hmanginsela
unread,May 16, 2010, 11:24:10 AM5/16/10Sign in to reply to author
Sign in to forward
You do not have permission to delete messages in this group
Either email addresses are anonymous for this group or you need the view member email addresses permission to view the original message
to komunitas logam mulia /emas pulau batam
Setiap tahun di musim Haji, bagi orang orang yang belum berkesempatan
menunaikan ibadah haji , ber Qurban adalah salah satu ibadah yang
insya Allah nilai ibadah dan sosialnya sangat tinggi.
Dari segi biaya, momen Qurban berarti harus menyediakan dana khusus
untuk membeli hewan qurban yang harganya terus naik setiap tahunnya,
Hari raya Haji tahun lalu <2009> harga seekor kambing dengan berat
30-40 Kg saja sudah berkisar Rp 1.500.000 ini akan terasa berat bagi
para pekerja atau buruh yang upah minimum saja hanya berkisar 1,1
sampai 1,2 jt perbulan. Tidak ada cara lain untuk bisa ikut berkorban
pada saat itu kecuali harus banting tulang kerja lembur dan menabung.
Saya pribadi menabung setiap bulan di koperasi kantor khusus untuk
biaya korban setiap tahun, sebesar Rp 100.000 perbulan.
Masih teringat beberapa tahun lalu..sekitar awal tahun 2000, saat itu
cukup hanya manabung Rp 50.000/bulan saya bisa beli kambing seharga
600rb
Di sekitar tahun 2006 karena harga kambing naik tiap tahun dan
tabungan Qurban saya selalu defisit…saya menaikkan tabungan menjadi
100rb/bulan.
Sekitar tahun 2008 an tabungan itu kembali tidak cukup, Hari raya Haji
kemarin, total uang di tabungan koperasi yang saya terima Rp
1.200.000 , harus ditambah sekitar 300rb lagi untuk bisa ikut
berkorban…., lalu berapa harga kambing tahun 2020..? berapa saya harus
menabung setiap bulannya agar bisa ikut ber Qurban..? coba hitung
sendiri deh…
Solusinya , harus meng konversi tabungan Qurban saya dalam bentuk
tabungan emas.
Teringat kata kata ulama besar AlGhozali, bahwa emas adalah hakim yang
adil untuk perniagaan..dan itu terbukti sampai sekarang , harga seekor
kambing lebih 14 abad yang lalu di Arab sana = 1 dinar emas < 1 dinar
= emas 22 karat, 4,25 gr>, sampai sekarang ya harganya segitu, 1
dinar. Arti sebenarnya, bukan harga kambing yang naik tapi nilai mata
uang kertas yang makin menurun, karena inflasi..
<berseloroh saya pernah bilang ke teman teman, kalau mau tau real
besaran inflasi maka cek harga kambing…>
Hari ini harga 1 dinar kalau di kurs ke rupiah sebesar Rp 1.547,930.
artinya bukan tidak mungkin harga kambing 30KG bisa mendekati 1.6 –
1.65jt hari raya haji depan, atau mendekati 10%..inilah angka real
inflasi rata rata di Negara kita.
Harga 1 ekor kambing kalau di kurs rupiah naik.., tapi kalu di bayar
dinar ya tetap aja sekitar 1 dinar.
Kalau saja program tabungan emas <TABEMAS-red> di koperasi bisa jalan,
saya bisa menabung emas dengan sistem akad di depan <murobahah>.
Bayar angsur emas seharga 1 dinar atau emas batangan seberat 4,2 gram
< atau besaran emas antam 5 gram> selama satu tahun.
< catatan harga emas antam saat ini 368 ribu.>.
Insya Allah berapapun “naik” nya harga kambing.., tapi nilainya di
convert emas tetap.
Ayo..minat menabung emas untuk Korban…?
heski, batam 16 mei 2010
--
Trust in GOLD
"komunitas logam mulia /emas pulau batam" group.