Masa depan Indonesia

7 views
Skip to first unread message

Wimpie Zailani

unread,
Sep 10, 2018, 6:30:45 PM9/10/18
to hallopim
EJB:

Masa depan Indonesia 
( Tanggapan atas pidato Prabowo).

Prabowo menilai ekonomi Indonesia tidak akan menguat selama produksi dan kekayaan dalam negeri mengalir ke luar negeri. Menurut Prabowo, harus ada perubahan sistem ekonomi untuk memperbaiki kondisi ekonomi semakin sulit. Ketua Tim Pemenangan Prabowo - Sandiaga, Djoko Santoso, mengatakan bahwa negara saat ini menghadapi sebuah ancaman berat. Djoko mengatakan, ancaman itu sudah diingatkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Tahun 2030, kata dia, ancaman yang dihadapi ialah satu bencana kebangsaan yang sudah ada di depan mata. Ia mengatakan, ancaman itu menjadi pemikiran dan ada tujuh langkah untuk menyelamatkan negara. Saya tidak akan membahas tujuh langkah itu. Karena dia sendiri engga sebut secara terperinci tujuh langkah itu apa?.  Tidak ada pula solusi tekhnis kecuali alasan teaterikal “ Pilih aku jadi presiden, yang lain belum tentu sehebat aku”. Saya akan jawab secara kaulitatif dan futuristik. Semoga ini dapat dipahami oleh team Kampanye PS.

Pak Djoko, Indonesia terlalu kuat  untuk bisa jatuh ( ( too big to fail ) hanya karena melemahnya rupiah akibat factor eksternal .Mengapa ? Ada tujuh sendi kekuatan atau points of strength yang membuat perekonomian Indonesia terlalu kuat. Pertama, jumlah penduduk yang besar yakni sekitar 240 juta jiwa. Kuantitas sebanyak itu merupakan pasar yang menarik bagi para pelaku usaha. Kedua, sumber daya alam yang berlimpah di sektor pertanian dan pertambangan. Ketiga, Indonesia memiliki bonus demografi hingga 20-30 tahun ke depan, di mana sekitar 50 persen dari jumlah penduduk adalah kelompok usia produktif, yang akan merupakan engine of economy growth. 

Keempat adalah cadangan devisa yang besar. Dengan kekuatan ini,Indonesia bisa merespons setiap perubahan lingkungan baik eksternal dan internal secara cepat. Dalam hal ini, pemerintah dan Bank Indonesia mempunyai crisis management protocol sebagai tindakan pencegahan krisis. Kelima, Indonesia memiliki Bank BUMN yang sehat dengan daya tahan yang kuat. Dengan kondisi yang demikian baik, perbankanpun dipandang mampu menghadapi gejolak yang ada. Keenam, Indonesia memiliki kestabilan politik karena didukung oleh sistem politik yang demokratis. Ketujuh, kekuatan ekonomi Indonesia terletak pada capaian peringkat layak investasi dari sejumlah lembaga pemeringkat internasional.

Masih belum paham. Ini ada riset dari Price waterhouse tahun 1996. Hasil laporannya berjudul The Long view: how will the global economic order change by 2050 , PwC memeringkat 32 negara berdasarkan perkiraan GDP (gross domestic product) dengan kekuatan daya beli atau purchasing power parity (PPP). Prediksi optimistik ini didasarkan pendekatan dua hal fundamental pendorong pertumbuhan ekonomi yakni demografi dan produktifitas yang kemudian dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan perdagangan internasional serta investasi. Pada tahun 2050 diprediksi Cina menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia, sementara India mampu melampaui Amerika Serikat yang berada di peringkat dua dan Indonesia mampu naik ke peringkat empat. 

Prediksi PWC itu dibuat dengan studi menyeluruh, bukan dasarnya buku fiksi. Jadi ada standar akademisnya. Apakah  benar indonesia akan mencapai sepeti prediksi PWC tersebut ? Pasti bisa asalkan pemimpinnya berpikir optimisi tidak pesimis yang selalu nakut nakutin rakyat. Kalau rakyatnya gampang ditakuti dan serba tergantung dengan janji utopia pemimpin maka tidak perlu nunggu 2030 indonesia udah bubar. Jadi bukan terletak pada sistem tetapi pada mental. Perbaiki saja mental pemimpin itu Cobalah hidup sederhana dan tidak korupsi. itu akan luar biasa dampaknya bagi kemajuan bangsa. Juga rakyat perbaiki juga mental nya. Cobalah tiru etos kerja orang China dan Jepang, maka indonesia akan menjadi negara besar.

^^^
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages