Tujuh korban tewas dievakuasi, tim SAR kembali menyisir Gunung Lawu
Image caption Tujuh korban tewas telah dilarikan ke Rumah sakit umum daerah
(RSUD) Magetan, Jawa Timur.
Tim SAR kembali menyisiri lereng gunung Lawu setelah diduga masih ada
korban lainnya yang terjebak akibat kebakaran hutan.
Menurut Tim SAR, ada sedikitnya 17 orang pendaki yang diduga masih berada
di pos tiga dan empat di lereng gunung tersebut.
"Senin (19/10) pagi ini kita menyisiri lagi lereng Gunung Lawu. Kita
menduga ada korban lainnya di atas," kata Sekretaris Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BNPD) Kabupaten Magetan, Suparman, kepada wartawan BBC
Indonesia, Heyder Affan, Senin (19/10) siang.
Mereka diduga masih berada di lereng gunung tersebut, karena "ada 17 kartu
tanda penduduk (KTP) yang belum diambil di pos penjagaan," kata Suparman.
Adapun tujuh korban tewas telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Magetan, Jawa Timur, katanya.
Sementara, dua orang yang mengalami luka parah sudah dilarikan ke rumah
sakit di Solo, Jateng dan Madiun, Jatim.
Identitas korban
Sejauh ini belum diketahui identitas korban meninggal dunia dan luka-luka.
"Kita masih melakukan proses identifikasi," kata Suparman.
Dari informasi yang dihimpun BPBD Kabupaten Magetan, peristiwa ini
terungkap setelah salah-seorang korban yang mengalami luka-luka bertemu
petugas Perhutani, Minggu (18/10).
"Dia memberitahu bahwa ada pendaki gunung yang terjebak kebakaran hutan di
lereng gunung Lawu," kata Suparman.
Tim SAR gabungan kemudian menindaklanjuti informasi itu dengan melakukan
penyisiran ke pos tiga dan empat lereng Gunung Lawu.
Sebagian hutan di lereng Gunung Lawu dilanda kebakaran dalam tiga bulan
belakangan.
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/10/151019_indonesia_evakuasi_gununglawu