KLIPING: 17 Kecamatan Dilanda Bencana Kekeringan

[JBP]

17 Kecamatan Dilanda Bencana Kekeringan
08:20 - 2 September 2015

indopos.co.id – Sebanyak 17 kecamatan dan 77 titik mengalami bencana
kekeringan. Warga kesulitan mendapatkan air bersih akibat kemarau panjang.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Tasik malaya H Kundang Sodikin saat ditemui Radar (INDOPOS
GRUP) di kantornya kemarin (31/8).

Kecamatan-kecaematan yang terkena bencana kekeringan air bersih diantaranya
Cisayong, Jamanis, Sukaratu, Sukaresik, Bojonggambir,Sodonghilir, Cisayong,
Sukahening, Tanjung jaya, Karangjaya, Manonjaya, Cibalong, Cipatujah,
Culamega, Karangnunggal, Sukaraja, Cigalontang dan Pancatengah. Dari
kecaematan tersebut tidak semua wilayah yang terkena dampak bencana
kekeringan, hanya sebagiannya saja. ”Kalau untuk seluruhnya 27 kecamatan
atau 117 desa. Hanya 17 diantaranya kekeringan air bersih, sedangkan
sisanya kekeringan sawah dan kolam,” bebernya.

Jelas dia, untuk kecamatan tersebut akan dilakukan pendistribusian air
bersih, satu hari akan diusahakan tiga kecamatan. Setiap kecamatan akan
didistribusikan air bersih sebanyak 1000 liter per tiga hari sekali.
Walaupun jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan masyarakat. Tetapi ini
merupakan bentuk penanggulangan bencana kekeringan yang dilakukan
pemerintah. “Untuk hari ini sudah didistribusikan air bersih ke Karangjaya,
Karangnunggal dan Bojongasih menggunakan jerigen,” ucapnya.

Kendala pendistribusian air bersih dikarenakan keterbatasan tangki air,
sehingga untuk pengirim harus menggunakan mobil bak terbuka dengan jerigen.
Maka dari itu pihaknya juga merangkul pihak swasta yang siap untuk membantu
pendistribusian air bersih ke lokasi kekeringan. Maka dari itu ini
dijadikan pengalaman ketika menghadapi kekeringan, dan untuk ke depannya
akan mencoba me ngajukan pengadaan mobil tangki sebagai antisipasi kemarau
panjang seperti ini. (yfi/jpnn)

http://www.indopos.co.id/2015/09/17-kecamatan-dilanda-bencana-kekeringan.html