Pembunuhan Tuan Gandhi

[sukan gunawan]

 Mahatma Gandhi dibunuh oleh seorang ekstremis Hindu muda saat berjalan ke pertemuan doanya di halaman Birla House, New Delhi, kemarin. Dia berusia 78 tahun. Di India, di mana hanya satu wabah singkat gangguan dilaporkan, keadaan berkabung akan diamati selama 13 hari; bendera akan dikibarkan setengah tiang, dan tidak ada hiburan umum yang akan diadakan.

mahatma gandhi quotes

Berita pembunuhan itu memiliki efek mendalam di seluruh dunia. Pesan simpati telah dikirim oleh Raja dan Presiden Amerika Serikat dan oleh banyak Perdana Menteri. Tema semua komentar, baik oleh negarawan atau oleh orang biasa, adalah sama - "seorang suci", "seorang raksasa di antara manusia", "tak tergantikan."

Mahatma Gandhi ditembak dan dibunuh malam ini oleh seorang fanatik Hindu. Dia sedang berjalan dari Birla House ke halaman tempat pertemuan doa malamnya diadakan dan terlambat beberapa menit untuk pertemuan itu. Dia seperti biasa, bersandar di bahu dua keponakan perempuan, dan ketika dia mendekati pertemuan itu, seorang pria mengenakan jaket semak khaki dan celana panjang biru dan berdiri dalam jarak lima kaki dari Gandhi menyambutnya dengan salam tradisional Hindu namesteh - itu adalah; dengan tangan terlipat.

Gandhi tersenyum padanya, dan, menurut satu versi, berbicara kepadanya. Pria itu kemudian mengeluarkan pistol dari dalam sakunya dan menembak tiga kali dari jarak dekat. Peluru bersarang di dada, perut, dan selangkangan Gandhi. Dia mengangkat tangannya di atas kepalanya dengan salam yang sama saat dia jatuh. Dia dibawa ke Birla House dan meninggal setengah jam kemudian, sekitar pukul 5.40.

Pembunuh dipukuli oleh orang banyak

Pria itu, yang menyebut namanya sebagai Nathuram, melepaskan tembakan keempat, tampaknya dalam upaya untuk bunuh diri, tetapi seorang sersan Angkatan Udara Kerajaan India yang berdiri di samping menyentak lengannya dan mencabut pistolnya. Sersan itu ingin menembak pria itu tetapi dihentikan oleh polisi. Kerumunan yang marah mendatangi pria itu dan memukulinya dengan tongkat, tetapi dia ditangkap oleh polisi dan dibawa ke kantor polisi.

Diinterogasi oleh wartawan, pria yang berbicara bahasa Inggris itu mengatakan dia tidak menyesal telah membunuh Gandhi tetapi akan menjelaskan alasannya di pengadilan. Asal-usulnya masih belum jelas, tetapi dikatakan sebagai seorang Brahmana, dan menurut sebuah laporan, berasal dari Poona. Pistol yang dia gunakan adalah Biretta kaliber 38 buatan Italia; sejumlah senjata ini ditangkap dari Italia di Afrika Utara dan diselundupkan kembali ke India oleh tentara India. Pria itu adalah individu berkulit putih dengan tinggi sedang dan tubuh kurus berusia sekitar 30 tahun.

Berita kematian Gandhi diumumkan oleh Radio All-India pada pukul enam dan ribuan orang segera berkumpul di Birla House. Kerumunan itu tegang tetapi tenang, dan suasananya tampak seperti kesedihan yang tercengang.

Akibat dari kejahatan itu pasti akan meluas dan intens di seluruh India dan Pakistan. Ini mungkin menghasilkan perubahan hati yang untuknya Gandhi bekerja dan memberikan hidupnya. Di sisi lain, hal itu dapat merangsang kegilaan komunal; kehadiran 5.000.000 pengungsi Hindu dan Sikh dari Pakistan (sekitar 400.000 di antaranya berada di Delhi) telah memperburuk kemarahan publik dan organisasi komunal seperti Hindu Mahasabha dan Rashtriya Swayam Sewak Sangh telah aktif dalam memberitakan pembalasan terhadap Pakistan.