Basmi Virus Lewat Ubuntu

1,469 views
Skip to first unread message

kaito kid

unread,
Apr 23, 2009, 6:07:04 AM4/23/09
to id-u...@googlegroups.com
Salah satu keunggulan sistem operasi linux adalah karena sistem operasi tersebut bebas virus. Virus di sini tentunya yang dimaksud virus-virus yang beredar di lingkungan windows. Baik yang berekstensi executable, scr, dan sebagainya.

Pada postingan kali ini saya akan berbagi pengalaman saya membasmi virus lewat linux. Kebetulan distro yang saya pakai adalah ubuntu. Pada saat itu saya memiliki flashdisk yang sering sekalo terkena virus. Ini karena saya tergolong orang yang sering gonta-ganti pasangan. Eits,, tunggu dulu pasangan di sini maksudnya port usb flashdisk pada komputer. Baik itu di rentalan komputer maupun di komputer temen. Tapi karena saya pakai ubuntu jadi gak kerasa kalo flash disk saya bervirus..

Oke, langsung saja.

Pada ubuntu, untuk membasmi virus pada dasarnya tinggal delete saja file virusnya, maka virus tersebut akan lenyap seketika. Berbeda dengan di windows yang setelah di delete akan muncul kembali. Tapi syaratnya, semua file yang terinjeksi harus dibasmi.

Kesulitan terbesar adalah ketika suatu direktori yang akan kita basmi virusnya terdapat banyak sekali file sehingga kita harus men-delete file virus tersebut secara manual. Misalnya di Flash disk. Untuk itu kita bisa gunakan fasilitas pencari file di ubuntu misalnya. Pada ubuntu ada pencari file bernama “Search For File”. Tinggal klik places>Search For Files.

Setelah itu akan muncul jendela pencarian. Di situ ada “Name contains” dan” Look in folder”. “Name contains adalah nama file yang ingin kita cari, dalam hal ini virus name nya. atau kita cukup menuliskan ekstensinya.misal: .exe. Sedangkan “Look in Folder” adalah direktori filenya.

one

virus kena

Setelah di-search akan terlihat hasilnya. Tinggal pilih mana yang merupakan virus dan mana yang bukan. Atau mungkin delete aja semua file executable-nya. Atau mungkin untuk mempermudah membedakan mana virus dan mana yang bukan virus,,,

Pada umumnya virus yang beredaran di windows berupa jelmaan dari folder ataupun file seperti msWord,msExcel,dll. Nah, untuk itu, kita harus cerdik melihat details direktori pada hasil pencarian di atas. Jika nama file executablenya sama dengan nama folder misalnya, maka kemungkinan besar itu virus. Kalo nama filenya berbeda dengan nama foldernya maka biasanya bukan virus. Ini hanya cara opsional untuk mempermudah, karena biasanya di dalam folder bernama “Dataku” misalnya, ada folder jelmaan lagi yang bernama “Dataku” juga, tetapi sebenarnya itu virus.

bukan virus

bukan virus

Cara ini juga bagus dan cocok bagi anda yang memiliki dual OS, linux dan windows misalnya. Nah, dari linux kita bisa mengakses data di windows. Sehingga,kita juga bisa me-remove virus tersebut dari linux jika dari windows tidak bisa, atau dengan antivirus juga ga bisa.

Begitulah, selanjutnya silakan dipraktekkan.


Sumber: Infogue.com

Farly Detrias

unread,
Apr 24, 2009, 12:29:28 AM4/24/09
to id-u...@googlegroups.com
kaito kid wrote:
> Pada ubuntu, untuk membasmi virus pada dasarnya tinggal delete saja
> file virusnya, maka virus tersebut akan lenyap seketika. Berbeda
> dengan di windows yang setelah di delete akan muncul kembali. Tapi
> syaratnya, semua file yang terinjeksi harus dibasmi.
>
> Kesulitan terbesar adalah ketika suatu direktori yang akan kita basmi
> virusnya terdapat banyak sekali file sehingga kita harus men-delete
> file virus tersebut secara manual. Misalnya di Flash disk. Untuk itu
> kita bisa gunakan fasilitas pencari file di ubuntu misalnya. Pada
> ubuntu ada pencari file bernama “Search For File”. Tinggal klik
> /*places>Search For Files*/.

>
> Setelah itu akan muncul jendela pencarian. Di situ ada “Name contains”
> dan” Look in folder”. “Name contains adalah nama file yang ingin kita
> cari, dalam hal ini virus name nya. atau kita cukup menuliskan
> ekstensinya.misal: .exe. Sedangkan “Look in Folder” adalah direktori
> filenya.
>
kenapa gak install avast for linux aja ? free dan bisa update juga. Gak
perlu capek2 tinggal scan itu flashdisk. Penggunaannya juga sama dgn yg
versi win.

FD

roland qwez

unread,
Apr 24, 2009, 1:35:40 AM4/24/09
to id-u...@googlegroups.com
Saya juga pernah punya pengalaman soal virus Windows dan menggunakan Ubuntu untuk hapus virusnya, pengalaman yang sama, saya menulisnya di blog saya dengan artikel Flasdisk Terinfeksi Virus?!! Ubuntu (not Windows Save My Day


--
ro qwez


blog: http://rowrowstory.blogspot.com

tri ms

unread,
Apr 24, 2009, 2:04:42 AM4/24/09
to id-u...@googlegroups.com


2009/4/24 Farly Detrias <farly_...@yahoo.co.id>


kenapa gak install avast for linux aja ? free dan bisa update juga. Gak
perlu capek2 tinggal scan itu flashdisk. Penggunaannya juga sama dgn yg
versi win.

FD


klo sayah skr pake nya BitDefender Antivirus Scanner for Unices[0], mayan nih updatenya modular tidak seperti avast yang harus download satu file gede. tampilan nya jg menggiurkan :P

[0]http://www.bitdefender.com/PRODUCT-80-en--BitDefender-Antivirus-Scanner-for-Unices.html

--
Regards,
Tri M S



Ndr

unread,
Apr 24, 2009, 5:37:56 AM4/24/09
to id-u...@googlegroups.com
kalau cara manual hapus nya, takutnya waktu menghapus virusnya, file nya jg ke hapus..kan ada virus yang kalau file virus nya di hapus, file asli nya jg ke hapus..jd hati2 kalau mau hps virus manual dari linux..

2009/4/24 tri ms <maka...@gmail.com>

Agus siswanto

unread,
Apr 24, 2009, 2:16:00 AM4/24/09
to id-u...@googlegroups.com

saya mau menayakan bagaimana menghapus virus dari linux

jika hardisknya partisinya mengunakan NTFS ?


Lutfi

unread,
Apr 24, 2009, 7:58:26 AM4/24/09
to id-u...@googlegroups.com

Distro Linux dan turunannya dah pada bisa R/W partisi NTFS. Bukan
problem lagi deh kayaknya.

BTW, cara ilangin virus dgn diapus manual spt crita diatas sangat
berbahaya dan riskan. Nggak semua virus cuman .EXE dan extension
tertentu. Byk lah jenisnya. Jangan2 loe salah apus file WIndows, bs
kaco jadinya.

Beberapa antivirus yg bagus bs dipake GRATIS (free price):

GUI
- Clamav + clamtk (ke duanya ada di repo. Tapi nggak bs clean. Deteksi saja)
- f-prot (free) + xfprot (utk GUI nya)
- Avast

NoGUI
- Clamav (ada di repo.Tapi nggak bs clean. Deteksi saja)
- AVG (sorry. cleannya bs di CLI doang)

Dan byk lg. Tp gue paling demen AVG dan FProt. Nggak ribet register soalnya.

--
http://rippingthepenguin.blogspot.com

Des Radia Khomeini

unread,
Apr 24, 2009, 5:17:31 PM4/24/09
to id-u...@googlegroups.com
Salah dua ciri virus menurut pengalaman saya adalah ukuran file-nya
lebih besar dr 1 kb dan lebih kecil dr 1024 kb ( atau malah mungkin di
bawah 512 kb). Kalau sudah di atas 1 MB, bisa dipastikan itu bukan
virus, walaupun namanya aneh dan ga ngerasa punya file itu. Ciri
lainnya adalah ada lebih dari 1 file yang berukuran sama persis. Kalau
lebih dari 5 lebih yakin lagi. Apalagi sampai 100.

Klo udah memenuhi kedua syarat itu, 90% bisa dipastikan bahwa itu
adalah virus. 10% selebihnya adalah kejelian kita berdasarkan
pengalaman.

mochamad rezky

unread,
May 18, 2009, 12:20:42 AM5/18/09
to id-u...@googlegroups.com
bisa tidak merepair file yg sudah terinfeksi?
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages