Socrates dan Arti Persahabatan

43 views
Skip to first unread message

Wimpie Zailani

unread,
Sep 10, 2018, 6:32:12 PM9/10/18
to hallopim
SOCRATES sdalah ...
 seorang Filsuf besar Yunani yang terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan sangat terhormat.

Suatu hari seorang kenalannya bertemu dengan Socrates dan berkata, "Tahukah Anda apa yang saya dengar tentang teman Anda?"

"Tunggu sebentar," Socrates jawab. 
"Sebelum Anda menceritakan apapun pada saya, saya akan memberikan suatu test sederhana yang disebut "Triple Filter Test".

Filter pertama, KEBENARAN.

"Apakah Anda yakin bahwa apa yang akan Anda katakan pada saya itu benar?"

"Tidak," jawab orang itu, 
"Sebenarnya saya HANYA MENDENGAR tentang itu."

"Baik," kata Socrates. 
"Jadi Anda tidak yakin itu benar. Baiklah sekarang saya berikan filter yang ke 2.

Filter ke 2, KEBAIKAN.

Apakah yang akan Anda katakan tentang teman saya itu sesuatu yang BAIK ?"

"Tidak, malah sebaliknya"

"Jadi," Socrates melanjutkan, 
"Anda akan menceritakan sesuatu yang BURUK tentang dia, tetapi anda tidak yakin apakah itu benar"

Anda masih memiliki satu kesempatan lagi, masih ada satu filter lagi, yaitu filter ke 3.

Filter ke 3, KEGUNAAN.

Apakah yang akan Anda katakan pada saya tentang teman saya itu akan berguna bagi saya?"

"Tidak, sama sekali tidak"

"Jadi, Socrates menyimpulkannya, 
bila Anda ingin menceritakan sesuatu yang BELUM TENTU BENAR, BUKAN TENTANG KEBAIKAN, dan bahkan TIDAK BERGUNA bagi saya, MENGAPA Anda harus menceritakan itu kepada saya?"

Sahabatku, demikianlah mengapa SOCRATES dianggap sebagai seorang Filsuf Besar dan sangat terhormat.

Sahabatku, gunakan TRIPLE FILTER TEST setiap kali kita MENDENGAR atau MENYAMPAIKAN sesuatu tentang Kawan Kita atau Orang Lain. 

Jika bukan KEBENARAN, bukan KEBAIKAN, dan tidak ada KEGUNAAN yang Positif, tidak perlu kita Terima atau Dengar apalagi kita sampaikan kepada orang lain.

Dan apabila kita terlanjur mendengarnya, JANGAN SAMPAIKAN pada orang lain, dan JANGAN MENYEBARKAN FITNAH yang MENYAKITI Hati Orang Lain Karena Kita.

Inilah arti PERSAHABATAN yang bermartabat serta memiliki Nilai Tertinggi dan Terhormat.

sucipto somodiharjo

unread,
Sep 11, 2018, 7:47:35 AM9/11/18
to hall...@googlegroups.com
Dear pak Wimpie,

Terima kasih banyak atas sharing e mailnya. Rasanya e mail Hallo PIM ini akhir2 ini sangat sepi. Hal ini perlu dicermati / di analisa kira2 penyebab utamanya apa ya..?. Apa karena menghindari masalah perbedaan pilihan politik, atau masalah umur yg sudah terlalu lanjut, atau masalah sosial / budaya, atau tidak semangat membahas pilpres seperti th.2014 karena pilpres 2019 sudah hampir pasti Jokowi yg menang shg nggak perlu dibahas lagi.

Salam,
Sucipto Somodiharjo

Sent from my iPhone
--
"BERPIKIR POSITIF, BERBUAT IKHLAS, BERTUTUR BIJAK"

HalloPIM versi facebook untuk berbagi koleksi foto di: http://www.facebook.com/groups/513695411978246/
My Blog: http://ibelievecanfly.blogspot.com/
Tabungan Sosial PMPIM di Bank MANDIRI No. Rekening: 130 00 12356567 an ALAN DJUHERLAN.
CP: Alan Djuherlan: 0813 2071 7187 dan Syaharuddin Noorhan: 0812 655 2580
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "HalloPIM" di Google Grup.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/hallopim.

Ruslan abdul gani

unread,
Sep 11, 2018, 7:12:35 PM9/11/18
to hall...@googlegroups.com
Wah...pak Cipto jitu sekali ya soal pilpres 2019.
Bagi bagi dong info akurat nya. He..he..

Wimpie

unread,
Sep 29, 2018, 12:22:12 AM9/29/18
to hall...@googlegroups.com

Dear Pak Cipto & All,

Maaf terlambat balasnya karena saya agak jarang membuka email sekarang. Memang betul, percakapan di milis hallopim rada sepi belakangan ini. Mungkin karena teman-teman lebih banyak berkomunikasi melalui sosial media (whatsapp, twitter, facebook, instagram, dll). Saya sendiri lebih banyak berkomunikasi menggunakan whatsapp dan twitter. Group whatsapp kebanyakan dengan kelompok teman2 dimasa lalu. Alumni sekolah, kuliah atau teman kerja. Ramai memang, tapi cenderung membosankan. Penyebabnya karena setiap orang bisa berkontribusi tanpa harus punya kemampuan menulis. Cukup copy-paste dari tempat lain, mereka sudah bisa terlihat cakap menulis. Bahkan orang2 yg sebelumnya punya kelemahan berkomunikasi, kini menjadi seakan pakar komunikasi, terlihat lebih bijak, menguasai banyak keahlian (pendidikan, agama, politik, dll). Celakanya, karena copy-paste, kita juga menerima pesan (tulisan, gambar atau video) yg sama ber-ulang2 di grup lain oleh pengirim yg berbeda. Membosankan dan boros paket data, kecuali ada wifi seperti ketika sedang dirumah.

 

Saat ini sosial media dipenuhi oleh percakapan politik karena mau pilpres tahun depan. Hampir semua berpihak. Tidak masalah sih. Tapi sebagian besar tidak lagi selektif atau memeriksa terlebih dahulu kebenaran tulisan yang akan mereka share. Akibatnya hoax (berita bohong dan fitnah) simpang siur, cenderung dominan. Sebagian tidak bisa dicerna akal sehat, tapi sepertinya mereka percaya. Problem kecerdasan dan literasi memang. Problem literasi = mereka membaca, tapi tidak paham pesan yg tertulis.

 

Jadi senang juga membaca tulisan mas Harduk kembali. Genuine dan karenanya jadi segar. Salam.




Avast logo

Email ini telah diperiksa untuk mendeteksi virus oleh perangkat lunak antivirus Avast.
www.avast.com


sucipto somodiharjo

unread,
Sep 30, 2018, 5:26:10 AM9/30/18
to hall...@googlegroups.com
Pak Wimpi dan teman2ku semua..,

Saya baca kata demi kata, kalimat demi kalimat, alinea satu ke alinea kedua, dst.., saya 100% sangat sependapat. Copy paste dari group lain sangat membosankan karena kita sudah menerima hal tsb dari group lain juga. Saya lebih senang dg tulisan yg genuine ( pikiran sendiri dan ditulisnya sendiri ). Dengan membaca tulisan yg genuine, kita bisa membaca pola pikir, kemampuan berkomunikasi, bahkan bisa mengenal kemampuan intelektual penulisnya.

Salam hormat,
.

Sent from my iPhone
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages