Dr. Ahmed Zewail, Muslim pertama (dan satu2nya) pemenang Nobel Prize bidang Kimia 1999
hadiw2000
Dibawah ini disampaikan kutipan dari pidato Dr. Ahmed Zewail saat menerima tanda jasa negara Mesir yang tertinggi, yang dianugerahkan kepadanya karena memenangkan Nobel Prize dibidang Kimia. Nobel Prize itu dianugerahan sebagai penghormatan pada Dr. Zewail yang menjadi pelopor dari cabang baru Ilmu Kimia yang disebut Femtochemistry. Dr. Zewail mendapat gelar Ph D nya dari University of Pennsylvania dan kemudian bekerja sebagai profesor di Caltech (California Institute of Technology) dimana beliau dan Ph D students serta beberapa postdoc dan kolega lainnya mengembangkan alat baru untuk mempelajari secara real time mengamati proses yang terjadi saat atom dan molekul berinteraksi membentuk senyawa baru. Perlu diketahui bahwa ukuran atom dan molekul itu sekitar 1 Angstrom atau 10 pangkat minus 10 meter! Yang dikembangkan adalah alat yang disebut Laser Femtoscope yang mampu memotret atau mengambil foto atom yang sedang bergerak dengan kecepatan pemotretan dalam hitungan femtosecond (femto detik) alias 1 per sepuluh pangkat minus 15 detik !!!
Dr. Zewail mendapatkan gelar S1 san S2 nya dari Universitas Alexandria di Mesir, tetapi setelah itu seluruh sekolah Ph D dan risetnya dilakukan dibeberapa universitas di Amerika Serikat.
Pidato dibawah ini memang disampaikan kepada Presiden Mubarak dari Mesir, tetapi saya rasa tepat juga untuk disampaikan ke Presiden Joko Widodo, presiden kita, dan mudah2an didengarkan juga.
The world today stands on two primary supports that are the foundation for power, influence, and progress. These two supports are advanced scientific knowledge and the productivity of the people in line with this knowledge base. The developed world of today relies on science and productivity to change the standard of living and to be positioned as a world force on this planet. For developing states to attain a similar level of progress and development requires the building of a sci ence base and a scientific culture. With these keys, it is possible to escape the 'import mentality,' the trap of relying on importing goods only for consumption, and it is possible to join in technological competition with the outside world in the new system of globalization. Such a powerful scientific base needs true and unified partic ipation—the Egyptian people need to believe in the role of science in creating a new and advanced position for the country. Egypt now has the ability to take that great scientific and technological leap forward that will boost it into the twenty-first century, because of the success of your wise leadership, Mr. President, in courageously embarking on the difficult task of building the infrastructure and strengthening Egypt's political position in the world.
Dunia sekarang ini berdiri kokoh didukung oleh 2 pilar utama untuk kekuasaan, pengaruh dan kemajuan. Dua pilar tersebut adalah pengetahuan berbasis sains dan produktivitas masyarakat yang berdasarkan pengetahuan tersebut. Negara2 maju saat ini bergantung pada sains dan produktivitas untuk mengubah standar hidup dan memposisikan diri sebagai kekuatan dunia di planet bumi. Supaya negara2 berkembang mampu mencapai status kemajuan pertumbuhan yang setara, dibutuhkan terbentuknya sebuah fondasi sains dan sebuah budaya ilmiah. Dengan kunci tersebut, dimungkinkan pelepasan diri dari 'mentalitas impor', perangkap berdasarkan ketergantungan pada impor barang untuk konsumsi masyarakat, dan kemungkinan untuk ikut serta dalam kompetisi teknologi dengan dunia luar dalam sistem baru globalisasi. Fondasi sains yang kokoh itu membutuhkan keterlibatan yang sungguh2 dan bersatu dari masyarakat—masyarakat Mesir perlu meyakini peran sains dalam menciptakan posisi negara yang baru dan maju. Mesir sekarang memiliki kemampuan untuk melakukan lompatan kedepan yang luar biasa dibidang sains dan teknologi, yang akan mendorongnya memasuki abad ke 21, karena kepemimpinan yang bijak dari bapak Presiden, dalam memulai secara gagah berani tugas berat membangun infrastruktur dan memperkuat posisi politik Mesir didunia internasional.
Curriculum Vitae Dr. Zewail dapat dibaca di Microsoft Word - Zewail_CV_Jan01_2016.doc (egypt-edu-can.net) dan sangat mengagumkan, sepanjang 11 halaman. Sebagian dari CV itu dikutip dibawah
SELECTED AWARDS AND PRIZES
Fellow, Alfred P. Sloan Foundation (1978-1982)
Camille and Henry Dreyfus Teacher-Scholar Award, Camille and Henry Dreyfus Foundation (1979-1985)
Alexander von Humboldt Award for Senior United States Scientists, Alexander von Humboldt Foundation (1983)
Award for Especially Creative Research, National Science Foundation (1984; 1988; 1993; 2014)
Buck-Whitney Medal, American Chemical Society (1985)
Fellow, John Simon Guggenheim Memorial Foundation (1987)
Harrison Howe Award, American Chemical Society (1989)
International Award, Carl Zeiss, Germany (1992)
Earle K. Plyler Prize, American Physical Society (1993)
Medal of the Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences, Holland (1993)
Bonner Chemiepreis, University of Bonn, Germany (1994)
Herbert P. Broida Prize, American Physical Society (1995)
Collége de France Medal, Paris, France (1995)
Peter Debye Award, American Chemical Society (1996)
Chemical Sciences Award, National Academy of Sciences, U.S.A. (1996)
J. G. Kirkwood Medal, Yale University, New Heaven, Connecticut, U.S.A. (1996)
Peking University Medal, conferred by the PU President, Beijing, P. R. China (1996)
Pittsburgh Spectroscopy Award, Spectroscopy Society of Pittsburgh, Philadelphia, U.S.A. (1997)
First E. B. Wilson Award, American Chemical Society (1997)
Linus Pauling Medal Award, American Chemical Society (1997)
Richard C. Tolman Medal Award, American Chemical Society (1998)
William H. Nichols Medal Award, American Chemical Society (1998)
Paul Karrer Gold Medal, University of Zürich, Switzerland (1998)
E. O. Lawrence Award, U.S. Government (1998)
Merski Award, University of Nebraska, Lincoln, NB (1999)
Röntgen Prize, (100th Anniversary of The Discovery of X-rays), Germany (1999)
Faye Robiner Award, Ross University School of Medicine, New York City, New York, U.S.A. (2000) Golden Plate Award, American Academy of Achievement (2000)
City of Pisa Medal, conferred by the Mayor of Pisa, Italy (2000)
Medal of “La Sapienza” (“Wisdom”), University of Rome, Italy (2000)
Médaille de l’Institut du Monde Arabe, Paris, France (2000)
Honorary Medal, Université du Centre, Monastir, Tunisia (2000)
Honorary Medal, conferred by the Mayor of Monastir, Tunisia (2000)
Distinguished Alumni Award, University of Pennsylvania, Philadelphia, Pennsylvania, U.S.A. (2002) G. M. Kosolapoff Award, American Chemical Society (2002)
Distinguished American Service Award, American Arab Anti-Discrimination Committee (2002)
Sir C. V. Raman Award, Indian Institute of Science Education and Research, Kolkata, India (2002) Arab American Award, National Museum, Dearborn, Michigan, U.S.A. (2004)
Gold Medal (Highest Honor), Burgos University, Burgos, Spain (2004)
Medal, Slovak Academy of Science (2005)
Gold Medal, Slovak Chemical Society (2005)
Grand Gold Medal, Comenius University, Bratislava, Slovak Republic (2005)
Medal of University of Buenos Aires, Argentina (2005)
Medal of National University of Cordoba, Argentina (2005)
Jubilee Medal, National Research Council of Egypt (2006)
Linus Pauling Medal Award, Stanford University, Stanford, California, U.S.A. (2007)
Award, American Medical Students Association (2007)
Inaugural Award of MSE, Stanford University, Stanford, California, U.S.A. (2007)
150th Anniversary Medal of the French Chemical Society, Paris (2007)
Gold Jubilee Medal (50th Anniversary), Assiut University, Assiut, Egypt (2007)
Jabir Ibn Hayyan (“Geber”) Medal, Chemical Society, Saudi Arabia (2008)
MIT Lifetime Achievement Award, Arab Students’ Organization, Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, Massachusetts, U.S.A. (2008)
700th Anniversary Medal, Universidad Complutense de Madrid, Spain (2008)
Othmer Gold Medal, Chemical Heritage Foundation (2009)
Arab American of the Year Award, Arab Community Center for Economic and Social Services, Dearborn, Michigan, U.S.A. (2010)
Award, Sayling Wen Foundation (2010)
Medal of the City of Istanbul, “555 Year Memento of the Ottoman Empire”, conferred by the Mayor of Istanbul, Turkey (2010)
Pioneer in Photonics Award, Duke University, Durham, North Carolina, U.S.A. (2010)
375th Anniversary Celebration Medal, Eötvös Loránd University, ELTE, Budapest, Hungary (2010)
G. Robert Oppenheimer Medal, Los Alamos, (2010)
Gilbert Newton Lewis Medal, University of California at Berkeley (2010)
President's Medal, American University in Cairo, Egypt (2011)
Al Ahram Key, Al Ahram Foundation, Cairo, Egypt (2011)
Sir Humphrey Davy Medal, Royal Society of London, U.K. (2011)
Sven Berggren Prize, Royal Physiographic (Natural Science) Society, Lund, Sweden (2011)
Honorary Award Medal, Baku State University, Baku, Azerbaijan (2011)
Medal of the University of Tunis, El Manar, Tunisia (2012)
Mendel Medal, Villanova University, Villanova, Pennsylvania (2012)
World Harmony Award, University of California at Santa Barbara (2012)
Shield of Suez Canal Authority, Egypt (2014)
Shield of Zewail City University Student Union, Egypt (2014)
Transformative Achievement Award, Society for Design and Process Science, Fort Worth, Texas (2015)
hadiw2000
hadiw2000
The Impact of Science on Society
Contents
Foreword ............................................................................... iii
The Legacy of Science .......................................................... 3
James Burke
Accomplishments of Science by the Year 2000 …................ 33
Jules Bergman
Our Future in the Cosmos-Computers ................................. 59
Isaac Asimov
Our Future in the Cosmos-Space ........................................ 79
Isaac Asimov
hadiw2000
merupakan bagian dari tema yg diusung dalam Presidency G-20 yg disandang Indonesia saat ini ( 1 Desember 2021 s/d 30 November 2022). Hal2 tersebut memang adalah masalah yang menghantui duniadan terkait erat dengan masalah Global Warming dan Climate Change yg mengancam keberlangsungan kehidupan didunia.
hadiw2000
Informasi ttg kamera yang mampu mengambil 70 trilyun frame (atau gambar foto) per detik di Caltech