NLL Dalam Pengambilan Keputusan Strategis – Bagian 4

5 views
Skip to first unread message

NLP Into Action

unread,
Dec 22, 2011, 9:02:26 PM12/22/11
to indonesia-co...@googlegroups.com

Sumber http://nlpintoaction.com/aplikasi-nlp/nll-dalam-pengambilan-keputusan-strategis-bagian-4/

by Tjia Irawan

Ide  yang tertuang dalam NLP BUSINESS SERIES diinspirasikan dari pengalaman Penulis sebagai Executive Coach, Praktisi Bisnis, dan Praktisi Pengembangan  Sumber Daya Manusia. Penulis percaya ada banyak hal yang belum lengkap yang seharusnya ada di dalam setiap artikel yang dibahas. Harapan penulis adalah NLP BUSINESS SERIES dapat menjadi seperti sebuah Operating System Komputer yang bernama LINUX dimana setiap orang yang memiliki KOMPETENSI tertentu dapat MENAMBAHKAN PENGETAHUAN dan pengalamannya ke dalam artikel ini sehingga artikel ini semakin kaya, semakin berkembang dan menjadi sumber inspirasi bagi para Pelaku Bisnis.

NLP BUSINESS SERIES

NEURO LOGICAL LEVEL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS

Neuro Logical Level atau selanjutnya penulis menyebutnya sebagai NLL saja adalah Metode NLP yang penulis sukai. Mengapa? Karena metode ini dapat diaplikasikan secara luas dalam berbagai area termasuk area bisnis.  NLL sangat menarik diaplikasikan dalam dunia bisnis karena dapat diaplikasikan ke dalam konsep berpikir strategis. Konsep berpikir strategis inilah yang menjadi kunci bagi PERUSAHAAN untuk memenangkan persaingan. Bagi seorang Business Practitioner yang terlibat dalam pengambilan KEPUTUSAN STRATEGIS mungkin tanpa disadari apa yang penulis tulis ini sebenarnya telah dipahami dan diaplikasikan dalam aktivitas sehari-hari.

Penulis tidak akan membahas level-level NLL seperti Environment, Behaviour, Capability, Value & Belief, Identity dan Spiritual sebagaimana yang sering kita baca bersama dalam buku-buku dan artikel-artikel, akan tetapi penulis akan membahasnya lebih sebagai kerangka berpikir dalam pengambilan sebuah KEPUTUSAN STRATEGIS sebagaimana konsep awal dari setiap artikel NLP BUSINESS SERIESS. Bagaimana persisnya kerangka berpikir tersebut digunakan, penulis akan membaginya menjadi 6 bagian di bawah ini :

1.       Kapan dan Dimana

2.       Apa

3.       Bagaimana

4.       Mengapa

5.       Siapa

6.       Untuk Tujuan Apa

MENGAPA

Business Practitioner, akhirnya kita masuk dalam pembahasan yang paling menarik buat saya, yaitu pertanyaan MENGAPA. Apa yang membuatnya menarik? Business Practitioner pertanyaan MENGAPA akan menghasilkan jawaban berupa alasan-alasan atau dapat juga disebut motif-motif.

Pernahkah anda menyadari MENGAPA  anda mengambil sebuah KEPUTUSAN STRATEGIS?

Apakah anda memiliki alasan-alasan tertentu sehingga anda mengambil sebuah KEPUTUSAN STRATEGIS?

Dalam tahapan eksekusi tentunya anda akan menemukan hal yang menarik lagi. Bukan tidak mungkin anda akan berhadapan dengan 2 atau lebih MENGAPA. Yang saya maksud adalah pertentangan antara alasan MENGAPA sebuah KEPUTUSAN STRATEGIS anda buat dan anda keluarkan dengan MENGAPA saya atau kami harus melakukan KEPUTUSAN STRATREGIS itu menurut pendapat tim anda.

Tentunya Tim anda bukanlah robot yang akan melaksanakan mentah-mentah apa yang anda perintahkan. Mereka ada sebagai tim anda dengan sebuah motif atau alasan. Sebagai Business Practitioner tentunya hal ini merupakan sebuah tantangan yang menarik. Anda perlu menjual “MENGAPA” anda kepada mereka, sehingga “MENGAPA” anda diterima dan selaras dengan “MENGAPA” yang mereka miliki.

Dan untuk mampu menjual “MENGAPA” anda kepada mereka tentunya anda perlu memiliki “MENGAPA” yang berkualitas, “MENGAPA” yang jelas dan utuh sehingga tim anda tertarik untuk menerimanya dan itu menjadi “MENGAPA”-nya mereka.

Saya sering menemukan sebuah KEPUTUSAN STRATEGIS tidak didukung oleh anggota organisasi karena Business Practitioner-nya tidak mampu mengartikulasikan “MENGAPA”-nya kepada anggota organisasinya. Ketika sebuah KEPUTUSAN STRATEGIS tidak didukung maka Business Practitioner tidak dapat melanjutkan ke dalam tataran BAGAIMANA, APA, KAPAN dan DIMANA yang artinya KEPUTUSAN STRATEGIS TERSEBUT hanyalah sebuah keputusan yang tidak pernah dieksekusi atau tidak utuh dieksekusi. Bila hal itu terjadi kira-kira apa dampaknya bagi Organisasi/Perusahaan anda?

Business Practitioner selamat membangun kata MENGAPA yang kuat yang “marketable” dan diterima oleh seluruh komponen Organisasi anda sehingga membuat KEPUTUSAN STRATEGIS anda mampu mendukung pencapaian VISI dan MISI PERUSAHAAN. Sukses selalu untuk anda

Salam Good to Great,

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages