Bambang Hartono
unread,Dec 17, 2014, 12:42:47 AM12/17/14Sign in to reply to author
Sign in to forward
You do not have permission to delete messages in this group
Either email addresses are anonymous for this group or you need the view member email addresses permission to view the original message
to ascob...@yahoo.com, srij...@gmail.com, notoa...@hotmail.com, kthir...@yahoo.com, F A Moeloek Prof Dr, pij...@gmail.com, krishna...@yahoo.com, priyan...@gmail.com, hadisi...@yahoo.com, sutot...@gmail.com, putri...@yahoo.com, nancyb...@yahoo.com, alih_...@yahoo.co.id, budisa...@indo.net.id, yulisar...@gmail.com, dha...@gmail.com, fjla...@gmail.com, djojo...@yahoo.com, ronnie...@yahoo.com, achmad...@yahoo.com, aw_pra...@yahoo.com, yass...@mail.ti.itb.ac.id, soenarjo...@gmail.com, hpeq_...@googlegroups.com, pengurus-p...@googlegroups.com, Rita Kusriastuti, Ria Ningsih, trihonor2014
Yth. Bapak/Ibu,
Teriring salam sejahtera, dengan ini kami informasikan bahwa sejak
tahun 2012, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerjasama dengan United
Nation Development Program (UNDP) telah mengembangkan sebuah pangkalan
data konsultan nasional untuk bidang kesehatan. Pangkalan data
berbasis web tersebut adalah
www.konsultankesehatan.kemkes.go.id (saat
ini sedang dalam perbaikan) yang server-nya berada di Pusat Data dan
Informasi Kesehatan (Kemenkes). Saat ini sudah sekitar 300 orang
konsultan dan mereka yang potensial untuk menjadi konsultan, terdaftar
dalam pangkalan data tersebut.
Upaya ini akan terus dikembangkan mengingat pembangunan kesehatan,
baik di pusat maupun di daerah, masih banyak memerlukan tenaga
ahli/konsultan sebagai pendamping. Padahal kita sadari bersama bahwa
pada tahun 2016 nanti sudah akan diterapkan kebijakan Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA), di mana tenaga-tenaga ahli/konsultan dari negara
tetangga di kawasan ASEAN dapat datang dan bekerja di Indonesia. Dalam
hal ini tentunya Pemerintah akan dapat memprioritaskan tenaga-tenaga
ahli/ konsultan dari dalam negeri, jika Pemerintah mengetahui bahwa
kita memiliki tenaga ahli/konsultan dengan keahlian yang dibutuhkan.
Untuk itu, kami ditugasi mendaftar lebih banyak lagi tenaga
ahli/konsultan bidang kesehatan dan yang berkaitan ke dalam pangkalan
data
www.konsultankesehatan.kemkes.go.id.
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini kami memohon perkenan
Bapak/Ibu untuk dapatnya mengirimkan Curriculum Vitae (CV) dalam
format apa pun (Words, PDF atau lainnya) kepada kami, agar dapat kami
entry ke dalam pangkalan data. Selanjutnya nanti, Bapak/Ibu akan dapat
meremajakan (meng-update) informasi dalam CV Bapak/Ibu secara daring
(online). Kami akan berikan kepada Bapak/Ibu kode sandi (password)
untuk dapat membuka file CV Bapak/Ibu. Kode sandi ini pun kemudian
dapat Bapak/Ibu ubah agar hanya Bapak/Ibu yang mengetahuinya, sehingga
CV Bapak/Ibu tidak dapat diakses oleh mereka yang tidak berwenang.
Demikian permohonan kami, semoga Bapak/Ibu berkenan turut memperkuat
kapasitas nasional kita dalam hal konsultansi di bidang kesehatan.
Sukur bila Bapak/Ibu juga berkenan meneruskan informasi ini kepada
tenaga ahli/konsultan yang lain. Terima kasih.
Salam,
Dr. Bambang Hartono, SKM, MSc