Ahad, 17 Juli 2016, 21:46 WIB
Dua Pendaki Gunung Slamet Masih Belum Ditemukan
REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Dua pendaki asal Desa Kedawung Kabupaten Tegal,
Jawa Tengah yang dilaporkan tersesat di Gunung Slamet belum ditemukan, kata
Koordinator Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap
Mulwahyono.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, giat operasi SAR di Gunung Slamet
hingga pukul 19.30 WIB belum bisa menemukan keberadaan dua pendaki yang
dilaporkan tersesat," katanya di Cilacap, Ahad (17/7) malam. Oleh karena
itu, kata dia, tim SAR gabungan yang terbagi atas empat tim pencari membuat
"basecamp" di beberapa pos pendakian dan rencananya akan melanjutkan
pencarian pada Senin (18/7) pagi.
Menurut dia, tim SAR gabungan yang berada membuat "basecamp" di atas akan
melakukan penyapuan atau penyisiran hingga ke puncak Gunung Slamet.
"Bilamana belum ada titik terang, akan dilakukan penyapuan ke bawah, ke
arah kanan menuju Gua Selawe," ujarnya.
Dua pendaki asal Desa Kedawung, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Riza
(16) dan Anwar (17) dilaporkan tersesat di Gunung Slamet. Peristiwa
tersebut berawal dari keberangkatan rombongan pendaki yang hendak naik ke
Gunung Slamet pada Kamis (14/7) pagi, sedangkan kedua korban menyusul pada
siang harinya.
Oleh karena terjadi hujan deras, rombongan pendaki tersebut memutuskan
untuk tidak jadi mendaki Gunung Slamet dan mereka pun turun. Sementara Riza
dan Anwar yang menyusul rombongan tersebut, dilaporkan menginap di tengah
perjalanan.
Akan tetapi pada hari Jumat (15/7), Riza dan Anwar tidak bisa dihubungi
sehingga keluarga bersama warga Desa Kedawung memutuskan untuk mencari
kedua korban dan hingga hari Sabtu (16/7) keberadaan mereka belum
diketahui. Basarnas Pos SAR Cilacap yang menerima informasi tersebut pada
hari Sabtu (16/7), pukul 23.00 WIB, langsung memberangkatkan satu regu
Basarnas untuk bergabung dengan potensi SAR setempat guna mencari
keberadaan kedua korban.
Sumber : Antara