PADANG - Mantan
Ketua Umum PSSI periode (1991-1998) Azwar Anas mengaku kecewa hasil perolehan
Timnas Indonesia dalam Pra Piala Dunia zona Asia, Grup E. Menurutnya, tim
besutan pelatih baru timnas ini Wim Rijsbergen sangat mengecewakan.
Seperti diketahui, hasil mengecewakan diraih Indonesia pada ajang Pra Piala
Dunia zona Asia, Grup E. Dalam dua laga terakhir, Bambang Pamgkas dkk harus
kalah dua kali dari Iran dan Bahrain. Menurut Anas, seharusnya Riedl jangan
diganti dulu oleh PSSI.
“Waktu Riedl itu kita lihat cukup bagus disiplinnya luar biasa. Tapi
kenapa ia diganti pelatih baru oleh pengurus PSSI, seharusnya ini belum
dilakukan penggantian,” ungkapnya usai mengikuti acara penyerahan
penghargaan The Best Alumni, di Fakulta Hukum, Universitas Andalas Padang,
Minggu (11/9/2011).
Seharusnya, PSSI harus melihat pelatih, untuk melatih tim ini
tidak kurun waktu singkat saja. Tapi, seorang pelatih perlu waktu yang panjang.
“Untuk melatih tim kita yang akan berlaga itu tidak cukup secepat itu
dengan pelatih baru, seharusnya yang melatih timnas kita ini Riedl, dia sudah
mengetahui karakter pemainnya, dan dia lebih bagus ketimbang Wim. Ini sesuai
hasil laga yang kita lihat beberapa waktu lain,” katanya.
Pengurus PSSI juga bertanggungjawab perolehan hasil pertandingan timnas pada
prapiala dunia, padahal menurutnya itu merupakan kesempatan untuk menunjukkan
pada bangsa lain tentang timnas. “Kita berharap kemelut PSSI ini tidak
lagi terjadi seperti saat ini, harus dibicarakan secara bersama-sama,”
tutupnya.
(hmr)
SUNDERLAND -
Chelsea berhasil membawa pulang tiga poin dari lawatannya ke kandang
Sunderland. Bertandang ke Stadium of Lights yang menjadi markas
Sunderland, tim asal london
ini berhasil menang tipis 2-1 lewat gol dari John Terry dan Daniel Sturridge, sementara
gol The Black Cats dicetak oleh Ji Dong Won.
Tempo permainan berjalan tidak terlalu cepat sejak babak pertama
dimulai. Chelsea lebih mengandalkan penguasaan bola bermain menekan, sementara
itu Sunderland bermain dengan mengandalkan serangan balik.
Sunderland mendapat peluang emas dari sundulan Nicklas Bendtner menyambut
gawang dari Sebastian Larsson di menit ke 11. Sayangnya sundulan penyerang
pinjaman dari Arsenal ini masih menyamping dari gawang Petr Cech.
Pada menit ke 18 para pendukung Sunderland terdiam membisu, karena aksi John
Tery membuka keunggulan bagi Chelsea. Tery yang tidak dijaga di sisi kanan
gawang Sunderland berhasil menembak bola dari sudut sempit dan memberikan
keunggulan bagi The Blues.
Daniel Sturridge nyaris menambah keunggulan Chelsea di menit ke 36, jika
dirinya berhasil menyontek bola di depan gawang tim tuan rumah. Sayangnya, bola
melaju mulus di depan gawang Sunderland tanpa ada yang berusaha meraihnya.
Terus ditekan membuat Sunderland bangkit menyerang. Pada menit ke 44, Sessegnon
memberikan ancaman namun tendangannya berhasil diselamatkan Cech sehingga skor
bertahan 1-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Chelsea semakin intens melakukan serangan. Umpan-umpan
lambung yang divariasikan dengan umpan pendek membuat anak asuh Andre
Villas-Boas semakin agresif melakukan serangan demi serangan.
Hasilnya terlihat di menit ke 51. Mendapat umpan lambung dari Meireles yang
berdiri di belakang garis tengah, Sturridge Sempat mengontrol sebentar sambil
berlari hingga akhirnya mencontek bola menggunakan tumitnya. Bola tersebut
meluncur mulus ke gawang Sunderland yang telah kosong dan hal itu membuat
Chelsea unggul 2-0.
Setelah menambah gol tersebut, Chelsea menurunkan tempo permainan. Hasilnya,
Sunderland berhasil memperkecil ketertinggalan lewat Ji Dong Won di menit ke
91. Hasil 2-1 pun bertahan hingga akhirnya wasit Lee Probert meniup peluit
tanda pertandingan berakhir.
Susunan Pemain:
Sunderland:-
S. Mignolet, T. Bramble, W. Brown, K. Richardson, P. Bardsley (A. A. Muhammadi/62'),
S. Sessègnon (Ji Dong Won/82'), C. Gardner, L. Cattermole (C.
Wickham/65'), S. Larsson, J. Colback, N. Bendtner
Chelsea:-
P. ?ech, A. Cole, J. Terry, José Bosingwa, B. Ivanovic, F. Lampard, Raul
Meireles, Ramires, N. Anelka (O. Romeu/79') , D. Sturridge (F. Malouda/62'),
Mata (F. Torres/74')
Hasil Pertandingan lainnya:
Arsenal 1 - 0 Swansea City, Everton 2 - 2 Aston Villa, Manchester City 3 - 0
Wigan Athletic, Stoke City 1 - 0 Liverpool,Wolverhampton 0 - 2 Tottenham
Hotspur.
(seb)
LONDON –
Penampilan Eksepsional yang diperlihatkan duo Manchester, Manchester United dan
Manchester City di awal musim ini mendapat atensi khusus dari pelatih Chelsea,
Andre Villas-Boas. Alasannya sederhana, Baik United dan
City sukses menghajar lawannya dengan skor cukup telak.
Di pekan ketiga lalu, United tampil digdaya setelah sukses menumbangkan Arsenal
dengan skor fantastis 8-2. Sedangkan, The Citizen sukses membungkam Tottenham
Hotspur 5-1. Bandingkan dengan Chelsea yang belum bisa menjebol gawang lawan
lebih dari lima gol di awal musim ini. Paling banter, Chelsea hanya berhasil
meraih kemenangan 3-1 atas Norwich City.
Kemenangan besar yang dikoleksi kedua rival ini membuat mereka bertengger di
papan atas klasemen Premier League. “Sangat baik bagi mereka (United dan
City). Mereka telah mencetak banyak gol dan ini sangat baik bagi sepakbola
Inggris. Kami hanya berharap bisa mencetak gol lebih satu dibanding tim oposisi
kami,” kata mantan arsitek FC Porto tersebut di Goal, Sabtu (10/9/2011).
“United bermain sempurna dan mampu mengelola banyak skor. Mereka, bersama
City memimpin klasemen Premier League dan kami berada di belakang mereka
berdua, kami ingin menandingi mereka. Tujuan kami adalah memperkecil selisih
poin dan tidak melakukan apa yang orang lain lakukan dalam hal kinerja,”
tutur Villas-Boas menyinggung targetnya kini.
Villas Boas yang ditunjuk manajemen Chelsea untuk menukangi John Terry dkk di
musim panas ini pun berjanji secepatnya akan membawa perubahan bagi timnya,
yaitu membawa Chelsea beranjak dari posisi empat klasemen Premier League.
“Saya pikir, itu bisa lebih baik dan tujuan kami sekarang adalah
mengubahnya. Kami harus memperbaiki (penampilan) setiap pekan, dari satu
permainan ke permainan lainnya. Inilah ekspektasi orang terhadap kami, yaitu
agar kami mendapatkan kelancaran saat bermain,” Villas-Boas melanjutkan.
“Saya sangat senang kami telah menciptakan cukup peluang untuk memenangi
pertandingan dan ini adalah pertanda baik bagi kami. Kami hanya perlu
memperbaiki kualitas,” tutup AVB.
(edo)
BOLTON -
Manchester United kembali menunjukkan dominasinya di Premier League. Kali ini
Bolton menjadi korban keganasan United yang sukses menggelontorkan lima gol tanpa balas
melalui hattrick Wayne
Rooney dan dua gol dari Javier 'Chicharito' Hernandez.
Bermain di kandang lawan tidak membuat nyali para pemain Manchester United.
Bermain agresif, membuat United berhasil unggul cepat di menit ke empat lewat
seorang Chicharito yang berhasil menyontek bola hasil dari umpan Nani dari sisi
kanan lini pertahanan Bolton.
Gempuran tim tuan rumah yang mencoba bermain terbuka meladeni
agresifitas United membuat De Gea harus melakukan aksi penyelamatan gemilang
pada menit ke 18. Pemuda asal Spanyol ini terbang untuk menepis bola hasil
tendangan keras Chris Eagles.
Wayne Rooney menambah keunggulan United menjadi 2-0 pada menit ke 20. Striker
yang kepalanya mulai ditumbuhi rambut ini berhasil menyontek umpan Phil Jones
dari sisi kanan lini pertahanan The Whites dan merobek gawang Jussi
Jaaskelainen.
Phil Jones nampaknya benar-benar sedang on
fire. Pemuda berusia 19 tahun ini melakukan solo run gemilang,
dan melepaskan tembakan di menit ke 25. Bola memang berhasil dihalau oleh para
pemain belakang Bolton, tetapi bergerak ke arah Rooney berdiri bebas dan tanpa
kesulitan langsung menceploskan bola. Gol ini membuat United unggul telak 3-0
atas Bolton dan hasil ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, United sama sekali tidak mengendorkan serangan. Bahkan
tim asuhan Sir Alex Ferguson semakin agresif, sementara itu Bolton malah
semakin mengendor, dan hanya mencoba bertahan sambil sesekali melancarkan
serangan balik.
Chicharito kembali menunjukkan tajinya di babak kedua, tepatnya pada menit 58. Memanfaatkan
umpan Carrick, pemuda berusia 23 tahun ini sukses menyontek bola dan
menciptakan gol kedua bagi dirinya dalam pertandingan ini, untuk membawa tim
Iblis merah unggul 4-0 dari Bolton.
Gol dari Chicharito seakan meruntuhkan semangat juang skuad The Wanderers. Hal
ini tak disia-siakan oleh para punggawa United dan hasilnya, Wayne Rooney
mencetak gol ketiga memanfaatkan umpan Nani sekaligus menjadi hattrick kedua kalinya di Premier League
musim ini, serta membawa United unggul telak 5-0 atas Bolton.
Bolton sendiri nampaknya belajar dari kesalahan dengan bermain lebih rapi di
lini pertahanannya usai kemasukan banyak gol. Hal itu membuat para pemain
United kesulitan membongkar pertahanan Bolton dan skor 5-0 bertahan hingga
wasit Andre Marriner meniup peluit tanda pertandingan usai.
Susunan Pemain
Bolton:-
J. Jaaskelainen, Z. Knight, G. Cahill, P. Robinson, D. Boyata, C. Eagles
(Pratley/61'), N. Reo-Coker, M. Petrov, M. Davies, I. Klasnic (T. Sanli/75'),
K. Davies (N'Gog/66')
Man. Utd:- De Gea, R. Ferdinand, P. Evra, J.
Evans (Smalling/62'), P. Jones, A. Young (Giggs/61'), Nani, Anderson,
T.Cleverley (M. Carrick/8'), W. Rooney, J. Hernández
(seb)
MANCHESTER –
Sergio Aguero membuktikan dirinya layak menjadi pemain termahal di Manchester City. Aguero berambisi bisa memberikan
kontribusi besar kepada The Citizens,
sama seperti yang dilakukan Diego Maradona untuk Napoli.
Aguero membungkam keraguan banyak kalangan mengenai keputusannya
hengkang ke Eastland. Enam gol dalam empat pertandingan Premier League menjadi
bukti ketajaman mantan striker Atletico Madrid itu.
Melakoni debut dengan hasil sempurna, Aguero berani mengusung misi besar: ingin
menjadi Maradona-nya Citizens.
“Saya harap bisa membantu City melakukan hal hebat, seperti yang
dilakukan Diego (Maradona-red) dengan Napoli,” tandas Aguero, seperti
dikutip Goal, Senin
(12/9/2011).
“Saya datang ke sini untuk membantu tim berkembang dan memenangi trofi
dan jika kami melakukan itu tahun ini, akan sempurna,” ujar striker 23
tahun.
“Tapi, kami akan terus mencoba bermain lebih baik dan semoga saya bisa
menjadi bagian dari itu,” tuturnya.
Klub Eastlands memborong empat kemenangan musim ini dan berada di urutan dua
klasemen sementara. Klub asuhan Roberto Mancini hanya kalah selisih gol dari
Manchester United yang memuncaki klasemen.
(wei)
LONDON –
Pelatih Tottenham Hotspur Harry Redknapp yakin Emmanuel Adebayor bisa menjadi
pahlawan besar di Tottenham setelah ia mencetak gol pada debutnya dalam
kemenangan 2-0 atas Wolves.
Redknapp percaya Adebayor bisa diterima oleh para fans Spurs,
meskipun pernah menjadi pemain Arsenal.
"Ade telah turun untuk awal yang baik sehingga itu fantastis untuknya. Dia
telah mendapat kepercayaan sekarang dan dia bisa menjadi pahlawan besar di
Tottenham," ujar Redknapp seperti dilansir Belfast Telegraph, Minggu (11/9/2011).
Mantan pelatih Portsmouth ini juga mengatakan, tak ada yang tak mungkin, mereka
yang dari Arsenal bisa bergabung dengan Spurs sebab tak ada yang salah dengan hal
itu.
"Dengar, Patrick Vieira ingin datang ke Tottenham dua tahun yang lalu. Saya
bertemu Patrick, berkeliling rumahnya, minum secangkir teh,” ungkapnya.
"Jika Patrick ingin datang ke Tottenham, siapa pun bisa datang ke
Tottenham. Termasuk yang telah bermain untuk Arsenal karena Anda berbicara
tentang Tony Adams, Dennis Bergkamp, dan Vieira adalah legenda besar,”
paparnya.
"Dia bersedia datang dan mendengar. Mereka pemain profesional, bukan
pembunuh. Mengapa tidak bisa Ade pergi dan bermain untuk tim lain,"
tukasnya.
Sementara itu, Bos Wolves Mick McCarthy melihat banyak hal positif meski timnya
menderita kekalahan pertama mereka musim ini.
"Saya pikir selama 60 menit kita mengimbangi mereka di setiap lini. Apa
yang kita tidak lakukan, tentu saja adalah mencetak gol,” katanya.
"Mereka adalah tim enam besar. Tim yang baru saja menolak 40 juta pounds
untuk salah satu pemain mereka (Luka Modric). Adebayor datang
melalui Manchester
City, dan Defoe adalah
pemain Inggris, Gareth Bale yang bernilai puluhan juta,” ucapnya.
"Mereka jauh, jauh dari kita sebagai tim Liga Premier.
Namun, untuk sebagian besar saya senang dengan kinerja kami," tandasnya.
(fit)
LIVERPOOL
– Meski mendominasi pertandingan,
namun Liverpool harus 'keok'
dari Stoke City, pada pekan kemarin. Bagi Stewart Downing, Liverpool tak pantas
menelan kekalahan seperti itu.
Ya, hampir sepanjang permainan, The Reds
memetik supremasi permainan atas Stoke. Namun setelah sekian peluang yang
didapat, belum mampu mengubah kedudukan untuk keunggulan Liverpool.
Malah, mereka harus menerima kenyataan buruk, saat Jonathan Walters sukses
menghujamkan bola ke sarang Pepe Reina, melalui titik dua belas pas, alias
penalti. Padahal sebelumnya, penalti yang diberikan kepada The Potters dari sebuah handsball dari salah satu pemain
Liverpool, merupakan keputusan yang kontroversial.
Meski sempat frustasi, tapi winger timnas
Inggris tersebut tak mau ambil pusing. Kendati demikian Downing secara jantan,
mengakui pujian untuk keberuntungan dan daya tahan Peter Crouch cs dalam
menahan serangan The Kop. Bahkan
sesekali membahayakan barisan belakang Liverpool.
“Saya rasa, kami memainkan sepakbola yang bagus. Kami hanya tidak
beruntung. Soal penalti, saya tidak yakin apakah mereka pantas mendapatkannya. Kami
pun sebetulnya juga layak dapat satu kali penalti,” tuturnya seperti
disitat Goal, Senin
(12/9/2011).
“Saya sempat frustasi, tapi saya salut kepada Stoke, mereka berhasil
menyulitkan kami. Untuk pekan depan, saya berharap kami berhasil melewati
hadangan Tottenham. Kami tetap akan bermain seperti saat
melawan Stoke,” pungkas eks pemain Middlesbrough
tersebut.
(raw)
PALERMO
- Penyerang Fabrizio Miccoli menjadi
mimpi buruk Inter Milan. Miccoli mencetak dua gol untuk membawa Palermo yang
sempat ketinggalan lebih dulu, berhasil bangkit dan memetik kemenangan perdana
Serie A atas Inter dengan skor 4-3.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Renzo Barbera, Senin (12/9/2011) dini
hari WIB, pelatih Gianpiero Gasperini menurunkan formasi 3-4-3 dengan
mengandalkan trio Mauro Zarate, Diego Forlan dan Milito.
Palermo yang tampil sebagai tuan rumah, mendapatkan peluang pertama untuk
mencetak gol saat pertandingan baru berlangsung lima menit. Berawal dari umpan
Fabrizio Miccoli, Abel Hernandez mencoba untuk menyundul bola. Sayang, bola
berhasil ditepis oleh Julio Cesar.
Meski tidak menurunkan Wesley Sneijder sebagai starter, namun Inter masih bisa
tampil mendominasi setelah 10 menit babak pertama. Hasilnya, juara Serie A
musim lalu itu berhasil memimpin lebih dulu lewat gol Milito pada menit 33.
Berawal dari sebuah sepak pojok yang dilepaskan oleh Dejan Stankovic, Milito
berhasil menanduk bola dengan baik, yang tidak mampu dihentikan oleh Tzorvas. 1-0
Inter memimpin atas Palermo.
Palermo berusaha untuk bangkit pada babak kedua. Namun, kesempatan yang didapat
oleh Miccoli berhasil diselamatkan kembali oleh Cesar pada menit 43. Skor 1-0
bertahan hingga babak pertama berakhir.
Palermo yang tampil di kandang sendiri, tentu tidak mau dipermalukan dan
langsung tampil menekan pada babak kedua. Hasilnya, tim tuan rumah berhasil
menyamakan kedudukan pada menit ke-48, lewat gol Miccoli.
Gol itu membuat pertandingan menjadi semakin menarik. Inter yang berusaha
memetik tiga angka, kembali berhasil mencetak gol. Gol kembali disumbang oleh
Milito di menit 51, kali ini melalui titik putih. Penalti didapat setelah
Walter Samuel dijatuhkan oleh pemain Palermo.
Namun keunggulan Inter ternyata tidak bertahan lama. Tim tuan rumah berhasil
menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Umpan Miccoli berhasil diteruskan oleh
Hernandez untuk menjebol gawang Cesar.
Gol ini semakin menambah semangat pemain Palermo. Sebenarnya, tim tuan rumah
kembali berhasil mencetak gol lewat Hernandez pada menit 68. Sayang, gol tim
tuan rumah dianulir oleh wasit karena beranggapan Hernandez sudah lebih dulu
terjebak offside.
Usaha Palermo untuk mencetak kemenangan membuahkan hasil. Miccoli seperti
menjadi mimpi buruk, setelah mencetak gol kedua pada pertandingan ini. Gol
tercipta setelah tendangan kerasnya tidak mampu dihentikan Cesar. 3-2 untuk
Palermo.
Keputusan pelatih untuk memainkan Mauricio Pinilia ternyata tepat. Terbukti,
pemain asal Cile itu melengkapi penderitaan Inter menjadi 4-2. Pada menit 88,
tendangan kerasnya tidak mampu dihentikan oleh Cesar.
Sebenarnya Forlan ikut menyumbang gol pada partai perdananya bersama Inter,
pada saat injury time. Sayang, gol penyerang asal Amerika Latin itu, tidak
mampu menyelamatkan muka skuad Gasperini dari kekalahan. Skor akhir menjadi
4-3.
Susunan Pemain
Palermo: Tzorvas,
Pisano, Silvestre, Miglaccio, Balzaretti, Alvarez, Barreto, Della Rocca (Acquh
45), Ilicic (Bertolo 69), Hernandez (Pinilia 75), Miccoli.
Inter: Julio Cesar,
Lucio, Samuel, Zanetti, Cicero Moreira, Stankovic, Cambiasso (Alvarez 71),
Nagatomo (Obi 620, Zarate (Sneijder 34), Milito, Forlan.
(hmr)
ROMA
– Segenap Romanisti meninggalkan Stadion Olimpico
Roma dengan tertunduk lesu. Pasalnya, tim kesayangan mereka, AS Roma ditekuk
tim medioker, Cagliari, 1-2 di laga perdana Serie-A Italia malam ini.
Jalannya partai perdana di babak pertama cenderung dikuasai Il Lupi. Namun segala upaya anak-anak
asuh Luis Enrique tersebut, masih nenemui jalan buntu. Menurunkan hampir semua
pemain anyarnya, Roma masih gagal mengoyak jala Cagliari yang dijaga Michael
Agazzi di 45 menit pertama.
Di babak kedua, Cagliari mulai berani menyerang. Sejumlah peluang pun di dapat
Andrea Cossu cs. Namun belum juga mampu menembus gawang Roma yang dikawal Portiere anyar, Maarten Stekelenburg.
Bencana datang di menit ke-67, di mana terjadi kemelut di muka gawang Stekelenburg.
Kondisi itu dimanfaatkan Daniele Conti menjadi gol, alhasil Isolani unggul sementara atas tuan
rumah.
Sontak, Francesco Totti dkk langsung menyerang lagi dan kali ini mereka lebih
agresif. Sampai-sampai, Jose Angel harus bermain agak kasar terhadap salah satu
pilar Cagilari dan berbuah Espulso,
di menit ke-69.
10 pemain di dalam lapangan, membuat Roma kian tersudut. Bahkan, mereka harus
kejebolan untuk yang kedua kalinya, oleh pemain pengganti, Moustapha El-Kabir
di menit 90+3, memaksimalkan assist
dari pemain Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan.
Roma hanya mampu memperkecil ketinggalan, setelah terjadi scrimmage di depan
gawang Agazzi. Tendangan bebas Totti, gagal diamankan kiper Agazzi dan de Rossi
sukses menceploskan si kulit bundar.
Sesaat setelah gol De Rossi, wasit Gabriel Gava meniup peluit panjang, tanda
berakhirnya partai Roma kontra Cagliari, malam ini. Dengan hasil negatif ini,
tentunya menjadi pelajaran bagi Roma di pekan kedua, melawan tim gurem lainnya,
Siena pada Jumat mendatang.
Susunan awal kedua tim:
AS Roma: Stekelenburg,
Burdisso, Heinze, Rosi, Jose Angel, Daniele De Rossi, Perrotta, Pjnic, Totti,
Osvaldo, Bojan
Cagliari: Agazzi,
Canini, Pisano, Agostini, Astori, Biondini, Conti Nainggolan, Cossu, Nene,
Thiago Ribeiro
(//raw)
TURIN - Juventus
sukses membuat catatan gemilang di stadion baru mereka setelah mengalahkan Parma 4-1 dalam partai pembuka
Liga Italia Serie A musim 2011-2012.
Andrea Pirlo menjadi aktor penting dalam laga ini dengan membuat dua assist,
sementara gol Bianconeri
dicetak oleh Stephan Lichtsteiner, Simone Pepe, Arturo Vidal dan Claudio
Marchisio, Parma hanya mampu membalas lewat gol penalti Sebastian Giovinco. Laga
ini juga diwarnai kartu merah yang diterima oleh Paolo De Ceglie.
Babak pertama
Juventus memulai pertandingan dengan cukup agresif, sampai menit kesepuluh,
sudah dua kesempatan didapatkan Juventus lewat crossing Claudio Marchisio di
menit ke-3 serta penetrasi Alessandro Del Piero di menit ke-10.
Kedua serangan itu mampu dimentahkan bek veteran Gialloblu Antonio Lucarelli yang bermain
lugas malam ini. Tampil di stadion baru, New Delle Alpi memang membuat motivasi
punggawa Bianconeri berlipat.
Terlihat sedikit asing melihat Andrea Pirlo berkostum hitam-putih, tapi pemain
internasional Italia malam ini menjadi sosok sentral di lapangan tengah
Bianconeri untuk membangun serangan ke lini belakang Parma.
Akhirnya Juventus berhasil memecah kebuntuan lewat gol Stephan Lichtsteiner di
menit ke-17 memanfaatkan umpan Andrea Pirlo. Mantan pilar AC Milan ini menjadi
aktor utama gol tersebut dengan kecerdikannya memberi umpan kepada pemain asal
Swiss tersebut.
Setelah gol itu, Bianconeri tak mengendurkan serangan, dua menit setelah gol,
Del Piero mendapat sebuah peluang, sayang tendangannya masih mampu diblok kiper
Antonio Mirante.
Juventus sempat mencetak gol lagi lewat Alessandro Matri sebelum akhirnya
dianulir karena Matri terlebih dahulu berada di posisi offside pada menit
ke-41. skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Unggul satu gol ternyata tak cukup untuk pasukan Antonio Conte. Gianluigi
Buffon cs terus melancarkan serangan ke pertahanan Parma dan bermain lebih
ofensif dibanding babak pertama.
Alhasil, di menit ke-58 Simone Pepe yang mendapat assist dari Del Piero
langsung melakukan penetrasi ke sisi kiri pertahanan Parma, tendangan Pepe tak
bisa dibendung Mirante, skor 2-0, Juventus memimpin.
Masuknya Arturo Vidal yang menggantikan Del Piero serta Milos Krasic yang
menggantikan Pepe tak membuat serangan Si nyonya Tua malah menurun. Vidal
bahkan berhasil mencetak gol di partai debutnya ini dengan sebuah gol apik.
Pemain asal Chile ini menahan bola dengan dadanya dan langsung mengirim
tendangan volley ke gawang Parma yang membuat skor menjadi 3-0 untuk keunggulan
Juventus.
Juventus kembali menambah pundi-pundi golnya, kali ini Pirlo kembali menjadi
aktor utama gol keempat Bianconeri. Tendangan
bebas Pirlo berhasil melewati tembok pemain Parma, Vidal mengejar bola
tersebut, sayangnya para pemain belakang terkecoh, tak melihat pergerakan
Marchisio. Akhirnya Marchisio berhasil memperdaya Mirante sehingga membuat skor
menjadi 4-0.
Parma mampu memperkecil kekalahan lewat gol penalti Sebastian Giovinco di masa
injury time. Penalti didapat ketika Paolo De Ceglie menjatuhkan Giovinco di
kotak terlarang. Akibat pelanggaran tersebut, De Ceglie langsung diganjar kartu
merah oleh wasit.
Tendangan 12 pas pemain yang berasal dari akademi Juventus ini akhirnya mampu
mengecoh Buffon sehingga memperkecil kekalahan Parma menjadi 4-1.
Susunan pemain kedua tim:
Juventus: Buffon;
Lichtsteiner, Barzagli, Chiellini, De Ceglie; Pirlo, Giaccherini , Marchisio;
Pepe (Milos Krasic 71), Del Piero (Arturo Vidal 67), Matri (Mirko Vucinic 57).
Parma: Mirante;
Zaccardo, Paletta, Lucarelli, Rubin; Valiani, Morrone, Galloppa (Ze Eduardo
74), Modesto (Biabiany 62); Giovinco, Pelle (Floccari 64).
(fit)
MADRID - Real Madrid berhasil mengamankan tiga poin usai mengalahkan Getafe dengan skor 4-2,
Minggu (11/9/2011). Karim Benzema menjadi bintang dengan dua golnya, diserta
gol dari Ronaldo dan Higuain, sementara dua gol Getafe dicetak Nicolas Fedor.
Unggul di lini tengah membuat Los Merengues tampil mendominasi sejak awal babak
pertama. Hasilnya, Karim Benzema membuat para Madridistas bersorak usai
mencetak gol di menit ke 14 dan membuat timnya unggul 1-0.
Keunggulan Madrid tidak membuat Getafe gentar. Bahkan tim arahan
Luis Garcia ini berani melakukan tusukan memanfaatkan serangan balik. Hasilnya,
Nicolas Fedor atau biasa disapa Miku mencuri gol di menit ke 39 dan membuat
kedudukan imbang 1-1 yang bertahan hingga jeda.
Usai turun minum, Los Blancos kembali bermain menyerang. Sial bagi Getafe,
sempat mengimbangi perlawanan Madrid, El Geta malah mendapat hukuman penalti
karena Ronaldo dijatuhkan oleh Daniel Diaz di menit 60. Ronaldo sendiri tidak
menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol dari titik putih dan membawa timnya
unggul 2-1.
Benzema kembali mencetak gol di menit ke 69, memanfaatkan umpan manis Ronaldo
yang membelah pertahanan Los Azulones. Tanpa kesulitan, Benzema menaklukan
kiper Miguel Moya dan mencetak gol keduanya, serta mengubah skor menjadi 3-1.
Getafe berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 di menit ke 74 kembali
melalui aksi Miku yang memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Daniel Guiza. Namun
sayang keunggulan itu tidak bertahan lama karena Higuain mencetak gol di menit
ke 88 memanfaatkan umpan ciamik dari Kaka sehingga skor berubah menjadi 4-2 dan
bertahan hingga akhir.
Susunan Pemain
Real Madrid:-
Casillas, Sergio Ramos, Ricardo Carvalho, Pepe, Fábio Coentrao, Marcelo,
Xabi Alonso, M. Özil (Higuain/87’), Di Maria (Kaka/72’),
Cristiano Ronaldo, K. Benzema (Granero/89’)
Getafe: -
Moyá, Juan Valera, Miguel Torres, D. Díaz, T. Masilela, Juan
Rodríguez, Casquero (Guiza 71’), M. Lacen, Pedro Rios
(Colunga/81’), Pablo Sarabia (Barrada/70’) N. Fedor
(seb)
DONOSTIA-SAN
SEBASTIAN - Secara mengejutkan Barcelona berhasil
ditahan imbang ketika bertandang melawan Real Sociedad dengan skor akhir 2-2. Dua
gol Barcelona dicetak oleh Xavi hernandez dan Cesc fabregas, sementara gol Real
Sociedad dicetak oleh Imanol Agirretxe dan Antoine Griezmann.
Barcelona sedari awal pertandingan bermain dengan agresif. Mengandalkan
penguasaan bola, El Barca bermain menekan sementara itu Real Sociedad hanya
bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik cepat.
Kolaborasi Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez berhasil diteruskan menjadi sebuah
gol oleh Xavi Hernandez pada menit ke 10. Hal ini mengejutkan suporter tuan
rumah yang memadati stadion Municipal de Anoeta.
Blaugrana nampaknya enggan memberikan para punggawa Erreala menarik napas. Baru
berselang satu menit, Barcelona kembali menambah keunggulan. Kali ini gol
diciptakan oleh Cesc Fabregas, setelah Alexis Sanchez gagal memanfaatkan peluang
yang ada.
Pada pertengahan babak pertama, Los Azulgrana seperti kehilangan greget dalam
permainannya. Hal ini membuat tempo permainan tim Catalan tersebut melambat,
dan Real Sociedad berusaha mencuri peluang tersebut namun tidak membuahkan
hasil hingga skor bertahan 2-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, para pemain tuan rumah seakan mendapat suntikan energi
baru. Para anak asuh Philippe Montanier bermain lebih lepas dan mulai menekan
permainan Barcelona serta mengubah kondisi laga yang kini berjalan lebih imbang
karena Sociedan memberikan perlawanan.
Sluruh stadion bergemuruh di menit 59. Pasalnya Real Sociedad berhasil
memperkecil ketertinggalan lewat sundulan dari Agirretxe yang memanfaatkan
umpan manis Xabi Prieto.
Barcelona benar-benar dibuat terdiam di menit ke 61. Hal ini dikarenakan La
Real berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Antoine Griezmann. Gol ini
sendiri tercipta karena kecerobohan Villa dalam memberikan umpan back pass
kepada Valdes, dan dicuri oleh Agirretxe yang menchip bola ke gawang Barca. Bola
sendiri terkena tiang namun disundul masuk oleh Griezmann.
Sontak seluruh pendukung Real Sociedad bersorak sorai dan hal ini menambah
semangat para punggawa La Real untuk mempertahankan hasil dari serbuan serangan
Barcelona. Hasil ini sendiri bertahan hingga akhir dan kedua tim membawa pulang
satu poin dari hasil imbang 2-2 ini.
Susunan Pemain:
Real Sociedad:- C.
Bravo, Dani Estrada, V. Demidov, De La Bella, Inigo Martinez, Xabi Prieto
(Cadamuro/70'), M. Mariga (Aranburu/81'), Zurutuza, Illarramendi, Agirretxe (C.
Vella/81'), A. Griezmann
Barcelona:-
Valdés, Dani Alves, Adriano Correia, Fontàs (Iniesta/80'),
Fàbregas, Xavi, S. Keita, Busquets, Thiago Alcântara (Messi/63'),
A. Sánchez (Villa/32'), Pedro
(seb)
Salam Olah Raga ...
Best Regards;
Guntur Sutrisno
FLEXTRONICS TECHNOLOGY INDONESIA
don't never ask , what your country can do for you ,
but ask to your self, what you can do for your country.
Klub-klub papan atas Eropa hadir kembali
memperebutkan gelar juara Liga Champions. Sebuah gelar bergengsi di daratan
Eropa sebagai simbol pengukuhan klub raksasa terbaik se-Eropa. Memasuki musim
kompetisi 2011 / 2012 beberapa klub yang berada di posisi teratas Liga Eropa
siap bertarung untuk memperebutkan gelar prestisius tersebut.
Untuk memuaskan penggemar sepakbola, RCTI akan menayangkan
pertandingan Play Off Liga Champions mulai tanggal 17 Agustus 2011 hanya di
RCTI.
Berikut jadwal pertandingannya :
Salam Olah Raga …
Best Regards;
Guntur Sutrisno
FLEXTRONICS TECHNOLOGY INDONESIA
don't never ask , what your country can do for you ,
but ask to your self, what you can do for your country.