Candi Prambanan Terancam Lahar Dingin

1 view
Skip to first unread message

Sulastama Raharja

unread,
Mar 22, 2011, 7:46:16 AM3/22/11
to kawasa...@googlegroups.com, geologiugm
Candi Prambanan Terancam Lahar Dingin
Penulis: Aloysius Budi Kurniawan | Editor: yuli

Lahar dingin Kali Opak mengancam Kompleks Candi Prambanan di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.  Saat ini, aliran lahar telah mencapai lima kilometer di atas kompleks candi.  

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Subandriyo mengatakan, saat ini aliran lahar dingin sudah mencapai Dusun Krebet, Desa Bimomarta ni, Kecamatan Ngemplak, Sleman yang berjarak sekitar 20 kilometer dari puncak Merapi.

Sementara itu, Kompleks Candi Prambanan hanya berjarak lima kilometer dari dusun yang merupakan pertemuan antara Kali Opak dan Kali Gendol tersebut.

"Sekarang, material kasar lahar sudah sampai di sekitar Dusun Krebet. Namun, material halus lahar Merapi memang sudah sampai di aliran Sungai Opak di samping Kompleks Candi Prambanan," kata Subandriyo, Selasa (22/3/2011) di Kantor BPPTK Yogyakarta.

Menurut Subandriyo, dampak aliran lahar dingin ke Komplesk Candi Prambanan perlu diwaspadai. Sebab, dilihat dari polanya, aliran Sungai Opak yang melewati Kompleks Candi Prambanan membelok ke arah kanan (barat daya) dan baru mengalir ke selatan. Akibatnya, aliran lahar dari atas akan membentur tanggul di belokan, tepat di Kompleks Candi Prambanan.

Pola belokan hampir sama dengan alur Kali Putih di Desa Jumoyo, Salam, Magelang. Karena adanya belokan, maka lahar dengan arus kekuatan material dan massa yang besar akhirnya mengalir lurus dan menerjang pemukiman di kawasan Jumoyo, ucapnya.

Tanggul yang kuat

Untuk menghindari terjangan lahar dingin, maka BPPTK merekomendasikan pembangunan tanggul yang kuat dan tinggi di belokan Kali Opak, tepatnya di sebelah barat Kompleks Candi Prambanan. Meski demikian, hingga saat ini penguatan tanggul di Kompleks Candi Prambanan belum dilakukan.

"Hingga saat ini kami terus memantau perkembangan aliran dan selalu melihat berapa penambahan ketebalan sedimen. Hal ini untuk mengetahui potensi aliran lahar ke bawah," ujarnya.

Kompleks Candi Prambanan sendiri berada sekitar 25 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Sedangkan, aliran lahar dingin sekarang telah mencapai jarak sekitar 20 kilometer dari puncak Merapi.

Berdasarkan pantauan BPPTK, pada erupsi akhir tahun lalu, Gunung Merapi mengeluarkan material vulkanik sebanyak 130 juta meter kubik. Dari jumlah tersebut, material vulkanik yang telah turun berupa lahar dingin baru mencapai kisaran 30 persen.

http://regional.kompas.com/read/2011/03/22/18274519/Candi.Prambanan.Terancam.Lahar.Dingin--
tomo TGL' 93
~ KagamaVirtual is here, there, everywhere, anywhere ... For everyone" :) .. http://kagamavirtual.com/
~


Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages