Ayoook Kita Ramaikan Milist Kehutanan

6 views
Skip to first unread message

riki rahmansyah

unread,
Oct 2, 2017, 8:32:59 AM10/2/17
to kehutanan-unib
Dear Aabang-abang, Ayuk-Ayuk dan Rekan-rekan Sekalian.

Salam Rimbawan..!

Sepertinya sudah lama sekali Milist Kehutanan UNIB ini tidak aktif, padahal wadah ini sangat bagus sekali sebagai pusat informasi dan media diskusi tentang kehutanan maupun non kehutanan.
Nah bagaimana jika kita ramaikan lagi Milist Kehutanan ini.
Sekian Saran dari Saya.

Salam Rimbawan.

Salam Hormat.

Hendry Pramono

unread,
Oct 2, 2017, 10:35:43 AM10/2/17
to kehutan...@googlegroups.com
--
--
INGAT: Hapus bagian yang tidak perlu saat membalas pesan!
http://groups.google.com/group/kehutanan-unib

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Kehutanan UNIB" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke kehutanan-uni...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

SK Dirjen 25 satwa prioritas.pdf

riki rahmansyah

unread,
Oct 4, 2017, 1:28:26 AM10/4/17
to kehutanan-unib
terkait peningkatan dua puluh lima jenis satwa terancam punah prioritas untuk ditengkatkan populasinya sebesar 10%,
ada beberapa pertanyaan Bagaimana cara meningkatkan populasi tersebut,,?
dan apa indikator keberhasilan peningkatan populasi,,? ini yang menjadi pertanyaan beberapa orang ketika kita (beberapa lembaga) membuat rencana konservasi satwa karismatik di Bengkulu tahun lalu diama salah satu goalnya adalah peningkatan populasi Panthera tigris ssp. sumatrae dan Elephas maximus sumatranus.
 Pertanyaan yang sama juga terkait SK Dirjen KSDAE ini.
Bagaimana cara meningkatkan populasi tersebut,,?
dan apa indikator keberhasilan peningkatan populasi 10%,,?
 


Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke kehutanan-unib+unsubscribe@googlegroups.com.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
--
INGAT: Hapus bagian yang tidak perlu saat membalas pesan!
http://groups.google.com/group/kehutanan-unib

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Kehutanan UNIB" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke kehutanan-unib+unsubscribe@googlegroups.com.

Hendry Pramono

unread,
Oct 4, 2017, 8:45:31 AM10/4/17
to kehutanan-unib
hanya tuhan dan dir kkh yang tau...hehehe

Muncul nya SK tersebut memang dipandang tidak berdasarkan kajian yang kuat, mulai dari minimnya baseline data sebaran, populasi maupun kondisi ekologi atau apapun. ada beberapa catatan yang dapat di ambil dari munculnya produk ini:
  
1. Walalupun secara tidak langsung melemahkan keberhasilan pengelolaan kawasan (ketidakmampuan dalam mengelola satwa dalam kawasan), namun ketika pengelolaan didasarkan pada pengelolaan jenis yang terfokus pada setiap jenis yang menjadi icon di setiap pengelolaan kawasan, maka diyakini akan berjalan lebih maksimal.
2. SK tersebut dikularkan berdasarkan desakan masyakat luas, termasuk NOG dan kalangan pemerhati terhadap nasib 25 jenis tersebut di dalam kawasan pengelolaan
3. dorong terhadap tingkat perburuan dan perdagangan yang semakin tinggi
4. SK tersebut digunakan untuk memperkuat PP No.7 tahun 1999 tentang pelestarian jenis TSL.

Kalimat peningkatan populasi 10% mmg tujukan unt "memaksakan" pengelola kawasan untuk berusaha lebih keras untuk meningkatkan populasi satwa target gak harus melihat apa indikator nya dan bagaimana caranya. lah wong mereka juga bingun...hahaha

salam


2017-10-04 12:28 GMT+07:00 riki rahmansyah <rahmans...@gmail.com>:
terkait peningkatan dua puluh lima jenis satwa terancam punah prioritas untuk ditengkatkan populasinya sebesar 10%,
ada beberapa pertanyaan Bagaimana cara meningkatkan populasi tersebut,,?
dan apa indikator keberhasilan peningkatan populasi,,? ini yang menjadi pertanyaan beberapa orang ketika kita (beberapa lembaga) membuat rencana konservasi satwa karismatik di Bengkulu tahun lalu diama salah satu goalnya adalah peningkatan populasi Panthera tigris ssp. sumatrae dan Elephas maximus sumatranus.
 Pertanyaan yang sama juga terkait SK Dirjen KSDAE ini.
Bagaimana cara meningkatkan populasi tersebut,,?
dan apa indikator keberhasilan peningkatan populasi 10%,,?
 





--
Best regard
Hendry Pramono

Phone   : +62 13 98826 796  
              +62 58 83855 343
FB        : Hendry Pramono
Twt       : @hendrymono
Linkedin: hendry pramono
Skype   : hendry.mono1

SUGIYANTO BENGKULU

unread,
Oct 11, 2017, 2:42:43 AM10/11/17
to SUGIK

Buat group WA aj boy...jarang buka email


--

Risqi

unread,
Oct 11, 2017, 2:45:06 AM10/11/17
to kehutan...@googlegroups.com
Justru tujuannya buat ngeramein milist ini.. Biar rame lagii..

SUGIYANTO BENGKULU

unread,
Oct 11, 2017, 2:50:44 AM10/11/17
to SUGIK

Sering buka diskas, shere info lowker ...terus banyak adik2 dibawah belum masuk dlm milis

Risqi

unread,
Oct 11, 2017, 2:52:10 AM10/11/17
to kehutan...@googlegroups.com
Silahkan dibantu untuk share atau undang para rimbawan yang blm tergabung..

Hendry Pramono

unread,
Oct 16, 2017, 4:13:34 AM10/16/17
to kehutanan-unib
Buat group WA mangga, tapi jangan lupain millis ini. Curhatnya bias bisa lebih panjang...

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages