Gerry
unread,May 2, 2011, 10:57:59 AM5/2/11Sign in to reply to author
Sign in to forward
You do not have permission to delete messages in this group
Either email addresses are anonymous for this group or you need the view member email addresses permission to view the original message
to Harmonisasi Universal
Sudah cukup lama kita menyerahkan tanggung jawab atas kebahagiaan/
kesehatan hidup kita pada orang lain, seperti dokter, psikolog, ulama,
dll. Sudah tiba waktunya untuk mengambil kembali kendali tanggung
jawab tersebut. Tanggung jawab terhadap kebahagiaan hidup kita berada
ditangan kita, bukan orang lain. Kita harus merawat tubuh multi
dimensi kita. Setiap aspek membutuhkan perhatian dan kesadaran kita
dalam merawatnya.
Tubuh fisik, emosi, pikiran dan roh kita butuh perawatan kita. Apabila
kita ,mengerti akan diri kita sendiri, maka kita akan merawat tubuh
fisik kita dengan makanan yang sehat, olahraga yang tepat, istirahat
yang cukup, dll. Tidak hanya tubuh fisik, emosi dan pikiran kitapun
butuh perawatan. Emosi dapat kita rawat dengan membiasakan
kebahagiaan, rasa syukur, optimisme, dll timbul dari dalam diri. Kita
dapat menimbulkan itu semua didalam diri ini tanpa harus ada suatu
keadaan khusus di luar diri ini. Semua emosi positif tadi sudah ada
didalam diri. Sebaiknya kita mengontrol emosi kita ini sehingga tidak
selalu terbawa oleh keadaan/situasi di luar. Kita mungkin tidak dapat
mengontrol apa-apa yang terjadi di luar diri ini, namun kita pastinya
punya otoritas untuk mengontrol situasi didalam diri ini. Pikiran
adalah aspek yang paling sulit untuk dikontrol. Sejak kecil dan
memasuki masa sekolah, kita telah diajarkan untuk banyak menggunakan
logika dan pikiran. Ini menjadi salah satu penyebab dimana pikiran
menguasai hampir seluruh kehidupan kita. Contohnya, kekhawatiran,
adalah salah satu produk dari pikiran. Dengan kekhawatiran ini,
pikiran mengontrol dengan ketat kehidupan kita. Salah satu cara untuk
melepaskan diri dari kontrol pikiran adalah dengan meditasi, dimana
meditasi ini memberikan efek ketenangan dari stress yang diciptakan
oleh pikiran. Dengan meditasi, kita mencoba untuk mengontrol pikiran.
Mengambil alih kembali kendali atas seluruh aspek diri ini. Pikiran
yang terkontrol akan menciptakan ketenangan dalam diri dan memperkuat
kita. Sehingga dengan demikian menciptakan sinergi dengan aspek-aspek
lainnya. Lebih lanjut lagi, dengan meditasi kita dapat "menyentuh"
aspek roh kita. Roh ini merupakan Diri Sejati kita, percikan Ilahi
dalam diri kita. Kita akan mendapatkan banyak manfaat dengan roh ini
karena roh membawa cetak biru penciptaan kita dari Sang Sumber.
Melihat segudang manfaat akan pengambilalihan otoritas atas diri kita
ini, bukankah lebih baik apabila kita mencobanya? Selamat berkuasa
kembali!
Salam harmonis!
Gerald Ginting