Para peneliti di Harvard Medical School baru-baru ini mendapatkan adanya hubungan antara lama tidur bayi dengan kasus kegemukan (obesity) pada anak-anak.
Banyak nonton TV juga meningkatkan kemungkinan terjadinya kegemukan.
Kurang tidur dan banyak nonton TV ternyata meningkatkan kasus obesity di Amerika.
Kedua kebiasaan itu menyebabkan kegemukkan dengan cara yang berbeda.
Kurang tidur akan meningkatkan hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, dan mengurangi hormon leptin yang memberikan kesan rasa kenyang.
Sedangkan banyak nonton TV dapat menyebabkan obesity karena hal itu mengambil waktu yang seyogyanya dapat dipakai untuk bermain yang menggunakan banyak kalori, dan juga karena saat nonton TV biasanya anak akan lebih banyak menyantap snack.