OOT : Google Cloud Platform

[Alfons Tanujaya]

Dear teman-teman,

 

Saya barusan dapat info kalau Google meluncurkan Google Cloud Platform https://console.cloud.google.com/home. Dan seperti biasa tester awal dapat banyak gratisan. Saya langsung daftar :p.

Tapi habis itu bingung kok banyak banget yah itu fungsinya .... buset dah.

 

Kalau boleh saya mau minta pencerahan teman2 apa yang sebenarnya disediakan oleh Google ini, apakah hanya untuk developer apps atau bisa digunakan untuk keperluan lain ?

 

Salam,

Alfons

 

 

[Alfons Tanujaya]

--
Web: http://www.idnog.or.id
Facebook: https://www.facebook.com/idnog
Linkedin: http://www.linkedin.com/groups/IDNOG-6657303
---
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "IDNOG" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email to idnog+un...@googlegroups.com.
To post to this group, send email to id...@googlegroups.com.
Visit this group at https://groups.google.com/group/idnog.
For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.

[Alfons Tanujaya]

[Dewangga Bachrul Alam]

-----BEGIN PGP SIGNED MESSAGE-----
Hash: SHA256

Bantu jawab ya,

On 04/20/2017 12:25 PM, Alfons Tanujaya wrote:
> Dear teman-teman,
>
>
>
> Saya barusan dapat info kalau Google meluncurkan Google Cloud
> Platform https://console.cloud.google.com/home. Dan seperti biasa
> tester awal dapat banyak gratisan. Saya langsung daftar :p.
>
> Tapi habis itu bingung kok banyak banget yah itu fungsinya ....
> buset dah.
>

It's environment. Haha :)

>
>
> Kalau boleh saya mau minta pencerahan teman2 apa yang sebenarnya
> disediakan oleh Google ini, apakah hanya untuk developer apps atau
> bisa digunakan untuk keperluan lain ?

IaaS, SaaS, sisanya saya belum pake, harusnya lebih banyak lagi bisa
dilihat di halaman product[1]-nya mereka.

Yg saya pakai Big Query, Compute Engine dan Cloud Storage.

SDK-nya lumayan lengkap kok kalau langsung pakai SaaS nya (misal:
CloudSQL)

[1] https://cloud.google.com/products/

>
>
>
> Salam,
>
> Alfons
>
>
>
>
>
>
>
-----BEGIN PGP SIGNATURE-----
Version: GnuPG v2

iQI4BAEBCAAiBQJY+FyQGxxkZXdhbmdnYWJhQHh0cmVtZW5pdHJvLm9yZwAKCRDl
f9IgoCjNcCAxD/oDsk1dRTHdVUeB7hoG9CUoI4Oe23vfKVAysRF9QQLODCiqvXtM
soK1dDTGSav2Zfkd3+6VoMT3qB16OjbKD2awIH5tOQQRt7IoaecFNkMWSLDyv4Mk
ANxKBrtibyGQepPfDllA2Um626OAe/Voi0pVj3sX7b7kqSGawKDbg4f1UugAn4/G
jbf1ULFhPKduBtPFrUXqTh1Wa3TEIBqnNqb46sxkLq33OeH+sr804EymuP+Q8ZMV
VdWBXPpEk/Ab0hIN/T21B4BAIb2s1gjUnQGNNjfFcEf0kI1dzHUjPPjgndy8A4b/
MN3DK98PjL2bUKj1KxaumacmkAAleyImPpdcN0uSJv8Z2cjdW0RBnKL4fT0TqgJc
QR5pPNLFwI1lOSHpx+lOvyKQSCC/GMrzpdZmEJyTXNaefCjx93MErX9+cvnG2NrB
77/E2PVDDu2C71J/OZXubkBaYDVghCI3AltQRxDuRsIqhTqZJYi7g2lFvh5Pzsj7
g9jkXVko5rHh5zXqFR21RtLK0SPnHNKxOQnxlRkW+541FcpuK62idl4YuFhWjqj0
V6qf1S3bRzXyRz9Q7877h3jl5Jwkd/Gz3fCiqdRwJYmwXTIeNNaPwlaQYmmdjI4f
bOidW79fiuCx4+dUsVHeastnygS/K9OdyhyLHXSaIlt1Tv8CRnjEYpwXdw==
=YjG4
-----END PGP SIGNATURE-----

[Harijanto Pribadi]

Sayapun blm tau cara pakenya haha

--

Web: http://www.idnog.or.id
Facebook: https://www.facebook.com/idnog
Linkedin: http://www.linkedin.com/groups/IDNOG-6657303
---
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "IDNOG" group.

To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email to idnog+unsubscribe@googlegroups.com.

[Himawan Nugroho]

Google Cloud Platform (GCP) gampangnya menawarkan apa yang ada di Amazon Web Services (AWS), dengan beberapa inovasi mulai dari sisi bisnis seperti pricing per menit sampai ke Machine Learning dengan Tensorflow. Di linux academy dan coursera sampai ada short course "GCP for AWS professional" buat membandingkan keduanya. Atau cukup baca ini https://cloud.google.com/docs/compare/aws/

Cara pakainya gimana, tergantung kebutuhan. Kalau cuma mau memindahkan workload berupa VM instance ke cloud ya berarti IaaS dengan Google Compute Engine, atau bisa juga mau langsung develop app berarti PaaS dengan App Engine, atau cuma mau pakai service storage buat object/BLOB seperti menyimpan video ya SaaS pakai Cloud Storage, atau SaaS untuk managed data analytic dan data processing dengan Big Query, Pub/Sub, Dataproc dan Dataflow. Dan seterusnya. Kalau mau tahu bagaimana industri/company tertentu bisa menggunakan GCP coba baca di sini https://cloud.google.com/solutions/

Sebagai informasi: Pokemon Go, Snapchat, Spotify sampai Lush jalan di GCP. Beberapa waktu lalu SAP, Disney, Schlumberger sampai HSBC juga mulai pakai ini.

Kalau saya pribadi melihat GCP punya peluang besar untuk mengejar AWS dan jadi cloud player no 1 dalam beberapa tahun, bukan karena saya kerja di Google, tapi karena:

- AWS memang duluan dari 10 tahun lalu, tapi dia banyak menggunakan proprietary tool dan format file. Google dari awal mendukung open source. Hadoop misalnya adalah implementasi dari paper karya engineer Google yang di GCP jadi Big Table. Terus untuk me manage container pakai Kubernetes, bikinan Google yang dijadikan open source (AWS akhirnya men support Kubernetes). Dan tentunya Tensorflow buat Machine Learning. Banyak customer enterprise yang membutuhkan ini karena tidak mau "locked-in" di satu cloud provider

- Antar data center Google ada high speed WAN sendiri, yang sudah menggunakan SDN bahkan sebelum terminologi ini ditemukan, yang tentunya bagus buat latency antar workload di region/DC yg berbeda. Kalau untuk fabric Data Center baik Google dan Amazon memang sama-sama sudah lama pakai SDN, namun untuk WAN antar DC Google udah lama punya sedang AWS baru-baru ini pasang WAN (dan sekarang mereka lagi hiring banyak engineer buat membangun WAN ini)

- AWS awalnya e-commerce/marketplace, yang kelebihan resource di DC mereka kemudian bikin public cloud. Mereka pasti jagoan analytic juga buat menganalisa behavior customer mereka belanja. Tapi Google dari dulu sudah bikin service advance seperti Maps, Youtube, Search dll yang jumlah usernya sampai 1 milyar lebih per service, jadi kalau sekarang kita jadi customer GCP dengan mudah bisa mengkoneksikan aplikasi yang kita buat ke modul mereka, misal kita mau bikin virtual personal assistant di mobile phone menggunakan voice/conversation, location based, dan machine learning tinggal mengkonsumsi modul-modul tersebut via API

Apalagi dari financial result Q1 2017 growth AWS melambat https://www.theregister.co.uk/2017/04/28/amazon_1qfy2017_results/

Dan Amazon punya reputasi berkompetisi dengan startup yg menggunakan platform AWS https://www.inc.com/sonya-mann/aws-startups-conflict.html

Sedang Google ketika Pokemon Go sukses mereka ikut habis-habisan membantu memastikan ledakan jumlah user Pokemon pas launching di berbagai negara bisa di handle oleh GCP.

Semoga cukup menjelaskan.

Regards

H

--