DEPOK-
Front Pembela Islam (FPI) mendukung Calon Gubernur Jawa Barat incumbent
Ahmad Heryawan yang berpasangan dengan seniman Deddy Mizwar. Namun, FPI
mengajukan beberapa syarat yang tertuang dalam dalam perjanjian antara
FPI dan Aher.
Hal itu diungkapkan Ketua FPI Depok, Habib
Idrus Al Gadhri, saat membacakan amanat DPD FPI Jabar. FPI meminta Aher
untuk meluncurkan Peraturan Gubernur yang bernuansa Syari'at Islam serta
mengoptimalkan Pergub tentang pelarangan Ahmadiyah.
"Mendukung
penuh Gerakan Da'wah dan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, serta mendukung penuh
sarana Tarbiyah Islamiyah dan menyejahterakan pengelolanya," kata Idrus,
kepada Okezone, Kamis 21 Februari malam.
Selain itu, kata Idrus, FPI juga meminta agar Aher menyejahterakan ekonomi rakyat Jabar, serta mengikis korupsi.
"Ditandatangani
di Bandung, 21 Februari 2013, yang membuat pernyataan Ahmad Heryawan
mengetahui Ketua Tanfidz FPI Jabar KH. Abd. Qohhar NZ al-Qodsy,"
ungkapnya.
Sebagai Ketua DPW FPI Depok, Idris menegaskan
pihaknya satu komando di Jabar. Dia pun menyatakan akan mencoblos pada
Minggu, 24 Februari nanti.
"Secara moral kami dukung dan Aher cukup baik tapi kan saya punya pimpinan dan saya selaku Ketua DPW harus ngikutin DPD Jabar. Baru malam ini disusulin RT dan besok baru didaftar karena batas akhir besok, jadi saya bisa coblos," imbuhnya.
(tbn)