Soal Ut Strategi Pembelajaran Di Sd

0 views
Skip to first unread message

Carol

unread,
Aug 3, 2024, 5:03:31 PM8/3/24
to fernsireto

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Lage dengan tujuan untuk menggambarkan keefektifan penggunaan strategi belajar mandiri dengan menggunakan bank soal dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menjawab soal-soal tipe ujian sekolah pada situasi belajar dari rumah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara dan tes hasil belajar. Analisis tes hasil belajar mengacu pada indikator keberhasilan yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar peserta didik 71,33 dengan ketuntasan klasikal 73,33%.

Kusrini, Janet Tineke Manoy, Susanah, Pradnyo Wijayanti Kusrini, Janet Tineke Manoy, Susanah, Pradnyo Wijayanti. 2014. Strategi Pembelajaran Matematika Edisi 2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Mardiana Tria. 2014. Pengembangan Bank Soal dan Pembahasan Ujian Nasional SD Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI Berbasis Multimedia Interaktif Dengan Macromedia Authorware 7.0 Di Sd Negeri Kalimenur Sentolo Kulon Progo DIY. Elementary School 1 (2014) 36-54. Volume 1 nomor 1 Januari 2014. Universitas PGRI Yogyakarta. Diakses tanggal 24 Juni 2020.

Pujiati Suyata, Djemari Mardapi, Badrun Kartowagiran, dan Heri Retnawati. 2011. Model Pengembangan Bank Soal Berbasis Guru Dan Mutu Pendidikan. Jurnal Kependidikan, Volume 41, Nomor 2, November 2011 Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses tanggal 24 Juni 2020.

Putra, Kamil, dan Pramudia. 2017. Penerapan Metode Pembelajaran Mandiri Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Volume I , nomor 1 April 2017. Diakses tanggal 24 Juni 2020.

Sri Utami Rahma Kurni, Bambang Sumitro, Herpratiwi. 2014. Perbedaan Rerata Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Dengan Strategi Belajar Mandiri Dan Gaya Belajar. Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2014). Universitas Lampung.

Mahasiswa yang praktikum menerapkan strategi pengajaran dan penilaian dalam pembelajaran daring harus memahami aspek pengetahuan isi, pengetahuan mendidik, dan teknologi. Penelitian ini menganalisis strategi pengajaran dan penyusunan soal mahasiswa praktikum prodi bahasa Inggris dalam pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan ancangan penelitian tindakan. Subjek dalam penelitian yaitu 30 mahasiswa praktikum dalam program PLP prodi pendidikan bahasa Inggris di enam sekolah SMP. Instrumen yang digunakan berupa lembarana pengamatan, checklist, kuesioner, dan soal tanya jawab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa praktikum sangat berprestasi menggunakan strategi pengajaran kontekstual, tetapi cukup berprestasi dalam penerapan strategi pembelajaran koperatif, berbasis masalah, ekspositori, dan inkuiri. Dari aspek penilaian, soal yang disusun mahasiswa sudah memenuhi kreteria administratif, konten, dan performa, yaitu layak kaidah, layak fungsi, dan layak penyajiannya. Pemilihan platform pembelajaran telah memenuhi kreteria keterjangkauan, kesesuaian, dan efesiensi. Dengan demikian, pengetahuan bahasa, metode pengajaran bahasa, dan penggunaan teknologi menjadi kunci sukses dalam pengajaran daring. Penerapan strategi kontekstual dapat membangun imaji dan konsep bahasa yang hakiki yaitu konteks, baik konteks situasi maupun konteks budaya.

Khamim, M. (2021). Penerapan Media Online Berbasis Google Classroom dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Pai di Masa Pandemi Covid-19 di SMAN 2 Ponorogo. Journal of Chemical Information and Modeling, 1, 27.

Abstract: This article aims to provide knowledge and understanding to teachers about the concepts and characteristics of Higher Order Thinking Skills (HOTS) assessments in depth and to improve the skills of teachers in developing HOTS assessments. To achieve these goals, this article is supported by various literatures sourced from research journals, reference books, modules, the internet, and other sources relevant to the topic of developing the HOTS assessment. From the data that has been collected from various references, the following picture can be obtained: 1) HOTS assessments are questions that generally measure abilities in the realm of analyzing (analyzing-C4), evaluating (evaluating-C5), and creating (creating-C6) . The characteristics of HOTS are: measuring high-level thinking skills, based on contextual problems, not routine (not familiar), and using various forms of questions; 2) the steps for writing HOTS item items are: a) analyzing KD that can be made HOTS items, b) compiling a grid of questions, c) choosing an interesting and contextual stimulus, d) writing questions according to the grid, e) create scoring guidelines (rubrics) or answer keys; 3) The advantage of the HOTS assessment is that it increases students' learning motivation and increases the achievement of learning outcomes; 4) While the strategy for preparing HOTS questions is carried out by involving all components of stakeholders in the education sector from the central to the regional levels, in accordance with their respective main tasks and authorities.

Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada guru tentang konsep dan karakteristik penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS) secara mendalam dan untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam mengembangkan penilaian HOTS. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, artikel ini ditunjang dengan berbagai literatur yang bersumber dari jurnal penelitian, buku referensi, modul, internet, dan sumber lainnya yang relevan dengan topik pengembangan penilaian HOTS. Dari data yang berhasil dihimpun dari berbagai referensi dapat diperoleh gambaran sebagai berikut: 1) penilaian HOTS adalah Soal-soal yang pada umumnya mengukur kemampuan pada ranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mengkreasi (creating-C6). Karakteristik HOTS yaitu: mengukur kemampuan berfikir tingkat tinggi, berbasis permasalahan kontekstual, tidak rutin (tidak akrab), dan menggunakan bentuk soal yang beragam; 2) langkah menulis item soal HOTS adalah: a) menganalisis KD yang dapat dibuat item HOTS, b) menyusun kisi-kisi soal, c) memilih stimulus yang menarik dan kontekstual, d) menulis butir pertanyaan yang sesuai dengan kisi-kisi, e) membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban; 3) Keuntungan dari penilaian HOTS adalah meningkat motivasi belajar siawa dan meningkatkan pencapaian hasil belajar; 4) Sedangkan strategi penyusunan soal-soal HOTS dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen stakeholder di bidang pendidikan mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah, sesuai dengan tugas pokok dan kewenangan masing-masing.

Aksela, M. (2005). Supporting meaningful chemistry learning and higher order thinking through Computer Assisted Inquiry: A design research approach. Academic Dissertation. Chemistry Education Center Department of Chemistry University of Helsinki Finland.

Bagarukayo, E. (2012). Thenimpact of learning driven constructs on the perceived higher ordercognitive skills improvement: Multimedia vs. text. International Journal of Education and Development using Information and Communication Technology, (8), pp.120-130.

Gilligan, M.E. (2007). Traditional versus alternative assessments: which type do high school teachers perceive as most effective in the assessment of higherorder thinking skills. A Dissertation. Presented to the Faculty of the Graduate School of Saint Louis University in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree of Doctor of Philosophy.ProQuest LLC.

Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah tantangan yang menentukan dalam perjalanan karier menjadi abdi negara. Persiapan yang matang dan strategi belajar yang tepat akan memberikan keuntungan besar dalam menghadapi ujian ini. Artikel ini akan membahas berbagai strategi belajar untuk menjawab soal CPNS dengan percaya diri dan sukses.

Belajar menjawab soal CPNS merupakan langkah krusial bagi para calon ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ingin meraih kesempatan bergabung dengan instansi pemerintahan. Ujian CPNS adalah tahapan seleksi yang berat, menguji pengetahuan, keterampilan, dan karakteristik pribadi para peserta. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan strategi belajar yang tepat sangat diperlukan agar dapat menghadapi ujian tersebut dengan percaya diri dan sukses.

Langkah pertama yang penting adalah memahami materi ujian CPNS. Luangkan waktu untuk mempelajari isi dan ruang lingkup materi yang akan diujikan. Pastikan Anda memahami setiap topik dengan baik agar dapat menjawab soal dengan benar dan tepat.

Sumber belajar dapat beragam, seperti buku referensi, materi online, dan bimbingan belajar. Manfaatkan berbagai sumber tersebut untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang materi ujian. Gunakan materi yang paling sesuai dengan gaya belajar Anda.

Rutinitas latihan soal CPNS sangat penting untuk meningkatkan kemampuan Anda. Latihan soal akan membantu Anda mengukur sejauh mana pemahaman Anda tentang materi ujian. Selain itu, latihan soal juga membantu mengasah keterampilan dan kecepatan Anda dalam menjawab soal.

Jika memungkinkan, ikuti simulasi ujian CPNS yang diselenggarakan oleh lembaga atau komunitas yang kompeten. Simulasi ujian akan memberikan gambaran nyata tentang tata cara ujian CPNS, sehingga Anda dapat lebih siap dan percaya diri pada hari-H.

Saat mengerjakan soal CPNS, prioritas utama Anda adalah menyelesaikan soal-soal yang dianggap mudah terlebih dahulu. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri Anda dan memberikan waktu tambahan untuk menyelesaikan soal yang lebih sulit.

Waktu yang terbatas adalah salah satu tantangan dalam ujian CPNS. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengatur waktu dengan baik. Bagi waktu yang proporsional untuk mengerjakan setiap bagian ujian dan hindari terlalu lama mengerjakan satu soal.

Mencontek adalah tindakan tidak terpuji dan beresiko merugikan karier Anda. Hindari tindakan mencontek atau mencari bantuan tidak sah lainnya. Percayalah pada kemampuan dan persiapan belajar Anda sendiri.

c80f0f1006
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages