Struktur tim pelaksana proyek IT pemerintah

494 views
Skip to first unread message

T. Budiman

unread,
Nov 25, 2010, 1:36:36 AM11/25/10
to it-project...@googlegroups.com
Hallo, ini posting saya yang pertama di group ini.

Dalam syarat-syarat kerja proyek pemerintah yang terkait dengan pengadaan ataupun pengembangan sistem informasi sering kali dituliskan kebutuhan tim kerja yang tidak cocok dengan kebutuhan sebenarnya. Sebagai contoh salah satu susunan tim yang dipersyaratkan adalah sebagai berikut:
  1. Manajer Proyek
  2. Sistem Analis
  3. Programmer
  4. Ahli Database
  5. Operator
  6. Sekretaris
Kadang-kadang pula kebutuhan tenaga ahli tersebut diberikan dalam proporsi yang tidak wajar (misalnya ada pekerjaan besar tetapi programmernya hanya 1 orang).

Pertanyaan saya adalah bagaimana sebenarnya susunan tim yang cocok untuk digunakan (konteksnya pengembangan software sistem informasi), namun mungkin perlu dipetakan juga ke dalam struktur organisasi 'formal'-nya.
Beberapa masalah yang mungkin muncul bila kita mengunakan struktur tim yang 'biasa' adalah:
  1. Diperlukan adanya aktivitas-aktivitas yang bersifat administratif [yang porsinya lebih besar dibanding pekerjaan dengan pihak swasta -- ya tergantung swastanya juga sih]. Antara lain biasanya dibutuhkan laporan-laporan yang 'tebal'.
  2. Pihak calon pengguna kadang-kadang 'tidak siap' dalam memanfaatkan sistem informasi. Mungkin karena ruang lingkup tidak sesuai dengan kebutuhan sebenarnya, prosedur kerja yang belum jelas / berubah-ubah, keinginan orang-orang berbeda-beda bahkan bertentangan, atau memang tidak ingin mengubah pola kerja. Akibatnya proses pendefinisian kebutuhan memakan waktu yang cukup lama -- mungkin cocoknya pakai metodologi agile, tetapi formalnya tetap ingin waterfall -- toh kontraknya waterfall juga.
Ada yang berpengalaman dan sudah punya solusi terkait dengan hal-hal tersebut di atas?

T. Budiman
Bandung

ivan.s...@gmail.com

unread,
Nov 25, 2010, 1:43:26 AM11/25/10
to it-project...@googlegroups.com
Salam, halo saya ivan, saya masi baru di milis ini :), tp pengalaman saya buat proyek pemerintah emang gt kebiasaannya kdng2 ga rasional, jd penuhin aja. Toh mereka ga tau XD.

Mereka musti kayak gt krn dia jg harus laporan ke atasnya juga, pas hasilnya ujung2nya banyak vendor yg pake joomla :( (bukan kami) :D

Kl buat metode, kami biasanya pake iteratif incremental, tp krn mereka maunya gt ya laporannya aja disesuaikan... Hihihi, susah si emang

Semoga membantu :)

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "T. Budiman" <tbud...@gmail.com>
Date: Thu, 25 Nov 2010 13:36:36 +0700
Subject: [Manajemen Proyek IT] Struktur tim pelaksana proyek IT pemerintah
--
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Manajemen Proyek IT" dari Grup Google.
Untuk mengeposkan pesan ke grup ini, kirim email ke it-project...@googlegroups.com.
Untuk berhenti berlangganan dari grup ini, kirim email ke it-project-indon...@googlegroups.com.
Untuk opsi selengkapnya, kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/it-project-indonesia?hl=id.

cam...@gmail.com

unread,
Nov 25, 2010, 1:53:00 AM11/25/10
to it-project...@googlegroups.com
Kalau pengalaman saya biasanya kita fokus di syarat penagihan saja yaitu untuk mendapatkan BAST (Berita Acara Serah Terima).

Untuk masalah metologi yg digunakan biasanya user pemerintah tidak terlalu perduli, yg penting poin" fungsi pengembangan sistem informasi terpenuhi dlm kontrak.

Untuk susunan tim, biasanya kami terkadang berbeda antara yg di kertas (kontrak) dgn real, karena biasanya yg "setor muka" adalah PM dan SA dan pada waktu kicko-off meeting biasanya full team sesuai kontrak itupun bisa diakali dgn meminjam tenaga lepas.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: "T. Budiman" <tbud...@gmail.com>
Date: Thu, 25 Nov 2010 13:36:36 +0700
Subject: [Manajemen Proyek IT] Struktur tim pelaksana proyek IT pemerintah

black...@gmail.com

unread,
Nov 25, 2010, 1:52:59 AM11/25/10
to it-project...@googlegroups.com
Untuk masalah 1 : sewa tenaga ahli untuk membuat laporan. Selama aturan main dalam proyek pemerintahan tidak berubah, ya mau tidak mau harus bikin laporan pendahuluan, laporan tengah dan laporan akhir yang effortnya tidak kecil. Change management tidak berlaku di dalam laporan tsb. Yang ada adalah laporan harus sejalan dengan TOR.
Untuk masalah 2 : biasanya karena aktifitas administrasi yg memakan effort terlalu besar, ada 2 pendekatan waktu unt pengerjaan teknis.
a. Coding dikerjakan sebelum kick-off
b. Penyelesaian pekerjaan mundur dari tanggal kontrak, akibat dari mundur-nya kick-off dan banyaknya perubahan (jadwal laporan2 tetap sesuai dengan jadwal yg sudah ditetapkan). Orang pemerintahan biasanya ga mau tau dengan change management. Kalau big-bos-nya ga suka sama layout-nya, ya harus diganti. Kalau ga suka sama fiturnya, ya harus diganti. Walaupun fitur dan layout sudah disepakati antara project manager dan project owner.

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "T. Budiman" <tbud...@gmail.com>
Date: Thu, 25 Nov 2010 13:36:36 +0700
Subject: [Manajemen Proyek IT] Struktur tim pelaksana proyek IT pemerintah

T. Budiman

unread,
Nov 25, 2010, 3:40:17 AM11/25/10
to it-project...@googlegroups.com
Jadi kalau dari masukan-masukan yang ada, berarti dibutuhkan orang khusus untuk menangani dokumen-dokumen administratif.
Lalu tampaknya perlu dipisahkan juga antara business analyst dan system analyst, sehingga PM dan BA saja yang dipusingkan dengan proses requirement yang panjang? Lalu system analyst sebenarnya lebih banyak berfungsi sebagai lead programmer.

Bagaimana pun tim jadi harus bersiap-siap untuk perubahan-perubahan mendadak 'kan? Bagaimana dengan peran tester di sini, agar dapat efektif pekerjaannya?

T. Budiman
Bandung

ivan sugiarto

unread,
Nov 25, 2010, 6:59:12 AM11/25/10
to it-project...@googlegroups.com

Tester biasanya digabung dengan programmer aja. Atau pake automatic test program yang dipake sama perusahaan mas aja



T. Budiman
Bandung

--
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Manajemen Proyek IT...

black...@gmail.com

unread,
Nov 25, 2010, 7:17:52 AM11/25/10
to it-project...@googlegroups.com
Tester ya penting sekali.
Lebih bagus adalah bukan programmer atau SA. Kalau tester mau dirangkap sama orang yg bertanggung jawab thd QA proyek lebih bagus dan hemat.
Harap diingat, bahwa biasanya proyek pemerintahan akan setidaknya mengalami 2 kali konsinyering. Dlm konsinyering, demo aplikasi akan sangat penting demi keselamatan Laporan. Paling tidak fungsi2 dan tampilan utama sudah beres dan tanpa cacat ketika demo.

Ya mau gimana lagi?
Proyek harus selesai awal Desember, sedangkan kickoff baru dimulai sekitar September-Oktober, sedangkan spek-nya juga tidak disebutkan secara spesifik dalam TOR :D

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "T. Budiman" <tbud...@gmail.com>
Date: Thu, 25 Nov 2010 15:40:17 +0700
Subject: Re: [Manajemen Proyek IT] Struktur tim pelaksana proyek IT pemerintah

Martinus Johan Wahyudi

unread,
Nov 25, 2010, 9:29:19 AM11/25/10
to it-project...@googlegroups.com
saya lebih parah, kick-off november tengah, desember awal harus sudah selesai. :d RKS-nya gak jelas

kadang pemerintah gak mau tahu, tender molor, tapi waktu proyek tidak alias kepotong.

ya jujur aja, sy cm freelance, jadi gak punya produk. klopun ada produk, ujung2nya proyek jg karena harus menyesuaikan spek. jadi gak mungkin produk siap pakai bisa lsg implement

2010/11/25 <black...@gmail.com>



--
Sincerely,
Martinus J Wahyudi
Software Engineer

endy.m...@gmail.com

unread,
Nov 25, 2010, 7:09:41 PM11/25/10
to it-project...@googlegroups.com
2010/11/25 ivan sugiarto <ivan.s...@gmail.com>:

> Tester biasanya digabung dengan programmer aja. Atau pake automatic test
> program yang dipake sama perusahaan mas aja

Bad idea.
http://www.joelonsoftware.com/articles/fog0000000067.html
Lihat poin no 5.

Programmer harusnya tidak disuruh ngetes.
Kalopun mau merangkap, sebaiknya BA yang ngetes.

--
Endy Muhardin
http://endy.artivisi.com
Y! : endymuhardin
-- life learn contribute --

iya...@gmail.com

unread,
Nov 25, 2010, 7:11:40 PM11/25/10
to it-project...@googlegroups.com
Apalagi programmer sampe disuruh nginput data :D


----
http://iyank4.com
--

ivan sugiarto

unread,
Nov 26, 2010, 1:14:52 AM11/26/10
to it-project...@googlegroups.com
salam,

memang bad idea, tapi kalo budgetnya udah mepet paling diminta programmer temennya buat ngetes kerjaan programmer yang lain dan program untuk ngecek kode macam selenium menurut saya itu lebih efisen, dan selama ini kita belum pernah nemu bug yang bermasalah sekali... kl BA mungkin kl ini proyek bikin business intelligence bisa, tapi kl proyeknya cuma bikin kayak portal2 gitu, kayaknya ga usah dibikin tester spesial gitu... Tp pernah jg si dpt subkon bikin BI ga ada tester ;))

@iyank

kl ini mah udah sering kejadian di pemerintahan emang suka gitu, sampe installasi komputer baru juga :|



2010/11/25 <iya...@gmail.com>



--
ketika anda mentok, anda bisa memutar atau maju terus, tapi tidak mundur

Ivan Sugiarto Widodo, ST
Commander In Chief
PT Widodo Rekayasa Komputasi
http://ivan-sugi.blogspot.com
http://wirekom.co.id

Daud Mukadar

unread,
Dec 2, 2010, 5:35:19 AM12/2/10
to it-project...@googlegroups.com
ah, saya baru baca thread yg ini, menarik.

dari pengalaman,
* budgetnya gak usah mepet2 banget, soalnya resikonya juga gede, kalo
emang budgetnya gak masuk ya gak usah dikerjain, gak sepadan ama
waktu, tenaga dan sakit hatinya.

* untuk tenaga ahli(di atas kertas) kan selalu bisa pinjam nama,
masukin aja jumlah yg rasional, anda selalu bisa menemukan gelar2 siap
pinjam di kampus. Beberapa dosen dengan senang hati memberikan
fotokopi ijazah s1 / s2 dengan imbalan tertentu.

* hindari rantai komando yg terlalu panjang, 1 atau 2 programmer
senior udah cukup dan ajak junior gantian waktu gali requirement (kalo
kenal orang dalam bisa mulai dipetakan bahkan sebelum kickoff).

* sementara untuk pelaksanaanya, pastiin jumlah orangnya cukup,
soalnya kalo di tengah2 pekerjaan nambah orang yg gak paham sistem
hanya memperlama pekerjaan (mesti ngajarin, kerjaan udah bener
diutak-atik, dll)

* punya orang yg didedikasikan khusus ngurus paperwork, di beberapa
project terakhir malah ni orang dibayar pake persen, bukan gaji. Dia
yg ngurus segala macam tetek bengek (mulai macem2 akte sampe diplomasi
ke orng pemerintahan) sampe cair

* hindari kerjaan yg pake sistem penalti kalo telat, tapi kalo gak
mungkin, usahakan memasukkan pasal karet, misalnya.
"waktu pelaksanaan proyek adalah 90 hari kerja terhitung setelah
rekanan menerima semua materi"
perhatikan kata hari kerja, dan syarat semua materi (contoh laporan,
data sample, instalasi hw / sw)
bisa juga membuat pasal skup apa yg masuk ke pelaksanaan proyek apa yg
nggak (hindarin input / convert data sebisa mungkin, alokasikan ini
buat "training", jangan jadi kerjaan utama)

* buat UI yg bagus, tampilan bagus itu 99.68% program jadi ;)

* tester, sewa aja 1 atau 2 orang mhs, sekalian bikin user manual
sekalian nyoba2 aplikasi, tapi aslinya di tampilan, yg penting jangan
ada bug fatal aja / fitur gak jadi (keliatan banget waktu serah
terima), toh biasanya mereka juga gak punya UAT. yg penting deliver
dulu.

* untuk freelancer, sebisa mungkin jangan membidik dalam gelap, kalo
emang gak nguasai sistem atau gak punya tenaga yg nguasai sistem,
mending by pass aja, tapi kalo punya pemahaman sistem yg mo dibangun,
syukur2 pernah bikin tinggal dicustom aja. Tapi kalo nggak minimal tau
kekuatan diri sendiri (mungkin gak digarap dalam 3 bulan).

segitu dulu tipsnya :) sori gak seberapa profesional dan berbau curcol,
jadi inget kejadian dulu,

a: pak kira2 bisa bikin sistem untuk kota x?
b: sistem apaan pak?
a: ya sistem besar buat pemkot?
b: ya kayaknya sih bisa, emang waktunya berapa lama?
a: 3 bulan, kalo untuk bikin sistem yg bener2 njlimet, kira2 biayanya berapa?
b: senjlimet apa? emang sistem apaan sih?
a: ya pokoknya sampeyan kira2 anggarannya berapa untuk ngerjain sistem
yg njelimet?
b: .....

jadi mumet aku :)
.daud

2010/11/26 ivan sugiarto <ivan.s...@gmail.com>:

Muhammad Fauzil Haqqi

unread,
Dec 2, 2010, 7:05:06 AM12/2/10
to it-project...@googlegroups.com


2010/12/2 Daud Mukadar <daudm...@gmail.com>

Haha, ini bisa jadi bumerang kalo langsung diturutin.. =))
 
b: .....

jadi mumet aku :)
.daud



--
Share more, Learn more!!!

Haqqi
YM: fauzil.haqqi
Twitter: http://www.twitter.com/haqqi
Site: http://haqqi.net

Yayang

unread,
Dec 2, 2010, 7:28:40 AM12/2/10
to it-project...@googlegroups.com
hahaha,
nice share. curcol juga, pernah ngerjain proyek pemerintah,
perusahaanya mereka yang nyari, tapi kerjaan kita yang kerjain.
kita yang kerja, tapi mereka dapat setengahnya. tapi apa boleh buat,
yang penting dapur ngepul. :)


2010/12/2 Muhammad Fauzil Haqqi <fauzil...@gmail.com>:

> --
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Manajemen Proyek IT"
> dari Grup Google.
> Untuk mengeposkan pesan ke grup ini, kirim email ke
> it-project...@googlegroups.com.
> Untuk berhenti berlangganan dari grup ini, kirim email ke
> it-project-indon...@googlegroups.com.
> Untuk opsi selengkapnya, kunjungi grup ini di
> http://groups.google.com/group/it-project-indonesia?hl=id.
>

--
Yayang

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages