada ujung barat Kaldera Dome.
