POSTING DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK 29 JULI 2015

11 views
Skip to first unread message

hardi prasetyo

unread,
Jul 28, 2015, 9:37:46 PM7/28/15
to bpls mail1, lusilibrary, gesang budiarto
UJI COBA MACBOOK
Dikontribusikan Oleh: Hardi Prasetyo

MENYAMBUT KEHADIRAN "THE GOLDEN TIME 2015"

 

Respon Cepat untuk Share Pak Amirudin yang sejak lama saya banggakan contoh Petualang Sejati,  
Khususnya Pengalaman bekerja di Papua menggambarkan "Hidup terasa begitu tenteram mengasyikkan, menonjolkan Kedamaian, Keiklasan, dan tentunya Ketuhanan". 

Pak Amir trims perhatiannya, dan pertanyaan terhadap berapa besar volume sumber lumpur dan yang penting BERAPA LAMA UMUR SEMBURAN? 
Saya sudah selesai review semua Artikel Terkait (Posting di Lusi Library) terhadap pandangan dan metoda perhitungan yang digunakan para ahli kebumian untuk mendapatkan skenario Panjang Umur Semburan Lusi (eruption longevity), kira-kira ada 5 pendekatan:  
1) Konvensional sumber lumpur overpressure Formasi Kalibeng versus flowrate 100.000m3/H (23-50) termasuk IAGI 2007, Istadi 2009, Rudolph 2011,  
2) Sumber air di reservoir batugamping terumbu Formasi Prupuh Miosen 26 tahun Davies 2011,  
3) Metoda Revolusioner dari deformasi subsidence dari GPS dan InSAR versus semburan yang menunjukkan Pola penurunan secara peluruhan eksponensial (exponential decay) merupakan yang paling optimis 12-15 tahun, antara lain Andreas, Rudolph, Shilston,  
4) Terkini Februari Tingay 2015 melakukan perhitungan terbaru terhadap tekanan pori awal (initial pore pressure), menyimpulkan bahwa volume Formasi Kalibeng sebagai sumber lumpur yang telah dihitung Istadi (2009) dan volume air di Formasi Prupuh dihitung oleh Davies (2011) jauh lebih besar, namun sepakat intensitas semburan sudah menurun drastis selama 9 tahun rata-rata 30.000me/hari, LUSI AKAN MENYEMBUR LEBIH LAMA PADA VOLUME SEPERTI PERKIRAAN RUDOLPH, pada tahun 2018 sekitar 1000m3/hari;  
5) Konsekuensi Lusi mempuyai hubungan mesra dengan gunung magmatik maka parameter Perilaku dan panjang semburan menurut Mazzini 2012 menjadi lebih komplek, karena dipengaruhi olah a. Rheologi kamar magma atau perilaku magmatisme, b. Kegempaan di busur depan mempengaruhi gunung api, c, Perilaku Patahan Watukosek. Seperti gunung api bisa saja terjadi recurrent pulsa semburan besar seperti yang telah saya Testimonikan even TNI 5 Oktober 2014 bahkan telah memicu peningkatan even Kaldera Melingkar Juni-Juli 2015. Initinya Mazzini tidak atau belum bisa memberikan Panjang Umur namun relatif panjang dengan volume bisa berpulsa, saat ini diskusi di Lapangan bulan lalu sepakan flowrate sekitar 20.000m3/hari. 

Pak Amir Jadi sangat tepat BILA LUSI SAYA PROMOSIKAN TERUS MENERUS SEBAGAI PUSAT KEUNGGULAN STUDI MUD VOLCANO DI INDONESIA DAN DUNIA,  
Para ahli LUSI masih terus mencari Jawaban berapa Panjang Umur Semburan pada titik bahaya,  
Setelah semua pakar kebumian umumnya seperti Simponi Musik, BERSEPAKAT BAHWA LUSI SEBAGAI SUATU MUD VOLCANO TERBESAR DI DUNIA,  
SUDAH TIDAK BISA/TIDAK PERLU/ SUDAH TERLAMBAT UNTUK DIBUNUH,  
IA AKAN MENGIKUTI CERITA SEPERTI BLEDUK KUWU DI PURWODADI.  
Dan Paling IdeaL analogi dengan Geyser dan Kaldera Yellow Stone National Park. 

Trims atas dukungan Badan Geologi yang sejak beberapa tahun lalu telah memulai menjajagi Lusi sebagai GeoPark, dengan Pulau Lumpur 94 hektar sebagai pendukung Kearifan Lokal. 

Karena pada 28 Desember 2014, saya mendampingi saat Menteri PUPR di kantor Menteri Keuangan Jakarta menyampaikan ke media masa tentang "The Golden Time 2015" (Titik Awal - Menuju Dana Antisipasi). Diakhiri arahan ke depan Lusi didorong menjadi GEOPARK, dilanjutkan oleh Bapak Menteri PUPR dengan situs unggulan Geyser Lusi yang analogi dengan Geyser dan Kaldera Yellow Stone National Park di USA. 

Foto Lukisan menggambarkan Semburan Lusi di bawah dan permukaan, yang telah memecahkan Rekor Dunia Muri oleh Pelukis Holi Satriawan, Menggunakan campuran lumpur yang langsung saya menyaksikan pengambilannya dan dilaksanakan di Desa Siring, Rumah Makan Ote-Ote dan foto dari Buku Kondisi Emergency:Harapan dan Realita 

Foto Hardi Prasetyo. 

Foto Hardi Prasetyo. 

Foto Hardi Prasetyo. 

Foto Hardi Prasetyo. 

+4 

 
Sebagai Mantan Sekjen DPP dan Ketua Korwil Jabar dari Masyarakat Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN), sudah seharusnya saya menggandrungi Citra Indraja. 
Sejak tahun 2006 (Koordinator PAM Obvitnas ESDM) sampai saat ini (Waka BPLS dan Profesor Riset) saya terus memanfaatkan keberadaan Citra Indraja Satelit, Helikopter, Drone sebagai alat bantu Memahami Dinamika Postur dan Perilaku Semburan. Utamanya menyusun WarGame Risiko dan Mitigasi Bencana. 
Pada HUT Lusi ke 2 (2008) integrasi Citra CRISP resolusi 5 m dan Citra Helikopter pada Pusat Semburan sebelum mengalami Runtuh dan akhirnya tahun 2009 Tanggul Cincin Lenyap, Lusi memulai hidup baru secara lebih alami. 
Ujicoba MacBook 

Foto Hardi Prasetyo. 

Pak Haryono trims atensinya, sambil coba gunakan Mac karena yang sebelumnya sudah hampir 8 tahun bekerja penuh sudah agak lemot. Dulu di USA saat ambil doktor sebagai Mahasiswa yang memutuskan mengerjakan Phd dengan PC, sukses, jadi konsultan transformasi MainFrame ke PC dan dianugrahi Posdoc 1 tahun dimana proposal Mengembangkan Atlas Digital Geologi Ilmiah dan Prospek Migas Regional KTI diterima dan didukung oleh Konsorsium Industri Migas ke UCSC. Di Indonesia pernah membantu Pertamina mengembangkan Exploration Management System bersama Tim dari Perancis. Juga pernah ditunjuk Memantau Pemilihan Umum berbasis GIS. Di ESDM saya kembangkan SIM PKPS BBM, saat diimplementasikan Paradigma Baru Subsidi BBM yang tepat sasaran dan berkeadilan. Judul tersebut telah saya susun jadi buku ISBN, dan saya luncurkan di Universitas Islam Makassar (UIM) dengan pembedah Profesor dari Unhas, saat itu dipercaya selama 6 tahun selaku Ketua Tim Sosialisasi Kebijakan Harga BBM DESDM (1999-2005 juga ditunjuk khusus kenaikan BBM 2008). Pengalaman adalah Guru yang Paling Berharga. 

Foto Hardi Prasetyo. 

uku Elektronik saya selesaikan untuk HUT BPLS 1 Tahun 8 April 2008, dimana Merekem 13 Peristiwa Darurat selama 1 Tahun,  
Semua peristiwa-peristiwa khusus didokumentasikan, sejalan dengan pendekatan Komprehensif, Integral dan Holistik. 

Buku ini yang ke tiga dari LIMA besar:  
1) LUPSI: Lahirnya BPLS,  
2) Transisi Antar Waktu Timnas-BPLS,  
3) Emergency: Tantangan dan Optimisme;  
4) WarGame Debat Pemicu Lusi di Afrika Selatan ada 5 buku kecil;  
5) Dinamika Postur Lusi dari Waktu ke waktu dari Citra Indraja 2009. 

Disamping itu SUDAH TERSEDIA TINJAUAN DARI ARTIKEL ARTIKEL ILMIAH LUSI YANG DITERBITKAN, DISUSUN DALAM BAHASA INDONESIA DENGAN KATA KUNCI SETIAP PARAGRAF, UNTUK PENDIDIKAN PUBLIK BAHAN DARI KEBIJAKAN SAMPAI DIBAWA KE PERSIDANGAN DI MK (2012 DAN 2013). 

JUGA setiap bulan 2007-2014 berkontribusi untuk Bab Pendahuluan, yang merangkai Dinamika Penanggulangan Lusi multiaspek berdimensi strategis.  
Pengalaman saat di ESDM mendapatkan Tugas Menyusun 7 BUKU TAHUNAN ESDM (edisi 1999-2005), dan buku disusun bersama BPPT (Dr. Indroyono Soesilo) PROFIL KELAUTAN NASIONAL, MENUJU KEMANDIRIAN. 

PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK. 
LEBIH BAIK BERBUAT SESUATU DARIPADA TIDAK BERBUAT APAPUN KETIKA ANCAMAN BAHAYA BARU ADA DI DEPAN KITA, BPLS MENGALAMI SITUASI BERLAMA-LAMA WILAYAH KERJANYA DIBLOKADE, 
SEHINGGA TIDAK MENJADI TUAN RUMAH DI WILAYAH KERJANYA 
PARA PEKERJA LAPANGAN MERASA TIDAK AMAN DAN TIDAK NYAMAN. 
TIBA SAATNYA REKONSILIASI MENUJU PEMULIHAN DAN PEMBANGUNAN KEMBALI, DISAMPING TETAP MENGAMANKAN KARENA PENGENDALI MEKANISME BENCANA SEMBURAN-LUAPAN-DEFORMASI MASIH AKAN BERLANGSUNG LAMA! 



Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages