Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

61 views
Skip to first unread message

elisabe...@yahoo.com

unread,
Feb 28, 2012, 6:04:01 AM2/28/12
to lovers of history
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia



A.Sejarah Perjuangan Bangsa.

Perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan
selama penjajahan dilanjutkan dengan era merebut dan mempertahankan
kemerdekaan sampai dengan era mengisi kemerdekaan, menimbulkan kondisi
dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan zamannya. Kondisi dan tuntutan
yang berbeda tersebut ditanggapi oleh bangsa Indonesia berdasarkan
kesamaan nilai-nilai semangat kebangsaan kejuangan yang senantiasa
tumbuh dan berkembang yang dilandasi oleh jiwa, tekad dan semangat
kebangsaan. Kesemuanya itu tumbuh menjadi kekuatan yang mampu
mendorong proses terwujudnya NKRi dalam wadah Nusantara.


B. Era Sebelum Penjajahan

Sejak tahun 400 Masehi sampai dengan tahun 1617, kerajaan-kerajaan
yang ada di Bumi Persada Nusantara adalah kerajaan Kutai,
Tarumanegara, Sriwijaya, Kediri, Singasari, Majapahit, Samudera Pasai,
Aceh, Demak, Mataram, Goa dan lain-Iainnya, merupakan kerajaan-
kerajaan yang terbesar di seluruh Bumi Persada Nusantara. Nilai yang
terkandung pada era sebelum penjajahan adalah rakyat yang patuh dan
setia kepada rajanya membendung penjajah dan menjunjung tinggi
kehormatan dan kedaulatan sebagai bangsa monarchi yang merdeka di bumi
Nusantara.

C. Era Selama Penjajahan

Bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa asing mulai tahun 1511 sampai
dengan 1945 yaitu bangsa Portugis, Belanda, inggris dan Jepang. Selama
penjajahan peristiwa yang menonjol adalah tahun 1908 yang dikenal
sebagai Gerakan Kebangkitan Nasional Pertama, yaitu lahirnya
organisasi pergerakan Budi Utomo yang dipelopori oleh Dr. Sutomo Dan
Dr. Wahidin Sudirohusodo, Dan 20 tahun kemudian pada tanggal 28
Oktober 1928 ditandai dengan lahirnya Sumpah Pemuda sebagai titik awal
dari kesadaran masyarakat untuk berbangsa Indonesia, dimana putra
putri bangsa Indonesia berikrar : “BERBANGSA SATU, BERTANAH AIR SATU,
DAN BERBAHASA SATU : INDONESIA”. Pernyataan ikrar ini mempunyai nilai
tujuan yang sangat strategis di masa depan yaitu persatuan dan
kesatuan Indonesia. Niiai yang terkandung selama penjajahan adalah
Harga diri, solidaritas, persatuan dan kesatuan, serta jati diri
bangsa.



D. Era Merebut dan Mempertahankan Kemerdekaan.

Dimulai dari tahun 1942 sampai dengan tahun 1949; dimana pada tanggal
8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang me!alui
Perjanjian Kalijati. Selama penjajahan Jepang pemuda ¬pemudi Indonesia
dilatih dalam olah kemiliteran dengan tujuan untuk membantu Jepang
memenangkan Perang Asia Timur Raya. Pelatihan tersebut melalui
Seinendan, Heiho, Peta dan lain-lain, sehingga pemuda Indonesia sudah
memiliki bekal kemiliteran. Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang
menyerah kepada Sekutu disebabkan dibom atomnya kota Hirosima dan
Nagasaki. Kekalahan Jepang kepada Sekutu dan kekosongan kekuasaan yang
terjadi di Indonesia digunakan dengan sebaik-baiknya oleh para pemuda
Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Dengan semangat juang yang tidak
kenal menyerah yang dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, serta keikhlasan berkorban telah terpatri dalam jiwa para pemuda
dan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaannya, yang kemudian
diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta.
Setelah merdeka bangsa Indonesia harus menghadapi Belanda yang ingin
menjajah kembali Indonesia dengan melancarkan aksi militernya pada
tahun 1948 (Aksi Militer Belanda Pertama) dan tahun 1948 (Aksi Militer
Belanda Kedua), dan pemberontakan PKI Madiun yang didalangi oleh Muso
dan Amir Syarifuddin pada tahun 1948. Era merebut dan mempertahankan
kemerdekaan mengandung nilai juang yang paling kaya dan lengkap
sebagai titik kulminasinya adalah pada perang Kemerdekaan 17 Agustus
1945. Nilai-nilai kejuangan yang terkandung dalam merebut dan
mempertahankan kemerdekaan ‘adalah sebagai berikut :

1. Nilai kejuangan relegius (iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa).
2. Nilai kejuangan rela dan ikhlas berkorban.
3. Nilai kejuangan tidak mengenal menyerah.
4. Nilai kejuangan harga diri.
5. Nilai kejuangan percaya diri.
6. Nilai kejuangan pantang mundur.
7. Nilai kejuangan patriotisme.
8. Nilai kejuangan heroisme.
9. Nilai kejuangan rasa senasib dan sepenanggungan.
10. Nilai kejuangan rasa setia kawan.
11. Nilai ke juangan nasionalisme dan cinta tahah air
12. Nilai kejuangan persatuan dan kesatuan.
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages