BlackBerry Z10 (Ist.)
Jakarta
- Setelah menunggu cukup lama, BlackBerry akhirnya muncul dengan
harapan baru lewat OS BlackBerry 10. Dimana seri Z10 menjadi handset
jagoan pertama vendor asal Kanada yang dulu bernama Research In Motion
(RIM) itu.
Hanya saja, BlackBerry Z10 masuk dalam kategori ponsel kelas atas dengan banderol harga Rp 6,5 juta-Rp 6,9 juta di Indonesia.
Alhasil,
sulit bagi mereka yang memiliki kantong pas-pasan untuk turut mencicipi
cita rasa baru yang dihadirkan OS BlackBerry 10.
Nah,
hal inilah yang diharapkan dapat didengar oleh para petinggi
BlackBerry. Yakni dapat menghadirkan handset BlackBerry 10 dengan harga
yang lebih merakyat alias murah.
Arief Pradetya, Division Head
Device Bundling & Customization Telkomsel, pun berharap BlackBerry
10 versi murah dapat benar-benar diwujudkan. Hal ini diyakini akan
mendapat sambutan antusias dari para penggila BlackBerry Tanah Air.
"Harus
diakui jika di Indonesia, faktor harga handset masih jadi pertimbangan
nomor satu. Mau dibundling berapa pun, mereka (pelanggan-red.) bakal
selalu mempertimbangkan harga jualnya," lanjut Arief.
Sehingga
jika BlackBerry ingin memperluas pangsa pasarnya ke berbagai kalangan
masyarakat Indonesia, maka mau tak mau harus mempertimbangkan untuk
membuat handset BlackBerry 10 murah.
BlackBerry
Davis yang dibanderol Rp 2 jutaan dianggap memiliki penjualan yang
ciamik di Indonesia. Sebab produk ini memiliki harga yang lebih merakyat
sehingga untuk mereka yang memiliki dana terbatas namun penasaran ingin
memakai BlackBerry bisa melirik perangkat ini.
Ya, kini semua dikembalikan kepada pihak BlackBerry. Apa mau bikin BlackBerry 10 murah?
sumber:DetikNet
--
Posting oleh sastram sayoga ke
Yogink Blog's pada 3/19/2013 05:24:00 AM