Mengapa Saya Jadi Marah Tanpa Alasan?

2 views
Skip to first unread message

sukan gunawan

unread,
Feb 1, 2022, 11:33:04 AM2/1/22
to grup band ra nggenah
Kemarahan adalah respons alami terhadap situasi negatif, dan terkadang merupakan cara yang sehat untuk mengekspresikan perasaan Anda tentang sesuatu yang telah menyakiti Anda. Sampai tingkat tertentu, kemarahan juga membantu karena dapat memotivasi Anda untuk menemukan solusi untuk masalah tertentu.

kenapa orang suka marah

Namun, kemarahan bisa menjadi masalah jika Anda mendapati diri Anda sering merasa bermusuhan tanpa alasan, atau ketika kemarahan Anda menjadi luar biasa, tak terkendali, atau ganas.


Bagaimana biasanya kemarahan diungkapkan?
Orang-orang mengekspresikan kemarahan dengan berbagai cara, termasuk:

Mengabaikan orang, menjadi menarik diri atau pendiam
Gertakan, teriakan, teriakan, pemanggilan nama
Sumpah, membuat ancaman
Memukul secara fisik, seperti melempar benda atau memukul orang lain
Menyakiti diri sendiri, seperti memotong diri sendiri atau membenturkan kepala

Apa yang menyebabkan masalah kemarahan dan kemarahan?
Menemukan akar penyebab kemarahan adalah salah satu langkah terpenting untuk mengelolanya.

Pemicu umum untuk kemarahan mungkin termasuk ketidakadilan, stres, masalah keuangan, masalah keluarga atau pribadi, peristiwa traumatis, atau merasa tidak didengar atau diremehkan. Terkadang, proses fisiologis, seperti rasa lapar, sakit kronis, ketakutan, atau panik juga dapat memicu kemarahan tanpa alasan yang jelas.

Kemarahan juga bisa menjadi gejala masalah kesehatan mental, seperti gangguan bipolar, gangguan mood, atau eurosis. Ini juga dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, seperti peningkatan kadar kortisol karena obat-obatan atau tumor, penurunan kadar estrogen sebelum menstruasi, ketidakseimbangan hormon tiroid, dll.


Apa yang bisa menyebabkan seseorang marah tanpa alasan?
Meskipun ada banyak alasan seseorang bisa marah, baik karena faktor fisik atau mental, terkadang tidak ada penyebab yang jelas. Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Anda merasa seperti ini dan mengapa Anda selalu gelisah.

Beberapa penyebab potensial dari ledakan kemarahan yang tidak dapat dijelaskan mungkin termasuk:

Batasan yang lemah: Jika Anda mengatakan ya untuk hal-hal ketika Anda benar-benar ingin mengatakan tidak, atau merasa terpaksa melakukan hal-hal untuk orang lain yang tidak Anda sukai, Anda mungkin merasa bahwa orang lain memanfaatkan Anda. Menjadi orang yang menyenangkan dapat menyebabkan Anda merasa lelah dan frustrasi.
Kurang tidur: Anda mungkin tidak cukup tidur, tenggelam dalam hal-hal yang harus dilakukan dan begadang. Hal ini dapat membuat lebih sulit untuk mengelola masalah emosional.
Kecemasan: Orang dengan masalah kecemasan biasanya merasa kewalahan karena mereka harus bekerja keras untuk mengelola keadaan emosional mereka. Jika Anda memiliki kecemasan dan situasi yang menantang muncul, Anda mungkin meledak tanpa benar-benar memahami alasannya.
Merasa tidak terlihat: Merasa tidak dihargai atau tidak diakui dapat menyebabkan kemarahan. Anda mungkin marah dengan pasangan, anak-anak, orang tua, teman, atau rekan kerja Anda karena Anda merasa tidak terlihat atau tidak dihargai dalam suatu hubungan.
Depresi: Kemarahan adalah gejala depresi yang kurang dikenal. Sekitar 10% orang dengan depresi mengalami iritabilitas dan 40% mengalami ledakan kemarahan.
Masalah pengendalian: Bagi sebagian orang, kemarahan berasal dari keinginan untuk mengendalikan segalanya dan menjadi kesal ketika mereka tidak mampu melakukannya.
Memendam emosi: Karena kemarahan bukanlah emosi yang diterima secara sosial, banyak orang mencoba untuk menekan perasaan mereka yang sebenarnya. Jika Anda sering melakukannya, Anda mungkin mendapati diri Anda merasa semakin kesal semakin Anda mendorong atau menelan amarah Anda.
Gangguan obsesif kompulsif (OCD): Kemarahan adalah gejala umum OCD dan mempengaruhi sekitar setengah orang dengan kondisi tersebut. Seseorang dengan OCD memiliki pikiran, dorongan, atau gambaran obsesif yang mengganggu yang menyebabkan perilaku kompulsif.
Penyalahgunaan alkohol: Penyalahgunaan alkohol dapat meningkatkan agresi. Alkohol merusak kemampuan Anda untuk berpikir jernih dan membuat keputusan yang rasional. Ini juga mempengaruhi kontrol impuls, sehingga lebih sulit bagi orang untuk mengontrol perilaku kekerasan.
Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD): Orang dengan ADHD bisa marah tanpa alasan. ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan kurangnya perhatian, hiperaktif, impulsif, dan mudah marah.
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages