Xperia Z1 Compact berukuran 127 x 64,9 x 9,5 mm dan berat 137 gram. Bandingkan dengan Xperia Z1 yang memiliki dimensi fisik 144,4 x 73,9 x 8,5 mm dan berat 169 gram. Lumayan terasa bedanya kala digenggam, apalagi dimasukkan ke dalam saku.
Kalau Xperia Z1 dibekali layar lima inci beresolusi 1.920 x 1.080 piksel, Xperia Z1 Compact hadir dengan layar 4,3 inci beresolusi 1.280 x 720 piksel. Ya, di atas kertas resolusi layar Xperia Z1 Compact lebih rendah. Namun, karena bentang layar ponsel itu juga lebih kecil, perbedaan resolusi tersebut relatif tak terasa. Bila dicermati, layar Triluminos di Xperia Z1 Compact malahan lebih enak dipandang mata. Dilihat dari berbagai sudut pun masih cukup jelas.
Kamera utama Xperia Z1 Compact memanfaatkan sensor Exmor RS 1/2,3 inci; lensa Sony G 27 mm dengan bukaan maksimal f/2,0; dan prosesor pengolah gambar BIONZ. Ia mampu memproduksi foto beresolusi maksimal 20,7 megapiksel dan klip video full HD 1080p. Seandainya Anda bingung memahami aneka istilah teknis tersebut, ini penjelasan mudahnya: kemampuan kamera Xperia Z1 Compact setara dengan kamera saku digital Sony. Sudah terbayang kan sekarang?
Satu kamera lain terdapat di sisi depan ponsel. Seperti biasa, spesifikasinya lebih rendah. Resolusi terbesar foto yang dapat dihasilkan dua megapiksel saja. Bila difungsikan sebagai perekam video, ia sanggup memproduksi klip video full HD 1080p.
Ingin berponsel sambil berbasah-basah? Bisa. Xperia Z1 Compact telah mengantongi rating IP55/IP58. Sehingga, secara teori ia dapat bertahan kala direndam di air sedalam maksimal 1,5 meter setelah 30 menit. Penulis sempat iseng menceburkannya ke dalam bak mandi. Selama terbenam di dalam air, beberapa kali penulis melakukan pemotretan asal-asalan memakai tombol fisik kamera yang berada di sisi kanan ponsel.
Hal baru yang penulis temukan di Xperia Z1 Compact, ponsel itu dibekali mesin penjawab telepon alias answering machine. Pengguna leluasa merekam salam pribadi sesuai keinginannya. Pengguna bebas pula menentukan kapan mesin penjawab telepon bakal aktif menerima panggilan telepon yang tak terjawab. Penelepon selanjutnya bisa meninggalkan pesan suara untuk pengguna Xperia Z1 Compact.
Prosesor empat inti (quad core) Qualcomm MSM8974 2,2 GHz, RAM 2 GB, ROM 16 GB, Wi-Fi, bluetooth, GPS, dan NFC merupakan sebagian spesifikasi lain Xperia Z1 Compact. Saat ponsel baru diaktifkan, sebanyak 11,53 GB di antara 11,79 GB memori internal (device memory) berstatus kosong.
Ponsel yang mendukung layanan HSPA 42 Mbps dan LTE itu menggunakan kartu micro SIM. Bila memori internal dianggap kurang memadai, selipkan kartu microSD ke selot yang tersedia. Selot itu kompatibel dengan kartu memori berkapasitas sampai 64 GB.
Kalau dirangkum, memiliki kinerja minimal setara Xperia Z1 dengan bodi yang lebih ergonomis merupakan kelebihan Xperia Z1 Compact. Bodi ponsel Android 4.4.2 KitKat dengan baterai 2.300 mAh itu juga lebih tidak mudah hangat. Harga yang tak bisa dibilang murah, yakni harga ritel resmi Rp 6,499 juta dan harga pasar Rp 6,45 juta, amat mungkin membuat peminat berpikir berkali-kali dulu sebelum memutuskan membelinya. Apalagi, kinerja pusat perbaikan resmi Sony sedang menjadi sorotan penggemar gawai.
Pesan penulis, bila kelak Anda akan meminang ponsel itu, pertimbangkan membeli Xperia Z1 Compact warna lime alias kuning. Biar tak pasaran dan lebih memikat mata orang lain di sekitar Anda. Satu pesan lagi, jangan lupa meminta bonus power bank kepada penjual.
***
Contoh foto yang dihasilkan Xperia Z1 Compact. Semua pemotretan dilakukan tanpa memakai lampu kilat.
Foto ini dijepret dari jendela kamar sebuah hotel.
***
Screen capture Antutu Benchmark, Quadrant Standard Edition, dan Android Sensor Box.
Salam,
Herry SW