Cara untuk Meningkatkan Motivasi Karyawan

10 views
Skip to first unread message

sukan gunawan

unread,
Apr 2, 2022, 12:56:33 PM4/2/22
to grup metal head
Hal ini didukung oleh survei yang dilakukan oleh Society for Human Resources Management (SHRM) yang mana hasil surveinya menunjukkan bahwa rasa kepuasan yang dirasakan oleh karyawan dalam suatu tempat kerja adalah perasaan yang sangat penting bagi karyawan itu sendiri. Oleh karena itu, pihak manajemen memiliki peranan dan peluang yang sangat besar untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif demi meningkatkan motivasi karyawan.

baca juga: 

Status Motivasi Hidup
 
Menurut website the balance careers dot com, ada 7 cara yang bisa dilakukan oleh para pemimpin dan pihak manajemen lainnya untuk meningkatkan motivasi karyawan. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini. 
 
1. Memberikan Peluang Berkomunikasi yang Efektif kepada Semua Karyawan. 
Cara yang paling pertama dan utama untuk diterapkan oleh pemimpin dan pihak manajemen adalah memberikan peluang berkomunikasi yang efektif kepada seluruh karyawan yang ada. Peluang berkomunikasi disini maksudnya kita memastikan bahwa semua karyawan mendapatkan informasi terbaru terkait peraturan, kebijakan, atau target (tujuan) perusahaan yang baru, sehingga semua orang memahami perubahan dengan sangat baik. Dengan kata lain, tidak ada satu karyawan pun yang merasa tertinggal terhadap informasi baru, merasa tidak diperhatikan atau merasa left-out. Tentu saja perasaan seperti itu akan membuat para karyawan merasa tidak nyaman. 
 
Logikanya, untuk apa mereka bekerja di perusahaan tersebut jika pada akhirnya mereka tidak diberitahu hal-hal yang penting yang seharusnya mereka pahami. Pasti mereka akan merasa keberadaannya tidak dianggap oleh pihak manajemen. Mengapa hal ini sangat penting? Secara umum, setiap karyawan ingin menjadi bagian dari kelompok, sehingga mereka bisa selalu update dengan segala hal yang terjadi di tempat kerjanya. 
 
Mereka memerlukan informasi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka, sehingga karyawan bisa membuat keputusan yang baik terhadap pekerjaan mereka. Dalam hal ini, tindakan yang bisa kita lakukan adalah mengajak seluruh karyawan untuk mengikuti rapat kerja bersama staf manajemen yang bertujuan untuk menyampaikan informasi-informasi terbaru dari perusahaan yang mungkin berdampak pada pekerjaan mereka. Beberapa contoh dari perubahan atau informasi terbaru perusahaan seperti, prosedur terbaru dari produk atau layanan jasa, jadwal pelatihan karyawan, struktur organisasi, laporan kegiatan, perubahan target perusahaan dan lain sebagainya. 
 
Selain mengadakan rapat kerja bersama staf manajemen, hal lain yang bisa kita lakukan adalah menyapa karyawan setiap kali kita “mampir” atau melewati area kerja karyawan. Kita bisa membuka obrolan singkat seperti, “Bagaimana? Apakah ada kesulitan? Oh ya, peraturan yang terbaru itu sudah cukup jelas ya?” Pertanyaan ini akan membuka peluang bagi karyawan untuk bertanya lebih lanjut terkait hal-hal yang kurang dimengerti. 
 
Peluang berkomunikasi seperti ini akan membuat karyawan menjadi semakin terikat dan terlibat oleh perusahaan, mereka akan menjadi semakin terarah dengan apa yang harus mereka kerjakan. Melalui cara ini, karyawan akan merasa semakin termotivasi dan motivasi karyawan akan semakin meningkat
 
2. Menciptakan Peluang bagi Seluruh Karyawan untuk Mengembangkan Keterampilan Mereka. 
Cara kedua untuk meningkatkan motivasi karyawan adalah memberikan mereka kesempatan untuk bisa mengembangkan keterampilan mereka. Dengan melakukan hal ini, karyawan akan merasa dihargai dan diperhatikan oleh pemimpin dan staf manajemen. Mengapa demikian? Karena ini menandakan bahwa pihak manajemen bukan hanya memikirkan kemajuan perusahaan, namun juga perkembangan karyawan mereka. 
 
Secara umum, karyawan tidak menginginkan suatu pekerjaan yang mereka anggap kerja keras, namun tidak bisa mengembangkan daya pikir mereka. Baginya, pekerjaan akan menjadi suatu hal yang sia-sia jika dikerjakan dengan sekeras mungkin, namun tidak memberikan dampak positif apapun terhadap wawasan, keterampilan, keahlian dan pengalaman mereka. 
 
Lalu, apa yang harus dilakukan oleh pemimpin dan staf manajemen? Kita bisa mengadakan suatu pertemuan yang dihadiri oleh karyawan dari lintas fungsional (departemen yang berbeda). Dalam pertemuan ini, para karyawan bisa mempelajari hal-hal baru dari rekan-rekan kerja mereka di departemen lain. Namun, pastikan setiap karyawan memiliki beberapa tujuan yang ingin mereka raih sebagai bagian dari rencana pengembangan kinerja (PDP) setiap kuartal. 
 
Oh ya, ada cara lain yang bisa kita lakukan juga yaitu, mengadakan cross-training sehingga karyawan bisa merasakan peran dan tanggung jawab lain dari pekerjaan sehari-harinya atau mengirim karyawan untuk berpartisipasi ke dalam seminar dan konferensi yang dapat menambah wawasan mereka. Intinya, jika kita ingin motivasi karyawan menjadi semakin meningkat, maka kita perlu memberikan perhatian kita kepada semua karyawan yang kita miliki. 
 
3. Menciptakan Komunikasi yang Efektif antara Karyawan, Manajer Senior dan Eksekutif. 
Hubungan yang terjalin baik antara karyawan, manajer senior dan para eksekutif akan menjadi nilai positif yang mendorong motivasi karyawan untuk lebih bersemangat dalam bekerja dan lebih produktif. Apa cara yang bisa dilakukan oleh pemimpin dan pihak manajemen dalam membina hubungan yang baik antara aktor-aktor perusahaan tersebut? 
 
Dalam hal ini, kita perlu menciptakan komunikasi yang terjalin secara terbuka, jujur dan interaksi yang terjalin cukup sering. Maknanya, kita tidak berinteraksi hanya karena ada urusan pekerjaan saja. Sesekali, manajer senior bisa datang ke area kerja karyawan untuk saling bertegur sapa atau sekedar menanyakan kabar. Begitu juga sebaliknya, ketika karyawan bertemu dengan manajer seniornya di waktu makan siang, cobalah untuk tersenyum dan menanyakan kabar. 
 
Komunikasi yang efektif antara karyawan, manajer senior dan eksekutif bisa terjalin dengan baik, jika masing-masing pihak mau membuka diri mereka untuk berbaur dengan yang lain. Dalam hal ini, pemimpin dan staf manajemen bisa memulainya terlebih dahulu agar memberikan contoh kepada karyawan lain bahwa ini adalah budaya perusahaan yang patut untuk ditiru. Jika semua orang berkomunikasi dengan baik, dapat dipastikan motivasi karyawan juga akan naik. 
 
4. Membina Hubungan yang Baik antara Karyawan dan Supervisor. 
Jika di poin sebelumnya kita perlu menciptakan komunikasi yang efektif antara karyawan, manajer senior dan eksekutif, maka pada poin keempat ini kami menyarankan agar karyawan dan supervisor memiliki hubungan yang terjalin dengan baik. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan karyawan akan memiliki interaksi langsung yang lebih sering dengan supervisor mereka, dibandingkan dengan eksekutif seperti CEO, pemimpin perusahaan lain dan staf manajemen. Oleh karena itu, hubungan yang terjalin dengan baik antara karyawan dan supervisor adalah hal yang sangat perlu diperhatikan. 
 
Apa yang harus dilakukan oleh supervisor dalam meningkatkan motivasi karyawan? Berusahalah sebisa mungkin untuk tidak membatalkan pertemuan rutin antara Anda dan karyawan. Jangan sampai ketika karyawan sangat memerlukan supervisor untuk mendapatkan suatu persetujuan dari pekerjaan mereka, supervisor malah sangat sulit untuk ditemui atau suka membatalkan janji. 
 
Kondisi seperti ini akan membuat karyawan menjadi malas untuk bekerja, karena pekerjaan mereka selalu terhambat oleh supervisor mereka sendiri. Berusahalah untuk menjaga komitmen kita kepada karyawan dan menjadi seorang yang sangat penolong dan mudah untuk diajak kerjasama, sehingga karyawan pun akan semakin bersemangat untuk bekerja dan secara otomatis motivasi karyawan juga akan meningkat.
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages