https://www.facebook.com/hardi.prasetyo.98/posts/778719095578756?notif_t=like
SAPTU 27 JUNI,
DI BULAN PUASA YANG PENUH BERKAH
JAM 1600 DOWN HILL DARI KALDERA DOME BISA PERTAMA
KALINYA PADA UMUR LUSI 9 TAHUN, BERHASIL MENDARAT DENGAN SEPEDA ONTEL DISISI
BARAT POND MINDI YANG SAAT INI DALAM KONDISI KERING.

Foto
saat berhasil mendarat dengan Bike to Work Lusi (B2WL) di sisi barat Pond
Mindi, mengamati pola aliran dari Kawah Jatirejo, dan bagaimana kapal keruk
yang jaraknya cukup jauh dari batas Lereng Bawah.
Plot GPS lokasi
Jelajah Lusi dengan sepeda ontel di sebelah barat Palung atau Danau Jatirejo
yang kering. Kapal keruk cukup merana, seperti ikan kekurangan air. Tidak bisa
melakukan offensif.

Plot
Karekterisasi Kaldera Lusi, hasil Jelajah Lusi lengkap 13 Juni dan integrasi
dengan Citra satelit Google Earth Januari 2015. Titik kritis adalah Zona Siring
karena lokasinya berada sebelah timur Tanggul Siring, saat ini memperlihatkan
propagasi Patahan Kaldera ke luar, dan telah banyak rembesan. Kaldera Dome di
selatan juga dengan visual dapat dilihat amblesan kaldera, dengan Patahan
Kaldera miring kearah dalam. Sedangkan Zona Jatirejo merupakan bagian dimana
aliran lumpur panas masih terjadi, karna lokasi relatif dekat dengan Pusat
Semburan dan masih terdapat
gradien
topografi, sehingga menjadi mekanisme pengendali aliran dari hulu-kaldera.
@ Hanya satu-satunya
di dunia ini ya di Lusi Indonesia, dimana semburan mud volcano, merupakan
fenomena geologi, telah berkembang di
kawasan permukiman dan pertumbuhan ekonomi;
@Hanya satu-satunya
di dunia ini ya di Lusi Indonesia, dimana luapan lumpur dikelola manusia,
dengan mengalirkannya ke Laut (Selat Madura) menggunakan energi bebas (free energy)
yang dimiliki sendiri oleh Kali Porong;
@Hanya satu-satunya
di dunia ini ya di Lusi Indonesia, dimana gunung lumpur Lusi agar tidak
menimbulkan bahaya geologi (GeoHazard),
bisa tercipta keseimbangan antara kecepatan sembuan dan daya tampung dan daya
dukung Tanggul dan Kolam Penampungan Lumpur.
Sehingga digunakan
kapal keruk dan Pendukungnya, mengeruk padatan (gunung lumpur, awalnya aliran
lumpur panas) ke Kali Porong.
Keberadaan kapal
keruk di barat Dome (P25) dan di P42 Reno (timur). Akan dapat menambah nilai
untuk Tujuan Wisata GeoPark Lusi.
Bisa mendapatkan
gambaran yang lengkap, Dari Geyser Lusi disertai dengan tendangan lumpur (mud
kick) yang spektakuler di utara Dome,
mengalir melalui Kanal Dome, dengan kapal keruk di alirkan ke outlet di Kali
Porong, dialirkan oleh Kali Porong ke Palung Dalam di Selat Madura. Di Muara
Kali Porong merupakan Delta tumbuh Porong terbangun PULAU LUMPUR luas 94 hektar
yang berfungsi untuk mengarahkan aliran kali Porong ke Palung Dalam, juga
dikembangkan uji coba WanaMina (Wana=bakau, Mina = Ikan), bagaian dari Wisata
Bahari Lusi.
Lampiran Foto:
Saptu,
Bulan Puasa, 27 Juni 2015: Pertama kalinya Sepeda Ontel (Bike to Work
Lusi) berhasil docking di sisi barat dari Palung Mindi, lokasi operasi
Kapal Keruk, Saya melakukan downhill dari zona Kawah Jatirejo. Setelah
itu saya uphill lagi menuju sasaran Patung Lumpur, lumayan menjelang
buka puasa, dikuatkan Tekad. Alhamdulilah finish dirubah di Patung
Lumpur.
Saptu,
Bulan Puasa, 27 Juni 2015: Pertama kalinya Sepeda Ontel (Bike to Work
Lusi) berhasil docking di Patung Lumpur. Sebelumnya dilakukan Mei 2015
dengan jalan kaki dari arah Kanal Dome, Rencana semula haya akan
melintas dan mendarat Pompa Barata, tapi hari semakin senja, teman-teman
Tim Bravo dan Pos Pantau sudah menungg untuk doa syukuran Golden Time
2015 dan diakhir Buka Bersama.
4
Kapal Keruk terpaksa reuni di Palung Dalam Mindi, karena musim kering
ini luar biasa. Pasokan air menjadi kendala utama. Dan akan menjadi
lebih parah bila Kali Porong sudah berada pada titik defisit untuk
memasok ke Lusi.
Foto lampiran: Sepeda ditempatkan pada Bidang Patahan
Kaldera di Zona Siring. Di sisi timur adalah Palung Siring diisi air
juga sebagai "danau kawah" terbentuk oleh kaldera, dua dan tiga titik
semburan geyser. Salah satunya yang kecil semburan diawali dengan mud
kick,
Dome
dan Anjungan dengan Pohon Cemara Udang dilihat dari sisi barat Hilir
Kanal Jatirejo. Pertama kalinya lokasi ini diinjak oleh manusia, karena
lokasinya harus ditempuh dari arah Gunung Lusi dan biasanya digenangi
air.
Foto Lokasi pertama dan Fokus Pantauan, membandingkan tingkat
perkembangan fenomena Struktur Patahan Kaldera melingkar sebagai
indikasi telah terjadi proses pembentukan Kaldera Lusi.
Saptu,
Bulan Puasa, 27 Juni 2015: Kapal keruk jauh di selatan, diambil dari
hilir Kanal Jatirejo di sisi barat Dome. Aliran aktif dari Gunung
Jatirejo.
Foto lampiran: Aliran air-lumpur panas deras di Hulu Kanal
Jatirejo, selatan Kaldera Jatirejo. Aliran deras karena terdapat gradien
topografi yang relatif curam.
LAMPIRAN:

26 Juni berhasil membawa Hunter-2 docking di Kaldera Dome, pertama kalinya sejak 8 Tahun BPLS kendaraan roda 4 bisa sampai di kawah Dome.
