Viral Sungai Citarum

6 views
Skip to first unread message

Suhartono Hutan

unread,
Mar 1, 2018, 10:53:47 AM3/1/18
to Diskusi ICT Departemen Kehutanan
Sungai Citarum saat ini sedang viral. Ini berita dari The Jakarta Post.
Environment: Government responds to documentary film about Citarum River

http://www.thejakartapost.com/life/2018/02/28/government-responds-to-documentary-film-about-citarum-river.html

-- Selamat komentar --
Suhartono

Zulham Tangahu

unread,
Mar 3, 2018, 9:21:11 PM3/3/18
to ict-d...@googlegroups.com
Sayang sekali.... Mengapa semua ide harus berasal dari orang asing......kita harus bisa jadi bangsa yang mandiri dan memberi ide untuk kelestarian alam negeri kita sendiri

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+unsubscribe@googlegroups.com
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+unsubscribe@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/ict-dephut.

Hadi Martakusumah

unread,
Mar 3, 2018, 9:35:45 PM3/3/18
to ict-d...@googlegroups.com

Sebetulnya yang concern ke citarum ini tidak hanya dari orang asing, dari dulu citarum jadi concern tetapi sepertihanya angin lalu... ketika sekarang diangkat lagi, dan kebetulan yang angkatnya orang asing, jadilah itu barang.... kesadaran tidak hanya dari satu pihak, tapi butuh kesadaran multipihak terhadap DAS Citarum, khususnya, dan DAS2 kritis lain di seluruh indonesia.

Suhartono Hutan

unread,
Mar 4, 2018, 2:24:51 AM3/4/18
to Diskusi ICT Departemen Kehutanan
Dalam bahasa Jawa.
Mas Gary dados Cucuk Lampah.
Monggo poro kawulo ngrewangi grampungaken.

On Sun, Mar 4, 2018, 09:35 Hadi Martakusumah <dmarta...@gmail.com> wrote:

Sebetulnya yang concern ke citarum ini tidak hanya dari orang asing, dari dulu citarum jadi concern tetapi sepertihanya angin lalu... ketika sekarang diangkat lagi, dan kebetulan yang angkatnya orang asing, jadilah itu barang.... kesadaran tidak hanya dari satu pihak, tapi butuh kesadaran multipihak terhadap DAS Citarum, khususnya, dan DAS2 kritis lain di seluruh indonesia.

Pada tanggal 4 Mar 2018 09:21, "Zulham Tangahu" <zulham...@gmail.com> menulis:
Sayang sekali.... Mengapa semua ide harus berasal dari orang asing......kita harus bisa jadi bangsa yang mandiri dan memberi ide untuk kelestarian alam negeri kita sendiri
Pada tanggal 1 Mar 2018 11.53 PM, "Suhartono Hutan" <huta...@gmail.com> menulis:
Sungai Citarum saat ini sedang viral. Ini berita dari The Jakarta Post.
Environment: Government responds to documentary film about Citarum River

http://www.thejakartapost.com/life/2018/02/28/government-responds-to-documentary-film-about-citarum-river.html

-- Selamat komentar --
Suhartono

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+...@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+...@googlegroups.com.

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+...@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+...@googlegroups.com.

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+...@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+...@googlegroups.com.

Zulham Tangahu

unread,
Mar 4, 2018, 2:36:00 AM3/4/18
to ict-d...@googlegroups.com
Artinya opo mas...??😂😂😂

Pada tanggal 4 Mar 2018 3.24 PM, "Suhartono Hutan" <huta...@gmail.com> menulis:
Dalam bahasa Jawa.
Mas Gary dados Cucuk Lampah.
Monggo poro kawulo ngrewangi grampungaken.

On Sun, Mar 4, 2018, 09:35 Hadi Martakusumah <dmarta...@gmail.com> wrote:

Sebetulnya yang concern ke citarum ini tidak hanya dari orang asing, dari dulu citarum jadi concern tetapi sepertihanya angin lalu... ketika sekarang diangkat lagi, dan kebetulan yang angkatnya orang asing, jadilah itu barang.... kesadaran tidak hanya dari satu pihak, tapi butuh kesadaran multipihak terhadap DAS Citarum, khususnya, dan DAS2 kritis lain di seluruh indonesia.

Pada tanggal 4 Mar 2018 09:21, "Zulham Tangahu" <zulham...@gmail.com> menulis:
Sayang sekali.... Mengapa semua ide harus berasal dari orang asing......kita harus bisa jadi bangsa yang mandiri dan memberi ide untuk kelestarian alam negeri kita sendiri
Pada tanggal 1 Mar 2018 11.53 PM, "Suhartono Hutan" <huta...@gmail.com> menulis:
Sungai Citarum saat ini sedang viral. Ini berita dari The Jakarta Post.
Environment: Government responds to documentary film about Citarum River

http://www.thejakartapost.com/life/2018/02/28/government-responds-to-documentary-film-about-citarum-river.html

-- Selamat komentar --
Suhartono

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+unsubscribe@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+unsubscribe@googlegroups.com.

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+unsubscribe@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+unsubscribe@googlegroups.com.

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+unsubscribe@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+unsubscribe@googlegroups.com.

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+unsubscribe@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+unsubscribe@googlegroups.com.

Suhartono Hutan

unread,
Mar 4, 2018, 5:19:30 AM3/4/18
to Diskusi ICT Departemen Kehutanan
Cucuk lampah = pembuka prosesi, misalnya prosesi pesta perkawinan jawa.
Mas Gary & Presiden Jokowi telah membuka proyek sungai citarum bersih.
Mari masyarakat pedui lingkungan ikut menyelesaikan proyek ini.
Terima kasih atas kepeduliannya.

On Sun, Mar 4, 2018, 14:36 Zulham Tangahu <zulham...@gmail.com> wrote:
Artinya opo mas...??😂😂😂

Pada tanggal 4 Mar 2018 3.24 PM, "Suhartono Hutan" <huta...@gmail.com> menulis:
Dalam bahasa Jawa.
Mas Gary dados Cucuk Lampah.
Monggo poro kawulo ngrewangi grampungaken.

On Sun, Mar 4, 2018, 09:35 Hadi Martakusumah <dmarta...@gmail.com> wrote:

Sebetulnya yang concern ke citarum ini tidak hanya dari orang asing, dari dulu citarum jadi concern tetapi sepertihanya angin lalu... ketika sekarang diangkat lagi, dan kebetulan yang angkatnya orang asing, jadilah itu barang.... kesadaran tidak hanya dari satu pihak, tapi butuh kesadaran multipihak terhadap DAS Citarum, khususnya, dan DAS2 kritis lain di seluruh indonesia.

Pada tanggal 4 Mar 2018 09:21, "Zulham Tangahu" <zulham...@gmail.com> menulis:
Sayang sekali.... Mengapa semua ide harus berasal dari orang asing......kita harus bisa jadi bangsa yang mandiri dan memberi ide untuk kelestarian alam negeri kita sendiri
Pada tanggal 1 Mar 2018 11.53 PM, "Suhartono Hutan" <huta...@gmail.com> menulis:
Sungai Citarum saat ini sedang viral. Ini berita dari The Jakarta Post.
Environment: Government responds to documentary film about Citarum River

http://www.thejakartapost.com/life/2018/02/28/government-responds-to-documentary-film-about-citarum-river.html

-- Selamat komentar --
Suhartono

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+...@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+...@googlegroups.com.

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+...@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+...@googlegroups.com.

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+...@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+...@googlegroups.com.

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+...@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+...@googlegroups.com.

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+...@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+...@googlegroups.com.

herubowo2006

unread,
Mar 4, 2018, 5:54:05 PM3/4/18
to ict-d...@googlegroups.com
U/ diketahui bhw pengelolaan DAS Citarum dulu pernah mendapatkan dana pinjaman besar sekali dari ADB.

🤢

Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+...@googlegroups.com

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+...@googlegroups.com.

eri indrawan

unread,
Mar 4, 2018, 6:00:34 PM3/4/18
to herubowo2006, ict-d...@googlegroups.com
ini mas heru wibowo satu tim di KLN dulu?

sehat mas?

no wa berapa mas?

salam

--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+...@googlegroups.com
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/ict-dephut.

Agung Indrajit

unread,
Mar 4, 2018, 7:19:30 PM3/4/18
to ict-d...@googlegroups.com
Sekedar urun rembug..

Menurut saya yang awam nih.. akan lebih berkesinambungan jika kawan2 di KLHK membangun dan membawa konsep menjaga das citarum ke presiden dan para kepala daerah. dengan konsep ini pastinya sungainya pun terjaga. 
supaya jangan terjebak ke orientasi proyek pendalaman sungai dan bikin bangunan sungai kemudian kotor lagi. 

harus mulai dari akar masalahnya.. produsen sampah, sedimentasi dan limbah, perbaikan tata ruang di das citarum.. dari hulu sampai hilir.



--
To unsubscribe from this group, send email to ict-dephut+unsubscribe@googlegroups.com
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Diskusi ICT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ict-dephut+unsubscribe@googlegroups.com.



--
Sincerely,

Agung Indrajit

Junaidin Ladimu

unread,
Mar 4, 2018, 7:37:08 PM3/4/18
to ict-d...@googlegroups.com
Mohon pencerahan, 

Untuk DAS citrum itu sendiri sebenarnya koordinasi dari masing2 institusi itu gimana?. Apakah beban terberat dari persoalan citrum itu harus dibebankan kepada KLHK?.

Oh iya, tadi habis Googling tentang proyek citrum yang dibiayai ADB, ternyata proyek itu merupakan proyek yang dikerjakan oleh Kemen PU tahun 2010 sd 2017.


Junaidin
BDLHK Makassar
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages