[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus

471 views
Skip to first unread message

Agung Kresnamurti

unread,
Jan 9, 2012, 5:17:10 AM1/9/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
 

Sedikit pengalaman tidak enak saat berkunjung ke Ancol 
Maka berikut ini terimalah kritik dan saran dari saya selaku pengunjung setia Ancol.
Berawal dari kunjungan kami sekeluarga ke Ancol pada Sabtu, 7 Januari 2012. Memasuki Ancol dari gerbang depan, membayar Rp80.000,- untuk biaya masuk mobil + 4orang (Ortu dan 2 anak). Kami mengunjungi Dufan, untuk mengisi liburan anak2. Memasuki Dufan dengan membayar Rp720.000,- untuk 4 orang. Lalu kami bermain sejak pukul 11 WIB sampai pukul 19 WIB.
Kami begitu gembira dan menikmati semua rekreasi yang ada. Selesai dari Dufan, walau badan capek, kami masih sempat menikmati pertunjukan Fantastic. Semua begitu senang dan gembira.
Kejadian dimulai saat kami mengendarai mobil menuju keluar Ancol. Setelah mengantri dengan tertib di pintu keluar samping barat Dufan (arah apartemen2 yg sdg dibangun), sampailah kami di tempat penyerahan kartu parkir. Waktu menunjukkan pukul 20.25 WIB. Setelah kartu parkir diserahkan, satpam tiba2 meminta saya meminggirkan kendaraan dan menyerahkan STNK. Saya kaget, saya bilang "Ada urusan apa minta2 STNK?". Dijawab: "Itu prosedur Pak". Saya bilang : "Prosedur apa? Dimana2, bahkan di mall tidak ada prosedur memperlihatkan STNK?" Saya dalam kondisi capek dan saya buka jendela untuk memperlihatkan bahwa di kursi baris belakang, ada kedua anak saya, masih dalam keadaan terjaga. Saya bilang: " Lihat2 kondisi dong, masak- jelas saya punya kartu dan karcis parkir, kondisi sekeluarga, ada anak2, masih dimintain juga STNK?"
Lalu satpam itu bicara dengan seseorang berambut cepak dan mengenakan kaos putih berkerah, tidak menunjukkan kondisi sebagai petugas, tidak berseragam dan tidak ada kartu pengenal identitas. Orang tersebut mendekati saya dan berkata: "Maaf Pak. Walaupun petugas tetap prosedurnya harus memperlihatkan STNK. Tadi juga ada orang, walaupun mengaku petugas polisi, tetap dimintai STNK. Bahkan biarpun orang tersebut bilang kenal pak Budi" Saya bilang, "Apa urusannya dengan polisi?" Sementara itu, isteri saya harus keluar mobil untuk mengambil STNK di tas yang diletakkan di bagasi.
Saat itu saya lihat, mobil di sisi pintu parkir yg lain keluar dengan lancar, tanpa dimintai STNK. Dan serta merta saya tunjuk: "Itu kenapa mereka gak dimintain STNK?". Dan jawabannya: "Ini khusus untuk Xenia dan Avanza, Pak. Sudah kebijakan dari pimpinan".
Akhirnya isteri saya menyerahkan STNK ke saya dan selanjutnya saya serahkan ke oknum tersebut. Oknum tersebut kemudian mengecek STNK ke plat nomor mobil dan kemudian sambil menyerahkan kembali STNK, berkata:" Saya gini2 juga petugas Pak!" Saya bilang ke dia: "Saya bukan petugas, saya PNS. Memangnya kenapa?"
Dan kemudian kami meninggalkan Ancol dengan hati mangkel. Rusak sudah liburan kami dan kegembiraan kami seharian.
 
Saran dan Kritik:
Kenapa saya bilang "Norak"?
Statement yang menyatakan: "Ini khusus mobil Xenia dan Avanza. Sudah kebijakan Pimpinan".
Kan itu norak banget. Masak pemeriksaan tergantung jenis mobil. Apa indikasinya? Kalau saya ATPM Xenia dan Avanza, saya pasti akan buat somasi, kenapa perlakuan berlebihan itu ditujukan khusus untuk Xenia dan Avanza?
Yang lebih norak lagi, cuma di Ancol hal itu berlaku. Di mall, di perkantoran, di kawasan hiburan manapun, tidak ada perlakuan khusus bahwa Xenia dan Avanza saat keluar parkir harus menunjukkan STNK. Perlakuan tersebut hanya ditujukan bagi parkir motor, dengan papan pemberitahuan yang terpasang jelas. Umumnya berbunyi begini: Sepeda motor tanpa STNK, dilarang masuk parkir. Diharap memperlihatkan STNK saat keluar parkiran.
 
Kenapa saya bilang "Kaku"?
Karena satpam dan 'petugas' tanpa seragam dan tanda pengenal itu tidak melihat kondisi. Sudah jelas ada kartu parkir, ada karcis parkir. Dan jelas itu sekeluarga. Terlihat jelas bahwa petugas melaksanakan kebijakan dengan amat kaku. Tidak ada pendekatan alternatif, tidak terbiasa dengan berbagai kondisi. Tidak ada penjelasan, latar belakang kebijakan itu. Lihat2 dulu dong. Sekeluarga, Bapak, Ibu, ada 2 anak, ada cap Dufan di tangan, ada balon2, muka semua kelelahan tapi berseri2, terlihat jelas banget kan.
 
Kenapa saya bilang "Terkesan tidak becus"?
Coba kita gali, apa latar belakang kebijakan "Khusus Xenia dan Avanza diperiksa STNK nya"
Dugaan paling gampang adalah, sering atau beberapa kali terjadi, kehilangan mobil Xenia dan Avanza di Ancol. Saya gak tahu datanya. Selain itu, kira2 apalagi alasan yang kuat, sehingga kebijakan tersebut muncul?
Nah disinilah kenapa saya bilang terkesan tidak becus. Kalau memang alasannya, karena banyaknya Xenia dan Avanza yang hilang di Ancol, kenapa larinya ke pengecekan STNK? Kenapa tidak ada tulisan di pintu masuk maupun pintu keluar tentang "Mohon maaf. Khusus Xenia dan Avanza, harap memperlihatkan STNK saat di pintu keluar areal Ancol." Atau dicantumkan di kartu dan karcis parkir. Ada gak? Sejak saya masuk gerbang Ancol sampai keluar, sama sekali tidak ada pengumuman tersebut. Apa gunanya kartu parkir dan karcis parkir? Kalau kartu parkir gampang dipalsu, kenapa Ancol buat kartu yg gampang dipalsu? Lalu karcis parkir buat apa? Hanya untuk bukti pembayaran? Masak ada maling mobil, nyiapin kondisi: suami isteri, ada anak 2, ada balon2, ada souvenir2 Dufan, ada kartu parkir, ada karcis parkir. Memangnya gak ada kamera cctv di areal keluar parkir? Setiap mobil Xenia dan Avanza lewat, direkam aja, dari 2 arah.
Ini saran saya:
1. Kartu parkir. Kartu parkir yang ada hanya berupa plastik biasa. Buat aja kartu parkir magnetic. Ancol modal dikit dong. Jadi setiap mobil yang masuk, tertera di memori kartu parkir, jam masuk dan nomor plat kendaraan.
2. Karcis parkir. Karcis parkir juga dibuat mencantumkan waktu masuk dan plat nomor mobil. Wajib diperlihatkan saat keluar parkir.
3. Buat pengumuman dan himbauan kepada setiap pengunjung untuk menjaga dan mengunci dengan baik kendaraannnya masing2.
4. Pasang CCTV di area-area strategis, seperti parkiran, pintu masuk dan pintu keluar. Bahkan di pintu keluar bisa dibuat 2-3 CCTV yg memotret dengan jelas pengemudi dan penumpang mobil yg keluar.
 
Kalau masih hilang juga bagaimana?
Coba cek: kartu parkir dimana? Hilang? Karcis parkir dimana? Hilang?
Kalau itu yang terjadi, sebagian besar tanggung jawab ADA DI PENGUNJUNG, bukan di Ancol. Berarti mereka tidak berhati-hati menjaga kartu dan karcisnya.
 
Saran dan kritik ini saya sampaikan untuk membuat Ancol lebih baik lagi. Dan mohon jangan timpakan kesalahan pada petugas yg sdg bertugas saat itu. Karena mereka juga menjalankan perintah. Dan cara mereka merespon juga akibat kurang/minimnya pembekalan yang mereka dapat.
 
Semangat!
Ir. Agung Kresnamurti R.P., MM
Dosen/PNS
HP. 08153855979

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
.

__,_._,___

yek...@gmail.com

unread,
Jan 9, 2012, 7:05:35 PM1/9/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
Ha...ha...

Itu belum terlalu norak, pak Agung.

Lebih norak lagi, petugas satpam (bukan Polantas, polisi, tentera atau Satpol PP lho) yang mencegat jalanan sekitar Gunung Sahari dan Lodan untuk "pejabat" (?).

Cara mencegatnya yang norak, diantaranya :

1. Menghentikan bus way dari arah Senin-Ancol, agar pejabat bisa lewat dengan MELAWAN ARUS di jalur bus way, di depan WTC Mangga Dua, entah hingga kemana, kurang jelas

2. Menghentikan kendaraan di sekitar pintu tol Ancol, agar pejabat bisa masuk zig zag 90 derajat - 90 derajat dari arah kiri

3. Menghentikan semua kendaraan, agar pejabat bisa belok kanan dari arah Ancol ke Mangga Dua, padahal jelas-jelas ada rambu tanda larangan belok kanan ( kalau yang ini sih, dengan modal Rp 1,000, petugas satpam yang ada disekitar sana juga rela pasang badan buat kita. He..he...)

Jadi, simpan dulu kesal Anda, Pak karena Anda hanya sesekali. Kami TIAP HARI menikmati kenorakan ini kok. Karena umur saya sudah cukup tua dan pernah merasakan jaman pak Harto, saya sangat sangat memahami-nya.


Salam
Rudi
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

------------------------------------

=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
Forum-Pembaca...@yahoogroups.com
Forum-Pembaca-Ko...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Forum-Pembaca-Ko...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

winf...@yahoo.com

unread,
Jan 10, 2012, 9:30:35 AM1/10/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
Kalau yg begini memang bukan norak Pak, tapi kurang ajar. Tidak senonoh dan tidak sopan. Lacur juga cocok.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Ha...ha...

Salam

Rudi

Sent from my BlackBerry®

-----Original Message-----

From: Agung Kresnamurti <ak_p...@yahoo.com>

Sender: Forum-Pemb...@yahoogroups.com

To: Forum-Pemb...@yahoogroups.com<Forum-Pemb...@yahoogroups.com>

Reply-To: Forum-Pemb...@yahoogroups.com

 

Saran dan Kritik:

Ini saran saya:

 

Semangat!

Dosen/PNS

HP. 08153855979

manneke budiman

unread,
Jan 10, 2012, 5:49:19 AM1/10/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
 

Sebab di kawasan Ancol tingkat pencurian mobil tertinggi terjadi pada merek Avanza dan Zenia, Pak Agung. Jadi saya pikir itu alasannya. Sayangnya, si petugas tidak mampu mengomunikasikan alasan ini dengan baik. Mungkin mereka takut, Bapak akan lebih marah, mengira dicurigai sebagai pencuri mobil. Makanya alasan itu tak dikemukakan.
 
Ini menurut kira-kira saya lho ya. Bisa keliru.
 
Memang jadi satpam seringkali berada pada posisi sulit. Oleh majikan sering dijadikan bemper, centeng, kambing hitam, dan macem-macem yang nggak enak nggak enak.
 
Saya dulu sering bereaksi seperti Bapak, tapi lama-lama merasa bersimpati juga dengan kondisi sulit kerja mereka. Selama hanya diminta menunjukkan STNKA, tanpa diperas harus kasih duit segala, mungkin sebaiknya dituruti saja. Nggak ada ruginya. Cuma sekadar saran, tidak berniat menasihati.
 
manneke


________________________________
From: Agung Kresnamurti <ak_p...@yahoo.com>
To: "Forum-Pemb...@yahoogroups.com" <Forum-Pemb...@yahoogroups.com>
Sent: Monday, January 9, 2012 2:17:10 AM


Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus


 

__._,_.___
=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
.

__,_._,___

mah...@centrin.net.id

unread,
Jan 10, 2012, 12:26:05 PM1/10/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
 

Iya, Avanza dan Xenia memang paling rentan diincar oleh pencuri mobil. Saya sudah mengalami sendiri.



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: manneke budiman <hepae...@yahoo.ca>
Sender: Forum-Pemb...@yahoogroups.com
Date: Tue, 10 Jan 2012 02:49:19
To: Forum-Pemb...@yahoogroups.com<Forum-Pemb...@yahoogroups.com>
Reply-To: Forum-Pemb...@yahoogroups.com

__._,_.___
=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
.

__,_._,___

fishbed warlord

unread,
Jan 10, 2012, 3:06:08 PM1/10/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
 

Setuju dengan pendapat dari Pak Manneke, terkadang kita harus lebih arif menyikapi cara pengamanan seperti itu. Terkesan memang agak ribet, tapi pengalaman saya ada beberapa tempat yang menggunakan pemeriksaan STNK saat akan parkir atau ketika hendak pulang. Respon pertama kita akan mempengaruhi proses selanjutnya, kuncinya adalah kerjasama.

________________________________
From: manneke budiman <hepae...@yahoo.ca>
To: "Forum-Pemb...@yahoogroups.com" <Forum-Pemb...@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, January 10, 2012 5:49 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus




 
Sebab di kawasan Ancol tingkat pencurian mobil tertinggi terjadi pada merek Avanza dan Zenia, Pak Agung. Jadi saya pikir itu alasannya. Sayangnya, si petugas tidak mampu mengomunikasikan alasan ini dengan baik. Mungkin mereka takut, Bapak akan lebih marah, mengira dicurigai sebagai pencuri mobil. Makanya alasan itu tak dikemukakan.
 
Ini menurut kira-kira saya lho ya. Bisa keliru.
 
Memang jadi satpam seringkali berada pada posisi sulit. Oleh majikan sering dijadikan bemper, centeng, kambing hitam, dan macem-macem yang nggak enak nggak enak.
 
Saya dulu sering bereaksi seperti Bapak, tapi lama-lama merasa bersimpati juga dengan kondisi sulit kerja mereka. Selama hanya diminta menunjukkan STNKA, tanpa diperas harus kasih duit segala, mungkin sebaiknya dituruti saja. Nggak ada ruginya. Cuma sekadar saran, tidak berniat menasihati.
 
manneke

________________________________

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
.

__,_._,___

Arsyad Gaffar

unread,
Jan 10, 2012, 5:18:58 PM1/10/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
 

Sekiranya mobil Avanza pak Agung itu kebetulan dicuri orang di Ancol, lalu ketika pak Agung sekeluarga mau pulang tiba-tiba mendapati mobil sudah hilang dari tempatnya. Alangkah panik dan pusingnya pak Agung....  Dalam kepanikan pak Agung sekeluarga itu, tiba-tiba terdengar pengumuman dari loudspeaker, berbunyi: "kepada pemilik kendaraan Avanza No. B...........harap ke pos keamanan. Telah ditangkap sebuah komplotan yang berusaha membawa kabur mobil tsb".
Alangkah bahagianya perasaan pak Agung karena tidak jadi kehilangan mobil. Saya tidak mbelain Ancol lho...Tapi hanya sekedar ingin mendudukkan persoalannya supaya kita semua sadar juga bahwa seringkali kepentingan kita terganggu oleh sistem keamanan. Terimakasih.

>________________________________
> Dari: manneke budiman <hepae...@yahoo.ca>
>Kepada: "Forum-Pemb...@yahoogroups.com" <Forum-Pemb...@yahoogroups.com>
>Dikirim: Selasa, 10 Januari 2012 17:49
>Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus

__._,_.___
Recent Activity:
=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
.

__,_._,___

vice.ve...@gmail.com

unread,
Jan 10, 2012, 7:43:32 PM1/10/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
Sebenarnya kalau mau arif, waktu yang terbuang ketika bapak memperdebatkan mengapa hanya bapak yang perlu dicek STNKnya dapat dieliminasi sehingga mempersingkat waktu pemeriksaan. Toh, bapak juga memegang STNK tersebut kan? Yah tunjukkan saja.
Terkadang pemeriksaan memang bisa bersifat random (bukan diskriminasi), dan pada saat itu satpam mutusin mobil bapak yang harus dicek.

Setuju dengan pak Manneke, mungkin satpamnya kurang bisa mengkomunikasikan hal ini kepada pengunjung sehingga terlihat seperti diskriminasi atau arogan, padahal tidak.

Powered by Telkomsel BlackBerryŽ

-----Original Message-----
From: fishbed warlord <mas...@yahoo.com>
Sender: Forum-Pemb...@yahoogroups.com
Date: Wed, 11 Jan 2012 04:06:08
To: Forum-Pemb...@yahoogroups.com<Forum-Pemb...@yahoogroups.com>
Reply-To: Forum-Pemb...@yahoogroups.com

Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus

Setuju dengan pendapat dari Pak Manneke, terkadang kita harus lebih arif menyikapi cara pengamanan seperti itu. Terkesan memang agak ribet, tapi pengalaman saya ada beberapa tempat yang menggunakan pemeriksaan STNK saat akan parkir atau ketika hendak pulang. Respon pertama kita akan mempengaruhi proses selanjutnya, kuncinya adalah kerjasama.

------------------------------------

=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================

Dale Sadli

unread,
Jan 10, 2012, 8:08:38 PM1/10/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
 

Pak Manneke sepertinya sudah dijelaskan juga oleh pak Agung di alinea terakhirnya "Saran dan kritik ini saya sampaikan untuk membuat Ancol lebih baik lagi. Dan mohon jangan timpakan kesalahan pada petugas yg sdg bertugas saat

itu. Karena mereka juga menjalankan perintah. Dan cara mereka merespon
juga akibat kurang/minimnya pembekalan yang mereka dapat."

Terima kasih



________________________________
From: manneke budiman <hepae...@yahoo.ca>
To: "Forum-Pemb...@yahoogroups.com" <Forum-Pemb...@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, January 10, 2012 5:49 PM

Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus




 
Sebab di kawasan Ancol tingkat pencurian mobil tertinggi terjadi pada merek Avanza dan Zenia, Pak Agung. Jadi saya pikir itu alasannya. Sayangnya, si petugas tidak mampu mengomunikasikan alasan ini dengan baik. Mungkin mereka takut, Bapak akan lebih marah, mengira dicurigai sebagai pencuri mobil. Makanya alasan itu tak dikemukakan.
 
Ini menurut kira-kira saya lho ya. Bisa keliru.
 
Memang jadi satpam seringkali berada pada posisi sulit. Oleh majikan sering dijadikan bemper, centeng, kambing hitam, dan macem-macem yang nggak enak nggak enak.
 
Saya dulu sering bereaksi seperti Bapak, tapi lama-lama merasa bersimpati juga dengan kondisi sulit kerja mereka. Selama hanya diminta menunjukkan STNKA, tanpa diperas harus kasih duit segala, mungkin sebaiknya dituruti saja. Nggak ada ruginya. Cuma sekadar saran, tidak berniat menasihati.
 
manneke

__._,_.___
=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
.

__,_._,___

Mubarik

unread,
Jan 10, 2012, 7:14:04 PM1/10/12
to FPK
Klw saya malah berterima-kasih dg pengamanan ketat seperti itu dan merasa terlindungi/aman selama parkir di Ancol.
Ingat jangan pernah menaruh karcis parkir dan apalagi STNK didalam mobil selama parkir.
Semua aturan diterapkan untuk kepentingan masing2 pihak.

Salam,

Mubarik


-----Original Message-----
From: fishbed warlord <mas...@yahoo.com>
Sender: Forum-Pemb...@yahoogroups.com
Date: Wed, 11 Jan 2012 04:06:08
To: Forum-Pemb...@yahoogroups.com<Forum-Pemb...@yahoogroups.com>
Reply-To: Forum-Pemb...@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus

Setuju dengan pendapat dari Pak Manneke, terkadang kita harus lebih arif menyikapi cara pengamanan seperti itu. Terkesan memang agak ribet, tapi pengalaman saya ada beberapa tempat yang menggunakan pemeriksaan STNK saat akan parkir atau ketika hendak pulang. Respon pertama kita akan mempengaruhi proses selanjutnya, kuncinya adalah kerjasama.




________________________________
From: manneke budiman <hepae...@yahoo.ca>
To: "Forum-Pemb...@yahoogroups.com" <Forum-Pemb...@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, January 10, 2012 5:49 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus


 
Sebab di kawasan Ancol tingkat pencurian mobil tertinggi terjadi pada merek Avanza dan Zenia, Pak Agung. Jadi saya pikir itu alasannya. Sayangnya, si petugas tidak mampu mengomunikasikan alasan ini dengan baik. Mungkin mereka takut, Bapak akan lebih marah, mengira dicurigai sebagai pencuri mobil. Makanya alasan itu tak dikemukakan.
 
Ini menurut kira-kira saya lho ya. Bisa keliru.
 
Memang jadi satpam seringkali berada pada posisi sulit. Oleh majikan sering dijadikan bemper, centeng, kambing hitam, dan macem-macem yang nggak enak nggak enak.
 
Saya dulu sering bereaksi seperti Bapak, tapi lama-lama merasa bersimpati juga dengan kondisi sulit kerja mereka. Selama hanya diminta menunjukkan STNKA, tanpa diperas harus kasih duit segala, mungkin sebaiknya dituruti saja. Nggak ada ruginya. Cuma sekadar saran, tidak berniat menasihati.
 
manneke


________________________________

[Non-text portions of this message have been removed]


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================

akmal.n...@gmail.com

unread,
Jan 10, 2012, 7:19:23 PM1/10/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
 

Saya setuju dengan bung Manneke.

Sering kita lupa bahwa petugas (sekuriti) di lapangan itu barangkali lebih capek dari kita yg baru usai rekreasi. Bersedia bekerjasama, mungkin hanya butuh tambahan waktu maks 5 menit saja utk mengambil dan memperlihatkan STNK, dibandingkan dengan berbantahan dan merasa "terhina" (yg sangat subyektif).

Salam,

Akmal Nasery Basral




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: manneke budiman <hepae...@yahoo.ca>
Sender: Forum-Pemb...@yahoogroups.com
Date: Tue, 10 Jan 2012 02:49:19

__._,_.___
Recent Activity:
=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
.

__,_._,___

sonar sihombing

unread,
Jan 10, 2012, 7:26:37 PM1/10/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
 

Jangankan mobil, motor aja diminta tunjukkan STNK di beberapa perparkiran di Ibukota. Mungkin Pak udah teralu penat dan letih sehingga gampang esmosi...! Ngak apa-apalah Pak demi keamanan kita juga...!

sonar s



________________________________
From: manneke budiman <hepae...@yahoo.ca>
To: "Forum-Pemb...@yahoogroups.com" <Forum-Pemb...@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, January 10, 2012 5:49 PM

Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus

__._,_.___
Recent Activity:
=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
.

__,_._,___

Ronal Baharuddin Hutagaol

unread,
Jan 10, 2012, 9:05:27 PM1/10/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
 

Sebelum Tahun baru juga kami baru dari Ancol dan waktu pintu keluar diminta STNK karena mobil kami AVANZA dan dengan senang hati dan tidak direpotkan langsung saya kasih STNK-nya karena saya memang selalu mempersiapkan Surat2 kendaraan dengan mudah untuk dikeluarkan. Tidak sampai 30 detik BERES dan saya keluar dengan hati yang gembira karena KINI pengamanan ANCOL makin berlapis. TANPA STNK mobil tidak bisa KELUAR jadi KENDARAAN KITA makin Aman. Memang sih tidak ada informasi seperti parkiran MOTOR, tetapi gpp lah. Makanya kalo surat2 itu ya mbok ditaruh di tempat yang gampang di ambil, gimana kalo misalkan sedang ada RAZIA kendaraan oleh pihak Kepolisian, apakah bapak juga akan protes begini gara2 ribet ambil STNK???

Terima kasih



From: Forum-Pemb...@yahoogroups.com [mailto:Forum-Pemb...@yahoogroups.com] On Behalf Of mah...@centrin.net.id
Sent: 11 Januari 2012 0:26
To: Forum-Pemb...@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus

Iya, Avanza dan Xenia memang paling rentan diincar oleh pencuri mobil. Saya sudah mengalami sendiri.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: manneke budiman <hepae...@yahoo.ca <mailto:hepaesthos%40yahoo.ca> >

Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus

Sebab di kawasan Ancol tingkat pencurian mobil tertinggi terjadi pada merek Avanza dan Zenia, Pak Agung. Jadi saya pikir itu alasannya. Sayangnya, si petugas tidak mampu mengomunikasikan alasan ini dengan baik. Mungkin mereka takut, Bapak akan lebih marah, mengira dicurigai sebagai pencuri mobil. Makanya alasan itu tak dikemukakan.

Ini menurut kira-kira saya lho ya. Bisa keliru.

Memang jadi satpam seringkali berada pada posisi sulit. Oleh majikan sering dijadikan bemper, centeng, kambing hitam, dan macem-macem yang nggak enak nggak enak.

Saya dulu sering bereaksi seperti Bapak, tapi lama-lama merasa bersimpati juga dengan kondisi sulit kerja mereka. Selama hanya diminta menunjukkan STNKA, tanpa diperas harus kasih duit segala, mungkin sebaiknya dituruti saja. Nggak ada ruginya. Cuma sekadar saran, tidak berniat menasihati.

manneke

__._,_.___
Recent Activity:
=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
.

__,_._,___

Fakih, Ridwan

unread,
Jan 11, 2012, 1:27:45 AM1/11/12
to Forum-Pemb...@yahoogroups.com
 

Sear Pembaca sekedar share pengalaman.

Saya juga setuju Satpam extra hati-hati. Karena saya punya pengalaman Mobil saya mau dicuri sudah dibongkar kuncinya.
Walaupun tempat parkirnya sudah sangat secure dan sudah pakai system pengamanan yang ketat ( mobil saya diparkir didalam gedung aprtemen, karena saya tinggal di Apartemen seminggu), para pencuri sekarang juga canggih. Ternyata mobil saya sudah di incar dengan menggunakan 2 mobil . Kedua mobil diparkir disebelah kanan kiri mobil saya (ini menurut pengamatan Satpam). Untung pas patroli meliwati mobil saya, sehingga tak sempat memindahkan plat nomor mobil mereka kemobil saya (supaya bisa lewat di pintu keluar). Satpam patroli lapor ke kawannya, sewaktu didatangi,…. 2 mobil sudak kabur. Kejadian itu terjadi kira-kira Jam 1 malam. Dan saya dibangunkan jam 1.30 AM.
Ternyata 1 mobil yang dipakai kawanan perampok itu sudah 1 minggu berada di apartemen untuk mencari mangsa

Pengalaman ini perlu saya tulis, supaya Pembaca bisa “aware” walaupun kelihatannya tempatnya secure…maling juga banyak cara.
Kata Satpam bahkan sekarang Pencuri pakai mobil Derek untuk mobil yang diparkir didaerah terbuka. Walaupun system pengamanan mobilnya canggih/otomatis, no problem Lang sung Derek. Makanya mungkin serkarang polisi juga perlu periksa mobil-mobil Derek itu dijalan. Kalau perlu disetop.

Atau Mobil Derek harus terdaftar dan psesikasi terstandar. Sekedar info salah satu mobil yang dipakai pencuri adalah AVANZA. Dan mobil yang jadi sasaran Pencuri mobil di Jakrata AVANZA, CR-V, XENIA. Katanya di Jakarta tiap hari pasti ada yang hilang.

Salam
Ridwan Fakih
Saya setuju Mas Akmal/Manneke. Bersabarlah pemilik mobil, kalau diminta tunjukkan STNK, yah tunjukkan saja.
(Alhamdulillah God, saya masih terlindungi sewaktu cuti di Jakarta, dan saya kembali menikmati kota tempat kerjaku dengan aman dinegeri orang……...lla,,,wong mobil nyala ditinggal solat di Masjid pun nggak masalah… parkir mobil sembarangan nggak ada yang nyuri……)



From: Forum-Pemb...@yahoogroups.com [mailto:Forum-Pemb...@yahoogroups.com] On Behalf Of akmal.n...@gmail.com
Sent: Wednesday, January 11, 2012 3:19 AM
To: Forum-Pemb...@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus

Saya setuju dengan bung Manneke.

Sering kita lupa bahwa petugas (sekuriti) di lapangan itu barangkali lebih capek dari kita yg baru usai rekreasi. Bersedia bekerjasama, mungkin hanya butuh tambahan waktu maks 5 menit saja utk mengambil dan memperlihatkan STNK, dibandingkan dengan berbantahan dan merasa "terhina" (yg sangat subyektif).

Salam,

Akmal Nasery Basral

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: manneke budiman
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pengamanan Ancol: Norak, Kaku dan Terkesan Tidak Becus

Sebab di kawasan Ancol tingkat pencurian mobil tertinggi terjadi pada merek Avanza dan Zenia, Pak Agung. Jadi saya pikir itu alasannya. Sayangnya, si petugas tidak mampu mengomunikasikan alasan ini dengan baik. Mungkin mereka takut, Bapak akan lebih marah, mengira dicurigai sebagai pencuri mobil. Makanya alasan itu tak dikemukakan.

Ini menurut kira-kira saya lho ya. Bisa keliru.

Memang jadi satpam seringkali berada pada posisi sulit. Oleh majikan sering dijadikan bemper, centeng, kambing hitam, dan macem-macem yang nggak enak nggak enak.

Saya dulu sering bereaksi seperti Bapak, tapi lama-lama merasa bersimpati juga dengan kondisi sulit kerja mereka. Selama hanya diminta menunjukkan STNKA, tanpa diperas harus kasih duit segala, mungkin sebaiknya dituruti saja. Nggak ada ruginya. Cuma sekadar saran, tidak berniat menasihati.

manneke

__._,_.___
=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota

4.Moderator E-mail: agusham...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: Forum-Pembaca-K...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
.

__,_._,___
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages