Fw: Sudahkah Anda Bersyukur Kepada Alloh Hari Ini ?

9 views
Skip to first unread message

Tri Puji Astuti

unread,
May 13, 2009, 2:35:00 AM5/13/09
to ade_...@yahoo.co.id, akuy...@yahoo.com, bambang irawan, cha_...@yahoo.com, diah rahmawati, denma...@yahoo.com, endah, fisik...@googlegroups.com, g_soe...@yahoo.com, halimatus...@yahoo.co.id, hari...@yahoo.co.id, herli...@yahoo.com, Hanna Navila, ipa...@yahoo.com, indira...@yahoo.co.id, kisar...@yahoo.com, lubis, mamie...@yahoo.co.id, mr.a...@yahoo.com, vera yunitasari, rachma...@yahoo.com, Zahra RizkiaAndini, srsi lestari, three_v...@yahoo.com, ukhti_ais...@yahoo.com, viva_vi...@yahoo.com, yuyu...@yahoo.co.id


--- On Mon, 5/11/09, trie astuti <garfie...@yahoo.com> wrote:

From: trie astuti <garfie...@yahoo.com>
Subject: Fw: Sudahkah Anda Bersyukur Kepada Alloh Hari Ini ?
To: tripuji...@yahoo.com
Date: Monday, May 11, 2009, 10:08 PM





--- On Mon, 5/11/09, syamsi kusyanti <syamsi....@gmail.com> wrote:

> From: syamsi kusyanti <syamsi....@gmail.com>
> Subject: Sudahkah Anda Bersyukur Kepada Alloh Hari Ini ?
> To:
> Date: Monday, May 11, 2009, 9:57 PM
> Sudahkah Anda Bersyukur Kepada Alloh Hari Ini ?
>
> Khalifah Harun Ar Rasyid sedang dalam sebuah perjalanan
> melintasi sebuah
> gurun pasir menunggangi unta. Bersamanya Seorang Penasehat
> yang bijak, Ibnu
> As Samak. Perjalanan panjang di siang yang panas. Terik
> matahari membuat
> dehidrasi dan sang khalifah pun kehausan. Pada satu tempat
> yang teduh, Harun
> ar Rasyid menepi.
>
> Ibnu Samak menawarkan segelas air sambil berujar,
> “Khalifah…, dalam kondisi
> panas dan tenggorokan kehausan, andaikata kau tidak
> dapatkan air untuk minum
> kecuali dengan harus mengeluarkan separuh kekuasaanmu,
> sudikah engkau
> membayar dan mengeluarkannya? !”
>
> Tanpa pikir panjang khalifah ar Rasyid menjawab, “Saya
> bersedia membayarnya
> seharga itu asal tidak mati kehausan!”
>
> Maka usai mendengarnya, Ibnus Samak memberikan segelas air
> itu dan khalifah
> pun tidak lagi kehausan.
>
> Kemudian Ibnu Samak melontarkan pertanyaan lagi,
> “Khalifah, andai air
> segelas yang kau minum tadi tidak bisa keluar dari
> lambungmu selama beberapa
> hari tentulah amat sakit rasanya. Perut jadi gak keruan dan
> semua urusan
> jadi berantakan karenanya. Andai kata bila kau berobat demi
> mengeluarkan air
> itu dan harus menghabiskan separuh kekayaanmu lagi, akankah
> kau sudi
> membayarnya? ”
>
> Mendengar itu, sang khalifah merenungi kondisi yang disebut
> oleh Ibnus
> Samak. Seolah mengamini maka khalifah menjawab, “Saya
> akan membayarnya meski
> dengan separuh harta saya!”
>
> Mendengar jawaban dari sang khalifah, maka Ibnus Samak sang
> penasehat raja
> yang bijak kemudian berkomentar, “O…., kalau begitu
> seluruh Kekuasaan yang
> khalifah miliki itu rupanya hanya senilai segelas air
> saja!”
>
> Air yang segelas itu.. adalah nikmat yang tak ternilai
>
> “Jika kamu menghitung-menghitung nikmat Allah, niscaya
> kamu tidak akan dapat
> menentukan jumlahnya (menghitungnya). Sesungguhnya Allah
> benar-benar Maha
> Pengampun Lagi Maha Penyayang.” ( QS. An Nahl : 18.)
> “
> Dan... Berapa ribu nikmat yang telah kita dustakan ?
> Astaghfirulloh...
>
> “Ya Robb-ku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri
> nikmat-Mu yang telah
> engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu
> bapakku, dan untuk
> mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhoi. Dan masukkanlah
> aku dengan
> rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang sholeh.”
> ( QS. An Naml : 19)
>
> --
> Regards,
> Syamsi Kusyanti
> If you have more money, do not change your life style! You
> will be rich!
> http://syamsikusyanti.multiply.com
> syamsi....@gmail.com ( FB / FS )
>
>
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages