Efesus 1: 16-17
16 akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku
selalu mengingat kamu dalam doaku,
17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa
yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan
wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Pernahkah anda tidak merasa apa-apa sesudah membaca Alkitab atau mendengarkan khotbah? ‘Udah tahu kok’, ‘Oh udah pernah dengar’, ‘So what...’, tidak ada pemahaman baru.
Intelegensia manusia tidak mampu mengerti Firman Allah sepenuhnya. Hanya oleh kasih karuniaNya, kita dapat mengerti apa yang Tuhan katakan melalui FirmanNya. Dengan merendahkan diri, kita mohon Dia hadir dalam diri kita, mengajar kita akan FirmanNya, melalui pengalaman kita secara pribadi, masuk ke sanubari yang paling dalam, sehingga kita bisa mengenal Dia lebih dalam lagi. Ini sangat personal, karena setiap orang memiliki pergumulannya masing-masing.
Secara pribadi, saya diajarkan dua hal:
- Kita harus merendahkan diri dan meminta ‘Speak O Lord’, karena kita tidak berdaya, kita tidak mampu
- Kita harus senantiasa berdoa supaya kita diajar dan juga mendoakan rekan-rekan kita untuk diajar sehingga menuntun ke pemahaman yang lebih dalam tentang Dia.
Mari kita masing-masing mendoakan pelayanan PS Pasutri hari minggu ini, mendoakan supaya jemaat mendapatkan pengertian baru melalui lagu ‘Speak O Lord’, mendoakan supaya masing-masing anggota PS Pasutri dapat merendahkan diri dan meminta Tuhan berkata kepada kita secara pribadi, sehingga lebih dalam lagi pengenalan kita akan Tuhan.
Teriting salam dan doa,
Joze