Yang pertama adalah seed Capital, jenis ini merupakan jenis pendanaan tahap awal yang biasanya dicari oleh sebuah startup yang belum memiliki produk ataupun belum terorganisir dengan baik, karena startup ini masih dalam tahap awal maka Venture capital biasanya hanya akan memberikan dana yang kecil dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti contohnya membuat produk sampel.
Startup CapitalJenis venture capital berikutnya adalah startup capital, jenis ini merupakan pendanaan bagi startup yang sudah mempunyai produk sendiri maka suntikan dana biasanya akan diberikan kepada startup untuk melakukan proses perekrutan tim, riset pasar dan juga menyelesaikan produk atau layanan dari startup tersebut.
Early Stage CapitalVenture capital jenis berikutnya adalah early stage capital, pada tahap ini startup harusnya sudah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan juga sudah berkembang dengan statistik penjualan yang baik dalam kurun waktu 2 sampai 3 tahun ke depan, pendanaan yang akan diberikan oleh venture capital biasanya akan dimanfaatkan oleh startup untuk bisa meningkatkan produktivitas.
Expansion CapitalJenis berikutnya adalah expansion capital, jenis ini merupakan pendanaan yang diberikan kepada startup yang sudah mapan serta siap melakukan proses ekspansi.
Late Stage CapitalJenis yang terakhir adalah late stage capital, jenis ini adalah pendanaan untuk startup yang sudah menunjukkan pencapaian yang mengesankan serta dana yang akan diberikan pada umumnya akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas dan juga menambah modal perusahaan.