Sujok Six Ki

0 views

Skip to first unread message

Brittany Bhadd

unread,

Aug 3, 2024, 5:08:24 PM8/3/24

to klehmentstilun

Sujok Therapy is a healing methodology based on Acupressure and is a simple method that produces highly effective results. In Sujok therapy, the palm and foot represent all the active points in the body corresponding to all the organs or parts of the human body.

In Sujok therapy, the palm and foot represent all the organs or meridians in the body. Su means hand while jok means foot. Sujok produces no side effects. This therapy is 100% safe, simple and easy to perform even by the patients. Since hands and feet are the locations of systems of active points corresponding to all organs and parts of the body, stimulation of these points produces a curative effect.

This method is universal. With the help of sujok, various kinds of illnesses can be treated. There is no need for any precautions to be taken during the treatment. Since the therapy is natural and curing only the natural forces in and around the body, It is also one of the safest therapies ever known.

By using the pit of the human stomach as the center point and rotating the head 140 degrees, the parts of the hand will correspond to particular parts of the body. The thumb identifies the head and the neck; the chubby part of the palm under the thumb is the chest and the palm as a whole refers to the abdominal region. The middle and ring fingers are legs while the index and small fingers correspond to the arms. From the structural point of view, it is the hand which has the closest resemblance to the whole human body.

AcupressureThe big toe to the head and neck, the round shaped pad under the big toe to the chest and the palm of the foot to the abdominal area. Respectively, the third and the forth toes correspond to the legs, while the second and the fifth toes to the arms.

Pada awal, Heriza memaparkan sujok sebagai metode pengobatan alternatif yang telah ada sejak tahun 1987 di Korea Selatan. Sementara di Indonesia, sujok baru dikenal saat terbentuknya organisasi Sujok Indonesia pada 2019. Praktik sujok ini menggunakan tangan (su) dan kaki (jok) untuk distimulasi dengan warna, biji-bijian, moxa, jarum, atau tekanan.

Salah satu metode sujok yaitu terapi twist memanfaatkan sistem energi spiral yang ada dalam tubuh manusia. Menurut Heriza, tubuh sebagai bagian dari perluasan alam semesta yang dipenuhi oleh energi spiral.

Ia juga mengungkap perbedaan terapi twist dengan akupuntur (meridian) yang menggunakan energi linear dan energi cakra, sedangkan terapi twist merupakan gabungan keduanya. Terapi ini menstimulasi melalui putaran atau pelintiran pada area tangan dan kaki yang disesuaikan berdasarkan sistem korespondensi.

Seperti halnya, kepala-jari jempol, telapak tangan kiri-jari telunjuk, telapak kaki kiri-jari tengah, telapak kaki kanan-jari manis, dan telapak tangan kanan-jari kelingking. Hal ini pun berlaku pada organ dalam tubuh seperti hati-jari jempol, organ perut-jari tengah dan jari manis, organ kaki dan tangan-jari telunjuk dan jari kelingking, serta bagian belakang tubuh-punggung tangan.

Alumnus UNAIR itu menjelaskan langkah pertama melakukan terapi twist yakni menyesuaikan titik nyeri dengan sistem korespondensi. Ia mencontohkan, sakit kepala sebelah kiri maka bisa menggunakan ibu jari baik tangan atau kaki sebelah kiri.

Kedua, mencari arah putaran yang terbagi menjadi tiga arah meliputi atas-bawah, depan (tarik)-belakang (dorong), dan kiri-kanan. Kombinasikan ketiga arah yang dianggap pasien nyaman dan praktikkan secara berulang sebanyak tiga kali masing-masing selama 30 detik.