BERKUASA
Kita diberitahu dalam Kejadian 1 bahwa Allah berkata kepada
manusia "Jadilah berbuah dan berkembang biak, memenuhi bumi dan
menaklukkannya, memiliki kekuasaan atas ikan di laut, selama burung-burung di
udara, dan segala makhluk hidup yang bergerak di bumi "(Kej 1:28). Apakah
ini berarti kita mengambil posisi "berkuasa" atas ciptaan hari ini?
Ini berarti kekuasaan untuk menjaga ketertiban, dan itu
harus dilakukan atas makhluk lainnya. Ini pertama kali diberikan kepada Adam dan istrinya dan menjadi bagian seluruh umat
manusia (Mazmur 8:6-8). Manusia adalah untuk memiliki kedaulatan atas
penciptaan hewan dan makhluk lainnya. Karena kita diciptakan menurut gambar
Allah kita diberi alam yang lebih tinggi dalam hal moral dan spiritual.
Kemampuan kita untuk berpikir yang tepat, pengetahuan, kekudusan, dan
kebenaran, akan dinyatakan dalam putusan kita atas makhluk lainnya.
Ketika
Adam dan Hawa berdosa mereka
diberitahu untuk meninggalkan taman dan dilarang kembali ke dalamnya. Pintu
masuk hanya dijaga oleh kemuliaan Allah. Taman
ini hancur dalam banjir. Ini adalah wilayah Allah pertama kali memberi mereka
menjalankan kekuasaan mereka atas bumi sebelum itu menyebar. Mereka gagal dan
Tuhan tidak pernah memperbaharui ini untuk setiap orang atau orang yang diberi
mandat ini untuk setiap orang yang berdosa menjadi pengganti mereka. Ini tidak
diturunkan kepada anak-anak mereka.
Allah mengambil kekuasaan manusia yang hilang karena mereka
tidak menaati Dia dan menjadi berdosa. Kita masih berdosa SAMPAI Yesus datang
menebus kita. Ini berarti kita tidak dapat memiliki kuasa ini kalau tidak
diberikan oleh Yesus. Untuk berpegang pada posisi bahwa manusia adalah untuk
mengambil kekuasaan dia di taman adalah penolakan dari kutukan yang masih
mempengaruhi umat manusia. Allah mengatakan kepada Adam,
duri dan onak akan datang dari karyanya, ia telah kehilangan kekuasaan dan
tunduk pada dunia yang jatuh. Tapi syukurlah karena
Yesus telah menanggungnya di atas kayu salib.
Namun kuasa itu dikembalikan kembali kepada manusia yang
telah mengalami kelahiran baru. Hal ini berarti tidak perlu menunggu sampai
Kristus datang kembali dan gereja telah menerima kebangkitan yang sempurna. Kristus
yang di dalam kita dipulihkan kembali untuk memerintah di bumi di bawah
kekuasaan Kristus dalan Roh Kudus.
Daniel 7:14
"Kemudian kepada-Nya diberikan kekuasaan dan kemuliaan dan kerajaan, bahwa
semua bangsa, suku bangsa, dan bahasa harus melayani Dia. Kekuasaannya
adalah kekuasaan yang kekal " 27 Kemudian kerajaan dan kekuasaan, dan
kebesaran kerajaan di bawah semesta langit, akan diberikan kepada orang-orang
kudus dari Yang Maha Tinggi. Kerajaan-Nya adalah kerajaan yang kekal, dan semua
kekuasaan akan mengabdi dan menaati-Nya."