Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tester biasanya digabung dengan programmer aja. Atau pake automatic test program yang dipake sama perusahaan mas aja
T. Budiman
Bandung
--
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Manajemen Proyek IT...
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Bad idea.
http://www.joelonsoftware.com/articles/fog0000000067.html
Lihat poin no 5.
Programmer harusnya tidak disuruh ngetes.
Kalopun mau merangkap, sebaiknya BA yang ngetes.
--
Endy Muhardin
http://endy.artivisi.com
Y! : endymuhardin
-- life learn contribute --
dari pengalaman,
* budgetnya gak usah mepet2 banget, soalnya resikonya juga gede, kalo
emang budgetnya gak masuk ya gak usah dikerjain, gak sepadan ama
waktu, tenaga dan sakit hatinya.
* untuk tenaga ahli(di atas kertas) kan selalu bisa pinjam nama,
masukin aja jumlah yg rasional, anda selalu bisa menemukan gelar2 siap
pinjam di kampus. Beberapa dosen dengan senang hati memberikan
fotokopi ijazah s1 / s2 dengan imbalan tertentu.
* hindari rantai komando yg terlalu panjang, 1 atau 2 programmer
senior udah cukup dan ajak junior gantian waktu gali requirement (kalo
kenal orang dalam bisa mulai dipetakan bahkan sebelum kickoff).
* sementara untuk pelaksanaanya, pastiin jumlah orangnya cukup,
soalnya kalo di tengah2 pekerjaan nambah orang yg gak paham sistem
hanya memperlama pekerjaan (mesti ngajarin, kerjaan udah bener
diutak-atik, dll)
* punya orang yg didedikasikan khusus ngurus paperwork, di beberapa
project terakhir malah ni orang dibayar pake persen, bukan gaji. Dia
yg ngurus segala macam tetek bengek (mulai macem2 akte sampe diplomasi
ke orng pemerintahan) sampe cair
* hindari kerjaan yg pake sistem penalti kalo telat, tapi kalo gak
mungkin, usahakan memasukkan pasal karet, misalnya.
"waktu pelaksanaan proyek adalah 90 hari kerja terhitung setelah
rekanan menerima semua materi"
perhatikan kata hari kerja, dan syarat semua materi (contoh laporan,
data sample, instalasi hw / sw)
bisa juga membuat pasal skup apa yg masuk ke pelaksanaan proyek apa yg
nggak (hindarin input / convert data sebisa mungkin, alokasikan ini
buat "training", jangan jadi kerjaan utama)
* buat UI yg bagus, tampilan bagus itu 99.68% program jadi ;)
* tester, sewa aja 1 atau 2 orang mhs, sekalian bikin user manual
sekalian nyoba2 aplikasi, tapi aslinya di tampilan, yg penting jangan
ada bug fatal aja / fitur gak jadi (keliatan banget waktu serah
terima), toh biasanya mereka juga gak punya UAT. yg penting deliver
dulu.
* untuk freelancer, sebisa mungkin jangan membidik dalam gelap, kalo
emang gak nguasai sistem atau gak punya tenaga yg nguasai sistem,
mending by pass aja, tapi kalo punya pemahaman sistem yg mo dibangun,
syukur2 pernah bikin tinggal dicustom aja. Tapi kalo nggak minimal tau
kekuatan diri sendiri (mungkin gak digarap dalam 3 bulan).
segitu dulu tipsnya :) sori gak seberapa profesional dan berbau curcol,
jadi inget kejadian dulu,
a: pak kira2 bisa bikin sistem untuk kota x?
b: sistem apaan pak?
a: ya sistem besar buat pemkot?
b: ya kayaknya sih bisa, emang waktunya berapa lama?
a: 3 bulan, kalo untuk bikin sistem yg bener2 njlimet, kira2 biayanya berapa?
b: senjlimet apa? emang sistem apaan sih?
a: ya pokoknya sampeyan kira2 anggarannya berapa untuk ngerjain sistem
yg njelimet?
b: .....
jadi mumet aku :)
.daud
2010/11/26 ivan sugiarto <ivan.s...@gmail.com>:
b: .....
jadi mumet aku :)
.daud
2010/12/2 Muhammad Fauzil Haqqi <fauzil...@gmail.com>:
> --
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Manajemen Proyek IT"
> dari Grup Google.
> Untuk mengeposkan pesan ke grup ini, kirim email ke
> it-project...@googlegroups.com.
> Untuk berhenti berlangganan dari grup ini, kirim email ke
> it-project-indon...@googlegroups.com.
> Untuk opsi selengkapnya, kunjungi grup ini di
> http://groups.google.com/group/it-project-indonesia?hl=id.
>
--
Yayang