Warga Muslim Gelar "Endog-endogan" Maulid
Sunday, February 27
2011 19:09 WIB | Travel Tips | Dibaca 58 kali
Denpasar (Antara Bali) - Warga Muslim di Bali yang
tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi)
Dewata menggelar acara "endog-endogan" atau arak-arakan
membawa keliling telur hias di Denpasar, Minggu.
Telur atau "endog" (Bahasa Jawa) yang dihias warna warni itu
diarak berkeliling menggunakan delman dengan rute Jalan
Pulau Yoni, Pulau Bungin, lalu ke Jalan Pulau Saelu, Jalan
Raya Sesetan dan berakhir di Lapangan Pegog.
Arak-arakan itu diiringi musik rebana yang bersautan. Dalam
satu delman terdapat dua pohon pisang yang digantungi telur.
Masing-masing pohon berisi 50 hingga 60 telur.
Jupri, salah seorang anggota Ikawangi Dewata menjelaskan
bahwa "endog-endogan" itu merupakan tradisi yang biasanya
dilaksanakan di 21 kecamatan di Banyuwangi.
Tradisi tersebut kemudian masih dilestarikan oleh warga
Muslim asal Banyuwangi di Bali yang merupakan wilayah dengan
warganya mayoritas beragama Hindu.
Dengan masih lestarinya tradisi itu, katanya, menunjukkan
bahwa kerukunan umat beragama di Pulau Dewata ini sangat
baik karena adanya saling toleransi antarpemeluk agama, suku
dan budaya.
Ikawangi Dewata, kata Jupri, baru berusia satu tahun.
Organisasi tersebut didirikan untuk membangun keguyuban
warga asal kabupaten tetangga Pulau Bali itu.
Organisasi itu bukan sekedar tempat berkumpul, melainkan
juga diisi dengan kegiatan sosial, seperti menyantuni anak
yatim, memberikan pelayanan kesehatan gratis dan donor
darah.(*)