-----Original Message-----
From: Sudarmawan, Triadi [mailto:Triadi_S...@fmi.com]
Sent: Monday, February 02, 2009 2:16 PM
To: Mba' AAN
Cc: Agies; Agus Maulana; Agus Mizar; Mas Ahmad; Mba' Aisyah; Anita Yuningsih; Mba' Aula; INTAN; KOJA; Pak Nanang; Novi Handayani; Mba' Novi; Rika Dewi; mbak tiurlan
Subject: FW: 7%
FYI
-----Original Message-----
From: Setyawan
Sent: Monday, February 02, 2009 4:02 PM
To: Friandy, Tengku (KIKY) ; Sudarmawan, Triadi; Nawawi; Misbah, Fajari;
Hariyadi, Sugeng; Usman pangansari; Iskandar, Dedi
Subject: FW: 7%
Suatu
ketika seorang manusia diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan
Tuhannya dan berkata, ?Tuhan ijinkan saya untuk dapat melihat seperti
apakah Neraka dan Surga itu?.
Kemudian Tuhan membimbing manusia
itu menuju ke dua buah pintu dan kemudian membiarkannya melihat ke
dalam.
Di tengah ruangan terdapat sebuah meja bundar yang sangat besar, dan di
tengahnya terdapat semangkok sup yang beraroma sangat lezat yang membuat
manusia tersebut mengalir air liurnya. Meja tersebut dikelilingi
orang-orang yang kurus yang tampak sangat kelaparan.
Orang-orang itu masing-masing
memegang sebuah sendok yang terikat pada tangan masing-masing. Sendok
tersebut cukup panjang untuk mencapai mangkok di tengah meja dan
mengambil sup yang lezat tadi.
Tapi karena sendoknya terlalu
panjang, mereka tidak dapat mencapai mulutnya dengan sendok tadi untuk
memakan sup yang terambil.
Si Manusia tadi merinding melihat
penderitaan dan kesengsaraan yang dilihatnya dalam ruangan itu.
Tuhan berkata, ?Kamu sudah melihat
NERAKA?
Lalu mereka menuju ke pintu kedua
yang ternyata berisi meja beserta sup dan orang-orang yang kondisinya
persis sama dengan ruangan di pintu pertama. Perbedaannya, di dalam
ruangan ini orang-orang tersebut berbadan sehat dan berisi dan mereka
sangat bergembira di keliling meja tersebut.
Melihat keadaan ini si Manusia
menjadi bingung dan berkata ?Apa yang terjadi ? kenapa di ruangan yang
kondisinya sama ini mereka terlihat lebih bergembira ??
Tuhan
kemudian menjelaskan, ?Sangat sederhana, yang dibutuhkan hanyalah satu
sifat baik?
"Perhatikan bahwa orang-orang ini dengan ikhlas menyuapi orang lain yang
dapat dicapainya dengan sendok bergagang panjang, sedangkan di ruangan
lain orang-orang yang serakah hanyalah memikirkan kebutuhan dirinya
sendiri?
Diperkirakan bahwa 93% penerima tidak akan memforward cerita ini. Bila
anda termasuk sisa 7% yang akan memforwardnya, lakukanlah dengan memberi
judul 7% pada titlenya.
Saya termasuk yang 7%
tadi, ingatlah saya akan selalu ada untuk berbagi sendok dengan anda!
(Diterjemahkan
dan diforward dari milis tetangga)
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
Yahoo! Groups Links
--- End forwarded message ---