Ketika takbir berkumandang, serentak ucapan maaf memaafkan beredar ke seluruh media. Apakah kita benar-benar tulus meminta maaf dan memaafkan? Bukti kalau kita sudah memaaafkan adalah jika kita mengingat kejadian tersebut sudah tidak muncul lagi emosi negatif di hati kita kepada orang yang kita anggap telah bersalah pada kita. Bila emosi tsb masih ada, sia-sialah ucapan maaf memaafkan yang kita lontarkan. Tanyakanlah pada diri kita: "apakah kita sudah memutuskan dan mengijinkan hati kita untuk memaafkan mereka?" Taqabbalallahu minna wa minkum, Allahumma taqabbal yaa kariim. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H. -Adithia Amidjaya- Sent from Yahoo! Mail on Android |