Progress Program Pengumpulan Minyak Goreng Bekas di Gereja St Helena periode Oktober 2013 s.d. April 2014

[Tjatur Prasetijono]

Dear ALL,
Terima kasih atas partisipasinya dalam Program Pengumpulan Minyak Jelantah, baik dalam proses pengumpulan di rumah sendiri maupun ajakan atau promosi ke umat atau keluarga lain di lingkungan sekitar kita, dalam setiap kesempatan maupun acara-acara lingkungan gereja.

Hasil pengumpulan Minyak Jelantah pada:

- Periode Oktober-Desember 2013 (3 bulan) terkumpul 6,5 Jerigan (sekitar 117 Liter), setara dengan 39 Liter/Bulan.

- Periode Januari-April 2014 (4 bulan) terkumpul 14 Jerigen (sekitar 252 Liter), setara dg 63 Liter/bulan.

Bila kita perkirakan setiap KK menghasilkan 0.5 Liter Jelantah tiap Bulan, maka jumlah keluarga yang telah berpartisipasi dalam pengumpulan minyak Jelantah telah mencapai:

- sekitar 78 KK di periode Okt-Des 2013 dan 

- sekitar 126 KK di periode Jan-Apr 2014.

Dari data tersebut menunjukkan bahwa jumlah Keluarga yang turut dalam berpartisipasi dalam program ini mengalami peningkatan sekitar 62% dari periode awal. 

Mari bersama kita tingkatkan program ini, dengan harapan kepedulian kita terhadap Lingkungan Hidup (termasuk didalamnya umat manusia) semakin meningkat pula, baik di lingkungan Gereja, Keluarga, Sekitar maupun Pekerjaan.

Program Pengumpulan Minyak Goreng Bekas untuk di daur ulang menjadi Biodiesel ini sdh berjalan mulai Sabtu Minggu lalu 12 Oktober 2013.

Minyak goreng bekas yg sdh dikumpulkan di rumah dg botol plastik atau jerigen dapat di taruh di Drum Plastik di sebelah Rumah Peduli tempat pengumpulan botol plastik bekas di Pojok bawah pohon mangga dekat Bedeng St Helena.

Dengan mempersembahkan minyak goreng bekas di Rumah Peduli St Helena, meski kecil, kita sudah mewujudkan aksi nyata sbb:
1- Membantu upaya pencegahan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh minyak goreng bekas yang saat ini masih dibuang begitu saja ke saluran air maupun ke tempat pembuangan sampah.
2- Mencegah adanya pemanfaatan minyak goreng bekas untuk dimanfaatkan kembali untuk menggoreng kembali dengan melakukan penjernihan terlebih dahulu, karena penggunaan minyak goreng bekas yang sudah dijernihkan tetap memiliki potensi bahaya bagi kesehatan manusia.
3- Turut serta membantu upaya kepedulian pada lingkungan dan sesama, karena dana yang didapat dari pemanfaatan minyak goreng bekas menjadi biodiesel ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan kepedulian pada lingkungan hidup dan sesama.

Mari kita persembahkan Minyak Goreng Bekas untuk Lingkungan dan Sesama, sbg wujud nyata cinta pada Tuhan. Terima kasih.

Salam Peduli
Sie LH Helena

Regards,
Tjatur Prasetijono

[Tjatur]

Terlampir undangannya, silahkan datang gratis, pemrednya umat st Helena jg, dg alamat email cc awidiy...@yahoo.com 

Thanks & Regards,

Tjatur Prasetijono

Sent from my iPad

Powered by Axis

On 22 Apr 2014, at 15.59, "'Barnabas J Seda <barnab...@yahoo.com>' via Paroki St. Helena" <paroki-s...@googlegroups.com> wrote:

Sore Pastor

terimakasih. kalau begitu.

biar dari Kuningan langsung ke TMII


Selamat sore Pastor

Pada Selasa, 22 April 2014 13:45, "ben...@gmail.com" <ben...@gmail.com> menulis:

Khusus Pak Barnabas dibayarin Bapak Uskup ya

From: Barnabas J Seda Sent: Tuesday, 22 April 2014 09:24 To: paroki-s...@googlegroups.com Reply To: paroki-s...@googlegroups.com Subject: Bls: [helena] Progress Program Pengumpulan Minyak Goreng Bekas di Gereja St Helena periode Oktober 2013 s.d. April 2014

Siang

bayar gk nie.

thanks

Pada Senin, 21 April 2014 19:53, Probo Drijarkara <pro...@gmail.com> menulis:

Judulnya Minyak Goreng, isinya Calon Presiden. Ya nggak pa-pa biar milis rame. 

-- Probo Dj

2014-04-21 19:46 GMT+07:00 'aloysius widiyatmaka <awidiy...@yahoo.com>' via Paroki St. Helena <paroki-s...@googlegroups.com>:

Bapak/Ibu

 

Mohon hadir dalam acara:

 

Seminar  “Mencari Presiden Dambaan Rakyat”  

 

--
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Paroki St. Helena" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke paroki-st-hele...@googlegroups.com.
Untuk mengeposkan ke grup ini, kirim email ke paroki-s...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/paroki-st-helena.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Paroki St. Helena" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke paroki-st-hele...@googlegroups.com.
Untuk mengeposkan ke grup ini, kirim email ke paroki-s...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/paroki-st-helena.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Paroki St. Helena" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke paroki-st-hele...@googlegroups.com.
Untuk mengeposkan ke grup ini, kirim email ke paroki-s...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/paroki-st-helena.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Paroki St. Helena" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke paroki-st-hele...@googlegroups.com.
Untuk mengeposkan ke grup ini, kirim email ke paroki-s...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/paroki-st-helena.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

[Tjatur]

Pak Agus dan Pak Wisnu,

Terima kasih atas sharing pengalamannya dalam mengumpulkan mempersembahkan minyak jelantah ini ke Rumah Peduli St Helena, yang semula jelantah ini diminta oleh pembantu krn blm menyadari bahaya atau efek negatifnya, sekarang sdh mengganti dengan memberikan minyak goreng baru ke pembantunya, sebagai salah satu wujud nyata iman dan cintanya.

Thanks & Regards,

Tjatur Prasetijono

Sent from my iPad

Powered by Axis

<photo.JPG>

[Mustofa Hadi]

Selamat

Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Lingkungan Felisitas" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke lingkungan-felis...@googlegroups.com.

[Agus Rachmat]

udah ganti pake minyak jagung sekarang heheehehe.... kalau minyak jagung bisa berapa kali goreng yah ?

--
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Lingkungan Felisitas" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke lingkungan-felis...@googlegroups.com.