Quipperianpernahkah kamu bertanya-tanya mengapa senyawa Na2CO3 disebut natrium karbonat atau NaCl yang disebut natrium klorida? Padahal, senyawa Na2CO3 tersusun atas unsur natrium, karbon, dan oksigen, mengapa bukan dinamakan demikian saja?
Hal ini dikarenakan penamaan setiap senyawa dalam kimia sudah diatur dalam tata nama senyawa sehingga setiap senyawa memiliki nama khusus untuk membedakannya dengan senyawa yang lain. Selain itu, adanya tata nama senyawa ini juga memudahkan peneliti untuk memberikan nama dari senyawa yang ditemukan atau diteliti.
Awalnya, penamaan senyawa dalam kimia ini didasari pada warna senyawa, sifat fisiknya, bahasa kuno, nama penemu, ataupun cara menemukannya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, senyawa kimia yang ditemukan semakin banyak sehingga diterapkanlah aturan tata nama senyawa, yaitu nama trivial dan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).
Nama trivial atau nama umum biasanya digunakan pada senyawa organik yang namanya belum dibakukan oleh IUPAC. Nama trivial ini digunakan untuk memudahkan penyebutan zat secara umum dan lebih mudah diingat.
Namun, penamaan senyawa kimia dengan nama trivial ini tidak efektif dan dan dapat menimbulkan permasalahan. Hal inilah yang kemudian membuat para ahli kimia membuat peraturan tata nama senyawa melalui perkumpulan IUPAC sehingga diperoleh tata nama senyawa kimia IUPAC yang digunakan hingga saat ini.
Senyawa anorganik adalah golongan senyawa yang tersusun dari unsur-unsur yang tidak mengandung atom karbon organik. Umumnya, senyawa anorganik lebih sederhana dibandingkan senyawa organik dan dikelompokkan ke dalam senyawa biner dan senyawa poliatom.
Senyawa biner adalah senyawa yang tersusun dari dua unsur kimia, seperti HCl, H2S, BaO, dan Na2O. Penamaan senyawa biner dibedakan berdasarkan unsur pembentuknya, yaitu senyawa biner yang terbentuk dari atom logam dan non logam (senyawa ionik), serta dua atom non logam (senyawa kovalen).
Logam-logam yang berasal dari golongan IA, IIA, dan IIIA, umumnya hanya memiliki satu jenis bilangan oksidasi sehingga penulisan tata nama senyawa yang terbentuk dari atom logam dan non-logam adalah :
Pada senyawa Fe2O3, Fe memiliki bilangan oksidasi +3, sedangkan pada senyawa FeO3 bilangan oksidasi Fe adalah +2. Untuk membedakan dua senyawa tersebut, maka bilangan oksidasi dari logam ditulis menggunakan angka romawi setelah nama logamnya.
Contohnya, BCl3 disebut Boron triklorida karena unsur klorin terdiri dari tiga atom non logam yang berikatan, atau N2O yang disebut Dinitrogen monoksida karena unsur nitrogen terdiri dari dua atom non logam yang berikatan, dan unsur oksigen terdiri dari satu atom non logam yang berikatan.
Senyawa poliatom adalah senyawa yang dibentuk oleh lebih dari dua unsur yang berbeda. Umumnya, senyawa poliatom terbentuk dari ion kation (ion bermuatan positif) dan ion anion (ion bermuatan negatif).
Arrhenius mendefinisikan senyawa asam sebagai senyawa yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+. Penulisan tata nama senyawa ini dimulai dengan menuliskan unsur asam terlebih dahulu, lalu diikuti dengan nama anion. Contohnya, H2SO4 disebut asam sulfat dan HCl disebut asam klorida.
Quipperian, demikian pembahasan mengenai tata nama senyawa kimia. Untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai penulisan tata nama senyawa ini, cobalah untuk sering-sering mengerjakan latihan soalnya, ya. Semoga bermanfaat!
Rumus kimia sendiri disebut pula dengan nama rumus molekul, yaitu cara ringkas memberikan informasi mengenai perbandingan atom-atom yang menyusun suatu senyawa kimia tertentu. Perhitungan rumus kimia ini menggunakan sebaris simbol zat kimia, nomor, dan terkadang simbol lain pula, misalnya tanda kurung, tanda siku, tanda tambah (plus), hingga tanda kurang (minus).
Penemuan rumus kimia seperti dalam penjelasan tentang senyawa NaCI atau natrium klorida di atas tidak lepas dari adanya peran dari sosok ilmuwan terkenal. Nama Jons Jakob Berzelius dianggap sebagai sosok penemu rumus kimia. Nama Jons Jakob Berzelius sendiri setara dengan Robert Boyle, John Dalton, dan Antoine Lavoisier yang dianggap sebagai satu pendiri kimia modern.
Disebut juga rumus molekul, rumus kimia merupakan rumus yang menyatakan perbandingan sebenarnya dari jumlah atom yang membentuk molekuk dan senyawa. Secara singkat, rumus ini menyatakan susunan yang sebenarnya dari suatu molekul zat.
3a8082e126