Cara Mengisi Saldo Awal

299 views
Skip to first unread message

Reindy Wibowo

unread,
Aug 31, 2016, 4:18:46 AM8/31/16
to idempiere-id


Dear All,

Terima kasih kepada admin yang sudah approve saya masuk ke milis ini.
Sebelumnya saya sempet coba pake Compiere  Adempiere. Saat ini saya menggunakan iDempiere. Yang mau saya tanyakan adalah, Bagaimana cara input Saldo Awal untuk Kas, Bank, Customer/Vendor, Inventory. Karena setau saya dulu di compiere tidak bisa manual isi saldo awal. Mohon pencerahannya. Thx

hadi....@gmail.com

unread,
Aug 31, 2016, 7:35:04 AM8/31/16
to idempiere-id
**************************

Hi Pak Reindy,

Berikut ini sedikit penjelasan untuk proses input Opening Balance.

a. Payment Customer / Vendor yang belum ter-Allocate : buat Payment / Prepayment (AP / AR) untuk Customer / Vendor ybs. Setelah itu silakan di RECONCILE

b. Saldo Awal KAS / Bank : buat PAYMENT (AR Receipt), untuk Kas / Bank ybs, perhatikan bahwa jumlah amount-nya sudah DIKURANGI dengan PAYMENT yang belum ter-allocate (poin A). Silakan di RECONCILE juga

c. Saldo PIUTANG Customer : buat Invoice (Customer), untuk Customer ybs. Line di Invoice bisa diisi dengan Charge OB

d. Saldo HUTANG Vendor : buat Invoice (Vendor), untuk Vendor ybs, Line di Invoice bisa diisi dengan Charge OB

e. Saldo Inventory : buat PHYSICAL INVENTORY untuk tiap product, kemudian untuk pengisian COST-nya, lanjutkan dengan membuat COST ADJUSTMENT

f. Saldo Asset : daftarkan Asset melalui transaksi ASSET Addition, lalu untuk nilai-nya melalui Jurnal Manual

g. buat JURNAL MANUAL untuk balance COA yang lainnya


Semoga bisa membantu :)


thanks
hadi

Surya Sentosa

unread,
Aug 31, 2016, 9:08:25 AM8/31/16
to idempiere-id
Reindy,

Menambahkan sedikit, bila datanya banyak dapat menggunakan fitur import.

Pertama-tama, setup dahulu format file yang di-inginkan di window "Import Loader Format"
Kedua-dua, import menggunakan window "Import File Loader"
Ketiga-tiga, import invoice/inventory/payment/jurnal, dll untuk memasukan data tersebut ke system.

Semoga dapat membantu. :)

Reindy Wibowo

unread,
Sep 1, 2016, 2:35:52 AM9/1/16
to idempiere-id
Pak Hadi,

Terima kasih atas informasinya pak. sangat membantu sekali. Tapi ada pertanyaan lagi dari penjelasan yang bapak berikan :

- untuk pengisian saldo piutang & hutang (customer & vendor), jika saya masukan sebagai product bukan pada charge efeknya apa yah pak? klo di charge, berarti kan kita hrs create charge baru utk opening balance, lalu di line ada charge expense-nya nah itu nanti akunnya ngacu ke akun expense juga? sewaktu pas di laporan keuangannya berarti seolah-olah ada biaya/beban atas akun itu.

- untuk pengisian saldo Inventory, ini nanti jatohnya langsung ke warehouse&locator nambahnya yah?

- Apakah idempiere mempunyai fasilitas atau bisa memungkinkan mengisi saldo2 awal tersebut tanpa kita harus membuat sample data transaksi>

Pak Surya,

Thank you pak, masukannya :)

hadi....@gmail.com

unread,
Sep 5, 2016, 2:45:07 PM9/5/16
to idempiere-id
Hi Pak Reindy,

- Pengisian saldo Hutang & Piutang, sebenarnya bisa diinput sebagai product. Namun saya rasa akan lebih mempersulit diri sendiri, karena jurnal PRODUCT REVENUE & PRODUCT EXPENSE akan otomatis terbentuk.

Jumlah product yang digunakan di transaksi tentunya bervariasi, yang artinya kemungkinan besar Revenue & Expense yang terbentuk akan bervariasi juga.

Kembali ke tujuan awal, kita hanya ingin mengisi saldo Hutang & Piutang, untuk itu Revenue & Expense yang bervariasi tersebut harus di jurnal manual sehinga 0 nilainya. Kita harus agak repot membuat jurnal manual dengan multiple line Revenue & Expense.

 

Oleh karena itu cara yang lebih mudah adalah menggunakan Charge OPENING AR / OPENING AP. Memang kita perlu create charge baru, dan juga account baru untuk Opening tsb. Tapi di laporan keuangan, account Opening tsb akan langsung dijurnal balik sehingga 0 nilainya.

Dan biasanya setelah semua OB naik, saya langsung non aktifkan Charge dan account Openingnya, jadi user tidak akan salah input juga.

 

Alasan lain adalah proses import-nya juga lebih gampang pak. Saat buat template import, di Invoice line tidak perlu di listing detail product-nya, dan semua dipukul rata diisi charge Opening, meminimasi kerja keras merekap data.

 

- pengisian saldo Inventory, betul pak, memang langsung mengisi onhand secara detail di warehouse dan locator mana. Itu kan baru onhand-nya, sedangkan untuk nilai productnya bisa menggunakan cost adjustment.

 

- setahu saya untuk mengisi saldo awal di ERP memang perlu buat data transaksi. Contohnya yang Hutang dan Piutang ya. Saldo OB Hutang / Piutang akan berkurang melalui transaksi Payment, dan agar payment bisa di-allocate, maka Hutang / Piutang perlu dinaikkan sebagai transaksi.

 

Demikian sedikit sharing dari saya pak :)

Reindy Wibowo

unread,
Sep 7, 2016, 10:30:39 PM9/7/16
to idempiere-id
Received and Noted Pak Hadi, Thx for help and for support 


Pada Rabu, 31 Agustus 2016 15.18.46 UTC+7, Reindy Wibowo menulis:
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages