SAPTU 27 JUNI, DI BULAN PUASA PERTAMA KALINYA PADA UMUR LUSI 9 TAHUN, BERHASIL MENDARAT DI P25

1 view
Skip to first unread message

hardi prasetyo

unread,
Jun 28, 2015, 7:40:56 PM6/28/15
to bpls...@googlegroups.com, lusilibrary, m.ti...@curtin.edu.au, Mazzini, DAVIES R.J., herwiryanto, Soffian Joyopranoto, Indroyono Soesilo, Soegiarto BPLS, Sugeng Waluyo, Sartika Listy Puspitasari, nantoprasetyo, Adi Bravo 3, Riko BPLS, gesang budiarto, tri....@lapindo-brantas.com, karyadi. bpls, Sarwoko Adi, bambang Rudjito BPLS, ediar. usman

https://www.facebook.com/hardi.prasetyo.98/posts/778719095578756?notif_t=like

 

SAPTU 27 JUNI,

DI BULAN PUASA YANG PENUH BERKAH

 

JAM 1600 DOWN HILL DARI KALDERA DOME BISA PERTAMA KALINYA PADA UMUR LUSI 9 TAHUN, BERHASIL MENDARAT DENGAN SEPEDA ONTEL DISISI BARAT POND MINDI YANG SAAT INI DALAM KONDISI KERING.






Foto saat berhasil mendarat dengan Bike to Work Lusi (B2WL) di sisi barat Pond Mindi, mengamati pola aliran dari Kawah Jatirejo, dan bagaimana kapal keruk yang jaraknya cukup jauh dari batas Lereng Bawah.


Plot GPS lokasi Jelajah Lusi dengan sepeda ontel di sebelah barat Palung atau Danau Jatirejo yang kering. Kapal keruk cukup merana, seperti ikan kekurangan air. Tidak bisa melakukan offensif.





Plot Karekterisasi Kaldera Lusi, hasil Jelajah Lusi lengkap 13 Juni dan integrasi dengan Citra satelit Google Earth Januari 2015. Titik kritis adalah Zona Siring karena lokasinya berada sebelah timur Tanggul Siring, saat ini memperlihatkan propagasi Patahan Kaldera ke luar, dan telah banyak rembesan. Kaldera Dome di selatan juga dengan visual dapat dilihat amblesan kaldera, dengan Patahan Kaldera miring kearah dalam. Sedangkan Zona Jatirejo merupakan bagian dimana aliran lumpur panas masih terjadi, karna lokasi relatif dekat dengan Pusat Semburan dan masih terdapat  gradien topografi, sehingga menjadi mekanisme pengendali aliran dari hulu-kaldera.

@ Hanya satu-satunya di dunia ini ya di Lusi Indonesia, dimana semburan mud volcano, merupakan fenomena geologi, telah  berkembang di kawasan permukiman dan pertumbuhan ekonomi;

 

@Hanya satu-satunya di dunia ini ya di Lusi Indonesia, dimana luapan lumpur dikelola manusia, dengan mengalirkannya ke Laut (Selat Madura) menggunakan energi bebas  (free energy) yang dimiliki sendiri oleh Kali Porong;

 

@Hanya satu-satunya di dunia ini ya di Lusi Indonesia, dimana gunung lumpur Lusi agar tidak menimbulkan bahaya geologi (GeoHazard), bisa tercipta keseimbangan antara kecepatan sembuan dan daya tampung dan daya dukung Tanggul dan Kolam Penampungan Lumpur.

Sehingga digunakan kapal keruk dan Pendukungnya, mengeruk padatan (gunung lumpur, awalnya aliran lumpur panas) ke Kali Porong.

Keberadaan kapal keruk di barat Dome (P25) dan di P42 Reno (timur). Akan dapat menambah nilai untuk Tujuan Wisata GeoPark Lusi.

Bisa mendapatkan gambaran yang lengkap, Dari Geyser Lusi disertai dengan tendangan lumpur (mud kick) yang spektakuler  di utara Dome, mengalir melalui Kanal Dome, dengan kapal keruk di alirkan ke outlet di Kali Porong, dialirkan oleh Kali Porong ke Palung Dalam di Selat Madura. Di Muara Kali Porong merupakan Delta tumbuh Porong terbangun PULAU LUMPUR luas 94 hektar yang berfungsi untuk mengarahkan aliran kali Porong ke Palung Dalam, juga dikembangkan uji coba WanaMina (Wana=bakau, Mina = Ikan), bagaian dari Wisata Bahari Lusi.


Lampiran Foto:



Saptu, Bulan Puasa, 27 Juni 2015: Pertama kalinya Sepeda Ontel (Bike to Work Lusi) berhasil docking di sisi barat dari Palung Mindi, lokasi operasi Kapal Keruk, Saya melakukan downhill dari zona Kawah Jatirejo. Setelah itu saya uphill lagi menuju sasaran Patung Lumpur, lumayan menjelang buka puasa, dikuatkan Tekad. Alhamdulilah finish dirubah di Patung Lumpur.



Saptu, Bulan Puasa, 27 Juni 2015: Pertama kalinya Sepeda Ontel (Bike to Work Lusi) berhasil docking di Patung Lumpur. Sebelumnya dilakukan Mei 2015 dengan jalan kaki dari arah Kanal Dome, Rencana semula haya akan melintas dan mendarat Pompa Barata, tapi hari semakin senja, teman-teman Tim Bravo dan Pos Pantau sudah menungg untuk doa syukuran Golden Time 2015 dan diakhir Buka Bersama.



4 Kapal Keruk terpaksa reuni di Palung Dalam Mindi, karena musim kering ini luar biasa. Pasokan air menjadi kendala utama. Dan akan menjadi lebih parah bila Kali Porong sudah berada pada titik defisit untuk memasok ke Lusi.



Foto lampiran: Sepeda ditempatkan pada Bidang Patahan Kaldera di Zona Siring. Di sisi timur adalah Palung Siring diisi air juga sebagai "danau kawah" terbentuk oleh kaldera, dua dan tiga titik semburan geyser. Salah satunya yang kecil semburan diawali dengan mud kick,


Dome dan Anjungan dengan Pohon Cemara Udang dilihat dari sisi barat Hilir Kanal Jatirejo. Pertama kalinya lokasi ini diinjak oleh manusia, karena lokasinya harus ditempuh dari arah Gunung Lusi dan biasanya digenangi air.


Foto Lokasi pertama dan Fokus Pantauan, membandingkan tingkat perkembangan fenomena Struktur Patahan Kaldera melingkar sebagai indikasi telah terjadi proses pembentukan Kaldera Lusi.


Saptu, Bulan Puasa, 27 Juni 2015: Kapal keruk jauh di selatan, diambil dari hilir Kanal Jatirejo di sisi barat Dome. Aliran aktif dari Gunung Jatirejo.

Foto lampiran: Aliran air-lumpur panas deras di Hulu Kanal Jatirejo, selatan Kaldera Jatirejo. Aliran deras karena terdapat gradien topografi yang relatif curam.

LAMPIRAN:


26 Juni berhasil membawa Hunter-2 docking di Kaldera Dome, pertama kalinya sejak 8 Tahun BPLS kendaraan roda 4 bisa sampai di kawah Dome.





Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages